ISSN: 2086-1419
ABSTRAK
44
Mika Patayang, Jurnal Maritim, Vol.10 No. 1 Juni 2019. ISSN: 2086-1419
45
Mika Patayang, Jurnal Maritim, Vol.10 No. 1 Juni 2019. ISSN: 2086-1419
46
Mika Patayang, Jurnal Maritim, Vol.10 No. 1 Juni 2019. ISSN: 2086-1419
muatan saat dilakukan perhitungan kapal tidaklah semata alat yang mengapung
hasilnya kurang dari stowage plan atau saja, namun segala jenis alat yang berfungsi
rencana muatan, yang dikenal dengan sebagai kendaraan,sekalipun ia berada di
istilah short cargo. bawah laut seperti kapal selam.
Terjadinya short cargo sudah
seharusnya tidak terjadi pada proses Metode pengumpulan data
transshipment batu-bara apabila sesuai 1. Observasi
dengan standar prosedur proses Observasi dilakukan dengan cara
pengangkutan. Namun, terkadang short pengamatan lansung di lapangan. Alasan
cargo batu bara tidak bisa dihindar yang dilakukan observasi adalah memperoleh
tentunya ada hal-hal penyebab terjadinya gambaran realistis sesuai yang didapatkan
short cargo tersebut. penulis pada saat di lapangan mengenai
Penyebab terjadinya short cargo penyebab terjadinya short cargo pada
itulah yang harus ditemukan. Hal tersebut proses transshipment batubara di MV Pan
dilakukan agar dapt mengantisipasi Kyla pada PT Pelayaran Eka Ivanajasa
terjadinya perbedaan jumlah dalam Cabang Samarinda.
pengangkutan batubara. Karena short 2. Metode Dokumentasi
cargo batu bara dapat mengakibatkan Dokumentasi adalah metode
kerugian perusahaan. pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara meminta arsip, dokumen, atau
Hipotesis Penelitian laporan yang terkait dengan penyebab
` Berdasarkan pada uraian yang terjadinya short cargo pada proses
telah dipaparkan di latar belakang masalah transshipment batubara di MV Pan Kyla
serta berpegang pada telaah pustaka yang pada PT Pelayaran Eka Ivanajasa Cabang
masih bersifat teoritis, maka penulis Samarinda.
merumuskan hipotesis, yaitu “Diduga ada
penyebab terjadinya short cargo pada Teknik Pengambilan Data
proses transshipment batubara di MV Dalam melaksanakan penellitian ada
Pan Kyla” beberapa teknik yang penulis gunakan untuk
mengumpulkan data adapun sebagai berikut :
Definisi Operasional 1. Studi Lapangan
Berdasarakan judul penelitian, maka Pengambilan data dengan jalan
definisi operasional ditentukan sebagai melakukan pencatatan-pencatatan secara
berikut: tertulis pada tempat penelitian, dan
1. Short cargo adalah jumlah muatan mencari data mengenai hal-hal yang
yang kurang dari perencanaan pemuatan berupa catatan antara lain gambaran
yang tidak sesuai dengan stowage plan kapal umum objek penelitian, kegiatan dan
besar (Motor vessel). penyebabpenyebab, dan data-data yang
2. Transshipment adalah proses lain.
pengapalan batubara yang diangkut 2. Studi kepustakaan
mengunakan tongkan (barge) dari dermaga a. Penelitian kepustakaan (Library
sungai yang draft rendah untuk dipindahkan Research): penelitian yang di peroleh
ke kapal yang lebih besar umumunya Bulk melalui studi kepustakaan yang
carrier kapasitas diatas 40 ribu ton. meliputi literatur-literatur yang
3. Kapal adalah “kendaraan air dengan berhubungan dengan permasalahan
bentuk dan jenis tertentu, yang digerakan yang dibahas.
dengan tenaga angina, tenaga mekanik, b. Internet : metode pengumpulan data
energy lainnya, ditarik atau ditunda, yang didapat dari informasi internet,
termasuk kendaraan dibawah permukaan air, seperti google. Internet digunakan
serta alat apung dan bangunan terapung yang sebagai alat pendukung.
tidak berpindah-pindah.” Dengan demikian,
47
Mika Patayang, Jurnal Maritim, Vol.10 No. 1 Juni 2019. ISSN: 2086-1419
48
Mika Patayang, Jurnal Maritim, Vol.10 No. 1 Juni 2019. ISSN: 2086-1419
49
Mika Patayang, Jurnal Maritim, Vol.10 No. 1 Juni 2019. ISSN: 2086-1419
50