Anda di halaman 1dari 13

TUGAS MANDIRI 2 PERLETAKAN JEMBATAN

Oleh :

Miliarani - 19E512001002
Kelas RIL A
Dosen Pengampu :
Ir. Heriyanto Wibowo, MT.

KONSTRUKSI DAN PERAWATAN JEMBATAN DAN TEROWONGAN KA


FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK REKAYASA INFRASTRUKTUR & LINGKUNGAN
INSTITUT TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TRISAKTI
JAKARTA TIMUR
I. Pendahuluan
I.I Latar Belakang
Sebagai salah satu aspek penting dalam moda transportasi khususnya moda transportasi
darat jembatan merupakan struktur yang dibuat untuk menyeberangi rintangan yang
kedudukannya lebih rendah seperti sungai, jurang, teluk dan lain-lain sehingga memungkinkan
untuk dilintasi dengan lancar dan aman.
Pada struktur suatu jembatan, khususnya pada bangunan atas (upper structure) terdapat
suatu bagian yang disebut andas. Andas tersebut merupakan perletakan jembatan yang
memiliki fungsi sebagai penahan beban berat vertikal dan horizontal, serta berfungsi sebagai
peredam getaran sehingga abutment tidak mengalami kerusakan.
II. Pembahasan
II.I Tipe Perletakan Jembatan Baja
Tipe Perletakan Jembatan Baja Perletakan pada jembatan baja dikenal dua tipe yaitu
andas mati dan hidup.
II.I.I Konsep Andas Mati dan Andas Hidup
Andas atau perletakan merupakan titik tumpu dari jembatan bagian atas
(superstructure) dan berfungsi untuk meneruskan beban dari kereta api
atau berat jembatan sendiri ke pangkal/pilar jembatan. Andas bisa juga
disebut sebagai sendi, terdiri dari 2 jenis andas yaitu andas baja dan andas
beton.
Perletakan (andas) baja adalah tumpuan yang terletak diujung jembatan guna
meneruskan beban berat diri jembatan dan beban kereta api dari jembatan bangunan
atas ke bangunan bawah (pangkal/pilar). Pada setiap jembatan dipasang andas mati
(sendi) dan andas hidup (rol) pada kedua ujungnya. Andas baja terbuat dari baja tuang
atau baja plat. Andas ada 3 bagian yaitu andas hidup, andas mati dan rol, Andas hidup
adalah bagian yang bisa bergerak dan menempel pada bentangan jembatan. Andas mati
adalah bagian yang tertanam di tanah dan rol sebagai poros bearing.

II.I.II Andas Mati dan Andas Hidup


Andas Mati (Sendi)
Andas mati merupakan bagian andas yang tertanam di tanah, cara kerja
dari andas mati mirip dengan cara kerja engsel. Andas mati mampu
memberikan reaksi arah vertikal dan horizontal yang berarti dapat
menahan gaya vertikal dan horizontal. Andas mati ini dapat menahan
momen. pada andas mati terdapat roda yang dapat bergeser yang berfungsi
untuk mengakomodasi pemuaian pada konstruksi sehingga konstruksi
tidak rusak. Andas mati hanya mampu memberikan reaksi arah vertikal,
yang artinya hanya dapat menahan gaya vertikal saja dan tidak dapat
menahan momen. Biasanya andas mati berbentuk komposit antara baja
dan karet, atau juga roller yang terletak diantara lapisan pelat baja.

Andas Hidup (Roll)


Andas hidup merupakan bagian andas yang dapat bergerak dan menempel
di bentangan jembatan. Pada andas hidup, tumpuan dapat bergeser ke arah
horizontal sehingga tumpuannya tidak dapat menahan gaya horizontal dan
menahan translasi dalam arah vertikal. Jadi bisa dikatakan tumpuan rol
hanya dapat menerima gaya tegak lurus (RV), dan tidak mampu menahan
momen. Biasanya tumpuan ini berbentuk komposit antara baja dan karet,
atau juga roller yang terletak di antara lapisan pelat baja.
Perbedaan Andas Mati dan Andas Hidup
Terdapat perbedaan antara Andas Mati dan Andas Hidup, berikut
perbedaannya :
a. Reaksi yang terjadi pada Andas Mati adalah gaya vertical dan
horizontal
b. Andas Mati dapat digunakan dalam suatu rangka batang (Truss)
c. Reaksi yang terjadi pada Andas Hidup adalah gaya vertical saja
d. Andas Hidup adalah tumpuan pada jembatan
Apabila bentangan jembatan kaku tidak bisa melepaskan beban yang berubah-
ubah maka jembatan akan melenting dan cepat rusak, bila dibiarkan terlalu
lama bentangan jembatan akan patah. Untuk mengatasi hal tersebut maka
andas hidup yang berporos pada rol bertumpu pada andas mati dapat
bergoyang melepaskan beban yang berubah-ubah ini ke seluruh bagian
bentangan jembatan sehingga beban yang diterima tiap bagian bentangan akan
sama dan keseimbangan jembatan terjaga, yang terjadi bentangan jembatan
tidak melenting.
II.I.IV Skematik dan Gaya Pada Perletakan
Andas Mati
Andas Hidup

II.I.V Jenis Perletakan Jembatan Baja

Perletakan jembatan baja dikenal dengan beberapa jenis untuk jembatan


bentang Panjang dan Pendek.

Jenis – jenis perletakan jembatan Baja :


1. Andas Pelat (Line Bearing)
yaitu andas baja untuk jembatan bentang kecil. Ujung jembatan langsung
numpang pada andas pelat sedang untuk membuat andas mati, pada lobang
coakan diberi nok yang dapat menahan gerakan dengan coakan pelat
landas atau shole pelat dan untuk andas hidup tanpa nok.

2. Pine Bearing
yaitu andas baja untuk jembatan bentang besar. Kontruksinya dibawah
pelat landas menggunakan kursi atas (upper shoe), rol (pin) dan kursi
bawah (lower shoe).

II.I.VI Gambar Skematik Perletakan Jembatan Baja


II.II.I Perletakan Beton

Perletakan pada jembatan dikenal juga perletakan beton dengan beberapa jenis.

II.II.II Jenis – jenis Perletakan Beton

Secara khusus, andas beton ini dipasang pada pangkal/pilar jembatan yang terbuat
dari bahan pasangan batu kali/bata berfungsi untuk meratakan beban yang diterima
pangkal/pilar jembatan. Ketentuan untuk pembuatan andas beton telah ditetapkan
dalam R.164.E yang berisi informasi tentang ukuran panjang, lebar dan tebal andas
beton, susunan penulangannya, bentuk dan diameter besi beton yang digunakan.

Andas beton terdiri dari :

1. Andas Beton Plat


2. Andas Beton Blok

Terbuat dari batu alam atau beton bertulang yang merupakan tumpuan dengan
fungsi untuk meratakan beban yang diterima pangkal/pilar dari andas baja.

II.II.III Perbedaan Jenis Perletakan Beton

Perbedaan Andas Beton Plat dan Andas Beton Blok sebagai berikut :

1. Andas Beton Plat


Andas beton pelat umumnya untuk jembatan jenis rasuk
2. Andas Beton Blok
Andas beton blok untuk jembatan jenis dinding.
II.II.IV Keuntungan dan Kerugian Jenis Perletakan Beton

Andas Beton Plat

Keuntungan :

1. Mendukung untuk digunakan pada bangunan dengan beban besar


2. Bahan yang awet dan kuat
3. Perawatan yang mudah dan berumur panjang
4. Keuntungan dari andas beton berfungsi sebagai diafragma/unsur pengaku
horizontal yang sangat bermamfaat untuk mendukung ketegaran balok portal.

Kekurangan :

1. Ketebalan bidang plat ini relative sangat kecil apabila dibandingkan dengan
bentang panjang bidangnya
2. Sering mengalami rusak (bergetar) sehingga harus dicocok atau dikeluarkan

Untuk mengurangi perawatan andas beton pelat, pada saat penggantian andas
beton dibuat andas beton topi yang merupakan modifikasi dari andas beton pelat
dimana panjang andas beton disesuaikan dengan lebar pangkal atau pilar.
Andas Beton Blok

Keuntungan dari andas beton blok yaitu lebih awet dibadingkan dengan andas
beton pelat.

II.II.V Konsep Desain Perbaikan Andas Beton

Andas Beton Plat sering mengalami rusak (kocak/bergetar) sehingga harus


dicocok atau dikeluarkan, maka agar tidak mudah rusak, andas beton plat
dimodifikasi menjadi andas beton topi dikerjakan secara bertahap yaitu pada saat
ada pekerjaan penggantian jembatan, perbaikan pangkal/pilar atau penggantian
andas beton karena rusak, Tebal andas beton topi dan dimensi tulangan andas beton
topi tetap sesuai ketentuan dalam R164.E, sedangkan panjang mengikuti lebar
pangkal/pilar Andas beton topi mulai digunakan pada tahun 1990.
III. Kesimpulan
Andas mempunyai fungsi ialah mampu menahan beban berat horizontal dan vertikal, serta
mempunyai fungsi meredam getaran yang diakibatkan bebanbeban yang bekerja sehingga tidak
terjadi kerusakan pada bagian abutment. Terletak pada bagian jembatan, bagian bangunan atas
(upper structure) dalam suatu bagian yang disebut andas. Ada dua jenis andas, yaitu andas baja
dan andas beton

Andas baja terbuat dari baja tuang atau baja plat yang berfungsi menerima dan meneruskan
beban secara langsung dari jembatan bagian atas ke pangkal/pilar. Andas beton terdiri dari
andas beton pelat dan andas beton blok terbuat dari batu alam atau beton bertulang yang
merupakan tumpuan dengan fungsi untuk meratakan beban yang diterima pangkal/pilar dari
andas baja. Tiap-tiap andas memiliki jenis dan cara kerja yang berbeda-beda serta keunggulan
dan kekurangannya masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA

Wibowo, Heriyanto, 2021. “Power Point Materi Pertemuan 8 Perletakan Jembatan”

Nugroho, Sinung Tri, 2021. “Power Point Mata Kuliah Pengetahuan Jembatan dan Terowongan
Pertemuan 1”

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian “Standar Teknis Kereta Api Indonesia
untuk Struktur Jembatan Baja”

Erlangga, Wahyu. dkk, 2017. Jurnal Perkeretaapian Vol 1 “Perancangan Superstructure Jembatan
Kereta Api Bentang 100 Meter Tipe Rangka Baja”

https://dekatama-teknik.blogspot.com/2016/01/andas-jembatan.html

https://fenderrubber.wordpress.com/2015/05/06/perletakan-jembatan-elastomeric-bearing-pad/

https://www.ilmutekniksipil.com/mekanika-struktur/jenis-tumpuan-dan-beban-pada-struktur-bangunan

Anda mungkin juga menyukai