Anda di halaman 1dari 4

Nama : Andriyani Agus Salim

Nim : 1911102433086
Kelas : Psikologi Eksperimen A

Review Jurnal

Judul : Validitas Ekperimen


Nama Jurnal : BULETIN PSIKOLOGI
Tahun Terbit : 2011
Penulis : T. Dicky Hastjarjo
Volume : VOLUME 19, NO. 2, 2011:70-80
HAL : 45 - 92
DOI : 10.22146/bpsi.11558
Reviewer : Andriyani Agus Salim
Tanggal Review : 2 Desember 2021

Abstrak :

Siswa telah memahami validitas instrumen. Artikel ini akan menjelaskan definisi validitas
eksperimen yang berbeda dengan validitas instrumen. Selain itu juga akan dideskripsikan
empat jenis validitas eksperimen dan ancaman-ancaman terhadapnya

Pengertian 1 validitas (validity) telah kita kenal lewat tulisan Hadi (1977), Masrun (1979),
Azwar (1997) serta Suryabrata (2000). Pengertian validitas pada keempat tulisan tersebut
mengacu pada pengertian yang dihasilkan oleh komisi gabungan antara APA (American
Psychological Association), AERA (American Educational Research Association) dan the
National Council on Measurement Used in Education yang membagi tiga macam validitas,
yakni (a) Validitas isi (content validity), (b) Validitas konstruk (construct validity) serta (c)
Validitas berdasarkan kriterium (criterion-related validity) (Kerlinger, 1986;
Kerlinger & Lee, 2000). Ketiga macam validitas tadi berkaitan dengan masalah pengukuran
(measurement) yang inti pokoknya menyangkut sejauhmana sebuah alat ukur psikologis
dapat dipercaya mengukur apa yang seharusnya diukur (Suryabrata, 2000). Uraian berikut
akan membahas validitas dalam bidang lain, yaitu validitas eksperimen.

Tujuan Peneliitan : Agar pembaca dapat memahami lebih dalam mengenai validitas dalam
bidang eksperimen

Isi :
 Valditas adalah ancar-ancar mengenai kebenaran sebuah inferensi sebab dalam sebuah
eksperien psikologi kebenaran mutlak sebuah kesimpulan tidak ada sehingga
pengguna istilah valid atau benar dan invalid atau salah senantiasa dipahami dengan
memekai tambahan kata “tentatif” atau “bersifat kira-kira”
 Shadish, dkk(2002) menegaskan bahwa validitas merupakan properti inferensi, bukan
property rancangan ekperimen(design) atau metode oleh karena rancanga yang sama
mungkin akan memiliki inferensi yang lebih valid atau kurang valid tergantung
situasinya.

 Shadis dkk, (2002) berarguen bahwa valditas berkaitan erat dengan kebenaran sebab
ada tiga prinsip filosofis yang mendasari, yaitu
a. Teori koresponden yang menyatakan bahwa sebuah klaim pengetahuan adalah
benar jika klaim itu berhubungan dengan dunia kenyataan.
b. Teori koherensi yang menyatakan bahwa sebuah klaim itu merupakan bagian dari
sekumpulan klaim yang saling bertalian/koheren.
c. Pragmatism yang menyatakan bahwa sebuah klaim adalah benar jika bermanfaat
untuk meyainkan klaim itu.

 Ada empat tipe validitas eksperimen yaitu :


a. Validitas konslusi statistic
b. Validitas internal
c. Validitas Konstruks
d. Validitas eksternal
Shadish dkk, telah mempertahankan empat tipe validitas diatas.

 Ancaman terhadap validitas


Ancaman terhadap valditas adalah alas an khusus mengapa kita dapat salah Ketika
kita mengambil inferensi mengenai kovariasi, mengenai sebab-efek, mengenai
konstruksi atau mengenai apakah hubungan kuasal berlaku bagi variasi orang, seting,
perlakuan dan dampak perlakuan.

 Validitas Konklusi Statistik


Validitas konklusi statistic berkaitan dengan dua inferensi yang saling berhubungan
yang mempengaruhi komponen konvariasi inferensi kausal

 Ancaman terhadap Validitas konklusi statistik


Ancaman terhadap Validitas konklusi statistik merupakan alasan mengapa peneliti
mungkin salah dalam membuat infernsi mengenai adanya kovariasi antara dua
variable serta besarnya kovariasi antara dua variable itu.
Berikut daftar ancaman terhadap validitas konklusi statistik
1. Power statistic yang rendah
2. Pelanggaran terhadap asumsi uji statistik
3. Permaslaahan fishing and error rate
4. Alat ukur yang tidak variable
5. Pembatasan kisaran
6. Ketidakreliabelan
7. Varians luar seting eksperimen
8. Heterogenitas unit
9. Estimasi besarnya pengaruh yang tidak cermat

 Validitas Internal
Validitas internal merujuk pada validitas inferensi mengenai apakah koveriasi yang
teramati anatara A dan B mencerminkan sebuah hubungan kausal dari A ke B
sebagaimana variable tersebut dimanipulasi atau diukur.

 Ancaman terhadap validitas internal


Berikut adalah daftar ancaman terhadap validitas internal, yaitu alasan-alasan
mengapa inferensi bahwa adahubungan kausal antara dua variable mungkin tidak
benar.
1. Presedensi temporal yang kabur
2. Seleski
3. Sejarah
4. Maturasi
5. Regresi
6. Atrisi atau mortalitas
7. Pengujian
8. Instrumentasi
9. Efek aditif dan interaktif ancaman terhadap validitas internal

 Validitas Konstruksi
Validitas konstruksi adalah generalisasi dari defenisi operasional khusu le kontruk
yang lebih luas

 Ancaman terhadap validitas konstruk


Ancaman terhadap validitas konstruk adalah alasan-alasan mengapa inferensi
mengenai konstruk yang memberi ciri defenisi operasonal di sebuah penlitian
mungkin keliru
1. Ketidaktepatan purumusan konstruk
2. Pencemaran konstruk
3. Bias umusan operasinal-tunggal
4. Bias-metode tunggal
5. Pencemaran konstruk dengan level konstruk
6. Struktur factorial yang peka terhadap perlakuan
7. Perubahan laporan diri yang bersifat reaktif
8. Reaktivitas terhadap situasi eksperimen
9. Harapan eksperimenter
10. Efek kebaruan dan gangguan
11. Penyamanaan kompensatoris
12. Persaingan kompensatoris
13. Demoralisasi kebencian
14. Difusi perlakuan

 Validitas Eksternal
Validitas Eksternal merujuk pada inferensi sejauhmana sebuah hubungan kausal
berlaku sepanjang variasi orang, seting, perlakuan serta dampak perlakuan(Shadish
dkk, 2002)

 Ancaman terhadap validitas eksternal


Ancaman terhadap validitas eksternal adalah alasan-alasan mengapa inferemsi
mengenai hasil eksperimen dapat berlaku sepanjang variasi orang, seting, perlakuan
dan dampak perlakuan mungkin salah.
1. Interaksi antara hubungan kausal dengan jenis unit
2. Interaksi antara hubungan kasual dengan variasi perlakuan
3. Interaksi natara hubungan kausal dengan dampak perlakuan
4. Interaksi antara hubungan kausal dengan seting
5. Mediasi tergantung konteks

 Penutup
Konsep validitas ekpermen berbeda dengan kosnp validitas pengukuran. Validitas
eksperimen menggambarkan ancar-anca kebenaran inferesni yang dibuat penliti
dalam satu eksperimen. Topilogi validitas sebuah eksperimen terdiri dari empat yaitu,
a. Validitas konklusi statistic
b. Valdiitas internal
c. Validitas konstruk
d. Validitas elsternal
Inferensi yang dibuat peneliti mengenai sebuah eksperimen bisa salah. Alasan-alasan
yang membuat inferensi mengenai sebuah eksperimen salah disebut sebagai ancaman
terhadap validitas.

Anda mungkin juga menyukai