NIM : 0320004
1. Rumus Harris Benedict
Kebutuhan energi = BEE (Basal Energy Expenditure) x faktor aktivitas x faktor stres
(+) Kelebihan :
Memuat seluruh aspek yang dibutuhkan setiap individu dalam menjalankan aktivitas
Mempermudah secara rinci untuk mengetahui factor pendukung kebutuhan energi sehari-
hari
(-) Kekurangan :
2. Rumus Filipinos
Keterangan :
a. Basal Metabolism Rate (BMR)
BMR laki-laki = BMR = 1,0 kkal/kg x BB/jam
BMR perempuan = 0,9 kkal/kg x BB/jam
b. Aktivitas = …% x a
c. K o r e k s i – k o r e k s i a t a u d i t a m b a h f a k t o r s t r e s s
(+) Kelebihan :
(-) Kekurangan :
3. Rumus Robucca
Laki-laki : BB ideal x 30 kkal x factor aktivitas
Perempuan : BB ideal x 25 kkal x factor aktivitas
(+) Kelebihan :
(-) Kekurangan :
4. Rumus WHO
Rumus WHO lebih sederhana dibandingkan rumus Harris-Benedict. Rumus ini tidak
memperhitungkan tinggi badan, melainkan dibagi berdasarkan kategori usia.
Lebih sederhana
Lebih efisien
Hanya berdasarkan factor usia
(-) Kekurangan :
Alasan : proses penentuan kebutuhan energi lebih mudah dan lebih sederhana, meskipun dengan
rumus sederhana infromasi yang dimuat dalam rumus sudah cukup untuk memudahkan dalam
menghitung atau menentukan kebutuhan energi seseorang.