Anda di halaman 1dari 3

NAMA : YOLAWANTY ANGGRAENI WIDODO

NIM : 41033403181029
PRODI : AKUNTANSI
SEMESTER/KELAS : VII REG A
MATA KULIAH : AUDIT INTERNAL
NAMA DOSEN : FITRIA NINGRUM SAYETI, S.E., M.Acc

Analisis Proses Sampling Audit Internal

Ketebatasan Waktu dalam


pemeriksaan terhadap transaksi dan
bukti-bukti perusahaan

Waktu Biaya

TEST BASIS
(SECARA
SAMPLING)

Audit Sampling yaitu prosedur <100% dalam saldo akun atau kelompok transaksi untuk menilai
karateristik saldo akun atau kelompok transaksi tersebut. Mengapa tidak 100% karena itu dinamakan
populasi. Pentingnya audit sampling yaitu dalam proses audit, auditor diberi waktu selama 120 hari atau
kurang lebih 4 bulan untuk menyelesaikan hasil audit nya. Sedangkan laporan keuangan terbit per 31
Desember. Karena jika seorang auditor harus mengaudit semua pastinya akan menghabiskan waktu dan
biaya yang besar, inilah pentingnya audit sampling hanya mengambil beberapa saldo akun saja dalam
pengambilan hasil laporan auditnya. Seperti dalam saldo akun pendapatan, beban listrik, beban bunga dan
sebagainya.
Setelah mengambil beberapa sampel kemudian dilakukan pendekatan yang terbagi menjadi 2,
yaitu statistik dan non statistik. Pengambilan sampel secara statistik adalah metode berbasis matematika
untuk memilih ítem yang representatif yang mencerminkan karakteristik seluruh populasi.
Sampling statistic memungkinkan auditor internal mengukur risiko pengambilan sampel
yaitu risiko suatu sampel tidak mencerminkan populasi, untuk mengukur risiko pemilihan sampel
harus acak berarti setiap unit dalam populasi memiliki peluang yang sama untuk dipilih.
Cara pemilihan sampling yang sering digunakan :
1. Random/Judgment Sampling

 Pemilihan sampel dilakukan secara random dengan menggunakan judgment akuntan


publik

 Kelemahan : sangat tergantung dengan judgment auditor, jika auditor kurang


pengalaman, sampel yang dipilih akan kurang representative

 Kelebihan : semakin banyak pengalaman auditor, semakin baik hasil sampel yang
dipilih

 Cara : menentukan jumlah tertentu dari suatu transaksi, menggunakan random sampling
table/komputer
2. Block Sampling

 Auditor memilih transaksi dibulan-bulan tertentu, misalnya bulan Januari, Juni dan
Desember
3. Statistical Sampling

 Pemilihan sampel dilakukan secara ilmiah, sehingga walaupun lebih sulit namun sampel
yang terpilih representative
 Lebih banyak digunakan dalam audit di perusahaan yang besar dan mempunyai internal
control yang baik

Anda mungkin juga menyukai