Anda di halaman 1dari 3

NAMA : USMAN

KELAS : MANAJEMEN 1 F

NMP : 202101124

1. Sebutkan dan jelaskan karakteristik organisasi, serta implikasi karakteristik tersebut dalam
organisasi sosial dan bisnis ?

Jawab
Organisasi memiliki tiga katakteristik yaitu :
1. Tiap organisasi memiliki tujuan yang khas
tiap organisasi didirikan pasti memiliki sebuah tujuan yang ingin dicapai
2. Tiap organisasi terdiri dari orang orang
Seseorang yang bekerja sendirian bukanlah suatu organisasi, diperlukan orang supaya dapat
melakukan pekerjaan yang diperlukan oleh organisasi untuk mencapai sasarannya
3. Tiap organisasi mempunyai struktur yang tersusun
Organisasi membutuhkan struktur yang tersusun agar hubungan kerja para anggotanya
diperjelas dan mereka dapat melakukan pekerjaannya dengan maksimal.
Manajemen kompetitif dan teori organisasi harus mampu mengelola dan mempublikasikan konsep
manajemen pengetahuan sebagai keunggulan kompetitif, mereka menyarankan bahwa untuk terus
bersaing organisasi harus secara efisien dan efektif menciptakan, menemukan, mengumpulkan dan
berbagi pengetahuan dan keterampilan untuk menerapkan pengetahuan dalam memecahkan
masalah dan memanfaatkan peluang.

2. Jelaskan tentang proses pendekatan sumberdaya manusia mempengaruhi pemikiran manajemen ?

Jawab

Sumberdaya manusia dapat mempengaruhi pemikiran manajemen melalui system rekrutmen


dengan kualifukasi yang tepat untuk menduduki suatu jabatan. Dengan kualifikasi dan keahlian
yang tepat, maka sumberdaya manusia itu benar benar berguna bagi perusahaan sehingga
manajemen perusahaan bisa menciptakan keunggulan kompetitif melalui karyawan yang direkrut
nya

3. Jika SDM merupakan masalah penting dan harus dikelola dengan efektif, bagaimana anda
menerapkan proses perencanaan SDM untuk Lembaga Organisasi Profesional, buatlah proyeksi
implementasi perencanaan SDM pada organisasi dengan meminimalkan kondisi ketidak pastian ?

Jawab

Perencanaan SDM merupakan proses perencanaan sistematis untuk memaksimalkan sumber daya
manusia sebagai aset utama perusahaan. Tujuan dari perencanaan SDM ini adalah untuk
memastikan kesesuaian antara tenaga kerja dan pekerjaan, baik dari segi jumlah maupun kualitas
yang dibutuhkan. Proses ini didasari oleh supply dan demand dalam konteks SDM perusahaan.
Implementasi perencanaan SDM pada organisasi memiliki empat proses manajemen umum yaitu:

 Perencanaan atau Planning, yaitu menetapkan tujuan organisasi dan memutuskan bagaimana cara
terbaik untuk mencapainya. Perencanaan yaitu cara pengambilan keputusan terkait dengan tujuan
dan menetapkan arah dimasa yang akan datang.
 Pengorganisasian atau Organizing, merupakan suatu proses dimana rencana didirikan,
dipindahkan lebih dekat dengan realisasi. Setelah manajer menetapkan tujuan dan
mengembangkan rencana, fungsi manajerial berikutnya yaitu mengorganisir manusia dan sumber
daya lain yang digunakan dalam rencana untuk mencapai tujuan.
 Pengarahan atau Actuating ialah usaha menggerakkan anggota-anggota kelompok sedemikian
rupa hingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk mencapai sasaran perusahaan dan sasaran
anggota-anggota perusahaan tersebut.
 Pengendalian atau Controlling ialah cara untuk mengukur, membandingkan, menemukan
penyimpangan dan memperbaiki kegiatan organisasi yang dilakukan untuk mencapai tujuan atau
sasaran.
4. Buatlah kajian analisis lingkungan hidup terhadap organisasi yang anda ketahui, jelaskan tenbtang
kekuatannya kelemahan, peluang dan ancamannya ?
Jawab

Hubungan Lingkungan Internal dan Eksternal Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Kinerja pegawai
merupakan hasil sinergi dari sejumlah faktor.Faktor faktor tersebut adalah faktor lingkungan
internal organisasi, faktor lingkungan eksternal, dan faktor pegawai. Faktor internal pegawai, yaitu
faktor-faktor dari dalam diri pegawai yang merupakan faktor bawaan dari lahir dan faktor yang
diperoleh ketika ia berkembang. Faktor-faktor bawaan, misalnya bakat, sifat pribadi, serta keadaan
fisik dan kejiwaan.Sementara itu, faktor-faktor yang diperoleh, misalnya pengetahuan,
keterampilan, etos kerja, pengalaman kerja, dan motivasi kerja. Setelah dipengaruhi oleh
lingkungan internal organisasi dan lingkungan eksternal, faktor internal pegawai ini menentukan
kinerja pegawai. Jadi, dapat diasumsikan bahwa makin tinggi faktor-faktor internal tersebut, makin
tinggi pula kinerja pegawai.Sebaliknya, makin rendah faktor-faktor tersebut, makin rendah pula
kinerjanya. Misalnya, jika pegawai mempunyai bakat dan sifat yang diperlukan oleh pekerjaan yang
ia kerjakan, kemungkinan besar ia dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan kinerja baik.
Sebaliknya, jika ia tidak mempunyai bakat dan sifat pribadi yang diperlukan oleh pekerjaannya,
kemungkinan besar kinerjanya akan buruk. Dalam melaksanakan tugasnya, pegawai memerlukan
dukungan organisasi tempat ia bekerja. Dukungan tersebut sangat mempengaruhi tinggi rendahnya
kinerja pegawai, misalnya penggunaan teknologi oleh organisasi. Menurut penelitian pada sebuah
perusahaan, penggunaan teknologi robot akan meningkatkan produktivitas pegawai 14 sampai 30
kali lipat. Sebaliknya, jika sistem kompensasi dan iklim kerja organisasi buruk, kinerja karyawan
akan menurun. Faktor internal organisasi lainnya misalnya strategi organisasi, dukungan sumber
daya yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan, serta sistem manajemen dan kompensasi.
Oleh karena itu, manajemen organisasi harus menciptakan lingkungan internal organisasi yang
kondusif sehingga dapat mendukung dan meningkatkan produktivitas pegawai. Faktor lingkungan
eksternal organisasi.Faktor-faktor lingkungan eksternal organisasi adalah keadaan, kejadian, atau
situasi yang terjadi di lingkungan eksternal organisasi yang memengaruhi kinerja pegawai.
Misalnya, krisis ekonomi dan keuangan yang terjadi di Indonesia tahun 1997 meningkatkan inflasi,
menurunkan nilai nominal upah dan gaji karyawan, dan selanjutnya menurunkan daya beli
karyawan. Jika inflasi tidak diikuti dengan kenaikan upah atau gaji para karyawan yang sepadan
dengan tingkat inflasi, maka kinerja mereka akan menurun. Budaya masyarakat juga merupakan
faktor eksternal yang mempengaruhi kinerja pegawai.Misalnya, budaya alon-alon asal kelakon dan
mangan ora mangan asal kumpul memengaruhi kinerja manusia Indonesia.Hal tersebut dapat
menjelaskan penyebab kinerja orang Indonesia rendah, misalnya jika dibandingkan dengan kinerja
bangsa Jepang. Karena budaya tersebut, etos kerja manusia Indonesia lebih rendah jika
dibandingkan dengan etos kerja bangsa lain. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata jumlah jam kerja
manusia Indonesia dengan bangsa lain. Jumlah jam kerja buruh pabrik Jepang per tahun adalah
2.124 jam kerja, sedangkan jam kerja pegawai banknya adalah 3.000 jam per tahun. Jumlah jam
kerja orang Indonesia diperkirakan tidak lebih dari 1.600 jam per tahun. Selain disebabkan oleh
budaya kerja Indonesia juga mempunyai banyak hari libur setiap tahunnya selain libur hari minggu.
Hari libur diberlakukan juga, misalnya pada Hari Raya Idul Fitri dan Tahun Baru yang lamanya lebih
dari lima belas hari kerja.

5. Kondisi saat ini banyak muncul permasalahan sosial, buat alasan anda dan sebab timbulnya
permasalahan tersebut dan bagaimana cara menyelesaikannya dengan metode pengambilan
keputusan ?

Jawab

Masalah sosial adalah keadaan dimana keadaan yang ada tidak sejalan dengan harapan. Masalah
sosial dapat terjadi dikarenakan anggota masyarakat tidak melaksanakan tanggung jawabnya.
Beberapa contoh masalah sosial di lingkungan tempat tinggal beserta dengan penyebab, akibat,
serta usaha untuk mengatasinya adalah sebagai berikut :

1. PENCURIAN.
Penyebab = Kurangnya tingkat keamanan serta kesadaran diri pelaku.
Akibat = Hilangnya rasa nyaman, aman, dan tentram.
Usaha untuk mengatasi = Meningkatkan faktor keamanan dan nilai-nilai keagamaan terhadap
masyarakat.
2. PENGANGGURAN.
Penyebab = Kurangnya lapangan kerja serta adanya sifat malas.
Akibat = Melahirkan berbagai tindak kriminal di lingkungan masyarakat.
Usaha untuk mengatasi = Memberikan pelatihan sebagai pengusaha serta membuka lowongan kerja
seluas-luasnya.
3. NARKOBA.
Penyebab = Kurangnya kesadaran diri, salah pergaulan, dan kurangnya pendidikan agama.
Akibat = Rusaknya masa depan seseorang, sumber tindak kriminal di masyarakat, kematian.
Usaha untuk mengatasi = Menekan peredaran Narkoba, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan
memperbanyak pergaulan yang positif.

Anda mungkin juga menyukai