Badan Ekonomi Kreatif - Opus Ekonomi Kreatif Outlook 2019
Badan Ekonomi Kreatif - Opus Ekonomi Kreatif Outlook 2019
Ekonomi Kreatif
Outlook 2019
2 OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
3
4 OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
5
PENGARAH: KONTRIBUTOR:
Abdur Rohim Boy Berawi Iqbal Bachtiar
Mauliandini N.N
PENANGGUNGJAWAB: Sarah Gracia Keinamada
Wawan Rusiawan Sistri Riska Andini
Edwin Muhammad Fadholi
EDITOR: Yanuar Arief
Dian Permanasari Christina Sariowan
Rizky Deco Praha Ary Afiatur Rahman
Celsius Creative Lab Anton Suprayogi
Debby Permatasari
TIM STUDI: Usamah Widyatmo
Dian Permanasari Adzania Wulandari
Rizky Deco Praha Yusuf Rahmadi K.
Sri Handoyo Mukti Biondi Nasution
Socia Prihawanto Yoannes Baptista E. W.
Heri Apriyanto Angelina Egawati
Hermawan Prasetya Arief Wahyu Megatama
Agus Sucipto Irfan Zayanto
Atikah Nur Pajriyah Rozin Fathur Rahman
Muhammad Sukma Dyah Nita
Mahfud Ainun Najib Anisa Citra
Masfuhurrizqi Iman Bagus Ghufron
Rizka Dyah Utami M. Hafizh Zulfikar
6 OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
Sepatah Kata
Seiring dengan prospek perekonomian Indonesia yang akan menjadi salah satu negara dengan
pendapatan tertinggi di dunia pada 2030, Ekonomi Kreatif di Indonesia turut ditargetkan akan
menjadi salah satu kekuatan industri kreatif dunia. Harapan Ekonomi Kreatif Indonesia untuk menjadi
kekuatan baru ekonomi nasional di masa mendatang mulai menunjukkan gambaran positif mengingat
kontribusi PDB (Produk Domestik Bruto) Ekonomi Kreatif terhadap PDB nasional terus menunjukkan
peningkatan setiap tahunnya.
Melalui Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Pemerintah Indonesia berusaha memberikan inovasi
serta menaruh perhatian lebih terhadap sektor ini, dengan tujuan untuk menggali potensi dan
memaksimalkan peluang sekaligus mengatasi tantangan Ekonomi Kreatif yang ada di Indonesia.
Badan Ekonomi Kreatif secara resmi telah terbentuk pada tanggal 20 Januari 2015 berdasarkan
Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2015 tentang Badan Ekonomi Kreatif.
Setiap program dan kegiatan BEKRAF memiliki visi untuk meningkatkan PDB, nilai ekspor, dan tenaga
kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun
ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid dan produktif melalui penerbitan buku panduan yang berisikan
data, informasi, dan laporan mengenai Ekonomi Kreatif di Indonesia. Opus 2019 merupakan salah
satu perwujudan akan misi tersebut.
Sebagai buku tahunan, Opus juga diharapkan mampu menjadi pedoman primer pemerintah dan
pelaku Ekonomi Kreatif untuk terus berkarya dan mengembangkan sektor Ekonomi Kreatif di
Indonesia.
Kami berharap buku Opus 2019 yang ada di tangan Anda sekarang ini dapat memberikan gambaran
dan informasi terkini Ekonomi Kreatif di Indonesia serta peluangnya dalam setahun ke depan.
Atas nama BEKRAF, saya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada
berbagai pihak yang telah turut berpartisipasi dalam penyusunan buku Opus 2019. Semoga buku
ini dapat memberi manfaat kepada para pelaku Ekonomi Kreatif di Indonesia serta para pemangku
kepentingan lainnya.
TRIAWAN MUNAF
OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
7
Daftar
Preambul Wawasan
54 - Fesyen
62 - Penerbitan
66 - Periklanan
68 - Televisi dan Radio
70 - Seni Pertunjukan
72 - Seni Rupa
Preambul
12 OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
Di Mana Kita
Berada Sekarang
Pada tahun 2015, Ernst and Young (EY) melaku- Di Indonesia, geliat Ekonomi Kreatif tercatat
kan pemetaan Ekonomi Kreatif global untuk dimulai sejak Pekan Produk Budaya Indonesia
pertama kalinya di dunia dan mencatat bahwa pertama kali digelar pada tahun 2007. Pada
Industri Kreatif dan Budaya atau CCI) bernilai tahun 2009, Pemerintah Indonesia menerbitkan
sebesar 2,3 triliun dolar AS (US$ 2,3 trillion atau Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2009 yang
30.654 triliun rupiah), dan menyamai 3% dari mengatur tentang Pengembangan Ekonomi
PDB total dari seluruh dunia. Kreatif, salah satu pionir landasan hukum yang
pertama kali menempatkan Ekraf di panggung
perekonomian nasional.
Pekan Produk Budaya Indonesia Perubahan nama dari Pekan Produk Perpres Nomor 92 Tahun 2011
pertama kali digelar Budaya Indonesia menjadi Pekan membentuk kementerian baru
Produk Kreatif Indonesia yaitu Kementerian Pariwisata dan
- Ekonomi Kreatif, dengan menteri
Terbit Instruksi Presiden Nomor 6 pertamanya, Mari Elka Pangestu.
Tahun 2009, legislasi pionir menge-
nai Ekonomi Kreatif Indonesia.
Tiga subsektor Ekonomi Kreatif Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF)
yakni kuliner, kriya, dan fesyen mendorong pembuatan Undang- dibentuk di bawah pemerintahan
memberikan kontribusi terbesar Undang Ekonomi Kreatif agar Joko Widodo melalui Peraturan
pada Ekonomi Kreatif dengan industri kreatif Indonesia lebih Presiden Republik Indonesia
kontribusi masing-masing sebesar berkembang dan pelaku Ekonomi Nomor 6 Tahun 2015. BEKRAF
41,69%, 15,70%, dan 18,15%. Kreatif memiliki landasan hukum mengemban mandat langsung dari
yang kuat. Presiden untuk memajukan dan
- mengembangkan Ekonomi Kreatif
BEKRAF memulai penetrasi ke di Indonesia.
berbagai daerah di Indonesia dalam
rangka menciptakan ekosistem
Ekonomi Kreatif yang efisien dan
kondusif.
2018
Ekonomi Kreatif memiliki potensi yang cukup Selain aspek PDB, peningkatan juga terjadi di
menjanjikan. Pada 2016, kontribusi Ekonomi aspek Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif. Pada 2016,
Kreatif terhadap perekonomian nasional sebesar sebanyak 16,91 juta orang bekerja di sektor
7,44 persen dan diproyeksikan akan terus Ekonomi Kreatif. Angka ini meningkat 5,95
meningkat. Dari segi nilai, Produk Domestik Bru- persen dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja
to Ekonomi Kreatif diproyeksikan telah melam- Ekraf pada 2015.
paui 1.000 triliun pada 2017 dan meningkat
mendekati 1.102 triliun pada 2018.
2019 – Rp 1.211 T Proyeksi PDB Ekraf 2018 TAHUN JUMLAH (DALAM JUTA ORANG) PERTUMBUHAN (%)
2015 – Rp 852 T
Nasional Ekraf
118.405.188 16.909.690
JUTA ORANG JUTA ORANG
3,02%
TINGKAT PERTUMBUHAN
5,95%
TINGKAT PERTUMBUHAN
OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
15
Estimasi Valuasi (Mei 2018): Estimasi Valuasi (Mei 2018): Estimasi Valuasi (Mei 2018): Estimasi Valuasi (Mei 2018):
US$ 5 miliar (Rp 69,4 triliun) US$ 1,062 miliar (Rp 15 triliun) US$ 2 miliar (Rp 28 triliun) US$ 1 miliar (Rp 14 triliun)
Ke Mana Kita
Mau Berjalan?
Mengutip riset IMF, posisi perekonomian Indo- Potensi ini ingin dimaksimalkan oleh pemerintah;
nesia tahun 2016 berada di peringkat 8 dengan salah satu wujud nyatanya adalah dengan mem-
total Produk Domestik Bruto (GDP) 3.028 miliar bentuk Badan Ekonomi Kreatif yang difokuskan
dolar AS. Sejalan dengan riset tersebut, PWC untuk mengembangkan sektor Ekonomi Kreatif
memprediksi Indonesia mampu menjadi negara di Indonesia.
“superpower” di dunia dengan peringkat kelima
pada 2030 dan peringkat keempat pada 2050 Pembentukan BEKRAF ini membuat Indonesia
bermodalkan pertumbuhan ekonomi yang relatif bergabung dengan sejumlah negara maju di dun-
tinggi serta momentum bonus demografi. Posisi ia yang mulai fokus menggarap potensi Ekonomi
tersebut akan menjadikan Indonesia sebagai Kreatif secara serius seperti Inggris, Korea
big emerging market mengingat posisi Indone- Selatan, dan Australia.
sia merupakan negara dengan perekonomian
terkuat di Asia Tenggara saat ini. Indonesia juga Sebagai bagian dari usahanya untuk mengem-
memiliki potensi lain di sektor Ekonomi Kreatif bangkan Ekraf di Indonesia, BEKRAF member-
yang terus tumbuh dan berkembang dilihat dari ikan fasilitasi dan bantuan untuk para pelaku
kontribusinya terhadap perekonomian nasional. Ekonomi Kreatif.
BEKRAF
Membangun Ekosistem
Ekonomi Kreatif yang
Kohesif
PEMASARAN PRODUKSI
HKI
Edukasi
Program pendidikan dan pelatihan (diklat) secara cuma-cuma, di berbagai daerah
di Indonesia. Baca lebih lanjut: Coding Mum (hal. 80), IKKON (hal. 87).
Permodalan
Memfasilitasi dan menghubungkan para pelaku Ekraf lokal dengan investor. Baca
lebih lanjut: DEUREUHAM (hal. 99).
PERINGKAT GLOBAL
MANUVER
INDONESIA UNTUK
EKONOMI TERBESAR US$ 130 M PEMERINTAH TERKAIT
Target Nilai Ekonomi
DI DUNIA (MENURUT
SEKTOR EKRAF
8
PROYEKSI PWC, 2018) Digital Indonesia
pada 2020 (11% dari MEMBANGUN PALAPA RING,
2016 PDB nasional)* YANG AKAN MENJADI TULANG
Peringkat Sumber: Menteri Komunikasi dan PUNGGUNG EKOSISTEM
Informatika, Rudiantara EKONOMI DIGITAL
5
MEMBANGUN JARINGAN 4G DI
RP 1.105 T* SELURUH NUSANTARA
2030
NILAI PDB MENERBITKAN PETA JALAN
Peringkat EKONOMI SISTEM PERDAGANGAN NASI-
ONAL BERBASIS ELEKTRONIK
KREATIF (E-COMMERCE ROAD MAP)
4
PADA 2018 MEMBENTUK BEKRAF, LEM-
BAGA NON-KEMENTERIAN
2050
PEMERINTAH YANG DIKHU-
SUSKAN UNTUK MENGEM-
Peringkat
BANGKANKAN EKONOMI
KREATIF DI INDONESIA
7º
18 OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
8.203.826
TOTAL JUMLAH
USAHA YANG
BERGERAK DI SEK-
TOR EKRAF 2016
Provinsi Penyumbang PDB Provinsi Penyumbang Ekspor
4 SUB-SEKTOR Ekraf Terbesar 2016 Ekraf Terbesar 2016
DENGAN PERTUMBUHAN
TERTINGGI 2016
Yogyakarta — 16,12%
Bali — 12,57%
Jawa Barat — 31,96%
Jawa Timur — 24,36%
Jawa Barat — 11,81% Banten — 15,23%
Jawa Timur — 9,37% Jawa Tengah — 14,49%
Sumatera Utara — 4,77% DKI Jakarta — 8,97%
TV Film,
SHARE PDB EKRAF 5 PROVINSI
& Radio Animasi & VS. 29 PROVINSI LAINNYA
Video 2014-2016
— —
5 29
10,33% 10,09%
Provinsi Provinsi
48,04% 51,96%
Seni DKV
Pertunjukan
— (Yogyakarta, Bali, Jawa Barat, 29 Provinsi Lainnya
— 8,98% Jawa Timur, Sumatera Utara)
9,54%
OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
7119
US$ Rp 19,98 M
NEGARA TUJUAN EKSPOR TERATAS 2016 Nilai Ekspor
Ekonomi Kreatif
Amerika Serikat 30,24% 2016
Swiss 0,45% Vs.
Jepang 6,79%
US$ Rp 19,33 M
Singapore 6,14% Nilai Ekspor
Jerman 4,43% Ekonomi Kreatif
2015
EKRAF NASIONAL
250 JUTA ORANG
POPULASI DI
Laki-Laki: 44,26% Laki-Laki: 61,60% INDONESIA
Perempuan: 55,74% Perempuan: 38,40%
INSIGHTS 2019
SNAPCART
Didirikan tahun 2015, visi Snapcart adalah men- Melalui aplikasi pemindai struk belanja, aplikasi
jadi perusahaan penyedia solusi data luring (of- point-of-sale, dan machine learning, Snapcart
fline) yang paling diandalkan. Snapcart bekerja mampu mengumpulkan miliaran poin data pada
dengan klien di berbagai sektor dari riset pasar tingkat pembelanja dan pengecer individual.
(market research) hingga cloud marketing. Snap-
cart beroperasi di 4 negara, yaitu: Indonesia, Data-data ini memungkinkan Snapcart untuk
Filipina, Singapura dan Brasil. Hingga saat ini, membangun profil spesifik untuk sebuah pasar
Snapcart sudah menyediakan layanan pada lebih melalui teknologi big data, sebuah inovasi yang
dari 30 perusahaan yang menaungi 100 brands berpotensi mengubah lanskap pasar riset di
termasuk L’Oreal, Nestle, P&G, dan Unilever. dunia.
<1,75 jt / bln)
27.3% (pengeluaran
(pengeluaran
26.3%
Fesyen &
Sepatu 26.8%
Hobi & Koleksi 20.7%
Barang Kebutuhan Sehari-hari 18.9%
Aksesori Lainnya
Produk Anak & Bayi
12.6%
12.5%
48.2%
Peralatan Rumah Tangga 12%
Peralatan Olahraga dan Kegiatan Alam 7.2%
Perangkat Kantor/ATK 5.2%
PwC merupakan salah satu kantor jasa auditor Dalam sebuah studi tahunan yang dilakukan oleh
profesional terbesar di dunia saat ini dengan PwC berjudul Perspective from the Global Enter-
jumlah karyawan melebihi 236.000 orang. Di tainment & Media Outlook 2018-2022, industri
Indonesia, PwC Indonesia telah menjadi bagian Entertainment & Media (E&M) global ditengarai
dari cerita kesuksesan ekonomi nusantara sela- sedang mengalami disrupsi yang hebat. Un-
ma lebih dari 45 tahun. tuk bisa melampauinya dan menjadi sukses di
masa depan, PwC melaporkan, pelaku usaha di
Semua data diambil dan diolah dari laporan khu- masing-masing Sub-sektor wajib mengenali dan
sus dari PwC, yaitu Perspective from the Global memahami tiga tren yang kini tengah melanda
Entertainment & Media Outlook 2018-2022 yang industri E&M: Konvergensi, Koneksi, dan Keper-
bisa diakses di www.pwc.com/outlook. cayaan.
EKOSISTEM
MEDIA YANG
Connections BERUBAH Trust
PESAT
Spesialisasi
Big Data
Relevansi kepada target
Privasi
audience Convergence 3.0 Keamanan data
Teknologi (AI, VR)
Distribusi konten
Multiple dimensi
Multiple lapisan
Vertikal - Horizontal
Horizontal - Vertikal
Supercompetitors
STUDI KASUS
Amazon
Asal mula: Toko buku daring (online), Valuasi awal (1997): US$ 8 Jt (jumlah Series A
didirikan tahun 1994. Convergence 3.0: Menjadi sebelum IPO, Juni 1996). Valuasi kini (2018): US$
perusahaan e-Commerce terbesar di dunia yang 1 T — Menjadi perusahaan dengan valuasi 1 triliun
menawarkan hiburan yang digabungkan dengan dolar AS kedua di dunia setelah Apple Inc., Sep-
media (video, text dan audio), dalam bentuk ce- tember 2018), atau peningkatan sebesar 134.000
tak dan digital; Menawarkan layanan pengiriman (seratus tiga puluh empat ribu) persen sejak IPO
(logistika) tersebut yang superior yang diban- pertama di Mei 1997.
tu dengan teknologi (AI); Mulai menawarkan
layanan internet (Amazon Web Service) di 2006; Kesimpulan: Kini, Amazon adalah raksasa super-
Membeli surat kabar harian The Washington competitor yang akan terus melahap industri-in-
Post di 2013; Membeli jaringan toko swalayan dustri lainnya (konvergensi horizontal dan vertikal)
Whole Foods di 2017; Membuka divisi baru dan mengkonvergensi semua layanan-layanannya
untuk memproduksi film-film garapan sendiri untuk terus menjadi pemimpin pasar.
(Amazon Studios).
Gojek
Asal mula: Layanan ojek offline (order by phone), Valuasi awal (2010): Rp 5 M.
dimulai tahun 2010.Convergence 3.0: Konver- Valuasi kini (2018): Rp 69,4 T.
gensi antara layanan ojek tradisional, jasa kurir,
rumah pijat, salon, layanan antar makanan, biro Kesimpulan: Go-Jek kini sudah termasuk kategori
penyewaan mobil, bank (jasa pembayaran), supercompetitor yang telah melakukan berbagai
studio film (Go-Studio); video streaming; dan konvergensi baik secara horizontal maupun ver-
inkubator (Go-Academy). Memiliki divisi kreatif tikal. Kini, ia tak bisa lagi murni disebut sebagai
in-house untuk memproduksi konten mereka, startup teknologi, dikarenakan telah merambah
yang didistribusikan secara reguler melalui plat- di sektor media dan perbankan. Bahkan, menurut
form-nya sendiri atau outlet lain. sebuah survei PwC Indonesia yang dirilis pada 12
Juli 2018, 72 persen banker di Indonesia melihat
Go-Jek sebagai kompetitor dan ancaman terbaru
bagi sektor mereka.
Solusi terpadu
OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
27
NIELSEN
Nielsen merupakan perusahaan multinasional Produk / Pengiklan ADEX Tertinggi di Indonesia
yang bergerak di bidang riset, rekapitulasi, dan 2017
tabulasi pasar, serta menyediakan data berhar-
ga yang memotret keadaan pasar spesifik sejak Meikarta Cikarang* 1,539
tahun 1923. Di Indonesia, Nielsen direpresen- Traveloka 1,137
tasikan oleh The Nielsen Company (Indonesia), Indomie 981
yang merilis laporan ADEX (Advertising Expendi- VIVO Smartphone 823
ture atau Belanja Iklan) secara rutin setiap tahun. Clear Anti Ketombe 795
Untuk laporan ini, data yang dipakai adalah data SGM Eksplow 1 Plus 770
ADEX yang dirilis oleh The Nielsen Company (In- Kemenkes RI 702
donesia) untuk tahun 2017. www.nielsen.com/id Samsung Smartphone 640
Dove Nutrition Solutions Total Damage 610
Cap Bango 590
Rp 145,5 T
Total Adspent TV & Print Sektor FMCG Dengan Nilai ADEX Tertinggi 2017
Rp 1,1 T
ADEX di Kategori Media
Magazine & Tabloid 2017
(Vs. Rp 1,6 T di 2016)
28 OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
Databott
HARA
Didirikan pada 2015, HARA adalah solusi digital 92.37%
untuk pertanian yang dibangun Dattabot di atas Persentase Pelaku Us-
platform Predix dari GE. HARA adalah data
exchange berbasis teknologi blockchain asal
aha Ekraf di Indonesia
Indonesia dengan misi untuk menyediakan akses yang Menggunakan Dana
data yang akurat dan terpercaya bagi industri Sendiri Untuk Modal Usa-
makanan dan agrikultural Indonesia dan jaringan
transaksi yang aman yang nyaman. Ekosistem
ha*
data exchange dengan mekanisme insentif mem-
berikan jaminan penggunaan berkelanjutan dari
aplikasi ini oleh para penggunanya.
53.49%
Persentase Pelaku Usaha
Pada tahun ini, HARA memfokuskan laporannya Ekraf di Indonesia yang
pada teknologi blockchain, sebuah teknologi
distribusi berbasis database buku besar yang
Tidak Berbadan Usaha*
diamankan dengan kriptografi. Blockchain, jika
kita ingat, menjadi populer berkat bitcoin, yang 88.95%
sempat menggegerkan keseluruhan dunia dikare-
nakan merupakan sistem finansial terbaru. Pada
Persentase Pelaku Usaha
laporan ini, HARA melakukan studi mengenai Ekraf di Indonesia yang
industri Ekraf di Indonesia, dan menyampaikan Belum Memilki HKI
ide dan gagasan mengenai bagaimana industri
kreatif dapat memanfaatkan teknologi ini untuk
mendistribusikan konten mereka secara digital
dan terlindungi dari pembajakan Hak Milik In-
telektual (HKI) yang marak terjadi di Indonesia.
2009
Pemerintah KorSel mendirikan agensi untuk mengawasi dan
mengkoordinasikan industri kreatif KorSel
2013
Presiden KorSel mengumumkan strategi nasional untuk menuju
“Ekonomi Kreatif” dan mempersiapkan dana sebesar US$ 1 miliar
untuk mendorong Ristek dan pengembangan dan perlindungan
HKI bagi UMKM.
2019
dimulai dengan upaya perlindung
an HKI Ekraf. Pemerintah Korea
Selatan menjadi contoh yang baik Pemerintah KorSel mengumumkan roadmap untuk mengembang-
dalam mengembangkan sektor kan industri blockchain dalam negerinya dengan investasi dana
Ekraf di negaranya sendiri. sebesar US$ 9 juta
OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
29
HILL/ Hakuhodo
Didirikan pada 2014, Hakuhodo Institute of Life
and Living ASEAN (HILL ASEAN) adalah sebuah
think tank dari Hakuhodo Group yang melayani
kawasan ASEAN. HILL memiliki misi untuk
membantu perusahaan atau brand memahami
inisiatif pemasaran mereka di negara-negara
ASEAN, serta menyediakan laporan khusus
mengenai gaya hidup dan tren yang berkembang
di kawasan yang dinamis ini.
53%PERSENTASE
PASANGAN SUAMI-ISTRI
YANG MEMBAGI RATA
TUGAS RUMAH TANGGA
DI ANTARA MEREKA
PROFIL RUMAH TANGGA BERKATEGORI TASK-BASED
(TASK-BASED SHARING
SHARING 2018
VS. TRADISIONAL 25%
Istri menghasilkan lebih: 6% DAN FLEXIBLE SHARING
Keduanya menghasilkan sama: 16% 20%)
Suami menghasilkan lebih: 787%
Kepuasan dengan situasi ini: Suami: 89%
Istri: 79%
30 OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
FORECAST 2019
Robots
Drones
3D Printing
Artificial Intelligence (AI) Musik 23,9% Media Sosial 20,7%
Blockchain
Virtual Reality (VR)
Augmented Reality (AR) Internet 18,8%
Sumber: PwC Global
Entertainment & Media
Outlook 2018-2022.
BLOCKCHAIN
Perlindungan HKI
Arsitektur
Saat ini arsitektur tidak hanya diartikan sebatas bentuk dan
fungsi dari sebuah konstruksi bangunan, tetapi juga seni
yang memiliki estetika. Oleh karena itu, arsitektur tidak bisa
dibatasi oleh titik, garis, dan bidang. Melainkan berkembang
menjadi sebuah keindahan seni yang bersumber dari nilai-
nilai budaya, moral, kehidupan, sejarah dan lain-lain. Ran-
cangan arsitektur harus mampu mengkomunikasikan fungsi
dan wadah dari arsitektur sendiri.
ANDRA MATIN
Di balik kesuksean arsitek tersohor asal Indonesia yang telah mengantongi berbagai penghargaan dari
dalam dan luar negeri, Isandra Matin Ahmad, atau lebih akrab dikenal dengan Andra Matin, ternyata
terkandung sebuah filosofi desain yang cukup sederhana namun brilian: setiap ruang, setiap desain,
setiap garis harus memiliki fungsi selain karakter. Fungsi dijabarkan oleh Andra sebagai sensitivitas
terhadap lingkungan di mana ruang tersebut berada. Walaupun identik dengan arsitektur bergaya
kontemporer nan minimalis, Andra mengatakan bahwa ia justru banyak mengambil inspirasi dari bu-
daya dan masyarakat tradisional Indonesia. Karya-karyanya, yang terbentang dari proyek komersial
hingga publik hingga residensial, kerap menampilkan perpaduan material seperti kayu siyalti yang
dipadu dengan anyaman rotan atau kayu ulin dengan beton. Belakangan ini, Andra Matin kembali
menyedot perhatian internasional ketika karyanya pada ajang Venice Architecture Biennale 2018
bertajuk “Elevation” meraih penghargaan “Special Mention” dari juri Venice Architecture Biennale.
Dengan begitu, Andra menjadi arsitek pertama dari Indonesia yang memenangkan penghargaan di
ajang pergelaran arsitektur dunia yang prestisius tersebut, sejak keikutsertaan Indonesia dimulai pada
tahun 2014. Karyanya yang terakhir bisa dinikmati di Gelora Bung Karno di Jakarta, yaitu Aquatic
Stadium Gelora Bung Karno, yang juga menjadi salah satu venue pada saat Asian Games 2018 yang
baru saja berlalu. www.andramatin.com
36 OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
Desain Interior
Selama dua dekade terakhir ini, perkembangan Sub-sektor Desain Inte-
rior menunjukkan kemajuan yang sangat pesat. Masyarakat mulai men-
gapresiasi estetika ruangan secara lebih baik. Penggunaan jasa desainer
interior untuk merancang estetika interior hunian, hotel, dan perkantoran
pun semakin meningkat. Potensi ini bisa menjadi momentum positif bagi
Sub-sektor Desain Interior. Munculnya berbagai sekolah, konsultan, peru-
sahaan, dan asosiasi desain interior menunjukkan adanya semangat dari
Sub-sektor ini untuk berkembang di pasar nasional bahkan internasional.
Selain itu, desain interior dengan karakter otentik Indonesia, tentu bisa
dikembangkan untuk menunjukkan identitas bangsa.
DIANA NAZIR
Pada tahun 1991, Diana Nazir mendirikan Artura Insanindo, sebuah firma desain
interior yang memiliki sederet kredensial baik di dalam maupun luar negeri. Kini,
Artura telah berkembang pesat menjadi salah satu konsultan interior terkemuka
di Indonesia dengan proyek-proyek komersial terbesar, hingga menjadi pelopor
Indonesian Contemporary Art and Design (ICAD), sebuah perhelatan seni terpen
ting di nusantara, hingga membuka Designershop, sebuah butik produk interior
yang menjual karya-karya seperti Wiron Dining Chair (2016), Jejari Hanging Lamp
(2014), Tweet Tweet (2011), Wiron Sofa (2010), dan lain sebagainya.
Napak tilas Diana dalam dunia kreatif telah membawa nama Indonesia ke kancah
internasional, antara lain di Super Design Show 2018, pameran yang merupakan
bagian dari perhelatan desain terbesar di dunia, yaitu Milan Design Week; dan
pameran Home Décor di Eropa melalui acara Ambiente 2017 di Frankfurt pada
tahun 2017 lalu, salah satu pameran internasional terbesar di Frankfurt, Jerman.
Keikutsertaan Diana bersama kontingen dari Indonesia lainnya merupakan inisiatif
yang dilakukan oleh BEKRAF untuk mendorong peningkatan ekspor produk kriya
nasional dengan menampilkan enam karya desainer lokal dengan keunggulan dan
keunikannya masing-masing. www.arturaicad.com
38 OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
Desain
Komunikasi Visual
Sub-sektor Desain Komunikasi Visual memiliki Menurut data BEKRAF yang dihimpun selama
periode 2011 hingga 2016, kontribusi PDB Laju
potensi besar dalam mendorong pertumbuhan
pertumbuhan Sub-sektor Desain Komunikasi Vi-
Ekonomi Kreatif. Potensi tersebut didorong sual tercatat yang tertinggi keempat di ekonomi
oleh semakin berkembangnya teknologi dalam kreatif. Hal ini menunjukkan bahwa Sub-sektor
mempermudah penciptakan kreatifvitas. Sejalan Desain Komunikasi Visual memiliki potensi yang
dengan itu, kebutuhan manusia akan visualisasi dahsyat, namun masih terkendala oleh ekosistem
dan fasilitas yang terbatas. Ke depannya, pihak
terhadap produk dalam kehidupan sehari-hari
pemerintah harus mendorong terbangunnya eko-
semakin meningkat sehingga permintaan terh- sistem-ekosistem Sub-sektor Desain Komunikasi
adap Desain Komunikasi Visual semakin besar. Visual yang mumpuni sehingga minat pelaku
Selain itu, Desain Komunikasi Visual juga dinilai usaha bertambah dan pendapatan PDB dapat
mampu memberikan dampak besar terhadap terus ditingkatkan.
sektor Ekonomi Kreatif lain.
FEAT
Dibentuk pada tahun 2009, Feat adalah sebuah studio desain
grafis yang berdomisili di Jakarta dan yang memfokuskan karya-
karyanya di desain identitas, creative direction dan printed matter.
Fokus ini ternyata sukses membawa tim Feat ke ajang Asian
Games 2018, sebagai pemenang dari sayembara penciptaan logo
dan maskot baru Asian Games 2018 yang digelar dari BEKRAF.
Terinspirasi dari Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, logo
Asian Games 2018 menggambarkan matahari sebagai sumber
energi yang menyebar ke seluruh Asia melalui ajang Asian Games.
Para desainer dari tim Feat yang berjumlah enam orang, yang
diturunkan semua untuk menggarap proyek tersebut, mencerita-
kan bahwa mereka mengacu kepada tema sayembara yaitu “The
Energy of Asia”. Kepala BEKRAF, Triawan Munaf, menjelaskan
dalam peluncuran logo dan maskot Asian Games 2018 di Kantor
Staf Kepresidenan pada 2016 lalu bahwa desain yang dibuat kali
ini bukanlah sekedar desain grafis logo dan maskot, namun juga
menjadi sebuah identitas baru perhelatan olahraga kelas dunia
yang akan diikuti negara-negara Asia. Logo dan maskot baru yang
didesain oleh tim Feat ini menggantikan logo dan maskot lama yai-
tu Drawa, yang melambangkan burung cenderawasih, dengan tiga
satwa khas Indonesia yang merefleksikan slogan Bhinneka Tunggal
Ika. www.featstudio.com
40 OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
Desain Produk
Desain produk, sebagai proses penggabungan unsur fungsi dan estetika yang memiliki nilai
tambah tinggi, tengah memiliki tren positif. Ini didukung oleh kecenderungan masyarakat dan
pasar sekarang yang mengapresiasi produk berkualitas. Para desainer produk dalam negeri
diharapkan mampu menggali dan mengangkat kearifan lokal dan kekayaan budaya dalam
setiap karya-karyanya. Sebagai perwakilan pemerintah, BEKRAF telah melakukan berbagai
hal dalam rangka mendampingi pelaku kreatif dalam mengembangkan bisnisnya. Pendeka-
tan dilakukan dari hulu ke hilir. Bekerja sama dengan berbagai asosiasi juga dilakukan demi
meningkatkan penggunaan desain produk lokal.
20,20%
Bergerak Di Sub-Sektor
Desain Produk 2016
MYCOTECH
Furnitur ala tempe? Itulah respon pertama yang dilon-
tarkan banyak orang ketika melihat produk Mycotech,
sebuah perusahaan rintisan asal Bandung yang berhasil
menemukan inovasi proses pembuatan bahan bangunan
baru yang ramah lingkungan dan biaya. Adi Reza Nugroho,
CEO & Co-founder Mycotech, menjelaskan bahwa analogi
tempe mudah dimengerti oleh masyarakat dan cukup
menggambarkan kelebihan produk Mycotech. Produk ung
gulannya adalah lempengan atau papan yang bisa dijadi
kan panel tembok, furnitur, ataupun bentuk apapun, yang
terbuat dari jamur dan limbah pertanian. Layaknya seperti
tempe, proses pembuatan Mycotech juga terdiri dari pe
nyatuan limbah seperti tandan kosong sawit, serbuk kayu,
dan onggok tapioka yang kemudian “diikat” oleh Miselium
(fungal mycelium), nama lain dari akar fungi Pleurotus.
Hasilnya, setelah sekitar 30 hari, adalah sebuah material
yang ringan seperti gabus, namun sangat tangguh dan
tidak mudah pecah, antiapi, bebas kimia, ekonomis, dan
yang paling mengagumkan, ramah lingkungan. “Kelebihan
dari Mycotech adalah proses kami ini memberdayakan
para petani di seluruh pelosok nusantara. Limbah perta-
nian yang biasanya sekedar dibakar dan menambah polusi
lingkungan kini bisa menjadi penghasilan derivatif. Dan,
model bisnis kami berpotensi mengubah model ekonomi
Indonesia dari berbasis komoditas menjadi ekonomi
berbasis pengetahuan atau knowledge-based economy,”
tutur Adi, yang telah mengajukan paten untuk inovasinya
di dalam dan luar negeri. www.mycote.ch
OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
41
ALVIN T
Nama Alvin Tjitrowirjo, Creative Director & Founder alvinT & alvinT Studio, seorang
desainer produk muda berbakat dari Indonesia, mulai mencuat ke panggung nasi-
onal pada tahun 2006, ketika ia untuk pertama kalinya menggelar pameran tunggal
di Indonesia yang disponsori oleh Volvo, jaringan ritel jam tangan mewah The Hour
Glass, dan produsen kitchen surface DuPont Corian. Alumni Royal Melbourne
Institute of Technology (RMIT) dan IED European Design Labs berusia 34 tahun ini
bercita-cita untuk mengubah persepsi pasar selama ini yang mengidentikkan produk
furnitur lokal dengan “kemurahan” dan menjadikannya komoditas bernilai dan
berkualitas tinggi.
Di Indonesia, laju pertumbuhan PDB Sub-sektor Film, Animasi dan Video meningkat
pesat seiring dengan meningkatnya produksi dan penonton film nasional. Potensi film
pun semakin didukung dengan maraknya berbagai aplikasi dan layanan video stream-
ing yang berkembang, sehingga menyediakan berbagai pilihan bagi masyarakat dalam
menikmati film.
1.681
10,96%
Pengusaha di
Sub-sektor Film,
Animasi dan Video Layar Bioskop pada
dengan Pendapat tahun 2018
an Rp 2,5—50 M /
tahun
OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
43
16 juta Jumlah
2,5—50 M / tahun
*Sumber: Kutipan Triawan Munaf, Kepala BEKRAF (27/02/2018) FILM INDONESIA TERLARIS
SEPANJANG MASA (HINGGA JUNI
2018)
4.000 Layar Bioskop, Warkop DKI Reborn:
6.858.616 penonton
BEKRAF Di 2019 Dilan 1990 (2018)
4.583.641 penonton
70% bioskop berada di P. Jawa Pengabdi Setan (2017)
58 / 21 Kota / Kabupaten di
Indonesia yang memiliki sarana 4.206.103 penonton
bioskop 99 / 416 Total Kota / Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss!
Part 2 (2017)
Kabupaten di seluruh Indonesia
Sumber: http://news.metrotvnews.com/read/2018/02/19/833684/jumlah-layar-
4.083.190 penonton
bioskop-indonesia-meningkat-pesat-dalam-lima-tahun-terakhir (19/2/2018), Katalog
Film Indonesia (KFI) dalam artikel Kaleidoskop 2017
Ayat-ayat Cinta (2008)
3.676.135 penonton
Pasar Bioskop Nasional Didominasi oleh 3 Perusahaan: Ada Apa Dengan Cinta? 2 (2016)
Fotografi
Perkembangan teknologi digital yang pesat ternyata memberikan pe
ngaruh yang besar terhadap perkembangan fotografi. Kamera digital
menjadikan produksi foto menjadi semakin mudah dan murah. Terlebih
lagi, kehadiran ponsel pintar (smartphone) dengan kamera canggih telah
menjadikannya sebagai alat fotografi yang umum dan lazim. Fotografi pun
menjadi sangat dekat dengan masyarakat. Fenomena ini merupakan pelu-
ang besar bagi Sub-sektor Fotografi untuk tumbuh dan berkembang.
6,89%
Persentase Pertum-
69.826 orang
Jumlah Tenaga
Kerja di Sub-Sektor
buhan di Sub-Sektor Fotografi 2016
Fotografi 2016
40.436 58,78%
Persentase Penerapan
Jumlah Usaha Yang E-Commerce Dalam
Bergerak Di Sub-Sek- Usaha Sub-Sektor
tor Fotografi 2016 Fotografi 2016
ANTON ISMAEL
Pria kelahiran Jakarta, 1975, ini telah berkecimpung di dunia
fotografi sejak tahun 2000. Selama kurun waktu tersebut, Anton
Ismael telah menelurkan karya-karya seperti Tuhan dan Hantu,
Ingin Dekat dengan Tuhan, Dosa, dan Karma yang dipuji secara
luas; menggelar beberapa pameran foto bersama murid-murid-
nya dari Kelas Pagi, sebuah kelas fotografi sans biaya alias gratis
yang ia buka di 2006; dan mengembangkan bisnis Third Eye
Space, sebuah studio kreatif komersial yang ia dirikan di 2005.
Sebagai Creative Director Third Eye Space yang kerap mendapat
kepercayaan untuk menggarap berbagai proyek dan kolaborasi
antara selebriti, brand nasional internasional, dan artis tersohor
lainnya, Anton masih meluangkan waktunya untuk mengajar
secara cuma-cuma di sekolah fotografi Kelas Pagi, yang ia gelar
secara rutin setiap pagi pukul 06.00 WIB tanpa pernah absen.
Kelas Pagi, bagi Anton, adalah perwujudan akan prinsip hidupnya
yaitu “Keluar, tumbuh, liar”. Sejak awal terbentuk hingga saat ini,
Kelas Pagi telah meluluskan 11 angkatan, dan pada tahun 2018,
Anton juga membuat gebrakan baru di Kelas Pagi yaitu “Kelas
Pagi Militan”, sebuah platform “jembatan” untuk menjawab dunia
kreatif dan pembentukan SDM di industri. Pada tahun 2017,
Anton mendulang pengakuan dari BEKRAF, yang menobatkannya
sebagai salah satu tokoh inspiratif di dunia kreatif dalam Ideafest
2017; dan dari majalah Rolling Stone, yang menamakannya
sebagai salah satu “Editor’s Choice Award 2017”. www.thirdeye-
space.com
LANS BRAHMANTYO
Lans Brahmantyo, lahir di Surabaya pada tahun 1966, seakan
mengilhami istilah “Renaissance Man”. Lahir di 7 Juli 1966,
fotografer yang kondang dengan buku Soul Odyssey ini mem-
peroleh gelar Sarjana di Electrical Engeneering dan gelar Master
di Management Information Systems dari University of Denver,
Amerika Serikat, pada 1992. Begitu lulus, ia bekerja sebagai
konsultan kampus di NeXT Computer Inc., perusahaan rintisan
baru Steve Jobs pada masa-masa visioner Apple tersebut sedang
terkucilkan dari perusahaannya sendiri. Pengalamannya bekerja
dengan sistem NeXT inilah yang kemudian membawanya berpe
tualang di dunia grafis dan visual di Tanah Air setelah ia pulang,
termasuk menjadi Creative Director di agensi periklanan Satuka-
ta; Co-Founder Forum Grafika Digital (FGD); Co-Founder & Cre-
ative Director Hexart Publishing; dan Founder & Creative Director
dari Afterhours Design, cikal bakal Afterhours Books yang po
puler dengan karya bukunya yang mendunia, Soul Odyssey, dirilis
pada tahun 2005. Soul Odyssey itu sendiri merupakan buku fo-
tografi epik yang telah memenangkan penghargaan internasional
seperti termasuk Prix de la Photographie Paris (PX3) dan diliput
secara mendalam di majalah Leica Fotografie Internationale (LFI)
yang prestisius pada tahun 2007. Ia juga merupakan pemenang
PCS Sagamihara Asia Gold Winner Photography pada 2008 dan
International Photography Awards 2008 di New York City, AS,
dan di Russia pada 2009. www.afterhoursbooks.com
48 OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
Kriya
Indonesia mempunyai potensi untuk menawarkan gaya hidup yang ter-
inspirasi kearifan lokal dengan selera internasional sebagai bagian dari
pengembangan kriya. Saat ini, Kriya merupakan salah satu Sub-sektor
yang memberi kontribusi PDB, ekspor, dan Tenaga Kerja tiga terbesar un-
tuk Ekonomi Kreatif nasional. Seni Kriya menjadi bisnis yang menjanjikan.
Produk-produk kriya Indonesia terkenal dengan ‘buatan tangan’. Dengan
memanfaatkan hal tersebut, harga pasar pun menjadi semakin tinggi.
Sebagai lembaga pemerintah, BEKRAF mempunyai peran untuk menge-
lola Sub-sektor ini dengan menyediakan berbagai fasilitasi yang relevan.
Kolaborasi antara desainer, usaha kecil menengah, dan manufaktur sema-
kin didorong. Promosi produk-produk kriya di dalam dan luar negeri juga
menjadi program-program utama BEKRAF untuk subsektor ini.
RAJA SERAYU
Raja Serayu adalah sebuah merek dagang untuk produk-produk
batik dan tenun bambu yang berasal dari Cilacap, Jawa Tengah.
Yang menarik dari Raja Serayu adalah ia merupakan kolaborasi
antara Mufti Alem (www.alemplus.com), desainer produk dari
Bandung, dan Rajasa Mas, sebuah produsen batik dari Maos,
Cilacap; dan terbentuk berkat inisiatif Kementerian Perdagang
an Republik Indonesia bekerja sama dengan BEKRAF, dalam
sebuah program yang dikenal sebagai Layanan Dispatch Designer
(Designer Dispatch Service, atau DDS). Pada tahun 2017, BEKRAF
memfasilitasi Raja Serayu untuk hadir di Ambiente 2017, salah
satu pameran kriya internasional terbesar di Eropa dan paling
berpengaruh di dunia. Hasilnya, kini sentra kerajinan Raja Serayu
di Nuwawungu, Cilacap, kebanjiran order dari dalam dan luar
negeri dan membuat Euis Rohaini dan Tonik Sudarmaji, pendiri
Rajasamas Batik, sibuk bekerja untuk memenuhi pesanan yang
datang dari Rusia, Jerman, Italia dan Saudi Arabia dengan jumlah
produksi 7.000 hingga 10.000 produk per tahun. Tawaran pro-
duk-produk Raja Serayu memang unik: selain kerajinan anyaman
bambu yang dipadukan dengan anyaman batik yang berkualitas
tinggi dan apik, desain yang diusung Mufti Alem juga menawarkan
kerajinan yang menggunakan bahan seperti rotan, rumput ilalang
(alang-alang), dan bahkan enceng gondok. Model usaha Raja Ser-
ayu yang berhasil memanfaatkan limbah sisa batik yang biasanya
dibuang begitu saja menjadi sebuah produk turunan yang bernilai
tinggi patut dicontoh. www.rajaserayu.com
SEPIRING INDONESIA
Merek Sepiring Indonesia sebagai produk suvenir pilihan
berkualitas tinggi dan superunik mulai bergaung sejak tahun
2013, ketika seri piringnya yang pertama dijual ke umum
melalui ritel prestisius Alun Alun Indonesia. Menampilkan
desain ilustrasi berwarna-warni yang “nge-pop” dan meng-
gambarkan berbagai budaya I ndonesia dari Jawa, Bugis, Bali,
Minang, Papua, dan Dayak, koleksi piring pertama yang dijual
pada awalnya menampilkan enam seri, yang meliputi “Joged
Jakarta”, “Jawa Semanak”, “Legong Bali”, “Rancak Minang”,
“Tatau Dayak” and “Bugis Makanja”. Sepiring Indonesia didiri-
kan oleh dua sahabat baik yang pernah berkantor bersama di
tahun 1990-an: Eridanie Zulviana dan Jasmyne Oei. Eridanie
bertugas menangani semua hal yang berhubungan dengan
desain dan kreatif, sementara Jasmyne mengurus penjualan
dan pemasaran. Hingga kini, selain koleksi piring makan yang
merupakan bestseller, Sepiring Indonesia juga telah merilis
produk lain seperti tas, aksesoris dekorasi rumah (bantal, alas
piring) dan alat-alat tulis, selain juga meluncurkan servis cus-
tom corporate. Pada tahun 2017, Sepiring Indonesia, dispon-
sori oleh BEKRAF, berpartisipasi di NY Now di New York, AS,
sebuah pameran internasional untuk produk suvenir, hunian
dan gaya hidup; dan juga di Salone Del Mobile di Milan, salah
satu pameran furniture dan desain paling tersohor di dunia, di
April 2018. www.sepiringindonesia.com
50 OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
Kuliner
Sebagai kebutuhan dasar manusia, tidak berlebihan jika kuliner dikategorikan
sebagai industri yang abadi. Terlebih lagi, saat ini kuliner sudah naik kelas,
yaitu sudah menjadi lifestyle dan leisure. Fenomena ini, menjadikan kuliner
sebagai Sub-sektor yang berkembang semakin pesat.
Kuliner saat ini adalah mesin utama bagi industri Kreatif Indonesia, dan
menjadi Sub-sektor yang memberi sumbangan terbesar bagi PDB Ekonomi
Kreatif. Kuliner bahkan dicanangkan sebagai menjadi salah satu Sub-sektor
unggulan oleh BEKRAF. BEKRAF optimis bahwa Sub-sektor mampu mem-
berikan sumbangsih yang terus meningkat pada masa depannya. Bukan
hanya itu, peluang kuliner untuk terus berinovasi dan menghasilkan varian
makanan baru juga semakin besar di masa kini.
41,40% 97,89% Tahun Pendirian dan Jumlah Usaha Kuliner 1990 - 2014
Kontribusi PDB Sub-sek- Persentase Pengusaha di
tor Kuliner 2016 (per- Sub-sektor Kuliner yang Tahun pendirian <1990 1990 – 2014 > 2014
ingkat 1 dari semua Tidak Berbadan Usaha Jumlah usaha 231.922 4.069.932 1.249.106
Sub-sektor) (5.434.047 usaha) Persentase 4,18% 73,32% 22,50%
5,06%
Laju pertumbuhan PDB
5.550.960 38,86%
Jumlah Usaha Yang Berger- Persentase Penerapan
Sub-Sektor Kuliner 2016 ak Di Sub-Sektor Kuliner
2016 (peringkat 1)
E-Commerce Dalam
Usaha Sub-Sektor
Rp 381.985,7 M Kuliner 2016
Nilai PDB yang Dihasil- 67,66%
kan Oleh Sub-Sektor Persentase Jumlah Usaha
Kuliner 2016 (peringkat Di Sub-Sektor Kuliner Vs.
1) Keseluruhan Jumlah Us-
aha di Sektor Ekraf 2016
(peringkat 1)
US$ 1.260.503.586
Nilai Ekspor Sub-sektor
Kuliner 2016 (terbesar 7.983.259 orang
ke-3) Jumlah Tenaga Kerja di
Sub-Sektor Kuliner 2016
6,31% (peringkat 1)
Kontribusi Sub-sektor
Kuliner Terhadap Total
Nilai Ekspor Ekraf 2016 47,21%
(terbesar ke-3 setelah Serapan TK di Sub-Sektor Kuliner
Fesyen dan Kriya) Terhadap Keseluruhan TK Ekraf
2016 (peringkat 1)
OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
51
MATCHAMU
Matchamu adalah kurator produk dan olahan turunan matcha
(teh hijau Jepang bubuk) pertama dan terbesar di Indonesia yang
memulai sepak terjangnya dari tahun 2013. Matchamu menyaji
kan berbagai variasi loose green tea dan powdered green tea yang
berasal dari Uji-Kyoto, sebuah wilayah di Jepang yang dibangga-
kan sebagai wilayah penghasil teh hijau terbaik di dunia. Keunikan
tawaran produk Matchamu adalah kualitas tehnya yang walaupun
merupakan produk bubuk olahan, namun tetap mengedepank-
an kualitas premium dan harga yang kompetitif. Model usaha
Matchamu terbukti jitu, dan food startup binaan Bekraf ini kini
memiliki omzet penjualan sekitar 9.000 sachet yang terjual setiap
bulannya, melalui 15 outlet ritel, 20 B2B dan 44 reseller. Semua
itu berubah ketika BEKRAF mengikutsertakannya dalam program
Food Startup Indonesia (FSI) 2017 dan 2018, salah satu program
Deputi Bidang Akses Permodalan yang memfasilitasi pertemuan
perusahaan rintisan sektor kuliner dengan calon investor. Founder
Matchamu mengaku, sejak perusahaannya mengikuti FSI 2017,
kini omzet penjualannya meningkat drastis menjadi 51.000 sachet
terjual per bulan melalui 725 outlet ritel, 97 B2B, 1 distributor
nasional, dan 3 klien export di Singapura, Malaysia, dan Jepang.
Pada FSI 2018, Matchamu juga sukses menggaet lima investor
yang tertarik untuk berinvestasi dan satu investor yang sudah
resmi menandatangani kontrak dengan perusahaan rintisan terse-
but. www.matchamu.com
Musik
Internasional Federation of the Phonographic Industry (IFPI) dalam salah
satu laporannya menyatakan bahwa Musik dapat menjadi penggerak da-
lam aktivitas perekonomian, menyerap tenaga kerja, ekspor, serta sum-
ber pendapatan pajak. Selaras dengan peryataan tersebut, Sub-sektor
Musik di Indonesia tengah mengalami perkembangan cukup pesat dengan
pertumbuhan nilai PDB di atas tujuh persen pada 2016. Dengan alasan
tersebut, BEKRAF pun sangat optimis menjadikan Sub-sektor Musik se-
bagai salah satu Sub-sektor prioritas. Berbagai program dilakukan, sep-
erti pembentukan satuan tugas anti-pembajakan, pendukungan terhadap
berbagai pertunjukan musik, dan pembentukan kota musik.
Fesyen
Fesyen nyatanya bukan hanya mengenai industri pakaian sebagai kebu-
tuhan dasar manusia. Lebih luas dari itu, fesyen mampu menggambarkan
gaya hidup dalam berpenampilan, juga pencerminan identitas diri atau
kelompok. Pentingnya peran fesyen dibuktikan melalui kontribusinya yang
besar terhadap nilai tambah perekonomian. Melalui besarnya sumbang-
sih terhadap pendapatan nasional serta nilai ekspor, Sub-sektor Fesyen
menjadi salah satu Sub-sektor yang diunggulkan dalam Ekonomi Kreat-
if. Fesyen yang berkelanjutan (sustainable fashion) dan pengembangan
fesyen muslim merupakan beberapa isu penting harus diperhatikan dalam
rangka mengembangkan Sub-sektor Fesyen.
DANJYO HIYOJI
Danjyo Hiyoji adalah label fesyen berbasis Jakarta yang tengah mendulang popu-
laritas di kalangan fashionista Tanah Air. Resmi berdiri sebagai Danjyo Hiyoji yang
bernaung di bawah PT Danjyo Cipta Rega Pratama pada tahun 2009, setelah sebe
lumnya sudah eksis dengan nama “Danjyo” sejak 2001, label ready-to-wear yang
digagas oleh Dana Maulana dan Liza Masitha ini terus menunjukkan potensinya
sebagai pelaku usaha industri fesyen paling berpengaruh saat ini. Konsep yang di-
tawarkan Danjyo Hiyoji sebenarnya sederhana saja: lini busana yang inovatif namun
tak berlebih, dan yang berkiblat internasional namun tak melupakan akar budaya
asal. Semuanya dikemas dalam warna-warna netral dan adem, dan permainan
garis-garis desain yang bertumpuk-tumpuk namun selalu proporsional — sebuah
estetika desain yang menjadi ciri khas Danjyo Hiyoji — dan kemudian dijual dengan
harga yang kompetitif. Kini, label yang telah meraih penghargaan “The Most Inno-
vative Local Brand Cleo Indonesia Fashion Award 2009”, “Label of the Year 2010”
dari ELLE Indonesia Magazine, and Instyle Indonesia Magazine Award 2012, ini
bermarkas di Pondok Cabe, Tangerang, di sebuah area yang mencapai 400 meter
persegi di mana proses desain, produksi, distribusi, pemasaran, dan penjualan
semua terpusat secara horizontal. www.danjyohiyoji.com
56 OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
GHOST PARADE
Game Ghost Parade merupakan permainan berbasis digital yang
mengusung tipe permainan 2D side-scrolling dan gameplay
unik yang mengangkat budaya lokal Indonesia seperti Bali, Jawa
Barat, kolonial Belanda, dan wilayah Indonesia lainnya sebagai
set latar belakang cerita. Dalam game ini, pemain akan mengen-
dalikan sebuah karakter bernama Suri, yang berusaha pulang
ke kampung asalnya namun harus melalui berbagai hutan yang
dipenuhi hantu dan mahluk seram ala Indonesia. Lentera Nusan-
tara, perusahaan pengembang game Ghost Parade yang berasal
dari Bandung, telah difasilitasi oleh BEKRAF untuk hadir di forum
game terpenting di Amerika Serikat, Game Connection America
2018, dan juga Anime Expo 2018 di Los Angeles. Melalui acara
inilah Lentera Nusantara berhasil bertemu dengan Aksys Game,
yang merupakan penerbit game-game kelas dunia yang meliputi
seri Guilty Gear dan Blazblue, dan mendapatkan komitmennya
untuk merilis Ghost Parade di seluruh dunia dalam berbagai
platform, termasuk Steam.
SAYURBOX
SayurBox merupakan startup e-commerce yang menghadirkan
layanan pembelian sayuran dan buah organik langsung dari
petani-petani lokal yang tersebar di Jabodetabek, Sukabumi,
dan Bandung. Prinsip cara kerjanya sangat simpel: SayurBox
menawarkan buah-buahan dan sayuran berkualitas tinggi dan
bebas pestisida terpilih dari petani mitra yang dijual melalui
platform e-commerce-nya, dan pembeli tinggal memesan barang
yang diinginkan secara pra-order. Barang tersebut akan dian-
tar langsung dari petani ke rumah pemesan setelah dipanen,
sehingga kesegarannya terjamin. Para petani pun mendapatkan
upah yang lebih besar karena mereka bisa menjualnya langsung
ke konsumen, tanpa perantara seperti biasanya yang mengambil
margin cukup besar dari hasil penjualan. Model bisnis SayurBox
ini berhasil memecahkan salah satu dilema mata rantai agri-
kultura yang telah menghantui para petani Indonesia selama
bertahun-tahun. Itulah mengapa SayurBox meraih pendanaan
cukup signifikan dari Patamar Capital dan Insignia Ventures, yang
diestimasi mencapai nilai antara 200.000 hingga 300.000 dolar AS
(antara 2,6 hingga 4 miliar rupiah)—angka tersebut hanyalah yang
berasal dari Patamar Capital saja.
DREADOUT
DreadOut adalah game (video game) horor klasik pertama buatan
Indonesia yang menampilkan karakter dan budaya Indonesia
sebagai bagian dari gameplay yang unik, dari desain visual yang
menggambarkan kekhasan budaya Indonesia hingga lantunan
lagu Lengser Wengi yang melatarbelakangi soundtrack akan gim
menyeramkan ini. Sejak pertama dirilis pada tahun 2013 oleh
studio pengembang game Digital Happiness yang berbasis di
Bandung, DreadOut telah diunduh lebih dari 1 juta kali di berbagai
platform termasuk Microsoft Windows, OS X, dan Linux; me-
nelurkan tiga game lainnya, dan menjadi salah satu hak milik
intelektual game lokal yang paling sukses. Pada tahun 2018 ini,
Digital Happiness dengan didukung oleh program BEKRAF yaitu
salah satunya Bantuan Insentif Pemerintah (BIP), berhasil menjadi
nominasi “Gamer’s Voice Awards” di SXSW 2018, bertempat di
Austin, Texas, AS. Tidak hanya itu, Digital Happiness juga tengah
mengembangkan adaptasi game DreadOut menjadi web comic
dan juga film layar lebar oleh goodhouse.id dengan sutradara Kimo
Stamboel dari The Mo brothers. Web comic yang dijuduli Dread-
Out: the Untolds ini dapat diakses di platform www.ciayo.com dan
akan dirilis pada bulan Oktober ini, sedangkan adaptasi film layar
Dreadout the Movie ditargetkan untuk dirilis di awal tahun 2019.
www.digitalhappiness.net
OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
61
62 OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
Penerbitan
Di era digital, buku cetak bukan lagi menjadi satu-satunya media ber-
tumpunya industri penerbitan. Berbagai alternative media muncul untuk
memanjakan para pembaca, seperti ebook, blog, bahkan media sosial.
Namun, industri penerbitan terbukti mampu bertahan dari gencarnya
tren digital dan internet. Buktinya, pada tahun 2016 Industri Penerbitan
memiliki kontribusi yang masih terbilang signifikan bagi perkembangan
Ekonomi Kreatif. Dunia digital, terbukti bukan ancaman namun merupa-
kan tantangan dan peluang baru bagi Sub-sektor Penerbitan.
3,6%
Laju pertumbuhan PDB 83.496 83,36%
Sub-Sektor Penerbitan Jumlah Usaha Yang Berge Persentase Pengusaha di
2016 rak Di Sub-Sektor Penerbit Sub-sektor Penerbitan yang
an 2016 (peringkat 4) Tidak Berbadan Usaha
Rp 58.313,2 M (5.434.047 usaha)
Nilai PDB yang Dihasilkan
Oleh Sub-Sektor Penerbitan 1,02%
2016 (peringkat 5) Persentase Jumlah Usaha 64,04%
Di Sub-Sektor Penerbitan Persentase Penerapan
Vs. Keseluruhan Jumlah E-Commerce Dalam Usaha
US$ 26.166.775 Usaha di Sektor Ekraf 2016 Sub-Sektor Penerbitan
Nilai Ekspor Sub-sektor 2016
Penerbitan 2016 (terbesar
ke-4) Penyebaran Pelaku
Penerbitan 23,24%
Negara Tujuan Ekspor Tera- 3 Provinsi Teratas: Persentase Usaha yang Me-
tas Sub-Sektor Penerbitan Jawa Timur (16.805 pelaku) manfaatkan Internet Dalam
Jawa Barat (13.669 pelaku) Usahanya 2016 (peringkat 8)
Hong Kong Jawa Tengah (13.345 pelaku)
Filipina
Malaysia
OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
63
LAKSMI PAMUNTJAK
Perempuan kelahiran 1971 ini telah malang melintang di dunia sastra selama hampir
dua dekade sebagai novelis, penyair, kolumnis, kritikus kuliner dwibahasa, dan
bahkan sebagai co-founder toko buku Aksara di Jakarta. Karya-karyanya telah
sukses membawa nama Indonesia ke beberapa kancah internasional, seperti Frank-
furt Book Fair, Festival Sastra Internasional Berlin (ilb), dan pasar Amerika Serikat
di mana novel keduanya, Aruna dan Lidahnya, telah diterbitkan dengan judul The
Birdwoman’s Palate. Novel bestseller nasional ini juga terpilih menjadi satu dari lima
karya sorotan di Kusala Sastra Khatulistiwa 2015. Di Indonesia, sebuah film layar
lebar berdasarkan novel ini telah dibuat dan sedang tayang di bioskop Indonesia.
Film tersebut disutradarai oleh Edwin, dengan bintang utama Dian Sastrowardoyo
dan Nicholas Saputra.
Sebelumnya, novel debut Laksmi yang diterbitkan pada tahun 2012, Amba, ber-
hasil menyedot perhatian internasional selama Frankfurt Book Fair 2015, di mana
Indonesia juga menjadi negara tamu kehormatan untuk tahun itu. Tahun depannya,
Amba, yang diterjemahkan menjadi Alle Farben Rot dalam bahasa Jerman, me-
menangi penghargaan sastra prestisius LiBeraturpreis 2016 di Jerman, satu-satunya
penghargaan sastra yang diberikan kepada penulis perempuan dari Asia, Afrika,
Amerika Latin, Karibia dan timur Tengah. Sekarang ini, selain sibuk dengan kegiatan
mempromosikan film Aruna dan Lidahnya di dalam negeri, Laksmi juga aktif men-
jadi pembicara di sejumlah festival sastra internasional, seperti di Frankfurt Book
Fair 2018 sebagai panelis “Women Writers in Asia Pacific”, International Literature
Festival Berlin (ilb) 2018 sebagai pembicara dalam panel “The Art of Cooking and
Food Writing”, dan Keynote Speaker di Oxford University dalam rangka pembukaan
EuroSEAS (European Southeast Asian Association), “Between Hope and Despair: On
Living with Difference in Today’s Indonesia”, dipersembahkan pada Dirgahayu ke-72
Republik Indonesia. www.laksmipamuntjak.com
64 OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
Periklanan
Perkembangan teknologi pada saat ini menuntut aktivitas dilakukan secara
digital dan terkoneksi satu sama lain termasuk periklanan. Sebagai Sub-
sektor dengan daya sebar yang cukup tinggi, Periklanan memiliki potensi
yang besar dalam membentuk pola konsumsi, pola hidup serta pola ber-
pikir masyarakat. Pertumbuhan belanja iklan nasional yang tinggi setiap ta-
hunnya membuktikan bahwa iklan masih menjadi media yang paling efisien
untuk mempromosikan produk dan jasa di Indonesia.
47,95%
40.990 orang Pengusaha Sub-sektor
Jumlah Tenaga Kerja Periklanan berbadan
di Sub-Sektor Perikla- usaha PT / PT Persero
nan 2016 (+4,35% Vs.
2015)
OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
67
FLOCK
Flock, sebuah agensi periklanan full-service “hibrida” baru yang menyatukan
layanan periklanan tradisional dengan kecanggihan startup, didirikan oleh dua
veteran J. Walter Thompson Jakarta: Ivan Hadywibowo, yang sekarang menjabat
sebagai CEO, dan Erwin Santoso, yang menjadi Creative Partner. Sejak didirikan
pada tahun 2016, Flock telah tumbuh secara fenomenal melampaui nalar di sebuah
industri yang superkompetitif dan sengit. Keberhasilannya tidak dapat dipisahkan
dari pendanaan yang telah didapatkan dari East Ventures, pemodal ventura paling
terkemuka di Asia Tenggara, serta terobosan model bisnis barunya yang revolusion-
er—solusi periklanan terpadu yang menggabungkan praktek pemasaran tradisional
seperti above the-line (ATL), below-the-line (BTL), dan digital dengan ekosistem
startup secara penuh.
Ivan menjelaskan bahwa konvergensi menjadi kunci dalam era disruptif seperti
sekarang ini: dengan menyatukan berbagai disiplin dan melebur garis tradisional
antara ATL, BTL, dan digital, Flock mampu memenuhi kebutuhan kliennya dengan
lebih cepat, lebih fleksibel, dan hemat biaya. Willson Cuaca, managing partner
East Ventures, menjelaskan bahwa ia melihat potensi yang besar dari Flock untuk
menjadi “enabler” bagi ekosistem startup nusantara yang sedang berkembang
secara pesat, yang akan membutuhkan mitra pemasaran untuk membantu mereka
tumbuh dengan cepat. “Kebanyakan dari startup membutuhkan brand aware-
ness namun memiliki anggaran terbatas. Dengan adanya kami sebagai mitra yang
mengelola sisi pemasaran secara kolaboratif, kami dapat menekan biaya,” kata
Ivan. Strategi inovatif Flock terbukti ampuh ketika karyanya untuk Tokopedia dan
Tehbotol Sosro menjadi viral pada tahun 2018 dan mendapatkan pengakuan nasi-
onal, serta gebrakan pionirnya melalui Cocoo, subsider dari Flock Network, yang
mengadakan Indonesia Virtual Pro League (IVPL) Championship pertama di dunia.
www.flock.company
68 OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
TV & Radio
Era digital saat ini telah mendorong pelaku kreatif untuk terus melaku-
kan inovasi yang mempermudah aktivitas masyarakat sehari-hari. Na-
mun, digitalisasi juga dianggap sebagai ancaman bagi keberadaan media
cetak, televisi dan radio. Kenyataannya, era digital saat ini tidak lantas
menyurutkan peran Televisi dan Radio sebagai media informasi dan hibu-
ran utama bagi masyarakat Indonesia. Terbukti bahwa TV & Radio memi-
liki laju pertumbuhan tertinggi dibandingkan dengan Sub-sektor Ekonomi
Kreatif lainnya. TV dan Radio memiliki karakteristik tersendiri untuk lebih
dekat dengan penonton dan pendengarnya. TV dengan program-program
baru yang menarik, serta keunggulan radio yang menjalin keakraban den-
gan penggemarnya melalui interaksi antara penyiar dan pendengarnya.
Digitalisasi terbukti bukan merupakan hambatan, melainkan inovasi untuk
menarik minat masyarakat yang sejalan dengan perkembangan trend.
8,27%
Kontribusi PDB 68,5%
Sub-sektor TV & Persentase TK di 58,54%
Radio 2016 Sub-sektor TV Persentase
dan Radio dengan Penerapan E-Com-
rata-rata umur merce Dalam Usa-
10,33% antara 25-40 ta- ha Sub-Sektor TV
Laju pertumbuhan hun (peringkat 1) & Radio 2016
PDB Sub-Sektor
TV dan Radio 2016
(tertinggi ke-1) 12.441 47,08%
Jumlah Usaha Persentase Usaha
Yang Bergerak yang Memanfaat-
Persentase TK Ber- Di Sub-Sektor kan Internet Dalam
dasarkan Gender 2016 Televisi dan Radio Usahanya 2016
Laki-Laki — 41,32% 2016
Perempuan — 58,68%
73,73%
Jumlah Pengusa-
71.294 orang ha di Sub-sektor
Jumlah Tenaga Seni Pertunjukan
Kerja di Sub-Sek- dengan Pendapat
tor TV dan Radio an <Rp 300 Jt /
2016 (tertinggi tahun
ke-6)
OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
69
Seni Pertunjukan
Indonesia mempunyai kekayaan dan keanekaragaman seni dan tradisi
pertunjukan, seperti wayang, teater, tari, dan lain sebagainya. Seni per-
tunjukan dari masing-masing daerah sudah tersebar secara sporadis ke
seluruh wilayah di Indonesia. Bahkan, beberapa karya seni pertunjukan
lokal telah mendapatkan apresiasi dunia international. Sebagai lembaga
pemerintah, BEKRAF akan mendukung perkembangan sub sektor ini.
BEKRAF berusaha untuk menyediakan fasilitasi regulasi, pembentukan
performing art board/council, festival-festival pertunjukan seni, dan lain
sebagainya. BEKRAF optimistis Sub-sektor ini akan mampu berkembang
secara maksimal.
Persentase TK Berdasar-
kan Gender 2016
Laki-Laki — 76,24%
Perempuan — 23,76%
OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
71
NAN JOMBANG
Koreografer kondang Indonesia, Ery Mefri, tampil di
Europalia Arts Festival untuk pertama kalinya pada tahun
2017. Sebelumnya, perempuan yang mendirikan sanggar
tari Nan Jombang pada tahun 1983 di Padang, Sumatra
Barat ini juga telah membawa nama Indonesia ke berbagai
festival dan acara tari dunia, antara lain di Essen, Mülheim
an der Ruhr, Berlin, Tokyo, Singapura, dan London, yang
dimulai sejak tahun 2004 ketika Nan Jombang Dance
Company memulai tur internasionalnya. Dideskripsikan
sebagai bentuk seni tari Minang kontemporer yang banyak
mengadaptasikan unsur-unsur tari tradisional Minangka-
bau, Nan Jombang membanggakan disiplin, daya tahan,
dan integritas untuk koreografi tariannya yang banyak
menuai pujian dan penghargaan. Pada 2008, Ery Mefri
mendapat penghargaan Tuah Sakato dari Gubernur Su-
matera Barat sebagai salah satu seniman lokal yang turut
berpartisipasi dalam memajukan kesenian dan kebudayaan
Sumatera Barat melalui pengabdiannya di Koalisi Seni In-
donesia, sebuah organisasi masyarakat untuk memajukan
seni tari nasional yang ia dirikan bersama Angga Djamar.
Dalam waktu dekat ini, Nan Jombang akan kembali tampil
di Opening Taiwan East Coast Arts Festival, serta Ppening
ChangMu International Performing Arts Festival di Seoul,
27 hingga 30 Agustus 2018. www.nanjombangdance.id
ABDI KARYA
Abdi Karya adalah seorang penggiat teater yang sudah malang
melintang di dunia seni pertunjukan sejak tahun 2004, ketika ia
mulai mengulik epos naskah Bugis mahakarya dari abad ke-13,
I La Galigo. Karya-karyanya sejak saat itu selalu berusaha untuk
mengolah kekayaan makna dan visual dari ide-ide filosofis yang
ditemukan dalam adat istiadat, cerita-cerita lama, dan mitologi
Bugis — sebuah inisiatif nasionalis yang terbilang sudah sangat
langka ditemukan di masa kini — melalui seni teater, pertunjukan,
koreografi, aransemen musik, dan mixed media. Sejak ia masih
menyandang status mahasiswa, pria kelahiran 1982 ini telah ber-
peran sebagai aktor, sutradara, pimpinan panggung, perancang
panggung, penari, kru, musisi, cultural programmer, serta pekerja
lepas dan relawan untuk proyek-proyek seni dan budaya baik di
Indonesia dan mancanegara. Tahun 2017 lalu, ia bersama puluhan
artis dari dalam dan luar negeri, termasuk Garin Nugroho, Alastair
MacLennan (Irlandia Utara), dan Luc Tuymans (Belgia), mengikuti
Jakarta Biennale 2017 dengan karyanya berjudul Memakai-Dipa-
kai (Used. Being Used), karya yang dibuat berdasarkan tafsir atas
epos I La Galigo dan kekayaan tradisi nusantara dalam sarung.
Saat ini, ia bersama rekan-rekannya di kolektif teater lintas negara
di Asia, 5ToMidnight, serta seniman-seniman muda Makassar
yang tergabung dalam Makassar Theater Forum, tengah meran
cang sebuah program seni budaya untuk menjangkau publik yang
lebih beragam melalui Makassar Creative Summit; dan juga mem-
bangun kerja sama dengan kelompok teater dari Inggris, Imitating
The Dog, Caglar Kimyoncu dan kelompok tari Compagnie X-Press
dengan dukungan dari British Council Indonesia dan Institut
Français Indonesia. @abdi.karya
72 OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
Seni Rupa
Dalam konteks Ekonomi Kreatif, Sub-sektor Seni Rupa merupakan sistem yang ber-
landaskan intelektual serta pemahaman dan keahlian penciptaan nilai-nilai estetika.
Seni rupa di Indonesia juga memiliki jaringan yang sangat kuat baik dalam negeri mau-
pun di luar negeri. Sebagai contoh adanya keterlibatan Indonesia dalam ajang-ajang
seni rupa baik nasional dan internasional yang memberikan kontribusi baik dari segi
peningkatan pendapatan perekonomian pada sektor Ekonomi Kreatif maupun penyer-
apan Tenaga Kerja, seperti Art Fair, Artjog, Bazaar art Jakarta, Pasar Seni ITB, Bien-
nale, Triennale dan program seni lainnya seperti pameran di berbagai galeri komersial.
Sub-sektor Seni Rupa memiliki pasar yang relatif berbeda dengan TANTANGAN TERBESAR DI SUB-SEKTOR SENI RUPA
sub-sektor lain. Pasar seni rupa merupakan pasar yang digerak
Minimnya fasilitas dan infrastruktur ekosistem Seni
kan oleh kolektor, kelas menengah, dan kelompok kelas atas
Rupa: gedung pameran, dana bantuan, pemasaran,
Indonesia. Pada saat yang sama, pelaku seni rupa juga terdiri dari distribusi, ajang kolaborasi, dll.
komunitas khusus yang berkarya dengan komunitas kecil.
Perkembangan seni rupa di Indonesia masih terpusat
pada beberapa kota besar
Walaupun begitu, dari data yang dirangkum dari BPS dan
BEKRAF, Sub-sektor Seni Rupa memiliki beberapa indikator yang
menunjukkan bahwa sektor ini sebenarnya memiliki daya saing BAGAIMANA PEMERINTAH BISA MEMBANTU
yang sangat tinggi tidak hanya bagi nasional tetapi juga internasi-
onal. Seniman-seniman muda Indonesia seperti Eko Nugroho dan I Mengadakan dan memperbanyak festival seni rupa da-
lam negeri, dan membuka akses seluas-luasnya kepada
Nyoman Masriadi yang telah go international sukses menarik per-
masyarakat
hatian industri seni rupa global dan menjadikan Indonesia sebagai
salah satu primadona dunia terbaru. Menjaring dan membangun komunitas artisan dan seni-
man sehingga tercipta sebuah ekosistem kolaborasi
Dalam Rencana Pengembangan Seni Rupa Nasional 2015-2019,
Membangun dan memperbanyak ruang seni dan budaya
pengembangan Sub-sektor Seni Rupa difokuskan kepada un- di seluruh Indonesia
sur-unsur di bidang potensi ekonomi dan indikator capaian yang
meliputi Peningkatan PDB, Serapan Tenaga Kerja dan nilai ekspor. Menambahkan kurikulum mengenai kekayaan budaya
Indonesia ke dalam ilmu dasar seni rupa yang diajarkan
di perguruan-perguruan tinggi
17.044
Jumlah Usaha Yang Berger-
71,74%
Persentase Penerapan
15,88%
ak Di Sub-Sektor Seni Rupa
2016
E-Commerce Dalam Usaha Persentase Usaha
yang Memanfaatkan
Sub-Sektor Seni Rupa 2016
UJI HAHAN
Uji “Hahan” Handoko Eko Saputro adalah seorang seniman pe-
rupa asal Yogyakarta yang telah meraih pengakuan internasional
untuk karya-karyanya yang didasari oleh observasi dan kritik
mengenai lingkungan sosiopolitik. Pria kelahiran 1983 ini mulai
aktif di dunia seni pada tahun 2003, ketika karya-karyanya seperti
“Biennale Yogyakarta VII: Countrybution feat. Daging Tumbuh
Community” dan “Exploring Vacuum I feat. Daging Tumbuh
Community” mulai dipajang di Taman Budaya Yogyakarta dan
Cemeti Art House Yogyakarta. Setahun kemudian, karyanya mulai
dipajang di luar negeri, termasuk di Australian National University,
Canberra, Australia. Pada tahun 2008, Uji Hahan mendapatkan
residensinya yang pertama di National Art Studio, Seoul, Korea
Selatan, sekaligus penghargaan internasionalnya yang pertama,
The 2008 Sovereign Asian Art Prize, yang dihibahkan oleh The
Sovereign Art Foundation, Hong Kong. Di 2009, Uji Hahan meraih
gelar S1 dari Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Yogyakarta, dan
pada tahun yang sama, ia juga menggelar pameran tunggalnya
yang pertama di Jakarta, yang dijuduli Sorry, No Canvas Today.
Edukasi
Pengembangan
CODING MUM
100.000
ORANG, KEBUTUHAN
PROGRAMMER UNTUK
MENDUKUNG 1.000
STARTUP DI INDONESIA
OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
81
Universitas/ Sekolah yang - Universitas Kristen Maranatha Bandung - Universitas Negeri Surabaya
telah mengimplementasikan - Islamic Fashion Institute - Institute Seni Indonesia Yogyakarta
- FSRD ITB - Unniversitas Negeri Semarang
ITF tema “Greyzone”:
- Institut Kesenian Jakarta - Universitas Petra Surabaya
- Universitas Negeri Malang - Universitas Taman Siswa Yogyakarta
- SMKN 1 Buduran, Sidoarjo - Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Bandung
- Universitas Negeri Yogyakarta - Universitas Tekstil Bandung
- Quinna School of Fashion Malang
- Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Bandung
OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
83
menyasar kepada
program pendidikan dan pelatihan (diklat) yang
ditujukan kepada komunitas, asosiasi profesi,
pengembangan daerah, dan perguruan tinggi tertentu untuk mengem-
bangkan kemampuan anggotanya di bidang
CREATE lebih berfokus Ekonomi Kreatif.
dalam mengembangkan
kemampuan anggotanya di
dalam organisasi-organisasi
tertentu yang bekerja sama
dengan BEKRAF.
2016 2017
Yogyakarta Yogyakarta
Lampung Lampung
Bandung Bandung
Pekanbaru Pekanbaru
Banda Aceh Banda Aceh
Palu Palu
Pontianak Pontianak
Banjarmasin Banjarmasin
Makassar Makassar
Palembang Palembang
Mataram Mataram
Jambi Jambi
Pacitan Pacitan
Ambon Ambon
Jayapura Jayapura
Pekalongan Pekalongan
Labuan Bajo Labuan Bajo
84 OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
2016 2017
KOTA LOKAKARYA KOTA LOKAKARYA
3.160 3.600
JUMLAH PESERTA JUMLAH PESERTA
CREATE 2016 CREATE 2017
OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
85
33.900 ORANG
BEKRAF FESTIVAL
45x 24x
tahun sebelumnya. Di 2017, BEKRAF Festival
digelar selama tiga hari dan menampilkan 39
program unggulan BEKRAF dalam berbagai
format seperti video mapping, interactive floor,
pemutaran film, lokakarya, talkshow, fashion
TOTAL WORKSHOP 2017 TOTAL BAND 2017 show, penampilan seni dan pertunjukan musik.
86 OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
ORBIT
4.182
diadakan oleh BEKRAF, antara lain kompetisi
Industri Kreatif, Pameran, Pelatihan, Bimbingan
Teknis, Pendaftaran HKI, Pemasaran, Pem-
biayaan, Inkubator dan Market Place. Selain itu
para pelaku akan mendapatkan keuntungan 5BE,
yaitu Be Updated, Be Marketed, Be Supported,
Be Integrated dan Be Engaged.
5.044
20.471
JUMLAH PELAKU EKRAF INDONESIA
YANG TERDAFTAR DI BISMA
TOTAL PELAKU EKONOMI 2016 400
KREATIF YANG TELAH
TERDAFTAR MENJADI ANGGOTA
2017 6.600
BISMA HINGGA SEPTEMBER 2018 20.471
2018
Deputi Akses
D-2
Permodalan
Deputi Akses Permodalan membawahi dua Salah satu target capaian dari Deputi Akses
direktorat, yaitu Direktorat Akses Perbankan dan Permodalan adalah penyaluran modal bagi
Direktorat Akses Non-Perbankan. para pelaku Ekraf nasional dari keenam belas
sub-sektor. Penyaluran dana dilakukan melalui
Tujuan: Meningkatkan daya saing UKM Kreatif, hibah, modal ventura, pinjaman dari bank, atau
membantu penanggulangan kemiskinan dan penyuluhan.
perluasan kesempatan kerja serta peningkatan
nilai tambah pelaku di Sub-sektor Ekraf. Deputi Akses Permodalan membawahi dua
direktorat, yaitu: Direktorat Akses Perbankan &
Sasaran: Direktorat Akses Non-Perbankan.
Terpenuhinya modal dan peningkatan kapasitas
bagi pelaku Ekraf.
Tugas:
• Identifikasi pelaku Ekraf untuk dibiayai
• Membantu mencarikan off-taker / penjamin
pasar
• Upaya intermediasi akses kredit / pembiayaan
kepada pelaku Ekraf ke lembaga perbankan
• Pembinaan mengenai pemasaran dan
pengembangan produk, pengelolaan keuangan
dan pendaftaran HKI melalui bimbingan teknis
• Mengembangkan pola kerjasama kemitraan
• Pengawasan kredit / pembiayaan
Di Indonesia, akses ke permodalan merupakan Di dalam program ini, rangka kerja BEKRAF
salah satu permasalahan terbesar bagi para termasuk antara lain menawarkan solusi pem-
pelaku Ekraf dalam mengembangkan usaha biayaan berbasis kekayaan intelektual yang
mereka dan bagi sektor Ekraf Nasional untuk bisa berupa merk, hak cipta, dan paten sebagai
berkembang dan bertumbuh secara sung- jaminan mengakses pembiayaan perbankan.
guh-sungguh. Direktorat Akses Perbankan di
bawah Deputi Akses Permodalan memfasilitasi
dan menjembatani para pelaku Ekraf dengan
pihak perbankan konvensional dan perbankan
syariah.
OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
97
Capacity
Bekraf Building
Financial Club Kelas
Keuangan
BEKRAF FINANCIAL CLUB (BFC) SERI KELAS KEUANGAN Lokasi Kelas Keuangan
Manajemen 2017
BEKRAF Financial Club (BFC) adalah ajang per- Kelas keuangan merupakan kegiatan pening- Manado
temuan antara pelaku Ekraf dengan pihak per- katan kapasitas (capacity building) bagi pelaku Pontianak
bankan nasional yang difasilitasi oleh Direktorat Ekonomi Kreatif dalam hal pengelolaan manaje- Tasikmalaya
Akses Perbankan. Di acara ini, pelaku kreatif men keuangan. Melalui kegiatan ini diharapkan Medan
dari masing-masing subsektor akan memberikan para pelaku Ekonomi Kreatif mampu mengelola Garut
pemaparan mengenai pola pembiayaan dari keuangan usahanya mulai dari perencanaan Ambon
subsektor tersebut, dan menjadi forum diskusi hingga pembuatan laporan keuangan serta me- Riau
antara bank dan pelaku terkait pola pembiayaan. mahami arti laporan keuangan. Yogyakarta
Bagi pelaku Ekraf (demand), permodalan men- Kupang
jadi salah satu kendala terbesar dalam mengem- Pelabuhan Ratu
bangkan usahanya, baik dari sisi administrasi
maupun sisi teknis di lapangan.
1.000 orang
Lokasi Kelas Keuangan
Syariah 2017
Sedangkan dari sisi perbankan (supply), usaha Jumlah total peserta Kelas Malang
kreatif masih terlihat abstrak dan potensinya
belum dikenali, sehingga dibutuhkan sebuah
Keuangan Manajemen 2017 Semarang
Bengkulu
jembatan untuk mempertemukan kedua pihak ini (10 Kota) Sukabumi
supaya tercipta ekosistem baru. Bondowoso
Samarinda
1.000 orang Makassar
420 ORANG Jumlah total peserta Kelas Tanjung Pinang
JUMLAH TOTAL PESERTA Ternate
PESERTA KELAS
Jawa Tengah
Sumatera Utara
KEUANGAN Sulawesi Selatan
700 orang
Papua Barat
Jawa Timur
Jumlah total peserta Jawa Barat
Juara 1 (Kategori Umum): Sipetek Crispy (Sub-sek- Juara 1 (Kategori Teknologi): Muslim Life (Sub-sek-
tor Kuliner) – Jakarta (Aang Permana) tor Aplikasi dan Game) – Palembang (Tri Wahyudi)
Aang Permana, entrepreneur dari Jakarta yang Muslim Life adalah aplikasi digital yang melayani
sebelumnya pernah menjuarai Kick Andy Young kebutuhan edukasi dan ibadah untuk muslim.
Hero 2017, menghasilkan produk makanan ola- Dibuat oleh Tri Wahyudi, asal Palembang,
han berbahan dasar ikan yang renyah dan tinggi aplikasi inovatif ini jitu menjadi solusi pengguna
kalsium, serta memberdayakan masyarakat dan dengan kelengkapan kualitas pelayanan dan fitur,
memanfaatkan sumber daya lokal. terintegrasi dengan kurikulum berdasarkan in-
deks, serta mudah digunakan dengan fitur men-
guntungkan. Tri sendiri telah menyabet berbagai
penghargaan, antara lain Penghargaan Nasional
Bidang Wirausaha Kemenpora (2014) dan Juara
II Wirausaha Mandiri Kategori Mahasiswa (2009).
OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
101
Rp 6 M
APLIKASI KULINER APLIKASI KULINER
& GAME & GAME
DEVELOPER DEVELOPER
GO STARTUP
INDONESIA
GO STARTUP INDONESIA
Go Startup Indonesia adalah program BEKRAF Kegiatan Go Startup Indonesia meliputi ajang
yang ditujukan untuk membangun dan mem- kompetisi di tingkat daerah dan nasional dan
perkuat ekosistem startup Indonesia. Tujuan mencari talent baru, untuk menyeleksi startup
utama dari program ini adalah meningkatkan berpotensial, dan dilanjutkan dengan fasilitasi
status para startup binaan dari tahap Develop- ke tingkat internasional bagi para finalis terpilih
ment menjadi Scaling Up. (sponsorship, ambassadorship, mentoringship
dll.).
Emerging
NETWORK DENGAN CORPORATE PARTNER
PEMBINAAN TALENT
Scalling Up
PEMBINAAN TALENT MELALUI EKOSISTEM (BEKUP, FSI, BIP)
GET FUNDED
1.000 orang
berhubungan dengan pendanaan.
Peserta Workshop
JADWAL KEGIATAN GET FUNDED 2018
Get Funded Hingga
Tanggal Kota Aktivitas Kini
8 Februari 2018 Jakarta Workshop
1 Maret 2018 Batam Workshop 7 kota
Lokasi Kegiatan
12 Maret 2018 Yogyakarta Workshop
22 Maret 2018 Bali Workshop
3 April 2018
22 Mei 2018
Padang
Surabaya
Workshop
Workshop Workshop Get
25 Mei 2018 Bandung Workshop
Funded
OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
107
Rp 5,2 T
TOTAL REALISASI
PENYALURAN DANA
2017*
*DISALURKAN OLEH PERBANKAN
KONVENSIONAL DAN SYARIAH
2.180 ORANG
TOTAL REALISASI
PENYALURAN BIM-
TEK 2017*
*TERMASUK KELAS KEUANGAN
MANAJEMEN USAHA DAN KELAS
230 ORANG KEUANGAN SYARIAH
Deputi
OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
71
D-3
Infrastruktur
Salah satu program utama deputi ini adalah Ban- Pemutakhiran Juknis Tahun Berjalan
per (Bantuan Pemerintah) dalam bentuk Fasilitasi
Revitalisasi Infrastruktur Fisik Ruang Kreatif,
Sarana Ruang Kreatif, dan Teknologi Informasi Sosialisasi Kegiatan
dan Komunikasi (TIK) serta membangun jaringan
kota kreatif yang memungkinkan pelaku usaha
Ekraf untuk dapat saling berinteraksi dan berko- Publikasi Media
laborasi dengan mudah.
Kick Off
48
Banper Sarana TIK Penerima Banper
2017 2017
Rp
-
>Rp 2,5 M
6 Lokasi
166 Barang / Alat
1 Website 45,5 M
Total Anggaran Pemerintah
112 OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
Rp 8.7 M Jumlah
Bantuan yang Telah
Disalurkan
7 Penerima Banper
Revitalisasi di 5 Kota
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Sabang
OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
113
Rp 11,1 M Jumlah
Bantuan yang Telah
Disalurkan
18 Penerima Banper
Sarana di 15 Kota
72 15 KOTA
BEKRAF FOR PRE-START UP (BEKUP)
200 TARGET
PRE-STARTUP
YANG DIBINA
BEKUP 2018
MEDIS ONLINE INDONESIA
- Persiapan kehamilan
- Layanan ibu hamil
- Persiapan persalinan dan nifas
- Layanan kesehatan bayi, anak, remaja
- Perawatan sakit hingga layanan Paliatif
8 6 15 10
DAY 2017 DAY 2018 UP 2017 UP 2018
KOTA KOTA
KOTA KOTA
7.500 JUMLAH 4.397 JUMLAH
PESERTA TOTA PESERTA TOTA
72 PRE-STARTUP 200 PRE-STARTUP
TOTAL TOTAL
7º OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
Deputi
OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
71
D-4
Pemasaran
ICINC METRO TV
KREATORIAL adalah sebuah rubrik reguler di Dengan total penayangan sebanyak 18 kali,
surat kabar nasional terkemuka yang menyajikan Video ICINC BEKRAF tampil diantara pergantian
informasi terbarukan mengenai perkembangan program acara Metro TV. Para pemirsa TV dapat
Ekonomi Kreatif di Indonesia dan edukasi lainnya mengetahui secara langsung informasi pelaku
terkait Ekraf. KREATORIAL merupakan bentuk kreatif dan berbagai kegiatan yang telah dilaku-
dukungan BEKRAF untuk mendorong Ekraf kan BEKRAF dalam mendorong pertumbuhan
melalui publikasi media, baik cetak maupun Ekonomi Kreatif.
visual.
16 Edisi KREATORIAL
2017
KREATIFOOD
Kreatifood 2018 mengusung konsep berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di
mana produk kreatif yang dijual di Kreatifood 2018 adalah produk yang sudah lolos
kurasi Food Startup Indonesia.
US$ 71,117*
Total penjualan
delegasi Indonesia
di event New York
Now 2017 (Rp
974,842,800)
*Hasil penjualan langsung atau dari kontrak dan janji pembelian
yang terealisasikan pasca event
OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
123
Deputi
dan
OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
71
125
D-5
Fasilitasi HKI
Regulasi
1.000
1.650*
5.571
557,1
1801
109,15
1.000
10
JUMLAH PESERTA KEGIATAN SOSIALISASI TIM DAERAH DI INDONESIA
PENANGANAN PENGADUAN PEMBAJAKAN DILAKSANAKAN SOSIALISASI
PRODUK EKONOMI KREATIF 2017 TIM PENANGANAN PENGAD-
UAN PEMBAJAKAN PRODUK
EKONOMI KREATIF 2017
SOSIALISASI HKI: DIGITAL KREATIF
(JAYAPURA, AMBON, SOLO,
X LINE
SOREANG, LEMBANG, ACEH,
BANDUNG, PADALARANG,
Sosialisasi HKI kepada pelaku Ekonomi Kreatif
JAMBI
di bidang digital kreatif dilakukan atas kerja
sama dengan Line Indonesia, sebuah perusa-
haan aplikasi digital.
128 OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
30 KOTA*
SOSIALISASI, KONSULTASI, DAN FASILITASI PENDAFT-
ARAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI)
FASILITASI PEMBENTUKAN BADAN HUKUM UNTUK KEGIATAN FASILITASI PEMBENTUKAN BADAN HUKUM UNTUK USAHA
USAHA EKONOMI KREATIF EKONOMI KREATIF TAHUN 2017
18
3.460 / 28 JUMLAH
PELAKU EKRAF (ORANG)
YANG MENGIKUTI
PROGRAM FASILITASI
SERTIFIKASI PROFESI
2017 / KABUPATEN/KOTA Buku Panduan Pendirian
PELAKSANAAN PROGRAM Usaha yang diterbitkan oleh
FASILITASI SERTIFIKASI BEKRAF dan Universitas
PROFESI 2017 Negeri Sebelas Maret 2017
161 ORANG
JUMLAH
PELAKU
EKRAF YANG
1.644 / 20 JUMLAH PELAKU MENGIKUTI
EKRAF (ORANG) YANG MENGIKUTI
PROGRAM FASILITASI SERTIFIKASI
PROGRAM
PROFESI HINGGA MEI 2018 / FASILITASI
KABUPATEN/KOTA PELAKSANAAN
PROGRAM FASILITASI SERTIFIKASI SERTIFIKASI
PROFESI 2018 ASESOR 2017
7º
130 OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
Deputi
Hubungan
dan Wilayah
OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
71
131
D-6
Antar
Lembaga
5
LOKASI KOPIKKON DI INDONESIA
HINGGA MEI 2018 (BREBES, NGADA,
PESAWARAN, REMBANG, DAN
SAWAHLUNTO)
22Proposal 75 Proposal
yang diterima yang diterima
pada tahun pada tahun
SATU PINTU
24
PROPOSAL YANG TELAH operasional, bantuan sarana dan prasarana,
DITERIMA HINGGA JUNI bantuan rehabilitasi / pembangunan gedung
2018 / bangunan, pemberian penghargaan dan se-
bagainya.
Hasil Capaian Tahun 2017 : Buku Pedoman Pembentukan Komisi Film Daerah
OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
135
TRAVEL GRANT
Salah satu program kerja unggulan untuk memfasilitasi pelaku
Ekonomi Kreatif dalam rangka pengembangan Ekonomi Kreatif
di Indonesia adalah Travel Grant. Pelaku Ekonomi Kreatif sebagai
ujung tombak ekonomi Indonesia perlu didukung untuk peningka-
tan kapasitasnya dalam 3 hal, yaitu:
Pertama >
Memperluas wawasan pelaku terhadap perkembangan industri
kreatif di luar negeri;
Kedua >
Meningkatkan kemampuan pelaku agar setara dengan pelaku
industri kreatif di luar negeri;
Ketiga >
Memperluas dan memperkuat jejaring internasional serta peluang
kerjasama investasi. Program tersebut didukung melalui Pelayanan
Terpadu Satu Pintu
(www.satupintu.bekraf.go.id) BEKRAF dalam
melakukan kurasi proposal dalam berbagai kegiatan di luar negeri.
Pertemuan I-EU CEPA dan WCCE di Brussels, Brussels Short Film Festival 2018 di Brussel,
Belgia Belgia
Ambiente 2018 di Frankfurt, Jerman The 16th Venezia in Musica Choir Festival and
Competition di Venice, Italia
Berlinale 2018 di Berlin, Jerman
SOTOY – Thailand Toy Expo di Thailand
London Fashion Week 2018 di London, Inggris
Pagelaran Tari Kontemporer di Moskow, Rusia
Amazon Tokyo Fashion Week di Tokyo, Jepang
Get in The Ring Global 2018 Portugal (Homade)
ACBS Working Group Meeting & Asia Film di Portugal
Awards di Hong Kong dan Makau
International Tokyo Pantomime Festival 2018 di
Daun Muda Awards, BG Awards Citra Pariwara Jepang
2017 di Bangkok, Thailand
Japan International Ensemble Guitar Festival di
Roadshow Islam Nusantara to Europe Bersama Ki Jepang
Ageng Ganjur di Belanda dan Jerman
Seminar Managing New Displacements From
The 8th International Mission in Art and Culture Geography di Chile
dalam The 54th Montreux Choral Festival (PSM
IPB) di Swiss 10. Konferensi SEAPAVAA Thailand IANTA (Abang None Goes to Broadway) di New
2018 dan FIAF Ceko 2018 di Thailand dan Ceko York, Amerika Serikat
Pertumbuhan ekonomi global pada 2017 sebesar Namun, pertumbuhan positif yang terjadi pada
3,1 persen menunjukkan nilai yang lebih kuat kuartal pertama 2018 ini diprediksi tidak akan
dari perkiraan sebelumnya. Menurut Bank Dunia, berlanjut hingga akhir tahun. Seperti yang terjadi
penguatan ini disebabkan oleh pemulihan yang pada kuartal kedua 2018, perekonomian global
cukup signifikan pada sektor investasi, manufak- mulai menunjukkan perlambatan pertumbu-
tur, dan perdagangan. Kenaikan harga komoditas han ekonomi. Ketegangan perdagangan seperti
saat itu juga menyumbang dampak cukup besar kenaikan harga minyak dunia dan penguatan
mengingat keuntungan yang didapat oleh nega- mata uang dollar AS dianggap menjadi pemicu
ra-negara berkembang juga meningkat pesat. penurunan performa perekonomian beberapa
negara. Oleh sebab itu, prospek perekonomian
Namun, Bank Dunia juga menyebut bahwa untuk negara eksportir minyak mentah seper-
peningkatan pada 2017 ini bisa dilihat sebagai tinya akan meningkat, sedangkan untuk importir
kemajuan jangka pendek akibat dari penggunaan minyak akan terjadi sebaliknya.
tenaga kerja dan modal yang telah sepenuhnya.
Pada 2018 ini, Bank Dunia memproyeksikan Pada 2019, Bank Dunia memprediksi bahwa akan
bahwa pertumbuhan ekonomi global akan sama mulai terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi
seperti tahun lalu, yaitu sebesar 3,1 persen. global menjadi hanya sebesar 3,0 persen. Per-
lambatan ekonomi global ini mengikuti prediksi
Prediksi Bank Dunia juga menyebutkan negara perekonomian negara maju, negara Asia Pasifik,
maju akan mengalami penurunan pada per- dan negara kawasan Eropa yang juga diprediksi
tumbuhan ekonomi nya menjadi 2,2 persen dan akan mengalami perlambatan signifikan. Penye-
negara berkembang naik menjadi 4,5 persen bab perlambatan ini masih sama karena faktor
pada 2018 akibat peningkatan aktivitas ekspor proteksi pada perdagangan, ketegangan politik
komoditas. dan perdagangan, serta integrasi ekonomi global
yang diprediksi akan menurun.
IMF mencatat bahwa pada kuartal pertama 2018
terjadi pertumbuhan ekonomi global sebesar
3,9 persen. Sedangkan, pertumbuhan ekonomi
negara berkembang (emerging market) sebesar
4,9 persen dan negara maju menunjukkan
pertumbuhan sebesar 2,5 persen. Secara umum,
pertumbuhan ekonomi pada kuarter pertama
jauh melebihi proyeksi yang telah diperkirakan
oleh Bank Dunia maupun IMF.
Sumber: Data dari Bank Dunia Sumber: Data dari Bank Dunia
5,27%
Tingkat Pertumbuhan
Ekonomi Indonesia Q2
2018
Peningkatan investasi
Pengendalian impor
Pendorongan ekspor
142 OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun meningkat dengan pertumbuhan di atas tiga
2019 diperkirakan akan mencapai nilai 5,3 persen rata-rata per tahun hingga tahun 2019.
persen (Asian Development Bank, Focus
Economy). Prediksi meningkatnya pertumbuhan Ekonomi Kreatif yang memberikan peluang besar
ekonomi pada tahun 2019 akan tercapai dengan bagi munculnya usaha-usaha baru, merupakan
dorongan berbagai faktor seperti; meningkatnya solusi nyata dari masalah penggangguran di
konsumsi pribadi yang disebabkan oleh adanya berbagai belahan dunia. Hampir 17 juta Tenaga
pemilihan umum presiden, investasi infrastruktur Kerja terserap di sektor Ekonomi Kreatif di
yang tinggi, perbaikan sektor transportasi Indonesia pada tahun 2016. Angka ini diyakini
dan konektivitas seperti MRT yang akan akan terus meningkat hingga mencapai di atas 19
mempengaruhi investasi serta performa ekspor. juta Tenaga Kerja pada tahun 2019 nanti.