Anda di halaman 1dari 5

20 Muhammad Bakhrul Lutfianto | Penatalaksanaan Kasus Ameloblastoma Unikistik dan Multikistik

Litrature Review
Penatalaksanaan Kasus Ameloblastoma Unikistik dan Multikistik
The Maintenance of Ameloblastoma Unicystic and Multicystic

Muhammad Bakhrul Lutfianto*


Departemen Bedah Mulut, Program Studi Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta, Jalan Brawijaya, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Indonesia.

Received date: August 7th, 2018; reviewed date: September 4th, 2018; revised date: March 28th, 2019; accepted date: April 12nd, 2019
DOI : 10.18196/di.8102

Abstrak

Ameloblastoma adalah suatu tumor epitelial odontogenik yang berasal dari jaringan pembentuk gigi yaitu jaringan
pembentuk email yang tidak mengalami diferensiasi pada saat proses pembentukan gigi. Beberapa karakter yang
sering dijumpai adalah bersifat jinak, tumbuh lambat, penyebarannya lokal invasif dan destruktif serta
mengadakan proliferasi ke dalam stroma jaringan ikat. Tumor ini mempunyai kecenderungan untuk kambuh
apabila tindakan operasi tidak memadai. Studi pustaka kali ini akan dibahas mengenai penatalaksanaan
ameloblastoma multikistik dan unikistik untuk mendapatkan penatalaksanaan kasus yang memadai dan hasil
perawatan yang optimal.

Kata Kunci: Ameloblastoma multikistik; Ameloblastoma unikistik; Penatalaksanaan kasus

Abstract

Ameloblastoma is an odontogenic epithelial tumor originating from tooth-forming tissue, which is an email tissue
that does not undergo differentiation during the process of forming teeth. Some of the characters that are often
encountered are benign, slow-growing, locally invasive and destructive, and proliferation into the connective
tissue stroma. This tumor tends to recurrent if surgery is inadequate. This literature study would discuss the
management of multicystic and unicystic ameloblastoma to obtain adequate case management and optimal
treatment outcomes.

Keywords: Multicystic ameloblastoma; Unicystic ameloblastoma; Case management

PENDAHULUAN terdahulu, telah meninggalkan suatu


Ameloblastoma sampai saat ini pendidikan/ilmu namun sekaligus menjadi
masih menjadi subjek yang sangat menarik hal yang masih membingungkan, hal ini
pada kajian-kajian literatur internasional. akan diwariskan pada generasi selanjutnya
Sayangnya, sampai saat ini khususnya bagi ahli bedah untuk
penatalaksanaan yang paling disepakati mengambil hikmah dan
adalah tindakan agresif, belum ada mengembangkannya sebagai suatu bukti
konsensus tentang faktor biologis klinis yang kuat. Menurut pendapat saya,
neoplasma ini dan bagaimana perawatan neoplasma ini membutuhkan pendekatan
terbaiknya. Opini yang masih yang agresif dan dapat diobati (curable).
kontroversial, khususnya di waktu Meskipun demikian, sejumlah metoda

*
Corresponding author, e-mail: bakhrul.lutfianto@yahoo.com
Insisiva Dental Journal: Majalah Kedokteran Gigi Insisiva, 8 (1), Mei 2019 21

pendekatan yang direkomendasikan, adakalanya ameloblastoma yang ada


berkisar dari enukleasi sederhana dan bersifat radiosensitif, namun sebaliknya,
kuretase sampai reseksi. Di bawah ini akan tumor jinak ini harus dilakukan terapi
dibahas mengenai penatalaksanaan bedah kuratif, terapi radiasi masih
ameloblastoma multikistik dan unikistik. dipertanyakan dalam upaya penyelamatan
pasien dengan kasus ini.
PEMBAHASAN
Penatalaksanaan dan Prognosis Penatalaksanaan dan Prognosis
Ameloblastoma Tipe Solid atau Ameloblastoma Unikistik
Multikistik Ameloblastoma unikistik sering
Ameloblastoma tipe solid atau terlihat pada pasien usia muda, dengan 50%
multikistik secara radiologis, cenderung tumor-tumor ini didiagnosa selama dekade
terlihat menginfiltrasi di antara trabekula kedua kehidupan. Rata-rata umur pasien
tulang kanselus intak pada perifer tumor yang dilaporkan adalah 22,1 tahun,
sebelum terjadi resorpsi tulang. Tepi tumor bandingkan dengan varian solid atau
yang sebenarnya dapat terlihat secara multikistik sebesar 40,2 tahun. Lebih dari
radiografis ataupun klinis. Usaha untuk 90% jenis tumor ini ditemukan pada
menghilangkan tumor dapat dilakukan mandibula, khususnya pada regio
dengan kuretase, meskipun akan molar/ramus.2
meninggalkan pulau-pulau kecil tumor di Tahun 1970, Vickers dan Gorlin
dalam tulang, yang di kemudian hari akan mempublikasikan penemuan mereka
menimbulkan kekambuhan. Harus disadari berkaitan dengan perubahan histologis
bahwa hal ini adalah penyakit persisten neoplastik dari epitel ameloblastoma.
yang berbentuk tumor dimana tidak bisa Perubahan-perubahan histologis itu adalah
dikontrol sepenuhnya sejak awal. Saat (1) hiperkromatisme inti sel basal pada
sejumlah kecil tumor tertinggal, bisa epitel pelapis kavitas kistik, (2) palisading
membutuhkan waktu bertahun-tahun (berjajar seperti pagar) dan polarisasi inti
sebelum penyakit persisten ini menjadi sel basal spitel pelapis kavitas kistik, dan
nyata secara klinis maupun radiografis, dan (3) vakuolisasi (pembentukan vakuola)
membutuhkan waktu juga bagi ahli bedah sitoplasma, khusus pada sel basal pelapis
untuk memberitahukan kepada pasien agar kistik (Gambar 2). Hal ini menandakan
diobati.1 penampakan histopatologis awal dari
Berkaitan dengan sifat infiltratif dan neoplasia. Ameloblastoma unikistik
agresifitas yang tinggi terutama pada mengacu pada pola proliferasi epital yang
ameloblastoma solid atau multikistik, saya telah digambarkan pada kista dentigerus
merekomendasikan reseksi tumor 1 cm rahang dimana tidak memperlihatkan
linier pada tulang sehatnya (Gambar 1). kriteria histologis ameloblastoma.1
Tepian tulang linier ini harus Kesatuan pemahaman yang dapat
dikonfirmasi dari spesimen radiografis intra dibagi menjadi beberapa pertimbangan
operasi. Tepi jaringan lunak merupakan berdasarkan pada penampakan klinis,
manajemen terbaik berkaitan dengan radiografis, dan patologis. Banyak kasus,
prinsip tepian barier anatomis dimana area jenis ameloblastoma ini ditangani lebih
yang tidak terlibat ini akan dikorbankan konservatif daripada jenis solid atau
sebagai batas tepian spesimen. Ketika batas multikistik dengan derajat kesembuhan
seluruh jaringan lunak dan keras dibuktikan yang sama.1 Radiolusensi unilokular,
negatif secara histologis, pasien dianggap menyerupai kista dentigerus, merupakan
sembuh dari neoplasma ini. Sayangnya, ciri terbanyak pada gambaran radiografis
setiap penanganan yang kurang agresif (Gambar 2). Kebanyakan ameloblastoma
dihawatirkan pasti persisten dan ditemukan unikistik terlihat radiolusensi unilokular.
pada suatu waktu pasca operasi. Meskipun
22 Muhammad Bakhrul Lutfianto | Penatalaksanaan Kasus Ameloblastoma Unikistik dan Multikistik

Gambar 3. Gambaran histopatologis dari lesi


Gambar 2 memperlihatkan ameloblastoma unikistik
luminal. Terlihat gambaran hiperkromatisme inti sel
basal pada epitel pelapis kavitas kistik, (2)
palisading (berjajar seperti pagar) dan polarisasi inti
sel basal spitel pelapis kavitas kistik, dan (3)
vakuolisasi (pembentukan vakuola) sitoplasma,
khusus pada sel basal pelapis kistik. Teknik
pewarnaan haematotoksilin eosin, diamati
menggunakan mikroskop cahaya dengan perbesaran
40x.

Tiga varian histopatologis dari


ameloblastoma unikistik ialah
dideskripsikan dan berakibat pada
penanganan dan prognosis. Pada jenis
Gambar 1. (A) Penanganan ameloblastoma pada ameloblastoma unikistik luminal, tumor
pasien memerlukan reseksi disartikulasi mandibula dibatasi permukaan luminal kista. Lesi
kiri. (B) Efektivitas tepi tulang harus selalu terdiri atas dinding kista fibrosa dengan
dievaulasi dengan radiografis.1 dilapisi oleh epitel ameloblastik.
Ameloblastoma unikistik intraluminal
terdiri atas 1 (satu) atau lebih nodula
ameloblastoma, proyeksi dari pelapis kistik
ke dalam lumen kista. Nodula-nodula,
relatif besar atau kecil, mengisi lumen kista,
dan harus dicatat adanya pola pleksiformis
menyerupai pola yang terlihat pada
ameloblastoma unikistik. Pada varian
ketiga, dikenal sebagai ameloblastoma
unikistik mural, dinding fibrosa kista
terinfiltrasi oleh jenis ameloblastoma
folikuler atau pleksiformis. Luas dan
dalamnya infiltrasi ameloblastik sangat
bervariasi.1 Patogenetika, ameloblastoma
Gambar 2. Area radiolusensi unilokular sebaiknya
unikistik terlihat mempunyai kapasitas
didiganosis bandingkan dengan kista dentigerus atau proliferatif di antara odontogenic
kista odontogenik yang lain keratocyst dan ameloblastik solid /
multikistik.1
Insisiva Dental Journal: Majalah Kedokteran Gigi Insisiva, 8 (1), Mei 2019 23

Penanganan dan Prognosis waktunya mereseksi ameloblastoma


Ameloblastoma Unikistik unikistik. Ada tiga hal yang memerlukan
Penampakan klinis dan radiografik tindakan tersebut. Pertama adalah
pada kebanyakan kasus ameloblastoma ameloblastoma unikistik rekuren. Suatu
unikistik menyiratkan bahwa lesi tersebut tumor yang kambuh setelah enukleasi dan
adalah suatu kista odontogeik, seringnya kuretase yang meskipun dilakukan dengan
adalah kista dentigerus. Dalam keadaan ini, sangat baik sebaiknya dilakukan
ahli bedah sebaiknya secara rutin membuka pendekatan dengan reseksi yang lebih
lesi “kistik” itu dan mencari proliferasi agresif. Kedua adalah ameloblastoma jenis
luminal dari tumor tersebut. Jika mural. Jenis ini merupakan ameloblastoma
memungkinkan, pemeriksaan histopatologi unikistik yang lebih agresif dibandingkan
prosesnya harus dilakukan dengan frozen jenis luminal dan intraluminal berkaitan
section. Hal ini khususnya dilakukan jika dengan adanya tumor pada dinding kista
berhadapan dengan kista yang besar. dan lebih dekat ke tulang sekelilingnya. Hal
Dengan diagnostik histologis ini terlihat secara logis untuk melakukan
ameloblastoma unikistik, ahli bedah dapat pendekatan bedah pada tumor ini, serupa
meminta ahli patologi untuk mendapatkan halnya pada ameloblastoma tipe solid atau
multiple sections pada berbagai tempat dari multikistik. Indikasi akhir untuk dilakukan
spesimen untuk mengklasifikasikan lebih reseksi adalah penanganan masa tumor
dalam secara tepat varian dari yang besar.1
ameloblastoma unikistik. Ketika elemen- Penatalaksanaan yang tepat masih
elemen ameloblastik dibatasi oleh lumen diperdebatkan. Tingkat rekurensi berkisar
dari kista dengan atau tanpa perluasan antara 55-90% setelah perawatan secara
intralumen tumor, enukleasi sangat konsevatif.2,3 Mengingat besarnya tingkat
dimungkinkan sebagai tindakan kuratif rekurensi tersebut, pendekatan secara
kasus ini. Ketika dinding kista diganggu radikal (reseksi) dapat dipertimbangkan
oleh tumor seperti pada varian mural atau sesuai indikasi, meskipun berakibat
unikistik, penanganan bedah yang tepat hilangnya sebagian tulang rahang, bridging
cukup kontroversial. Jika diagnosis ini plate titanium dapat digunakan untuk
dibuat pascaoperasi, ahli bedah dapat mengganti sebagian tulang yang hilang dan
berharap untuk memakai pemeriksaan berfungsi sebagai alat rekonstruksi. Dapat
tindak lanjut indefinitif (indefinite follow- juga rekonstruksi dengan memasang tandur
up examinations) pada pasien. Jika ahli tulang kalau mungkin bisa dikerjakan.
preoperasi biopsi insisional menghasilkan Indikasi perawatan ditentukan
diagnosis ameloblastoma unikistik mural, berdasarkan luas dan besarnya jaringan
ahli bedah dapat merekomendasikan yang terlibat, struktur histologis dari tumor
reseksi tumor mengacu fakta bahwa varian dan keuntungan yang didapat.4,5 Menurut
ini adalah ameloblastoma unikistik yang Ohishi indikasi perawatan konservatif
mempunyai persistensi tinggi daripada adalah pada penderita usia muda dan
ameloblastoma unikistik luminal atau ameloblastoma unikistik. Sedangkan
intraluminal. Penanganan varian luminal indikasi perawatan radikal adalah
atau intraluminal dari ameloblastoma ameloblastoma tipe solid dengan tepi yang
unikistik adalah enukleasi dan kuretase. tidak jelas, lesi dengan gambaran soap
Rerata rekurensi dari selurun bubble, lesi yang tidak efektif dengan
ameloblastoma unikistik dilaporkan penatalaksanaan secara konservatif dan
sebanyak 10-20% setelah enukleasi dan ameloblastoma ukuran besar.6
kuretase. Angka ini lebih rendah signifikan Penatalaksanaan secara radikal berupa
daripada enukleasi dan kuretase pada reseksi segmental, hemimandibulektomi
ameloblastoma tipe solid atau multikistik. dan reseksi marginal (reseksi enblok).
Pertanyaan kemudian timbul adalah kapan
24 Muhammad Bakhrul Lutfianto | Penatalaksanaan Kasus Ameloblastoma Unikistik dan Multikistik

Rekonstruksi mandibula adalah 6. Sampson DE, Pogrel MA., Management


ditinjau dari fungsi dan kosmetik, organ ini Of Mandibula Ameloblastoma The
mempengaruhi bentuk wajah, fungsi bicara, Clinical Basis For Tratment
mengunyah dan menelan. Beberapa cara Alogaritm. J Oral Maxillofacial
yang dapat dipakai antara lain dengan Surgery, 1999; 57(9): 1074-1077
menggunakan bahan aloplastik, misalnya 7. Rankow E.M., An Atlas Of Surgery Of
bridging plate titanium autogenous dan The Face, Mounth And Neck,
bone grafting misalnya cangkok tulang iga, Philadelphia: WB Sauders Co. 1962;
krista iliaka dan tibia serta dapat juga secara 76-95.
kombinasi aloplastik material dengan 8. Keith D.A., Atlas Of Oral And
autogenous bone grafting. Maxillofacial Surgery, WB Sauders Co.
Perawatan pasca operasi reseksi 1992; 99-101.
mandibula yaitu medikasi antibiotik dan
analgetik, tidak perlu intermaksila fiksasi.
Hindarkan trauma fisik pada muka atau
rahang karena dapat menyebabkan fraktur
mandibula. Jaga oral hygiene hingga luka
operasi sembuh sempurna. Diet lunak
dipertahankan 4-6 minggu. Jika diperlukan
dapat dibuatkan prostesa gigi setelah
dipertimbangkan bahwa telah terjadi
internal bone remodelling tulang
mandibula, lebih kurang 6 bulan pasca
operasi.7,8

KESIMPULAN
Ameloblastoma solid atau
multikistik, direkomendasikan untuk
dilakukan reseksi tumor 1 cm linier pada
tulang sehatnya.

DAFTAR PUSTAKA
1. Miloro M. Peterson’s Principle of Oral
and Maxillofacial Surgery. London: BC
Decker Inc. 2004; 504-583.
2. Neville BW. Damn DD. Alen CM.
Boiqout JE. Chi AC. Oral and
Maxillofacial Pathology. 3rd Edition.
Philadelphia: WB Sauders Co. 2009;
512-518.
3. Gorlin RJ. Goldman HM, Thoma's Oral
pathology. St.Louis: CV Mosby
Company. 2011; 481-489.
4. Laskin DM. Carlson ER. Clinician’s
Handbook of Oral and Maxillofacial
Surgery. 2nd Edition. USA: Quintessence
Publishing. 2019; 568-570
5. Kruger G.O., Text Book Of Oral
Surgery. (4th ed.). St. Louis: Mosby Co.
1974; 568-570.

Anda mungkin juga menyukai