Anda di halaman 1dari 17

Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Materi 5

Kaidah Penskalaan & Penentuan Skor


Maria Oktasari, M.Pd.
Agenda Pembahasan

1. Teknik pengukuran psikologis


2. Pendekatan dalam Penskalaan
3. Penentuan Skor
Teknik pengukuran psikologis

Skala Berdasarkan tipe Skala Paling Umum


Data digunakan dalam
Psikologi

Skala Nominal
Skala Likert

Skala Thurstone
Skala Ordinal

Skala Skala Guttman

Skala Interval
Semantic Diferensial

Skala Rating (Rating


Skala Rasio Scale)
Skala dalam Pengukuran Bimbingan dan Konseling

Skala Binary (Binary Skala Rating


Scales) (Rating Scales)

Digunakan untuk memperoleh jawaban yang satu set pernyataan kategori yang
tegas dan konsisten seperti ‘ya’ dan ‘tidak’; menyatakan sikap, kepuasan, atau
‘benar-salah’, dan lain-lain. persepsi tentang sesuatu.

Menghasilkan binary skor ( 0 –1). Misal: 1= Menghasilkan gradasi pilihan jawaban


Benar, 0 = Salah yang majemuk

Contoh: Skala Likert


Skala Likert

Merupakan skala bipolar Mengukur Sikap/ Attitude Pernyataan positif diberi


(yang memiliki dua arah skor berurutan dari
kutub) yang dicetuskan 5,4,3,2,1
oleh Rensis Likert
Pernyataan negatif diberi
skor berurutan dari
1,2,3,4,5

Contoh

Pernyataan positif maka diberi skor 4 (sangat sesuai) , Sesuai (3), Tidak Sesuai
(2), Sangat Tidak Sesuai (1)
Skala Guttman

Menggunakan data ordinal Bertujuan untuk Mengukur Sikap,


sebagai pilihan responnya, memperoleh jawaban Keyakinan atau Perasaan
pencetusnya adalah Louis secara tegas
Guttman

Contoh

Ya = 1 Tidak = 0
Skala Thrustone

Menempatkan sikap Nilai 1 berarti sangat


seseorang pada rentang relevan dan nilai 11 berarti
kontinum dari yang sangat sangat tidak relevan
favorable hingga sangat
unfavorable

Pencetusnya adalah Contoh :


Thrustone
Pencetusnya adalah Charles Osgood, Suci &
Tannenbaum. Menekankan semantic aspects
pada sebuah kata.

Merupakan penyempurnaan dari


Respon berupa pasangan kata
skala likert yang tidak mampu
sifat (adjective) yang membentuk Semantic Diferensial (SD)
menjangkau respon yang bersifat
kontinum bipolar
multidimensi

Stimulus berupa kata (benda, orang, profesi)

Contoh

Bertanggung Jawab 7 6 5 4 3 2 1 Tidak Bertanggung Jawab


Memberi Kepercayaan 7 6 5 4 3 2 1 Mendominasi
Skala Rating (Rating Scale)

Berupa data kuantitatif (angka) yang Menekankan kemampuan


kemudian diinterpratasikan dalam menerjemahkan alternatif jawaban
pengertian kualitatif yang dipilih responden

Contoh
Pendekatan dalam Penskalaan

Tujuan penskalaan
Definisi Penskalaan untuk mengembangkan skala dengan
Merupakan suatu proses untuk menentukan karakteristik pengukuran yang diinginkan.
letak stimulus atau kategori respon pada Angka yang diberikan kepada seseorang
berdasarkan tanggapannya terhadap
suatu kontinum psikologis (Azwar) Item skala disebut nilai skala.

Penskalaan Stimulus Penskalaan Respon Penskalaan Subjek

Bertujuan untuk Bertujuan untuk meletakkan Bertujuan untuk


menempatkan stimulus respon-respon pada sebuah menempatkan
dalam sebuah kontinum kontinum subjek/individu dalam
sebuah kontinum
Skala
Penskalaan Stimulus Thrustone

Perbandingan Interval tampak


pasangan setara

Melakukan penilaian dengan cara membandingkan Metode ini muncul sebagai alternatif
objek keterbatasan dari metode perbandingan
pasangan yang harus membandingkan
Contoh : banyaknya pasangan
Bandingkan 5 jenis buah (Apel, Jeruk, Mangga,
Durian, Pisang)

Hasilnya: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Apel- Mangga Tidak Lezat sedang Lezat
Pisang-Mangga
Jeruk-Durian Instruksi:
Durian-Apel Subjek diminta untuk menilai masakan sesuai
dengan tribut kelezatan
Rating yang dijunlah
(Summated Ratings)

Penskalaan Kognitif
Berorientasi Respon
Tipe Pernyataan Afektif

Konatif

Contoh : Skala Likert


Persetujuan

Respon masing-masing individu terhadap Frekuensi


stimulus bervariasi
Tipe Respon Kepuasan

Efektivitas

Kualitas
Penskalaan
Berorientasi Subjek

Asumsi Contoh

- Respon-respon merupakan tiruan/ replikasi satu 1. Seorang ibu hamil memasuki kereta yang
sama lain anda sedang tumpangi, namun tidak ada
- Gradasi respon terhadap stimulus tidak tempat duduk yang kosong
diperhatikan a. meminta orang yang lebih muda untuk
- Respon diberi bobot sama dan besaran skor memberikan tempat duduk
respon tidak ada dasar yang jelas b. menunggu respon oranglain jika tidak
- Sering dijadikan dasar penyusunan skala kognitif ada baru memberikan tempat duduk
Penentuan Skor
Tidak semua angka Angka yang memiliki makna kuantitatif yang
adalah skor
Skor
didapatkan dari hasil pengukuran

Nominal Ordinal Interval Rasio

Angka hanya Angka Angka yang Angka yang


sebagai menunjukkan memiliki nol memiliki
identitas sebuah mutlak dan angka nol
peringkat memiliki mutlak
jarak antar
jenjang

Bukan skor

Data Numerik
Data Kategorik
Skor

Skor Tidak Standar Skor Standar

Belum memiliki acuan Memiliki acuan interpretasi


interpretasi sehingga tidak sehingga bisa menentukan
tahu kategori tinggi atau masuk kategori tinggi atau
rendah rendah
Penerapan Skor

Anda mungkin juga menyukai