Mengembangkan kempuan
siswa untuk menjadi pemikir
yang mandiri
Ciri – ciri Pembelajaran Konstruktivisme
1. Pengetahuan dibangun dibangun berdasarkan pengalaman yang telah ada
2. Belajar merupakan penafsiran personal tentang dunia
3. Belajar merupakan proses aktif dimana makna dikembangkan berdasarkan
pengalaman
4. Pengetahuan tumbuh karena adanya perundingan (negoisasi) makna
melalui berbagai informasi
5. Prinsip – prinsip konstruktivisme
6. Pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri
7. Pengetahuan tidak dapat dipindahkan dari guru ke murid, kecuali dengan
keaktifan murid sendiri
8. Murid aktif mengkonstuksi secara terus menerus
9. Guru sekedar membantu menyediakan saran dan situasi
Kelebihan Teori Konstruktivisme
● Berfikir
● Faham
● Ingat
● Kemahiran sosial
● menyenangkan
Fig. 01 Fig. 02
Proses Belajar Konstruktivisme dapat dilihat
dari berbagai aspek
Proses belajar
Peranan siswa Peranan guru
Konstruktivisme
Evaluasi hasil
Sarana belajar
belajar
Contoh pembelajaran menurut Teori
Konstruktivisme
Pak Andre merupakan seorang guru Matematika. Saat ini, Matematika Pak
Andre di kelas VII memasuki materi Nilai Rata-Rata. Beliau membuat suatu
instruksi agar para peserta didik bisa mulai menerapkan teori belajar
konstruktivisme di kelas. Untuk menentukan suatu nilai rata-rata, peserta
didik diminta mengikuti langkah berikut.:
1. Menyiapkan beberapa menara blok dengan beberapa variasi ketinggian.
2. Bapak/Ibu bisa meminta peserta didik untuk memotong beberapa menara
blok yang lebih tinggi, sesuai kata hati.
3. Ambil ujung menara blok tertinggi, lalu tempelkan di menara blok
terendah. Lakukan hal tersebut sampai ketinggian menara bloknya sama.
4. Ulangi kegiatan tersebut dengan beberapa perbedaan variabel