Oleh
Fathul Aziz Sofiandi
2054241006
NTP B
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………..ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………….....iii
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………....1
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………1
1.2 Tujuan Praktikum…………………………………………………………1
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA………………………………………………2
BAB 3 METODE PRAKTIKUM…………………………………………….3
3.1 Alat dan Bahan……………………………………………………………3
3.3 Cara Kerja Praktikum……………………………………………………..3
BAB 4 HASIL PRAKTIKUM DAN PEMBAHASAN………………………4
4.1 Hasil Praktikum…………………………………………………………...4
a. Metode Langsung…………………………………………………………..4
b. Metode Tidak Langsung……………………………………………………5
c. Perhitungan Volume………………………………………………………..5
4.2 Pembahasan……………………………………………………………….6
BAB 5 KESIMPULAN……………………………………………………….7
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………8
BAB 1
PENDAHULUAN
Organ reproduksi hewan jantan pada umumnya dapat dibagi atas tiga komponen:
(a) organ kelmin primer yaitu gonad jantan, dinamakan testis atau testiculus (jamak:
testes atau testiculae) disebut juga orchis atau didymos (b) sekelompok kelenjar-
kelenjar kelamin pelengkap yaitu kelenjar-kelanjar vesikulares, prostata dan
Cowper, dan saluran-saluran yang terdiri dari epididylis dan vas deferen dan (c)
alat kelamin luar atau kopulatoris yaitu penis.
A.METODE LANGSUNG
1. Siapkan alat dan bahannya
2. Isi gelas ukur dengan air sampai penuh
3. Celupkan buah kedalam gelas ukur yg berisi air
4. Hitung volume air yang tumpah
B.METODE TIDAK LANGSUNG
1.Mengukur lingkat testis
2.Mengukur panjang testis
3.Mengukur lebar testis
4.Mengukur tebal testis bagian atas dan bawah
BAB IV
HASIL PRAKTIKUM DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Praktikum
a. Metode Langsung
Diketahui :
Untuk sumbu (a) lebar = 3:2 = 1,5
Untuk sumbu (b) panjang = 4:2 = 2
Untuk sumbu (c) tebal = 3:2 = 1,5
π = 22/7
Rumus Ellipsoid
Volume:
V = 4/3 π abc
= 4/3 . 22/7 . (1,5 x 2 x 1,5)
= 4/3 . 22/7 . 4,5
= 4/3 . 14,142
= 18,86 cm3
4.2 Pembahasan
Pada metode langsung volume awal 220 ml dengan di jatuhan buah alpukat,
terdapat pengurangan 110 ml dan yang tersisa di gelas ukur 110 ml, dengan ini
volume testis ini sebesar 110 ml. Pada metode tidak langsung yang di lakukan
dengan rumus ellipsoid dengan hasil 18,86cm3 yang di ukur dengan panjang,
lebar, tebal yang di bagi dua dengan rumus ellipsoid.
Dari kedua metode tersebut memiliki perbedaan dimana,metode langsung
memiliki volume yang lebih besar di bandingan dengan metode tidak langsung.
hal ini di sebabkan oleh kecilnya gelas ukur yang menyebabkan ketika buah
alpukat di masukan kedalam air, air keluar dengan banyak hal itu menyebabkan
volume pengukuran langsung menjadi lebih besar dari pada metode tidak
langsung.
BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dari praktikum, peraktika dapat meyimpulkan bahwa pada dari
dua metode yang ada mereka memiliki hasil volume yang berbeda. Pada metode
langsung menghasilkan 110 mL sedangkan dengan metode tidak langsung
mengdapatkan hasil 18,86 cm3.
DAFTAR PUSTAKA
Dellmann, Brown. 1992. Buku Teks Histologi Veteriner II. Edisi ketiga.Fakultas
Peternakan UGM. Yogyakarta.
https://www.ilmuternak.com/2014/12/organ-reproduksi-pada-sapi-jantan.html
Saputro. 2008. Histologi Organ Reprodusi Jantan. Universitas Brawijaya. Malang.
Suatyo, P., dan Chaeri, A. 2013. Histologi Reproduksi Jantan Tikus Putih Setelah
Pemberian Propoxur. Jurnal Inovasi Vol. 3 No. 2, Juli 2009
Widjanarko, Bambang. 2011. Informasi Reproduksi