KEHAMILAN RISTI
Disusun Oleh :
1902084
2021
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Pendahuluan ini disusun untuk memenuhi tugas praktik klinik keperawatan jiwa ,
disusun oleh :
Nim : 1902084
Diketahui Oleh :
Pembimbing Klinik
Pembimbing Akademik
Dwi Miyono
(Puput Risti KusumaningrumS.Kep,Ns.,M.Kep
Mahasiswa
TINJAUAN TEORI
A. Definisi
Kehamilan adalah sebuah proses yang diawali dengan keluarya sel telur yang matang
pada saluran telur yang kemudian bertemu dengan sperma dan keduanya menyatu
membentuk sel yang akan bertumbuh.
Rseiko tinggi adalah suatu kehamilan yang memiliki resiko tinggi lebih besar dari
biasanya bagi ibu maupu bayi akan terjadinya penyakit atau kematian sebelum maupun
sesudah persalinan.
B. Etiologic
1. Ibu dengan tinggi badan kurang dari 145 cm.
2. Bentuk panggul ibu yang tidak normal.
3. Badan ibu kurus dan pucat
4. Umur ibu kurang dari 20 tahun dan lebih dari 35 tahun
5. Jumlah anak lebih dari 4 orang
6. Jarak kelahiran anak kurang dari 2 tahun
7. Kepala pusing hebat
8. Sering terjadi keguguran sebelumnya
9. Perdarahan pada waktu hamil
10. Batuk batuk lama
C. Tanda dan gejala
1. Muntah terus menerus
2. Perdarahan
3. Pucat
4. Tidak bisa makan
5. Bengkak dikaki, tangan
6. Demam tinggi
7. Bayi dalam kandungan Gerakannya berkurang
D. Patofisiologi
Faktor usia tua menyebabkan resiko timbulnya penyakit yang menyertai umur jadi
semakin meningkat. Terjadinya penyakit jantung dan kanker menjadi lebih besar.
Kombinasi antara penyakit usia tua dan kehamilan menyebabkan resiko meninggal atau
kecacatan bayi menjadi bertamabh tinggi.
Bagi seorang perempuan, usia tua juga dapat menyebabkan kemampuan untuk
melahirkan menurun. Usia lebih dari 35 tahun organ kandungan sudah tua sehingga jalan
lahir telah kaku dan mudah terjadi komplikasi.faktor penuaan juga bisa membuat embrio
yang dihasilkan akan sulit melekat pada lapisan lender Rahim
E. Komplikasi
Pada ibu hamil yang usianya diatas 35 tahun dapat mengalami :
1. Anemia dengan Hb<11g/dl, sebanyak 70% Wanita pernah mengalami anemia. Ketika
hamil tubuh Wanita akan lebih mudah lagi mengalami anemia
2. Pendarahan sebelum dan sesudah persalinan
3. Kelainan letak dan posisi janin
4. Kelainan besar janin
5. Keguguran
6. Dapat menimbulkan kematian
F. Penatalaksanaan
Kehamilan pada usia pada usia > 35 tahun memerlukan pengawasan dan penanganandini,
diawasi, dan ditangani:
1. Pemeriksaan laboratutrium
2. Pemerikasaan darah
3. Menjalani upaya medis
4. Pemberian asam folat yag cukup
BABII
TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian Keperawatan
Hari, Tanggal : 01 Desember 2021
Jam : 15.00 WIB
Perawat : Diah Ayu Sekarmira Kadir
a. Data Keluarga
a) Identitas Keluarga
3) Umur : 34 tah un
4) Agama : Katolik
10
An.D Anak Lk Jawa - - 80 10 - 90 22 36,3
bulan
1) Krakteristik Rumah
Rumah Tn.H dan Ny.M terdiri dari 1 ruang tamu, 2 kamar tidur , 1 dapur
dan ruang makan , kamar mandi, dengan jenis rumah permanen dengan
dinding rumah terbuat dari tembok, atap terbuat dengan genting. Lantai
rumah berupa ubindengan keadaan kebersihan rumah cukup, vemtilasi
cukup, sinar matahari terpenuhi. Sumber air menggunakan sumur pompa
yang digunakan untuk sehari-hari. Karakteritik tetangga dan komunikasi
Ny. M mengikuti kegiatan arisan di lingkungan rumah. Hubungan bersama
antar tetangga terjalin baik, saling menghormati dan kerukunan terjalin.
2) Mobilisasi anggota keluarga
Ny. M lahir di Solo dan dibesarkan di Solo, Tn.B lahir di Klaten dan
dibesarkan di Klaten.
3) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Perkumpulan anggota keluarga biasanya dilaksanakan 1 minggu sekali.
Dan kegiatan yang ada di lingkungannya juga sering keluarga Tn.H
mengikutinya.
4) Sistem pendukung keluarga
Keluarga Tn. H kalau ada yang sakit, biasanya hanya dibelikan obat
warung dan pilihannya. Sesekali dibawa ke puskesmas kalau tidak kunjung
sembuh.
b. Struktur Keluarga
1) Pola komunikasi
Komunikasi yang terjalin dalam keluarga Tn. H cukup baik dan terbuka
di mana semua dibicarakan dan diselesaikan bersama.
2) Struktur kekuatan keluarga
Antar anggota keluarga saling menghormati dan menghargai dan
pengambilan keputusan berdasarkan keputusan bersama.
3) Struktur peran
Tn. H berperan sebagai kepala keluarga, suami dan pencari nafkah. Ny.
M berperan sebagai ibu rumah tangga.
4) Nilai dan norma keluarga
Keluarga Tn. H menerapkan nilai dan norma keluarga yang berlaku
menurut ajaran agama Katolik dan budaya yang berlaku dan aturan yang
ada di masyarakat.
5) Fungsi keluarga
a) Fungsi afektif
Keluarga Tn. H saling menyayangi dan saling peduli.
b) Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn. H mengatakan tidak ada masalah dengan tetangga
maupun masyarakat sekitar tempat tinggal keluarga Tn. H.
c) Fungsi perawatan kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan
Pada saat pengkajian Tn.B belum mampu mengenal masalah
kesehatan pada Ny.M secara rinci dan keseluruhan, ini terbukti
pada saat ditanya pada keluarga penyakit Ny. M, keluarga belum
mampu menjawab bahwa kehamilan Ny. M adalah kehamilan
Risti dan belum mengetahui secara rinci sebab dan komplikasi
kehamilan Risti.
b. Membuat keputusan tindakan yang tepat
Jika Ny. M sakit, keluarga memeriksakan Ny. M ke Faskes
terdekat mislanya Puskesmas. Keluarga Tn. H jarang
memeriksakan kesehatannya secara teratur karena kesibukan.
c. Memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit
Keluarga mampu merawat Ny. M terbukti keluhan yang
dirasakan Ny. M sering lemas, pusing,mudah Lelah, mual, jika
mendapat obat/vitamin dari puskesmas Ny.M mengkonsumsi
dengan benar dan tepat.
d. Mempertahankan suasana rumah yang sehat
Kondisi rumah Ny. M cukup bersih, pencahayaan cukup cahaya
matahari dan ventilasi karena jendela rumah sering terbuka.
Penerangan di rumah menggunakan listrik. Keluarga
mempunyai pembuangan sampah terbuka, biasanya sampah-
sampah rumah tangga akan dibuang ke plastik hitam dan akan
dibuang ke tempat pembuangan sampah jika sudah penuh. Air
yang digunakan untuk makan, minum dan mandi sehari-hari
adalah air sumur. Rumah depan tampak bersih, Ruang tamu
tampak bersih, tempat tidur terbuat dari kayu, Kamar mandi
terdiri dari 1 bak mandi dan 1 WC, jendela ada di setiap kamar.
e. Menggunakan fasilitas kesehatan
Keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan dengan baik,
terbukti keluarga memeriksakan Ny. M ke fasilitas kesehatan.
ANALISA DATA
No Data Masalah
1 DS Kesiapan Peningkatan
a. Ny.M mengatakan bahawa kehamilan ini menjadi Orangtua dan
adalah kehamilan ke-6 Resiko Kehamilan Tidak
b. Ny.M mengatakan tidak mepunyai Riwayat Dikehendaki
penyakit dan tidak alergi makanan atau
minuman
c. Ny.M mengatakan bahwa uluh hati sering
terasa nyeri dan lutut juga sering kram
d. Ny.M mengatakan kehamilan ini
dikarenakn kegagalan dalam penggunaan
alat kontrasepsi
e. Ny.M mengatakan anak pertama sempat
tidak setuju dengan kahamilan ini
DO
a. Mengenal masalah
Tn.H dan Ny.M kurang mengetahui bahwa
kondisi Ny.M saat ini mengalami
kehamilan Risti.
b. Mengambil keputusan
Keluarga merasakan jika adanya masalah
kesehatan dapat diatasi dengan cara berobat
/ periksa ke YANKES terdekat.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Menurut Tn.H dan Ny.M mereka akan
semaksimal mungkin untuk memberikan
perawatan yang terbaik untuk Ny.M
d. Memodifikasi lingkungan
Keluarga memahami bahwa kebersihan
rumah penting untuk kesehatan.
Berdasarkan hasil observasi yang
dilakukan kondisi rumah keluarga Tn.H
dan Ny.M terlihat cukup bersih dengan
pencahayaan matahari yang cukup dan
sirkulasi udara yang cukup.
e. Memanfaatkan fasilitas kesehatan
Menurut Tn.H apabila ada anggota
keluarga yang sakit dan diberi obat tidak
menurun akan dibawa berobat ke
puskesmas atau rumah sakit.
B. Diagnosa
1. Risiko Kehamilan Tidak Dikehendaki
2. Risiko Cedera Pada Janin
Scoring
C. Intervensi
D. Implementasi
A. Evaluasi