AL-RAHN (Gadai)
OLEH:
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………............
KATA PENGAN ……………………………………………………................
DAFTAR ISI ………………………………………………………………
BAB I PENDAHLUAN ………………………………………………………………
A. Latar Belakang ………………………………………………………………
B. Rumusan Masalah ………………………………………………………………
C. Tujuan ..........……………………………………………………….
A.Latar Belakang
B.Rumusan Masalah
1. Hadits tentang Ar rhan ( ghadai )
2. Biografi Perawi hadits Ar rhan (ghadai )
3. Pengertian Ar rhan (ghadai) secara
4. Jenis Jenis Rhan (gadai)
5. Rukun dan syarat Ar rhan (ghadai)
6. akibat hukum Gadai
7. Prinsip pokok dasar Ar rham
C.Tujuan Makalah
1. Mengetahui Hadits tentang Ar rhan ( ghadai )
2. Mengetahui Biografi Perawi hadits Ar rhan (ghadai )
3. Mengetahui Pengertian Ar rhan (ghadai) secara
4. Mengetahui Jenis Jenis Gadai (ar rhan)
5. Mengetahui Rukun dan syarat Ar rhan (ghadai)
6. Mengetahui akbit dari hukum gadai
7. Mengtahui Prinsip pokok dasar Ar rham
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hadits Atau Dalil tentang Al Rhan ( ghadai ) Dan kedudkanya
ٍّ اِ ْشت ََرى َرسُو ُل هَّللا ِ صلى هللا عليه وسلم طَعا ًما ِمن يَهو ِد:عَن عَائِ َشةَ قَالَت
ُ َو َرهَنَه ِدرْ عًا لَه،ى بِنَ ِسيئَ ٍة
ِمن َح ِديد
Artinya : Dari Aisyah ra. berkata : Rasulullah saw membeli makanan dari bahan
makanan dari seorang yahudi dengan pembayaran dihutang dan beliau juga
menggadaikan perisai kepadanya. HR. Bukhari
Hadits di atas secara jelas menggambarkan fakta sejarah bahwa pada zaman
Rasulullah SAW gadai telah dipraktekkan secara luas. yang dimana dalam
haditsmenegaskan Rasulullah SAW pernah melakukan hutang piutang dengan
orang Yahudi untuk sebuah makanan. Kemudian beliau menggadaikan
(menjaminkan) baju besinya sebagai penguat kepercayaan transaksi tersebut
Kedudukan Hadits ini Mittafaqun illaih dimana Hadits ini juga di temukan di
sahih bukhari no 2513 dan di sahih muslilm no 1603 Yang dimana di riwayatkan
oleh saiyyidana aisya radiallahu anhu
a. Ulama Syafi’iyah
Menjadikan suatu barang yang biasa dijual sebagai jaminan utang dipenuhi dari
harganya, bila yang utang tidak sanggup membayar utangnya
b. Ulama Hanabilah
Suatu benda yang dijadikan keprcayaan suatu utang,untuk dipenuhi dari harganya,
bila yang berutang tidak sanggup membayar utangnya
c.Ulama Malikiyah
Suatu benda yang bernilai harta yang diambil dari pemiliknyauntuk dijadikan
pengikat atas utang yang tetap (mengikat)
a. Adanya hubungan antara utang dengan jaminan Utang tersebut hanya sebatas
utang yang diberikan jaminan,bukan utang-utang yang lain.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada konsep dasarnya Gadai merupakan salah satu sistem muamalah yang di
lakukan berbagai kalangan mesyarakat untuk memenuhu perekonomian agar tetap
stabil. pengadain dalam konsep islam ialah taawun di mana tolong menolong ini
akan memperkuat ukhuwah antara sesama dan akan di balas pula pada Allah
subehana wataala selam pada saat transaksi tersebut tidak terjadi kecurangan di
dalamnya
B. Saran
Dalam Penulis tentunya akan menyadari bahwa dalam makalah ini terdapat
banyak kekurangan didalamnya maka dari itu penulis tidak akan melihat lihati
makalahnya tersebut jika terdapat kekurang dan penulis akan menutupi segala
kekurangan tersebut dan menambahkan lagi refrensi yang ada.
Daftar pustaka
M. Hasbi, 2001, Pengantar Hukum Islam, Semarang: Pustaka Rizki Putra,
MUI, 2006, Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional, Cet.3, Jakarta: Gaung
Persada
Press
Gadai syari’ah (rahn) dalam perspektif ekonomi islam dan fiqh muamalah
oleh mardanis