PETI KEMAS
P E R S E N T A S I O L E H
C H A I R U L A N D R I AN
KOMPETENSI DASAR
01 Mendeskripsikan Demurrage dan detention petikemas
Mengidentifikasi Demurrage dan detention peti kemas
Menganalisis Demurrage dan detention peti kemas
02 MATERI PEMBELAJARAN
Demurrage dan detention peti kemas
03 INDIKATOR/OUTCOME
menjelaskan, tentang pengetahuan Demurrage dan detention peti kemas
01 DEMURRAGE
03 PERHITUNGANNYA
petikemas container isi dalam 1 6 bila free time demurrage selama 7 hari, namun
milik pelayaran melakukan karena ada masalah dalam hal kepabeanan,
pengiriman barang impor, kontainer bisa dikeluarkan dari port / kawasan
dengan status dipinjamkan pabean setelah 10 hari berada di port, maka
kepada eksportir atau importir terkena denda keterlambatan pengembalian
container selama 3 hari.
4
Alasan Biaya Demurrage
Beberapa kontainer turun dari sebuah kapal tanggal 1 februari, kemudian penerima
barang melakukan pengambilan dalam kontainer tanggal 12 februari. Dengan
asumsi standar hari free yang diberikan 7 hari. Demurrage
Hari free yang perusahaan pelayaran berikan dengan hari bebas pelabuhan. hari pemberian hak kepada pemilik kapal untuk menerima
bebas biaya berakhir pada tanggal 7 februari. Oleh sebab itu kontainer akan kompensasi dari penyewa kapal/pemilik muatan berkaitan
tersimpan pada pelabuhan total selama 11 hari. 11 hari berkurang oleh 7 hari, dengan waktu bongkar-muat cargo yang melebihi waktu yang
berarti kontainer tersebut melakukan overstay selama 4 hari. Nantinya perusahaan telah tercantum dalam Charter Party
pelayaran akan membebankan consignee demurrage kurang lebih 4 hari dengan Biaya (Denda) yang harus dibayar oleh penerima barang atau
menggunakan tariff, Bila melihat contoh pengertian demurrage, kontainer melebihi pengirim barang, karena terlambat mengembalikan kontainer milik
batas penggunaan 11 hari. Hal tersebut berarti kontainer ini tak akan memperoleh pelayaran dan posisi container tersebut masih dalam pelabuhan
pendapatan selama waktu 11 hari ini. Pemberian demurrage ini menjadi cara
perusahaan untuk memberikan kompensasi pada kapal yang tak berlabuh
Ekspor
Dalam proses ekspor, normalnya pelayaran memberikan Free time 5 hari,
dimana shipper bisa ambil Container kosong, melakukan proses muat dan,
memasukannya ke CY (Container Yard). Jika terjadi kasus keterlambatan
lebih dari 5 hari, maka pelayaran akan menagihkan biaya detention
kepada eksportir. Jika keterlambatan terjadi setelah proses muat
container/stuffing, maka eksportir akan menanggung biaya demmurage
Import
Detention
biaya yang dipungut oleh perusahaan pelayaran kepada importir bila
kontainer penuh telah diambil untuk dibongkar (dengan asumsi dalam
periode free) tetapi wadah kosong belum dikembalikan sebelum
berakhirnya waktu free yang diberikan. Jadi Istilah detention digunakan
saat kontainer sudah kosong. Baik setelah pembongkaran ataupun
sebelum proses muat
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
Medan Merdeka Barat 8, Jakarta 10110
08128737840
chairulandrian@gmail.com
01 DEMURRAGE