NIM :PO.62.24.2.21.435
TUGASBIOREPRODUKSI
Uraikan1jurnalpenelitian(5tahunterakhir)tentangsalah1penyebabinfertilitasdanrasionalpenang
anannya (metode/aturan/cara).Lampirkan jurnalnya
LINKJURNAL :
http://digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/Y2FjMTllZjcz
NmQ3YzQxYWM0NGQzN2ZkNDQ3MmFkMDkyZTdiZWQ0ZA==.pdf
HUBUNGANINFEKSICHLAMYDIATRACHOMATIS
DENGANINFERTILITASPADAWANITA DIMAKASSAR
BAB
IPENDAHULUA
A.Latar BelakangMasalah
dari 10 pasangan. Pada suatu populasi umum, Sekitar 80% wanitaakan mencapai
pengobatandalam12bulanpertamasetelahmenikah.Danlainnya(20%)membutuhkan
daripasangandenganinfertilitasprimeratautidakadariwayatkehamilansebelumnya,
sekunderataukesulitandalammencapaikonsepsisetelahkehamilanawal.Walaupunter
dapatpeningkatanpengetahuanmengenaiinfertilitasdimasyarakattetapihanyasetenga
hdariseluruhpasanganinfertilyangpergimencariterapi.Penelitianterhadapprevalensii
nfeksiChlamydiatrachomatispadawanitaTimurTengah,dari919wanitadijumpaise
(2009)menjumpai4,8%(18/432wanitainfertilasimptomatik)telahterdeteksiterinfeksi
Chlamydiatrachomatis.BerdasarkanhasilpenelitianyangpernahdilakukandiRuma
hSakitCiptoMangunkusumo(RSCM)
2
JakartadidapatkanprevalensiinfeksiChlamydiatrachomatisdijaringa
etal.,2015;Maliketal.,2009)
nutrisi yang jelek, gangguan hormon, kista ovarium infeksipelvis, tumor, dan lain-
50%penyebabinfertilitas.
PadawanitainfeksiChlamydiatrachomatisdikenaldengan“silentdisease”
ada gejala,biasanyamuncul1-
3minggusetelahterjadiinfeksi.PadawanitayangterinfeksiChlamydiatrachomatisda
ntidakdiobatidapatmenyebabkanpenyakitradangpanggul,diharapkanpadawanitamu
dadilakukanskrininguntukmenghindarigejalayangseriuspadawanitaterinfeksiyangti
dakdiobati,misalnyanyeripelvisyangkronik,penyakitradangpanggul,kehamilan
ektopik,daninfertilitas.
masihbelumdapatdilaporkan.DimanauntukwilayahSulawesiSelatan,Makassarpada
khususnyasendiribelumadapenelitianyangdilakukanuntukmengetahuijumlahpender
itasertahubunganinfeksiChlamydiatrachomatisyangdapatmenimbulkaninfertilita
s
3
BAB
IITINJAUANPUSTAK
A. Infertilitas
I. Definisi
Infertilitassecaraumumdidefenisikansebagaitidakterjadinyakehamilanpada
wanitausiareproduktif(15-
49tahun)dalamsetahunhubunganseksualtanpaproteksi.Sekitar90%pasanganseharus
(Afifahetal.,2013;Aubuchonetal.,2012;FritzandSperoff,2011)
Kehamilanyangterjadisetelahlebihdari12bulandisebutsubfertilitas. Namun
subfertilitasuntukmenggambarkanwanitareproduktifyangtidaksterilnamunmengala
Infertilitasdapatdiklasifikasikanmenjadiinfertilitasprimerdaninfertilitas
padawanitayangtelahberkeluargameskipunhubunganseksualdilakukansecara
tahunataulebihpadawanitayangtelahberkeluargadenganhubunganseksual
4
secarateraturtanpaperlindungankontrasepsi,tetapisebelumnyapernahhamil,namunk
ehamilantidakharusdengankelahiranhidup.(Aubuchonetal.,2012)
II. Etiologi
10%uterineatauperitonealdisorderdan15%kasustidakdiketahuipenyebabnya.Sedan
(MohanandSiladitya,2012;NICEClinicalGuideline,2013)
Tabel1.Penyebab infertilitas(Aubuchonetal.,2012)
Prevalensirelatifetiologiinfertilitas Persentase
Faktorpria 20-30%
Faktorkeduapriadanwanita 10-40%
Faktorwanita 40-55%
Infertilitastidakdapatdijelaskan 10-20%
Ovulatorydysfunction 20-40%
Faktortubalatauperitoneal 20-40%
Penyebablainnya 10-15%
Faktorfubaldanperitonealdiperkirakan30%sampai40%darikasusinfertilpada
wanita,faktorcervicaltidaklebihdari5%,faktorpatologiuterin15%dansisanyatidakdi
ketahuipenyebabnya.(Aubuchonetal.,2012)
Peningkatanpermasalahaninfertilitasyangsignifikanjugadiakibatkanolehper
aninfeksiChlamydiatrachomatisyangditularkanmelaluitransmisiseksual.Infertilit
dari 110 wanita yang infertil ditemukan 27,4% faktor tuba, faktorgangguan
ovulasi 20%, faktor usia 2,7% dan selebihnya faktor yang tidakdapatdijelaskan.
(Roupaetal.,2009)
Penyebabinfertilitasmengalamipergeseranjumlahkasusdarifaktorovarium
peritoneummerupakanpenyababyangterseringpadabeberapapenelitiankasusinfertil
yaituberkisar30-40%kasus
Guideline,2013;Roupaetal.,2009)
asimptomatik.(Boivinetal.,2009)
B. Chlamydiatrachomatis
ditularkandarihubunganseksualterutamadinegaraberkembangyangmenyebabkanpe
siklushidupnyayangbersifatpatogenintraseluler(FanandZhong,2015;Harrymanetal
.,2014)
Chlamydiatrachomatispertamasekalidiisolasidaripasientrachomadengan
seriuspadatahun1956dan1057.StrainChlamydiatrachomatisdiketahuisebagaipeny
ebabinfeksimenularseksualutamasecaraglobaldanbakteripenyebabinfeksikebutaan
5kalilebihtinggipadagonorrheadan100kalilebihtinggipadasipilis.
(FanandZhong,2015;Mishorietal.,2012)
ChlamydiatrachomatismerupakanbakteriGramnegativeyangmenginfeksi
kasusper100.000pendudukatauberkisar24%peningkatankasusdaritahun
2006diAmerikaSerikat.KasusinfeksiChlamydiatrachomatisjugadilaporkantinggidi
Columbia.CDCmemperkirakan2,8jutakasusinfeksi
ChlamydiatrachomatispertahunnyadiAmerikaSerikat.(Mishorietal.,2012)
TingginyakasusinfeksiChlamydiatrachomatisdinegaraColumbia,menghar
kesehatanmasyarakat untukmengkontrol
infeksiChlamydiatrachomatis.
Usahainiterbuktitelahmemperbaikikesehatanreproduksiwanitadanmenunjukkanpen
dari80%kasus(Gambar2).(BrunhamandRappuoli,2013)
I. Morfologi
Chlamydiatrachomatismemilikiukurangenomsekitar500-1000kilobase
bpplasmid.(FanandZhong,2015)
SerovarChlamydiatrachomatissudahdiidentifikasiadasebanyak15serovar
(FanandZhong,2015)
Chlamydia trachomatis memiliki asam ribonukleat (RNA) dan
asamdeoksiribonukleat(DNA).Chlamydiatrachomatismerupakanmikroorganism
diambil.Bakteriinimempunyaidindingselyangtidakdapat
mensintesisATP,sehinggamengharuskanbakteriiniuntukhidupsecaraintraselularseb
agaiparasiteobligatintraselular.(FanandZhong,2015)
Tabel2.
PatotipedanserotypeChlamydiatrachomatis(FanandZhong,20
15)
Wanita:
uretritis,vaginitis,
cervicitis,endometrit
is,salpingitis,proctiti
s
Perinatal Konjungtivitis
bayi,pneumonia
reticulatebody(RB).RBberisisekitarempatkaliRNAdaripadaDNA,sedangkanEBse
padatelektron(Gambar3).(FanandZhong,2015)
II. SiklusHidup
Chlamydiatrachomatismemilikisiklusperkembanganbifasikyanguniksam
asepertiChlamydialainnya,yangmanamengandung2bentukselyangbertukar-
tukaryaituEBdanRB.EBmerupakanselyangtidakmembelah,infeksiusdanberprolifer
bilaterpapardenganseltarget(Gambar4).EBmemilikiafinitastinggiterhadapsel host
potensialyanglainterdiridarimajoroutermembraneprotein(MOMP),proteinmembran
permukaan.SesudahEBmemasukiselhostikatandisulfidedariproteinmembraneEB.S
aatdidalamendosome,glikogendiproduksidanEBberubahmenjadiRByangberukuran
lebihbesaryaitusekitar0,5-1µmdantanpanukleoidyang
padat electron. RB bertambah besar ukurannya dan membagi berulang-ulang
setiapgenerasi.RBmempunyaimasainkubasi7-21haripadahost,tidakmempunyai
etal.,2010;FanandZhong,2015)
Vakuola yang tersisi akan terisi dengan EB yang didapat dari RBuntuk
menjadibentukelementarydandilepasdenganeksositosis.EByangbaruterbentukdibe
baskandariselhostuntukmenginfeksiselbaru.Siklusperkembanganiniberlangsungsel
ama24-48jam.(Brooks etal.,2010;
FanandZhong,2015)
III. Patogenesis
PenyakityangdisebabkanolehChlamydiatrachomatisyangmerupakanpath
perkembanganpenyakitinibelumdiketahuidenganjelas.
(Harrymanetal.,2014;Zenilmanetal.,2013)
Chlamydiatrachomatismenginfeksiepiteliummukosatraktusgenitaliapriad
anwanita,rectum,konjungtivasertatidakmenutupkemungkinandapatmenginfeksifari
ngkarenaoralseksjugadapatmenularkanmikroorganismeini.Adabuktiyangmenunjuk
kanbahwa
banyak individu yang terinfeksi Chlamydia trachomatis menujukkan
hasiltespemeriskaanlaboratoriumyangnegatif,rata-
ratadurasiwanitaterinfeksiasimtomatiksekitar16-17bulan.(Harrymanetal.,2014)
StrukturdindingselyangunikmerupakanfaktorvirulensidariChlamydia
sialik pada mata, tenggorokan atau genitalia. Bakteri inimenetap pada bagi tubuh
yang tidak dapat dicapai oleh fagosit, sel T dansel β. Chlamydia trachomatis
fagolisosompadafagosit.Dilaporkanlebihdari20tahunyanglalubahwaEBsChlamydi
atrachomatismelekatpadaselepitelmelaluiheparinsulphatelikeproteoglycans
melaluiserovarL2danE.IkatanFGF2secaralangsungdenganEBsdanberfungsisebagai
InfeksiChlamydiatrachomatisbaruakandideteksijikatelahmensekresiactin
akan masuk ke dalam sitoplasma sel host.Kemudian akan terbentuk antibody yang
selhost.KondisisekresiTARPmenunjukkanpatogenikyangkritikal.TARP
memediasimasuknyaChlamydiatrachomatis.Setelah2jammasuknyaEBChlamydi
atrachomatiskedalamselhost,EBbergerakkedalammicrotubule organization
(FanandZhong,2015)
PeningkatankasusinfeksiChlamydiatrachomatissebagaipenyebabtersering
BdanantibodisebagaipertahanantubuhdalaminfeksiChlamydiatrachomatis.
melawanimmunodominantepitopes,seperteimajoroutermembraneprotein(MOMP)y
angdapatmelindunganhewancobadariinfeksi
Chlamydiatrachomatis padasalurangenitalia.(LiandMcsorley,2015)
IV. ManifestasisKlinis
3minggusetelahterpapar.(Harrymanetal.,2014)
menjadiperdarahanrectumdandischarge.GejalainfeksiChlamydiafaringeljarang
terjadi.Kira-kira1-
3%akanberkembangmenjadisexuallyacquiredreactivearthritis(SARA).
(Harrymanetal.,2014;Zenilmanetal.,2013)
GejalayangdapatmengarahkankecurigaaninfeksiChlamydiatrachomatisadal
ah:(FritzandSperoff,2011;Zenilmanetal.,2013)
1. riwayatpenyakitmenularseksual
2. Dysuria
3. Keluarnyacairanmukopurulentdariuretra
4. Vaginaldischarge
5. Nyeriperutbagianbawah
6. Adanyategangpadaperutbagianbawah
7. Keluarnyacairanyangmukopurulendarirectum
V. Penatalaksanaan
PengobatanlinipertamainfeksiChlamydiatrachomatisadalahazithromycin1g
dosistunggalataudoxycycline100mgper12jamselama
7hari.Pasienyangtelahmenjalanipengobatandianjurkanuntukmenghindarikontaksek
sualmeskipunmenggunakankondom,selama7harisetelahpengobatandimulaidanbegi
tujugadenganpasanganseksualnya,termasukmenghindarioralseksual.Alternatifpeng
obatanyanglaindapatdiberikaneritromisin500mgoralempatkaliseharidalam7hari,ata
ulevofloxacin500mgoralsetiap24jamselama7hariatauofloxacin300mgoralsetiap12j
amselama7hari.(CenterDiseaseControlandPrevention,2015;Harrymanetal.,2014)
Pengobatan infeksi Chlamydia trachomatis mencegah
komplikasikesehatanreproduksidanmenularkanmelaluitransmisiseksualdanmengob
daninfeksikepasanganseksualyanglain.Pengobatan
Chlamydiatrachomatisharusdisegarakanpadasemuapasiendenganhasilteslaborato
riumpositif.(CenterDiseaseControlandPrevention,2015)
hamil.Rekomendasiregimenyangdianjurkanazithromycin1goraldosistunggal.Alter
nativeregimenpadaibuhamildapatdiberikanamoxicilling500mgoralper 8 jam
selama 7 hari atau eritromisin 500 mg oral per 6 jam selama 7hari.
(CenterDiseaseControlandPrevention,2015)
VI. Pencegahan
(Marrazzoetal.,2013)
aktivitasseksual.
2. Semuakontakseksualuntukdilakukanpemeriksaandanpengobatan.
3. Melakukanpemeriksaanpenyakitmenularseksuallainnya.
C. TesDiagnostik
Spesimenuntukpemeriksaanlangsungdaribiakandikumpulkandaritempatyan
materialpurulentharusdisingkirkansebelummengambilspesimen.
Beberapalokasipengambilanswab,terdiridari:
(Chernesky,2005;HospitalandClinicsofMinnesota,2013)
kedalamuretra
darikanalendoservikal
3. Kerokanendometriummerupakansampelyangbaik
Namunpengambilanswabvaginadapatmengurangihambatanpemeriksaan
meningkatkan
yanglebihdisukaipasiendanmemilikisensitivitasyangsamadenganspesimen
Sampelservikaldiambilketikapemeriksanpanggulselesaidilakukan,namun
spesimenswabvaginadapatdilakukanpadasaatpemeriksaanpanggulsedangdilakuk
an
2. SpesimenswabvaginadianjurkanapabiladilakuanpemeriksaanmenggunakanNu
cleicAcidAmplificationTest(NAATS)
Swab,kerokandanspesimenjaringansebaiknyaditempatkandalammedium
transport. Medium yang dipakai mempunyai sukrosa 0,2 mol/Ldalam buffer fosfat
pada suhu-600C.(Chernesky,2005;ObstetricsLOPCommittee,2011)
bilasalahsatuataulebihdariyangtersebutberikut:1)Tidakadakomponensel;
2)Tidakadaselkolumnarataumetaplastik;
3)Hanyaadaselepitelskuamosaataupolimorfonuklear.Rekomendasisampelberdasar
kanmetodeyangdigunakanuntukpemeriksaanChlamydiatrachomatisdisajikanpad
aTabel3.Pemeriksaanterdiridarimikroskopis,kultur,metodediagnostikantigendete
ction(AD),nucleicacidhybridization(NAH)dan
nucleic acidamplification(NAA).
(Chernesky,2005;HospitalandClinicsofMinnesota,2013;ObstetricsLOPCommittee,2
011)
I. Kultur
Kulturadalahproseduryanghanyadianjurkanuntukmengkonfirmasi adanya
selakibatinoculumyangtidakadekuat.SelMcCoyditumbuhkandalammonolayersdiat
bawahnyadatar,tetapikulturdenganmetodeinitidaksensitifsepertimetodeshellvial.Se
danmeningkatkankepekaanterhadapisolasichlamidia.Inoculumdarispsimenusapan
disentrifugasi dalam monolayer dan disimpan pada suhu 35-37 0Cselama 48-72
sesudahinkubasiditanampadamonolayeryanglainuntukmeningkatkankepakaanya.
langsunguntukmelihatinklusisitoplasma.(Chernesky,2005)
II. Nucleicacidamplification
Metodenucleicacidamplification(NAA)terdiridariamplifyingurutanDNA
chainreaction(PCR),transcription-
Tes metode diagnostik ini lebih sensitifdan spesifik dari pada metode kultur sel
KeuntunganlainpemeriksaanNAAT(PCR,TMAatauSDA)adalahmampu
Menurutdatadari29penelitian.(Zenilmanetal.,2013)
III. Deteksiantigendanmetodegeneticprobe
pemeriksanyanginvasif,menggunakanswabcervixatauurethra.Sensitifitasdarimeto
metodegeneticprobememilikisensitifitas80-95%(Zenilmanetal.,2013)
IV. PemeriksaanChlamydiarapid
standar baru, namun tidak selalu tersedia. Selain itu, pemeriksaanNAA sangat
banyakberkembang,dengandasarikatanmonoclonalantibodydenganantigen
Chlamydiatrachomatisdarispesimen.(Zenilmanetal.,2013)
Tabel3.Rekomendasimetodediagnostikberdasarkantipespesimenuntuk
Chlamydiatrachomatis.(Chernesky,2005)