Matematika Ekonomi
Matematika Ekonomi
Jawab :
• Tanpa pengenaan pajak :
R = P.Q = 1000Q − 2 Q2
C = 2000 + 1315 Q − 59 Q2 + Q3
𝜋 = R − C = -2000 − 315 Q + 57 Q2 − Q3
𝜋 max pada Q = 35
𝜋 max = 13.925
Pe = 1000 − 2(35) = 930
• Dengan pengenaan pajak :
biaya total menjadi C = 2000 + 1315 Q − 59 Q2 + Q3 + 405 Q
fungsi keuntungan yang baru : 𝜋 = -2000 − 720 Q + 57 Q2 − Q3
𝜋 ′ = − 720 + 114 Q − 3 Q3
𝜋n = 114 − 6Q
𝜋 max jika 𝜋’ = 0 dan 𝜋n < 0
𝜋’ = 0 → −720 + 114 Q − 3 Q2 = 0
Q2 − 38 Q + 240 = 0 → Q 1 = 8, Q2 = 30
Q = 8 → 𝜋n = 66
Q = 30 → 𝜋 n = − 66 (memenuhi syarat 𝜋 maksimum)
Jadi, Q = 30 → 𝜋maksimum = -2000 − 720(30) + 57(30)2 − (30)3 = 4.700
Pe = 1000 − 2(30) = 940.
• Pajak total yang di terima pemerintah :
Jika di analisis dari jumlah 12.150 ini sebesar 10 X 30 = 300 merupakan pajak total yang
di tanggung konsumen, 11.850 selebihnya di tanggung oleh pihak produsen. Hal ini
menunjukkan kebijakan pajak cukup efektif untuk mengendalikan keuntungan produsen
monopolis.
MODEL PENGENDALIAN PERSEDIAAN
2. Biaya penyimpanan,
3. Biaya kesenjangan.
Biaya total persedian per periode :
C1 D C2 D
C= +
𝑸 𝑄
Q = 2C1D/C2
HUBUNGAN BIAYA MARJINAL DENGAN BIAYA RATA-RATA
Terdapat hubungan teoritis antara biaya marjinal dan biaya rata-rata, yakni pada saat
biaya rata-rata mencapai nilai minumnya maka biaya marjinal sama dengan biaya
rata-rata minimum tersebut,
Andaikan biaya total ddi nyatakan dengan C = f(Q)
Maka :
biaya marjinal : MC = C’ = dC/dQ
biaya rata-rata : AC = C/Q
Syarat yang di perukan agar AC minimum ialah bahwa derivatif pertamanya sama
dengan nol.
𝑑𝐶
Pada posisi AC minimum : MC = AC,
𝑑𝑄
HUBUNGAN PRODUK MARJINAL DENGAN PRODUK RATA-RATA
Produk marjinal sama dengan produk rata-rata pada saat produk rata-rata mencapai
posisi ekstrimnya (dalam hal ini posisi maksimum).
Maka :
𝑑𝑃 𝑃
Pada posisi AP maksimum : MP = AP, =𝑋
𝑑𝑋