Disampaikan pada:
PERTEMUAN SOSIALISASI PPDS/PPDGS
26 NOVEMBER 2021
ALUR REKRUTMEN PESERTA PPDS/PPDGS
Pengiriman
Kelengkapan Hasil
Seleksi Akademik oleh Verifikasi Hasil Penetapan
Unit Utama/Dinkes ke Seleksi Akademik Peserta
Puskatmutu oleh Tim Pusat PPDS/PPDGS
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS-SUBSPESIALIS/
DOKTER GIGI SPESIALIS-SUBSPESIALIS
2. Calon peserta dokter/dokter gigi terdiri dari : Peserta baru dan Residen
(maksimal semester 4 sejak SK Menkes ditetapkan
3. Memilih program studi pendidikan dokter spesialis/ dokter gigi spesialis kelas
Persyaratan reguler dengan melampirkan bukti pendaftaran program studi
Calon Peserta 4. Bersedia menyerahkan Surat Tanda Registrasi (STR) setelah menyelesaikan
dokter spesialis/ dokter gigi spesialis dari Konsil Kedokteran Indonesia (KKI)
kepada Kementerian Kesehatan C.q. Badan PPSDM Kesehatan
PPDS/ PPDGS
6. Mendapatkan surat rekomendasi Organisasi Profesi
Khusus 3. Mendapatkan ijin tertulis dari atasan langsung untuk mengikuti program bantuan
PDS/PDGS
status 4. Mendapatkan surat rekomendasi dari Rumah Sakit pengusul bagi PNS usulan
Dinas Kesehatan Provinsi/UPT Kementerian Kesehatan
PNS/TNI/Polri
5. Mendapatkan surat rekomendasi dari Kepala Satuan Kerja bagi calon peserta
usulan TNI/POLRI
5
1. Pegawai kontrak/pegawai tidak tetap di Badan Layanan Umum Rumah Sakit
Pemerintah yang telah mengabdi di rumah sakit tersebut minimal 2 tahun
6
1. Calon peserta Penugasan Khusus pasca Nusantara Sehat mendaftar paling lama
Persyaratan 3 (tiga) tahun sesudah berakhirnya penugasan khusus tenaga kesehatan pasca
nusantara sehat
Khusus
2. Calon peserta Penugasan Khusus pasca Nusantara Sehat berbasis Individu/Tim
yang ditugaskan minimal 2 Tahun
status Pasca
3. WAJIB mendapat rekomendasi dari Kepala Pusat Perencanaan Dan
Program Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
7
Persyaratan Pendidikan Dokter Subspesialis
1. Calon peserta baru dan calon peserta yang tidak lulus pada angkatan sebelumnya wajib mendaftar secara
online melalui http://www.ppds.bppsdmk.kemkes.go.id;
2. Calon peserta subspesialis harus peserta baru (semester I), tidak berlaku untuk peserta residen;
3. Memilih Fakultas Kedokteran (FK) pada Universitas yang memiliki kerjasama dengan Kementerian
Kesehatan yaitu FK UI, FK UNAIR, FK UGM dan FK UNSRI (khusus FK UNSRI hanya subspesialis Penyakit
Dalam);
4. Memiliki STR dokter spesialis yang masih berlaku;
5. Calon peserta diprioritaskan adalah berasal dari rumah sakit yang melakukan pelayanan subspesialis dan
memiliki sarana, prasarana dan alat kesehatan terkait yang lengkap dan dalam kondisi baik.
6. Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas minimal 5 (lima) tahun sebagai dokter spesialis di Rumah Sakit
yang melaksanakan pelayanan spesialistik;
7. Mendapatkan ijin mengikuti seleksi administrasi/akademik dan pendidikan dokter subspesialis dari Pejabat
Pembina Kepegawaian masing-masing untuk peserta dengan status PNS;
8. Mendapatkan ijin tertulis dari atasan langsung untuk mengikuti program bantuan pendidikan dokter
subspesialis;
9. Mendapatkan surat rekomendasi dari Rumah Sakit pengusul;
10. Bersedia menyerahkan surat pernyataan calon peserta program bantuan pendidikan dokter subspesialis dan
surat kuasa pengambilan STR dokter subspesialis;
11. Memenuhi persyaratan/ketentuan yang ditetapkan oleh institusi pendidikan;
12. Mendapatkan Surat rekomendasi dari Kolegium pengampu cabang ilmu terkait sesuai dengan peminatan
yang bersangkutan
HAK
PPDS-SUBSPESIALIS & PPDGS
KEWAJIBAN
PPDS-SUBSPESIALIS & PPDGS
P
INSTITUSI PENDIDIKAN
E
S
E
R
T
A
BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PESERTA PPDS-
SUBSPESIALIS & PPDGS- SUBSPESIALIS
MASA PENDIDIKAN & PEMBIAYAAN
PEMBUATAN NOMINATIF
PEMBAYARAN
UPDATE NOMOR
REKENING YANG BUKAN REKENING
PENERIMAAN GAJI, NPWP
DATA PENGAJUAN PEMBAYARAN
BIAYA PENDIDIKAN BAGI INSTITUSI PENDIDIKAN
SP2D
NOMINATIF
BAP
BAST
DATA AKTIF
BIAYA PENUNJANG PENDIDIKAN
15
PERSYARATAN PENGAJUAN BIAYA
PENUNJANG PENDIDIKAN
16
PERSYARATAN PENGAJUAN BIAYA
KEDATANGAN DAN KEPULANGAN
PESERTA PPDS – SUBSPESIALIS/PPDGS-
SUBSPESIALIS
17
ALUR PEMBAYARAN
Pembuatan
SPM oleh
Nominatif Bagian
Bidang Dikjut Keuangan di
TU
Masuk dalam
Institusi Keluar SP2D sistem aplikasi
SPM
Pendidikan KPPN VII
Mahasiswa Surat
Penolakan
Return
MASALAH YANG SERING TIMBUL
KETERLAMBATAN KELEBIHAN
PEMBAYARAN PEMBAYARAN
DATA AKTIF -- LEBIH DARI 1
SUMBER PEMBIAYAAN Belum up datenya data
PESERTA keaktifan di aplikasi RETURN
Penolakan Dari
BAP DOUBLE PENERIMAAN tubel KPPN KESALAHAN DATA
PEMBAYARAN ( TUBEL
BAST Bekerja)
PKS KESALAHAN DATA
SK
19
PENUGASAN KHUSUS
MASA PENGABDIAN
SETELAH LULUSAN PPDS-SUBSPESIALIS DAN PPDGS-SUBSPESIALIS
PERSYARATAN DOKUMEN
PENGEMBALIAN
STATUS KEPEGAWAIAN
NO DOKUMEN
PNS NON PNS
1 Surat Permohonan Penempatan V V
2 BIODATA V V
3 Foto copi SK CPNS, PNS dan SK Pangkat Terakhir V
4 Foto copi SK PTT/Honorer V
5 Foto copi kartu pegawai V
6 Foto copi ijazah dr Spesialis/drg spesialis / Surat
V V
Keterangan Lulus dari Dekan FK
7 Foto copi ijazah magister (jika dobel degree) V V
8 Foto copi sertifikat kompetensi dari kolegium V V
9 Foto Copi surat tanda Registrasi ( STR) dr Spesialis / drg
Spesialis dari KKI atau surat pengajuan STR dr V V
Spesialis/drg spesialis
10 Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas ( SPMT) dari RS
V V
pada saat Penugasan Khusus
11 Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas ( SPMT) dari RS
V V
(Unit Kerja pengusul) setelah penempatan
INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI PENYELENGGARA
TUBELBIODATA
• Dalam SDM KES harap
DAN PPDS/PPDGS
mencantumkan nomor telepon yang
dapat dihubungi dan alamat untuk
pengiriman surat
• Semua syarat diatas dibuat 2 (dua)
rangkap :
1 rangkap di scan & di email ke :
dikjutprofesi@gmail.com
1 rangkap dan Surat Pernyataan
Melaksanakan Tugas ( SPMT) dari RS
(Unit Kerja pengusul) dikirim ke alamat:
“ Badan PPSDM Kesehatan Cq Pusat
Peningkatan Mutu SDM Kesehatan”
Jl. Hang Jebat III Blok F3 Kebayoran
Baru Jakarta Selatan
Masa Pengabdian Lulusan
PPDS/PPDGS
MASA PENGABDIAN
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Menkes, KKI, MKKI, MKKGI, Pemda, dan OP terkait melakukan BINWAS sesuai
dengan tugas, fungsi dan wewenang masing-masing.
Sekjen
Inspektorat
Jenderal
Direktorat
Jenderal
Pelayanan
Kesehatan Organisasi
PEMDA Perhimpunan/
Kolegium
Konsil
Kedokteran
Indonesia
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
1. Menkes, KKI, MKKI, MKKGI, Pemda, dan OP terkait melakukan BINWAS sesuai dengan tugas, fungsi dan wewenang
masing-masing.
2. Menteri Kesehatan dapat mengambil sanksi administratif berupa Peringatan lisan, Peringatan tertulis, Penghentian
bantuan, Pengembalian bantuan biaya pendidikan sampai dengan Penundaan Pemberian Surat Tanda Registrasi
(STR), Rekomendasi Pencabutan Surat Izin Praktik (SIP) dan atau larangan mengikuti PPDS-Subspesialis dan PDGS-
Subspesialis Kemenkes.
3. Pengembalian bantuan biaya pendidikan melalui rekening kas negara sebesar jumlah biaya yang telah dikeluarkan
selama PPDS-PPDGS ditambah 200% apabila :
Pindah di luar bidang pendidikan yang ditentukan;
Pindah di luar institusi pendidikan yang ditentukan;
Berhenti bukan atas pertimbangan akademis;
Tidak melaksanakan masa pengabdian
Khusus untuk yang tidak melaksanakan pengabdian, penundaan pemberian STR
4. Peserta menerima bantuan biaya pendidikan komponen yang sama dari 2 (dua) sumber dana (Pemerintah Pusat
dan Daerah) diharuskan memilih dan sumber dana tidak dipilih dikembalikan ke Kas Negara
Lampiran
JUMLAH PESERTA PPDS/PPDGS SUBSPESIALIS
PER PROVINSI
TAHUN 2008 S.D 2021 (8555)
Sulawesi Selatan 566
564
Jawa Tengah 496
489
Aceh 430
417
Sumatera Utara 414
326
Pusat 314
264
Kalimantan Timur 255
254
Nusa Tenggara Timur 250
222
Jambi 221
210
Sumatera Selatan 203
201
Sulawesi Tengah 198
194
Lampung 189
187
Bali 186
156
Kalimantan Tengah 151
141
Banten 140
134
Sulawesi Barat 132
125
Kepulauan Bangka Belitung 110
108
Gorontalo 106
81
Kalimantan Utara 72
41
DKI Jakarta 8
0 100 200 300 400 500 600
JUMLAH PESERTA PPDS/PPDGS SUBSPESIALIS PER PROVINSI TAHUN 2008 S.D 2021 (8555)
No FK/FKG Jumlah
1 Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin 1,268
2 Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 979
3 Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada 835
4 Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran 723
5 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara 706
6 Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 638
7 Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro 597
8 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 436
9 Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret 419
10 Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya 409
11 Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 376
12 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 337
13 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi 176
14 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran 143
15 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga 132
16 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia 108
17 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gajah Mada 105
18 Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala 105
19 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin 63
Grand Total 8,555
TERIMA KASIH