Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH DIKLAT CALON ANGGOTA MUDA

UKM SENI DAN BUDAYA AEK NGALIR

“Makalah ini dibuat sebagai syarat untuk menjadi anggota muda”

Disusun Oleh :

Nama : Ifran Febriza


Fakultas : Fkip
Bidang ; Sinematography

Pebimbing Makalah :

M. Fardy Syahri Romadhan


SB.AN.21.254.UB

UKM SENI DAN BUDAYA AEK NGALIR

UNIVERSITAS BATANGHARI JAMBI

2021
iii
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang
kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah dengan judul “Diklat Calon Anggota UKM Seni dan
Budaya Aek Ngalir”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Demikian, semoga makalah ini dapat
bermanfaat. Terima kasih
.
Jambi, Oktober 2021

Ifran Febriza

ii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………….i
KARTU EKSITANS ………………………………………………………………………...ii
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….iii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………... iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………………


1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………………...
1.3 Tujuan…………………………………………………………………………………......

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Perkiraan Masyarakat Masa Depan……………………………………………………….


2.2 Upaya Masa Depan Dalam Mengantisipasi Masa Depan…………………………………
2.3 Retorika………………………………………………………………………………….
2.4 Seni Tari…………………………………………………………………………………
2.5 Administrasi dan Protokoler………………………………………………………………
2.6 Seni Tarik Suara………………………………………………………………………….
2.7 Seni Rupa…………………………………………………………………………………
2.8 Seni Teater……………………………………………………………………………….
2.9 Seni Musik………………………………………………………………………………
2.10 Sejarah Kebuyaan Jambi………………………………………………………………
2.11 Creative and Critical Thingking………………………………………………………..
2.12 Cinematogrphy…………………………………………………………………………

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan........................................................................................................................

iii
3.2 Saran..................................................................................................................................

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era dulu hingga saat ini, pelatihan selalu berdampingan dengan peradaban manusia
khususnya pada dunia formal maupun non-formal. Diklat diberikan kepada para pegawai
maupun calon anggota sebuah organisasi, Mengingat pentingnya pelatihan yang diberikan
kepada para peserta, maka berbagai persiapan yang berkaitan dengan keberhasilan dalam
pelaksanaan kegiatan ini sangat membutuhkan persiapan yang matang. Pelatihan atau diklat
sangat baik untuk para calon anggota karena dengan pelatihan tersebut diharapkan nantinya para
calon anggota bisa mengimplementasikan hasil pelatihan tersebut diorganisasi maupun di luar
organisasi.
Unit Kegiatan Mahasiswa adalah wadah aktivitas kemahasiswaan luar kelas untuk
mengembangkan minat, bakat dan keahlian tertentu. Lembaga ini merupakan partner organisasi
kemahasiswaan intra kampus lainnya seperti senat mahasiswa dan badan eksekutif mahasiswa,
baik yang berada di tingkat program studi, jurusan, maupun universitas. Lembaga ini bersifat
otonom, dan bukan sebagai cabang dari badan eksekutif maupun senat mahasiswa. di Universitas
Unbari sendiri terdapat unit kegiatan mahasiswa yang mewadahi para mahasiswa yang
mempunyai bakat salam bidang seni yaitu UKM Seni dan Budaya Aek Ngalir yang didirikan
pada tahun 2003 yang pada awalnya terdiri dari 4 bidang diantaranya bidang musik, teater,
Lukis, dan tari

1.2 Tujuan

1. Mengetahui definisi dari diklat (pelatihan)


2. Mengetahui sejarah UKM Seni dan Budaya Aek Ngalir
3. Mengetahui tujuan di adakannya Diklat UKM dan Budaya Aek Ngalir

1.3 Manfaat

Sebagai bahan acuan untuk mahasiswa yang mempunyai keinginan bergabung UKM Seni
dan Budaya Aek Ngalir
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah UKM Seni dan Budaya Aek Ngalir


Pemateri : Ade Ferdiansyah
Terbentuknya UKM Seni di Universitas Batanghari berawal pada tahun 2000-2003, tahun
tersebut ialah tahun dimana dirintisnya UKM Seni dan Budaya, pada saat itu terdapat 5 orang
mahasiswa yang mendorong berdirinya UKM seni diantaranya Bram Aprianto, Miko, Ade
Fherdy, Feriansyah, Suhendri. Kelima mahasiswa tersebut mempunyai ide, visi, dan minat yang
sama sehingga pada tahun 2003 berdirilah UKM Seni dan Budaya dimana pada saat itu masih
Bernama UKM Seni dan Budaya dan hanya terdiri dari 4 bidang diantaranya bidang musik,
teater, Lukis, dan tari. Pada musyawarah anggota pertama kali pada tahun 2003 terpilihlah Bram
Aprianto sebagai ketua UKM seni dan budaya Aek Ngalir dan juga dicetuskanlah nama UKM
Seni dan budaya itu menjadi UKM Seni dan Budaya Aek Ngalir. Alasan Penggunaan nama
UKM Seni dan Budaya Aek Ngalir ialah
a. memiliki sejarah seni yang pernah ada di Unbari yaitu teater Aek Ngalir
b. memiliki filosofi yaitu suatu bentuk yang tidak akan pernah mati, akan terus mengalir,
menjadi sumber kehidupan, peradaban dan sumber budaya

Berikut Nama-nama ketua umum yang pernah menjabat :

1. Bram Aprianto, S.E ( 2002-2005 )


2. Pahlevi ( 2005-2007 )
3. M.Suprianto, S.E ( 2007-2009 )
4. Suhendri, S.Pd ( 2009-2010 )
5. Zulfahmi HD, S.Pd ( 2010-2011 )
6. Nanda Barlian Z ( 2011-2012 )
7. M. Washil Ardhi ( 2012-2013 )
8. Safrinaldi Gusfawanrda ( 2013-2016 )
9. Sikro Datullah ( 2017 )
10. E.Nina P ( 2017-2018 )
11. Bagus Ibnu Mulkan ( 2018-2019 )
12. Reynaldi Putra ( 2020- 2021 )
13. Mustahal Aqbar (2021-Sekarang)

Untuk logo sendiri di desain pada tahun 2003 oleh bapak Suhendri, S.Pd yang memiliki
makna atau arti tersendiri. Berikut tampak logo UKM Seni dan Budaya Aek Ngalir universitas
Batanghari Jambi :
Keterangan :
1. Desain Logo
1. Gir yang berjumlah 15 : Melambangkan agar organisasi berjalan sesuai harapan, dan
15 sendiri memiliki makna sebagai hari jadinya UKM Seni Budaya Aek Ngalir.
2. Batik yang berjumlah 8 : Digambarkan bahwa kita adalah organisasi yang bergerak
dibidang Seni dan Budaya serta menjadi tanda sebagai bulan kelahiran UKM Seni
dan Budaya Aek Ngalir yakni agustus yaitu bulan 8.
3. Logo UNBARI : Melambangkan sebagai lambing internal UNBARI artinya bahwa
UKM Seni dan Budaya Aek Ngalir berada dibawah naungan UNBARI.
2. Warna Logo
1. Merah yang artinya Keberanian
2. Kuning Emas yang artinya Kejayaan
3. Biru yang artinya Kedamaian
4. Hitam yang artinya Ketegasan

2.2 Kepepemimpinan Manajemen Organisasi


Pemateri : Muhammad Suprianto, S.E
Pemimpinan adalah seorang individu yang mampu mengarahkan anggota dan suatu dalam
menentukan dan mencapai suatu tujuan. Sedangkan kepemimpinan adalah sebuah proses untuk
mengarahkan anggota dalam suatu organisasi agar dapat menentukan dan mencapai suatu tujuan
tertentu.
Berikut adalah fungsi dari sebuah kepemimpinan yaitu :
a. Menentukan visi dan misi
b. Mengarahkan anggota untuk mengatur suatu acara
c. Memastikan seluruh anggota agar mencapai suatu jalan yang benar
Ciri-ciri akhlak sebagai seorang anggota pemimpinan yaitu
a. Memiliki sikap dan akhlak yang baik
b. Mam[u mengontrol emosi pada setiap kondisi manapun
c. Mampu bersikap adil
d. Memiliki banyak minat dan bakat
2.3 Retorika
Pemateri : Lintong Marganda Sirait, S.Pd
Retorika adalah seni berbicara, cara berbicara, komunikasi. Tujuan retorika ialah agar para
calon anggota mengerti dan mampu berbicara di depan publik dengan baik. Yang disiapkan
dalam beretorika yaitu konsep teks atau naskah, menentukan hal akan dibicarakan, menghafal
konsep, Teknik penampilan, pelafalan harus jelas, mengatur intonasi, aksen.
Ada 3 hal-hal yang harus dipahami dalam ilmu retorika
1. Knowledge, Berbicara sesuai kemampuan
2. Skill
3. Attitude atau sikap, saat berbicara tidak boleh menggurui, dan tidak boleh merasa paling
hebat saat berbicara.

2.4 Seni Tari


Pemateri : Wise Azizah
Tari adalah suatu Gerakan yang berirama di suatu tempat dalam waktu tertentu untuk
berekspresi. Dalam seni tersebut memiliki arti yaitu sebagai gerak tubuh. Media tari adalah
gerak tubuh yang dilakukan agar dapat mengungkapkan perasaan yang disampaikan oleh orang
lain.
Tujuan dari seni tari tersebut adalah untuk melestarikan segala aspek kehidupan, baik unsur
ruang, waktu, dan tenaga. Adapun unsur yang terdapat dalam tarian yaitu :
a. Unsur ruang
b. Unsur waktu
c. Unsur tenaga
Adapun Pengolahan yang dilakukan pada seni tari yaitu :
a. Wirasa
b. Wiraga
c. Wirama

2.5 Administrasi dan protocoler


Pemateri : Safrinaldi Gusfawandra
Administrasi adalah sebuah proses yang meliputi catat, surat, ketik, yang sifatnya ke tata
usaha. Dan juga proses Kerjasama antara 2 orang/lebih untuk mencapai target yang sesuai.
Melalui sarana dan prasarana tertentu. Sedangkan protocol adalah sebuah susunan tata acara dan
upacara, yang dibentuk dalam suatu prosedur acara yang akan ditampilkan. Adapun sifat acara
yang dimiliki dalam protocol, yaitu :
a. Acara kenegaraan, sebuah acara yang dihadiri oleh presiden dan wakil presiden
b. Acara Resmi, sebuah acara yang dihadiri oleh pejabat negara pemerintah
Adapun fungsi yang dimiliki dalam protokoler yaitu :
a. Sebagai penerimaan tamu
b. Penyelngaraan resepsi
c. Pengaturan rapat
Prinsip yang dimiliki dalam administrasi yaitu :
a. Administrasi negara
b. Administrasi niaga
c. Administrasi Pembangunan
d. Administrasi Kependudukan
e. Administrasi Pendidikan
Fungsi yang dimiliki dalam Administrasi, yaitu
a. Perencanaan (planning)
b. Penyusunan (organizing)
c. Koordinasi ( coordinating)
d. Laporan ( reporting)
e. Penyusunan anggaran (budgeting)
f. Penempatan (stapping)
g. Pengarahan (directing)

2.6 Seni Tarik Suara


Pemateri : Mendri Afriansyah
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia. Tarik suara dapat diartikan sebagai
menyanyi/bernyanyi. Tekik vocal adalah cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga
yang keluar terdengar jelas dan indah. Ada berbagai macam Teknik vocal, diantaranya :
a. Arrikulasi, adalah cara mengucapkan kata dari kosakata yang baik dan jelas
b. Pernafasan, adalah usaha untuk menghirup udara sebanyaknya dan dikeluarkan
sedikit sesuai dengan kebutuhan. Tiap pernafasan terbagi menjadi 3 yaitu
pernafasan dada, pernafasan perut, dan pernafasan diafragma.
c. Pharasering, adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar
d. Sikap dada, adalah posisi badan Ketika seseorang sedang bernyanyi
e. Resonasi, adalah usaha untuk memperindah suara.
f. Vibrato, adalah usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberi
Gelombang atau getaran pada pita suara.
g. Improvisasi, adalah usaha yang memperindah sebuah lagu dengan cara merubah
melodi pokoknya
h. Intonasi, adalah tinggi rendahnya suara yang harus dijangkau dengan tepat.

2.7 Seni Rupa


Pemateri : Arie Fernando
Seni adalah suatu karya dari diri kita sendiri untuk menyampaikan pesan ide dan atau
mengapresiasikan sesuatu. Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan
media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Dari segi fungsi, seni rupa dibagi
2 bagian, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan.
Ada beberapa bidang dalam seni rupa diantaranya :
1. Seni Lukis
2. Seni grafis
3. Seni patung
4. Seni instalasi
5. Seni Pertunjukan
6. Seni Kramik
7. Seni Film
8. Seni Koreografi
9. Seni fotografi

2.8 Seni Teater


Pemateri : Hendri Nursal
Teater mempunyai 4 ilmu dasar yaitu
a. olah tubuh, cara melakukan sesuatu organisasi gerakan terhadap segenap gerakan bagian
manusia
b. olah vocal, praktik pengolahan atau latihan untuk elemen-elemen yang berhubungan
dengan suara melalui teknik pernafasan dan pengucapan agar dapat memiliki artikulasi
yang jelas, intonasi suara yang baik, dinamika suara, dan kekuatan atau power suara.
c. olah nafas, melatih organ fisik pernafasan terutama otot dada, perut, jantung dan paru-
paru.
d. olah sukma (konsentrasi kejiwaan), proses latihan yang menempatkan perasaan sebagai
objek utama dari pengolahan atau latihan . Olah rasa juga memiliki fungsi lain seperti
kejujuran rohani dan pembebasan rohani dari hal-hal yang mengikat dan membatasi
yang diharapkan dapat membantu sikap perasaan untuk melahirkan ide-ide dan
kreativitas seni peran.
e. observasi dalam teater adalah untuk mengamati atau mempelajari karakter dalam tokoh.

2.9 Seni Musik


Pemateri : Yuzaki Ardan, S.Pd
Musik adalah kombinasi suara yang tersusun dalam sebuah nada sesuai tempo, irama dan
keharmonisan, untuk mengekspresikan segala sesuatu yang bersifat emosional,
Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam music, yaitu :
a. Bunyi e. Tangga nada

b. melodi f. Nada Harmoni


c. Birama g. Dinamika
d. Tempo h. ekspresi

2.10 Sejarah Kebudayaan Jambi


Pemateri : M. Sunarya Abimanyu, S.Pd
Dalam Bahasa Yunani, sejarah ialah suatu ilmu pengetahuan yang membahas
tentang peristiwa yang terjadi pada masa lampau dalam kehidupan manusia.
Sedangkan budaya, dalam sanskerta dapat diartikan sebagai “Budhayah” yaitu cara
atau pola hidup yang menyeluruh dan jaga hidup berkembang. Dalam kebudayaan
Jambi, ada beberapa kesenian yang terdapat seperti kipas serentak, rangguk dan
sekapur sirih. Dan upacara yang biasa dilakukan di daerah Jambi, diantaranya
lingkaran hidup, duduk bertuik, tegak betanyo.
Adapun unsur budaya menurut K.Lochkhon, yaitu :
1. Sistem, religi 5. Sistem ekonomi
2. Sistem Pengetahuan 6. Bahasa
3. Sistem teknologi 7. Kesenian
4. Sistem Kemasyarakatan

Ada beberapa Penduduk yang ada di Provinsi Jambi, antara :

1. Orang melayu 4. Kubu

2. Orang bathin 5. Orang Arab


3. Orang penghulu 6. Orang cina

2.11 Creative and Critical Thingking


Pemateri : Muhammad Ridwan
Definisi dari kata benar adalah kesesuaian antara sebuah ide dan realitas.
1. Creative Thingking
Creative thingking adalah kemampuan berpikir kreatif atau creative thingking seseorang
dapat menghasilkan dan mengaplikasikan ide-ide orang dalam konteks yang spesifik, dapat
melihat situasi dengan cara yang berbeda, mengidentifikasi masalah dan melihat serta membuat
sebuah cara baru yang menghasilkan output yang lebih baik.
Ciri seorang Creative Thingking :
1. Komunikator
2. Open minded
3. Risk taker
4. Fleksibel
5. Berpengetahuan luas

2. Critical Thingking
Critical thingking atau berpikir kritis merupakan keterampilan yang memungkinkan
seseorang membuat keputusan yang logis, berdasarkan informasi yang didapat dan diolah sesuai
kemampuan.
Ciri seorang Critical Thingking
1. Memiliki rasa ingin tahu
2. Kreativitas
3. Tekun
4. Objektif
Seorang critical thingking dalam menghadapi sebuah persoalan atau permasalahan akan
berusaha untuk menemukan informasi yang relevan, menanyakan pertanyaan yang bermakna,
mempertimbangkan sudut pandang alternative, mengaplikasikan logika dan alasan yang masuk
akal, menghindari asumsi dan mempertimbangkan segala kesempatan.

2.12 Sinematografi
Pemateri : Reza Fahlevi
Fotografi adalah gambar yang bersifat tetap, atau proses (metode) untuk menghasilkan
gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek
tersebut pada media yang peka cahaya.
Videography adalah gambar yang bergerak terdiri beberapa Frame, atau sifatnya
menangkap sebuah momen yang terjadi. Contohnya dokumentasi acara.
sinematografi adalah menangkap semua gabungan gambar sehingga menjadi rangkain
gambar untuk menyampaikan ide atau kesan sifat nya lebih kompleks dari videography dan juga
sifatnya menciptakan moment. Contohnya film
Jenis-jenis shot dalam sinematografi yaitu :
a. Long shot
b. Full shot
c. Medium long shot
d. Medium close up
e. Close up
f. Extreme close up

Jenis-jenis shot dalam sinematografi yaitu :


a. Shot
b. Scane
c. Sequence

Jenis-jenis lensa yaitu :


a. kit
b. fix
c. Tele
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan tentang diklat calon anggota UKM Seni dan Budaya Aek Ngalir
dapat disimpulkan bahwa :

1. Diklat adalah serangkaian proses untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan


seorang anggota atau pegawai demi tercapainya tujuan suatu organisasi. 

2. UKM Seni dan Budaya Aek Ngalir yang didirikan pada tahun 2003 yang pada awalnya
terdiri dari 4 bidang diantaranya bidang musik, teater, Lukis, dan tari.
3. Diadakannya diklat ini untuk lebih mengenal tentang UKM Seni dan Budaya Aek Ngalir,
dan sebagai salah satu kegiatan untuk menjadi Calon Anggota Muda UKM Seni dan
Budaya Aek Ngalir dan untuk menambah pengetahuan, skill dan juga pengalaman baru,
selain itu kami juga dapat mengenal satu sama lain, baik yang satu anggkatan dan juga para
abang- abang dan kakak-kakak senior UKM Seni dan Budaya Aek Ngalir .

3.2 Saran
1. Untuk para mahasiswa calon anggota UKM Seni dan Budaya Aek Ngalir tahun berikutnya
agar disiplin waktu dan mencatat materi yang dijelaskan oleh pemateri agar makalah bisa
selesai dengan baik dan tepat waktu.
LAMPIRAN

 SCREENING TEST

 Diklat Ruangan

 Diklat Lapangan

Anda mungkin juga menyukai