Naskah Publikasi
Naskah Publikasi
Naskah Publikasi
SKRIPSI
Disusun Oleh:
PURNAWATI
A420 080 093
Purnawati
Jurusan Pendidikan Biologi FKIP UMS
Abstrak: Kombucha coffee merupakan minuman hasil fermentasi dari cairan kopi manis oleh
Acetobacter xylinum dan Saccharomyces cerevisiae. Kombucha coffee mengandung vitamin C 3,
08 mg% dan perlu ditambahkan buah mengkudu yang mengandung vitamin C 175 mg/100 gr buah
untuk meningkatkan kadar vitamin C didalamnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar
vitamin C pada Kombucha Coffee dengan penambahan ekstrak buah mengkudu konsentrasi (25,
50, dan 75 ml). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei di Laboratorium Kultur Jaringan
Tanaman dan Laboratorium Pangan Gizi FKIP UMS serta Laboratorium Kimia Fakultas Farmasi
UMS. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen menggunakan RAL (Rancangan Acak
Lengkap) dengan satu faktor konsentrasi ekstrak buah mengkudu dengan 4 perlakuan (0, 25, 50,
dan 75 ml). Data dianalisis menggunakan Anova Satu Jalur dan dilanjutkan dengan Uji Beda Jarak
Nyata Duncan (DMRT). Kadar vitamin C terendah 0,18% pada Kombucha Coffee tanpa
penambahan ekstrak buah mengkudu (kontrol). Kadar vitamin C tertinggi 0,98% pada Kombucha
Coffee dengan penambahan ekstrak buah mengkudu 75 ml (K 3). Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa penambahan ekstrak buah mengkudu konsentrasi (25, 50, dan 75 ml) dapat
meningkatkan kadar vitamin C Kombucha Coffee.
Total 11 1,1628
PEMBAHASAN
Ket: *) berbeda nyata Hasil pengujian Anova Satu Jalur
**) berbeda sangat nyata menunjukkan bahwa Fhitung > Ftabel
Berdasarkan hasil Uji Analisis (61,93 > 4,07) pada taraf signifikan 5%
Varian (Anova) Satu Jalur, dapat dilihat (signifikan), yaitu ada perbedaan kadar
bahwa Fhitung > Ftabel (61,93 > 4,07) pada vitamin C Kombucha Coffee dengan
taraf 5%, signifikan maka H1 diterima. penambahan konsentrasi ekstrak buah
Hal ini berarti penambahan ekstrak buah mengkudu yang berbeda. Kadar vitamin
mengkudu dengan konsentrasi yang C pada Kombucha Coffee (tabel 4.1)
berbeda berpengaruh terhadap kadar yang paling tinggi pada perlakuan K3
vitamin C pada Kombucha Coffee. (Kombucha Coffee dengan penambahan
Selanjutnya, setelah diuji dengan ekstrak buah mengkudu 75 ml) yaitu
Anova Satu Jalur dilakukan uji lanjut 0,98%. Sedangkan kadar vitamin C
menggunakan Uji Beda Jarak Nyata paling rendah pada perlakuan K0
(Kombucha Coffee tanpa penambahan dengan jelas. Dari gambar 4.1,
ekstrak buah mengkudu) 0,18%. Kadar menunjukkan bahwa semakin banyak
vitamin C pada perlakuan K1 ekstrak buah mengkudu yang
(Kombucha Coffee dengan penambahan ditambahkan pada Kombucha Coffee
ekstrak buah mengkudu 25 ml) yaitu maka kadar vitamin C (asam
0,48%. Kadar vitamin C pada perlakuan askorbat)nya juga semakin meningkat.
K2 (Kombucha Coffee dengan Hasil penelitian menunjukkan
penambahan ekstrak buah mengkudu 50 bahwa penambahan ekstrak buah
ml) 0,79%. Untuk lebih jelasnya, dapat mengkudu dapat meningkatkan kadar
dilihat pada gambar berikut ini: vitamin C pada Kombucha Coffee. Hal
Kadar Vitamin C
ini disebabkan oleh kandungan vitamin
1.2 C pada buah mengkudu cukup banyak
Rata-rata kadar Vitamin C (%)
0.98
1
0.79 sehingga dapat meningkatkan kadar
0.8
0.6 0.48
vitamin C pada Kombucha Coffee. Hasil
0.4 Kadar Vitamin Penelitian Jones (2000) dalam Winarti
0.18 C
0.2
(2005), menyebutkan bahwa kadar
0
K0 K1 K2 K3 vitamin C dalam buah mengkudu
Perlakuan mencapai 175 mg dalam 100 gr buah.
Setelah dilakukan pengujian vitamin C
Gambar 4.1 Hasil uji kadar vitamin C
(Asam askorbat) pada Kombucha Coffee menggunakan spektrofotometer UV-
dengan penamban ekstrak buah VIS, dapat diketahui bahwa semakin
mengkudu.
banyak konsentrasi ekstrak buah
Gambar 4.1 menunjukkan mengkudu yang ditambahkan pada
adanya perbedaan kadar vitamin C Kombucha Coffee, semakin meningkat
(asam askorbat) pada Kombucha Coffee pula kadar vitamin C didalamnya. Hal
dengan penambahan ekstrak buah ini berarti, banyaknya konsentrasi buah
mengkudu yang berbeda. Masing- mengkudu yang ditambahkan (25, 50,
masing perlakuan terdapat perbedaan dan 75 ml) sangat berpengaruh terhadap
kadar vitamin C yang sangat nyata kadar vitamin C dalam Kombucha
dilihat dari interval yang cukup panjang Coffee. Hal ini sejalan dengan pH yang
sehingga pengaruhnya dapat dilihat mendukung kestabilan struktur vitamin
C. Menurut Sofro (1990), vitamin C sebutan dari simbiosis antara bakteri
sangat stabil pada kondisi asam yaitu Acetobacter xylinum dan khamir
pada pH 4 – 6. Sedangkan rata-rata pH Saccharomyces cerevisiae yang akan
pada Kombucha Coffee sebelum mengubah kandungan gula di dalamnya
fermentasi adalah 4,5 dan setelah menjadi berbagai jenis asam, vitamin,
fermentasi 3,8, artinya cukup stabil. dan alkohol berkhasiat.
Dalam pembuatan ekstrak buah Kombucha Coffee dengan
mengkudu dilakukan pemanasan dengan penambahan ekstrak buah mengkudu
suhu 850 C selama ± 5 menit yang 25, 50, dan 75 ml aromanya menyengat
bertujuan untuk mematikan mikroba dan tidak enak. Hal ini karena adanya
yang tidak diinginkan. Noor (1992), asam kaproat dan asam kaprik yang
menyatakan bahwa pemanasan dalam terdapat dalam buah mengkudu
air atau dalam uap selama 1 menit pada sehingga menyebabkan aroma
0 0
100 C atau 2 – 3 menit pada 85 – 90 C mengkudu tidak enak. Sedangkan
akan mengurangi transformasi asam Kombucha Coffee yang tanpa
askorbat menjadi dehidro-asam penambahan ekstrak buah mengkudu
askorbat, dengan demikian akan memiliki aroma asam dan tidak
mengurangi kehilangan vitamin C. beraroma mengkudu.
Dengan demikian, pemanasan yang Kombucha Coffee yang di beri
dilakukan tidak terlalu berpengaruh penambahan ekstrak buah mengkudu
terhadap kadar vitamin C. konsentrasi 25 ml memiliki rasa yang
Fermentasi Kombucha Coffee paling asam di bandingkan dengan
menggunakan kain penutup yang penambahan ekstrak buah mengkudu
berfungsi untuk mencegah keluar konsentrasi yang lain. Secara berurutan
masuknya oksigen secara langsung, dari tingkat keasaman yang paling
selain itu juga melindungi dari debu dan tinggi adalah penambahan ekstrak buah
kotoran. Kultur kombucha termasuk mengkudu konsentrasi 25, 50, dan 75
bakteri aerob fakultatif yakni bakteri ml. Hal ini dikarenakan Kombucha
yang dapat hidup dengan atau tanpa Coffee dengan penambahan ekstrak
adanya oksigen. Menurut Naland buah mengkudu konsentrasi 25 ml
(2004), kultur kombucha merupakan mempunyai kandungan glukosa yang
paling tinggi. Selain itu, kadar pH pada daya tahan tubuh, dan mendorong
Kombucha Coffee menurun selama sekresi hormon insulin pada pankeras
proses fermentasi. Penambahan glukosa untuk mengatur kadar glukosa dalam
dan asam asetat saat membuat darah. Kekurangan vitamin C dapat
Kombucha Coffee berfungsi untuk menyebabkan ekstrakawan, gigi goyah,
mendukung pertumbuhan mikroba. kerusakan kapiler, pendarahan, sendi
Menurut Puspitasari (2001), glukosa nyeri, dan penyembuhan luka lama.
akan difermentasi oleh S. Cerevisiae Menurut Sofro (1990), kelebihan
menjadi etanol dan CO2. Etanol ini vitamin C tidak membahayakan bagi
kemudian akan dioksidasi oleh A. kesehatan, karena sebagian besar
Xylinum menjadi asam asetat. Menurut dieksresikan melalui air kemih (urin).
Agus (2002), reaksi fermentasi secara Kombucha Coffee tanpa penambahan
sederhana dapat ditulis sebagai berikut: ekstrak buah mengkudu memiliki kadar
C6H12O6 2C2H5OH+2CO2 vitamin C yang rendah yaitu 0,18 %,
sedangkan tubuh sangat memerlukan
Glukosa Khamir Etanol Karbondioksida
vitamin C untuk membantu mengatur
Berdasarkan hasil penelitian mentabolisme dalam tubuh.
(gambar 4.1) bahwa penambahan Penambahan ekstrak buah mengkudu
ekstrak buah mengkudu konsentrasi (25, dengan konsentrasi (25, 50, 75 ml)
50, dan 75 ml) terbukti dapat dapat meningkatkan kadar vitamin C
meningkatkan kadar vitamin C pada didalam Kombucha Coffee. Menurut
Kombucha Coffee. Vitamin C sangat di Gunther (1999), Kombucha Coffee
butuhkan oleh tubuh manusia. memiliki banyak manfaat bagi
Sedangkan tubuh tidak dapat kesehatan tubuh antara lain: membantu
memproduksinya, sehingga pencernaan, menurunkan kolesterol,
memerlukan asupan dari luar (Sofro, menurunkan berat badan, menstabilkan
1990). Menurut prawirokusumo (1991), kadar glukosa dalam darah, membantu
vitamin C banyak memiliki manfaat sistem imun, dan membuang racun dari
diantaranya: berperan dalam tubuh. Dengan penambahan ekstrak
pembentukan substansi antar sel dan buah mengkudu, dapat menambah
berbagai jaringan, serta meningkatkan manfaat dari Kombucha Coffee tersebut.
Karena menurut Wijayakusuma et al. Saran
(1992), mengkudu dapat mengobati; 1. Perlu adanya penelitian lebih lanjut
obat batuk, radang amandel, tekanan untuk mengurangi aroma yang tidak
darah tinggi, melancarkan kencing, enak pada Kombucha Coffee dengan
radang ginjal, radang empedu, radang penambahan ekstrak buah mengkudu
usus, sembelit, limpa, lever, kencing dengan penambahan bahan lain.
manis, cacingan, cacar air, sakit 2. Perlu adanya penelitian lebih lanjut
pinggang, sakit perut, masuk angin, dan untuk meningkatkan kandungan
kegemukan. nutrisi dalam Kombucha Coffee
dengan penambahan bahan lain yang
KESIMPULAN DAN SARAN berbeda.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan
dalam penelitian ini, maka dapat
diambil kesimpulan bahwa kadar
vitamin C tertinggi terdapat pada
Kombucha Coffee dengan penambahan
ekstrak buah mengkudu 75 ml (K3)
dengan kadar vitamin C mencapai
0,98%. Kadar vitamin C terendah
terdapat pada Kombucha Coffee tanpa
penambahan ekstrak buah mengkudu
(K0) dengan kadar vitamin C sebanyak
0, 18%.
DAFTAR PUSTAKA
Noor, Zuheid. 1991. Senyawa Anti Gizi. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.