Anda di halaman 1dari 9

KEWIRAUSAHAAN

“ Penilaian Kelayakan Usaha “

 Nurul Aini 11011800135


 Sanan 11011800101
 Hesti Ayu Lestari 11011800387
 Lia Feri Anggrestiana 11011800489
 Dedi Yusuf 11011800643

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS BINA BANGSA BANTEN
Pengertian Penilaian Kelayakan Usaha

Penilaian Kelayakan Usaha Adalah Cara yang di


tempuh untuk Menentukan Layak Tidaknya suatu
usaha dilaksanakan,Penilaian Kelayakan usaha
dilakukan melakukan Analisis manfaat finansial

Selanjutnya…kita bahas tentang Tujuan nya


Tujuan Penilaian Kelayakan Usaha
Ada 5 Tujuan yang Perlu kita ketahui sebelum suatu usaha atau bisnis di
jalankan,Yaitu sebagai berikut :

1. Menghindari Resiko Kerugian Pokok Tujuan

o Mengetahui Tingkat
Keuntungan terhadap
2. Memudahkan Perencanaan
Alternatif Investasi
o Mengadakan penilaian

3. Memudahkan Pelaksanaan Pekerjaan terhadap alternative


Investasi
o Menentukan Prioritas

4. Memudahkan Pengawasan Investasi, sehingga dapat di


hindari Investasi yang hanya
memboroskan sumber daya
5. Memudahkan Pengendalian
Aspek-Aspek Penilaian Kelayakan Usaha
Secara umum prioritas aspek-aspek yang perlu dilakukan dalam studi kelayakan adalah :

1. Aspek Hukum

Dalam aspek ini yang akan dibahas adalah masalah kelengkapan dan keabsahan dokumen perusahaan, mulai dari
bentuk badan usaha sampai ijin-ijin yang dimiliki. Kelengkapan dokumen sangat penting karena hal ini merupakan
dasar hukum yang harus dipegang, apabila di kemudian hari timbul masalah. Dokumen yang diperlukan meliputi:

• Akte Pendirian Perusahaan dari Notaris


• Bentuk badan usaha, seperti PT dan Yayasan
• Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
• Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Di samping dokumen di atas, perusahaan juga perlu memiliki ijin-ijin tertentu, yaitu
• Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP), diperoleh melalui Departemen
Perdagangan
• Surat Ijin Usaha Industri (SIUI), diperoleh melalui Departemen Perindustrian
• Ijin domisili, diperoleh melalui kelurahan setempat
• Ijin mendirikan bangunan (IMB), diperoleh melalui pemerintah daerah setempat
• Ijin gangguan, diperoleh melalui kelurahan setempat
2. Aspek Pasar dan Pemasaran

• Ada tidaknya pasar ( Konsumen )


• Seberapa besar pasar yang ada
• Peta kondisi pesaing,terutama untuk produk yang sejenis
• Perilaku konsumen
• Strategi yang di jalankan untuk memenangkan persaingan dan merebut pasar yang ada. Beberapa
kriteria pasar :
 Pasar Potensial adalah sekumpulan konsumen yang menyatakan tingkat minat yang memadai
terhadap penawaran pasar.
 Pasar Tersedia adalah sekumpulan konsumen yang mempunyai minat,pendapatan, akses dan
kualifikasi untuk penawaran pasar tertentu
 Pasar Sasaran ( pasar terlayani ) adalah bagian dari pasar tersedia yang akan dimasuki oleh
perusahaan berdasarkan pada kesiapan dan kebijakan perusahaan.

3. Aspek Keuangan
4. Aspek Teknik/Operasi
Dalam aspek teknis atau operasi, hal-hal yang perlu digambarkan adalah:
• Lokasi usaha
• Penentuan layout/tata letak
• Teknologi yang digunakan
• Volume produksi
• Bahan baku dan bahan penolong
• Tenaga kerja
5. Aspek Ekonomi Sosial

Dampak ekonomi Meliputi :

1. Jumlah Tenaga Kerja yang tertampung,baik yang bekerja di pabrik maupun masyarakat yang di luar
pabrik
2. Peningkatan pendapatan Masyarakat.

6. Aspek Dampak Lingkungan


= Dampak Terhadap Air = Dampak Terhadap Tanah = Dampak Terhadap Udara = Dampak Terhadap Kesehatan Manusia
Macam-macam Analisa Kelayakan Usaha
Pemasaran merupakan suatu fungsi bisnis yang mengidentifikasi kebutuhan pasar,mendefinisikan
dan mengukur besarnya kebutuhan pasar tersebut,menentukan produk atau jasa yang yang
dilayani dan program-program yang sesuai untuk melayani pasar yang ada dan meinta setiap
jajaran organisasi untuk berusaha memberikan pelayanan yang terbaik

Berikut Teori dalam pemilihan Populasi,metode sampling, juga penetapan jumlah


sampling dalam penelitian

a. Memilih Populasi Survei Penemuan Melakukan Membuat Desain


b. Metode Sampling Ide Usaha Studi Pendahuluan Studi kelayakan
. Probability Sampling
. Non Probabilty Sampling
c. Ukuran sampling
Menarik
Analisis dan
Kesimpulan dan Pengumpulan data
Interprestasi data
Rekomendasi

Penyusunan
Laporan Studi
Kelayakan Usaha
KESIMPULAN
Berikut Kesimpulan nya…!!!
Studi kelayakan usaha merupakan cara untuk
mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
memulai suatu bisnis atau usaha. Dalam memulai
usaha banyak yang harus diperhatikan, mulai dari
lokasi, barang yang akan di gunakan untuk usaha,
sasaran atau objek yang akan menerima barang, dana
yang yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha
tersebut. Sehingga perlunya studi kelayakan usaha.
Didalam melakukan usaha atau bisnis harus
diperhatikan hal-hal yang yang penting, antara lain:
tujuan kelayakan usaha, pihak yang berkepentingan
seperti pemilik perusahaan, invester atau pemberi
dana, masyarakat dan pemerintah, serta perlunya
mengetahui aspek-aspek mengenai kelayakan usaha,
yaitu : Aspek Sumber daya manusia, produksi,
pemasaran, teknis, keuangan, kemanfaatan barang,
kesempatan kerja, manajamen, lingkungan, social,
ekonomi, dan politik. Agar nantinya dalam
berwirausaha berjalan lancer dan sesuai dengan
target atau tujuan yang kita inginkan sehingga
menjadi wirausaha yang sukses.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai