(PROJECT SUMMARY)
SUMMARY PROJECT
PEMBANGUNAN PERUMAHAN “BUKIT KIARA INDAH”
I. KETERANGAN UMUM
1. Nama proyek : SIMPANG JALUR SELATAN SUKABUMI
2. Developer : PT. PAJAJARAN BUMIRAHAYU MANDIRI
3. Pengelola : PT.PAJAJARAN BUMI RAHAYU MANDIRI
4. Lokasi proyek : Jl. Raya pelabuhanratu Km.30 Warungkiara Kabupaten
Sukabumi
5. Nilai proyek : 15.723.408.500,; (lima belas milyar tujuh ratus dua puluh
tiga juta empat ratus delapan juta lima ratus rupiah )
6. Sifat proyek : investasi Murni Bertahap (Roll Over)
IV. PEMASARAN
1. Surat rekomendasi pemasaran dan daftar kolektif konsumen KORPRI Kabupaten
Sukabumi, TNI dan POLRI.
2. Konsumen PLN, TELKOM, dan BUMN serta BUMD
3. Daftar konsumen Umum
V. PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
1. Nama perusahaan : PT. PAJAJARAN BUMI RAHAYU MANDIRI
2. Alamat perusahaan : Jl. Raya pelaabuhan Km .30 Warungkiara kabupaten
Sukabumi
3. Penanggung jawab : Ir. ANIS WILLY
4. Jabatan : Direktur Utama
5. Data ijin perusahaan :
Tanda daftar perusahaan (TDT) : No.10211200466
Surat ijin usaha (SIUP) : No. 074/10-22/PK/III/2005
Nomor pokok wajib pajak : No. 02.300594.5-405.000
SIUJK : No.1-062-3202-2-00660
Bidang Usaha : Developer (pengenbang)
NO URAIAN
1. Jalan Utama
2. Jalan Lingkungan
3. Fasilitas Olahraga
4. Lapangan Tenis
5. Club House
6. Mesjid
7. Jalur Hijau
8. Landscape
9. Main Gate (Gapura)
10. Pos Security
VII. MODAL DAN KEUNTUNGAN
1. Rencana Anggaran Biaya (BQ) = Rp. 15.923.408.500
2. Dibutuhkan Rp 1/3x BQ = Rp. 6.500.000.000;
3. Rencana Penjualan Rumah = Rp. 20.187.930.000;
4. Proyeksi Keuntungan (netto) = Rp. 3.457.858.453;
Sejalan dengan perkembangan kebutuhan ruang terhadap potensi-potensi yang ada selama ini belum
dapat dimanfaatkan dan dikembangkan seperti yang ada di desa Warungkiara. Potensi yang dimaksud
adalah merupakan potensi alam seperti damau (situ), berikut kondisi alam sekitar berbentuk bukit serta
ditunjang sarana jalan beraspal yang cukup memadai.
Atas dasar hal diatas kami dari PT. PAJAJARAN BUMI RAHAYU MANDIRI, merencanakan penataan serta
pengembangan potensi yang ada untuk dijadikan kawasan objek wisata lengkap dengan kawasan
perumahan.
Dengan adanya rencana tersebut dan dimanfaatkan pusat perdagangan dan pertokoan (cigombong
trade Centre) akan memberikan dampak positif terhadap penataan serta kebutuhan akan ruang
terhadap perkembangan pembangunan dimasa yang akan dating, dengan terwujudnya kawasan wisata
terpadu “ BUKIT KIARA INDAH” khususnya desa Warungkiara dapat dijadikan kawasan tujuan objek
wisata bukan halnya lagi sebagai lintasan wisata, bagi para turis domestic maupun mancanegara sebagai
kawasan wisata, jenis wisata yang kamu rencanakan meliputi :
Sejalan dengan program pemerintah pusat dalam rangka mensukseskan pembangunan sejuta rumah,
khususnya bagi golongan menengah kebawah untuk mendapatkan , memiliki rumah tinggal yang sehat ,
layak , aman dan nyaman serta terpadu dengan kawasan wisata.
Kami senan tiasa mengharapkan rahan dari pihak-pihak terkait dalam penyusunan proposal prarencana
ini, dengan kerendahan hati masih banyak kekurangan, walaupun demukuan kami tetap berharap
semua program ini dapat memberikan informasi dan gambaran yang jelas tentang berbagai aspek
khususnya dalam penataan kebutuhan ruang pada masa yang akan datang.
Akhirnya semoga analisis teknis proyek ini dapat memberikan informasi serta menarik minat bagi para
wisatawan domestic, maupun mancanegara untuk menikmati kawasan objek wisata disamping
kebutuhan para calon konsumen untuk memiliki rumah tinggal dapat terwujud.
Bab I PENDAHULUAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN :
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Rumah selain menjadi kebutuhan dasar manusia juga memiliki fingsi serta peran strategis yakni
sebagai sarana awal pusat pendidikan moral keluarga dan persemaian budaya serta peningkatan
kwaliatas generasi baru.
Lebih dari itu rumah sebagai tempat pengewajantahan jati diri dari suatu komunikasi
masyarakat, oleh karena itu perumahan dan pemukiman perlu ditempati sebagai salah satu
sector prioritas dalam pembangunan dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.
Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi makro dan daya beli masyarakat yang mulai membaik
serta pengen=mbangan wilayah Kabupaten Sukabumi, merupakan kesempatan yang sangat baik
untuk membangun komplek perumahan yang nyaman dan asri dilengjapi sarana dan prasarana
serta fasos dan fasum yang memadai sukabumi, dengan konsep rumah terpadu yang mengacu
kepada luas lahan yang terbatas dengan ruang yang luas. Serta fasiloitas pendukung yang
sangat lengkap.
Proyek pembangunan perumahan bukit Kiara Indah yang berlokasi di jl. Raya pelabuhanratu +/-
30 Km dari arah kota Sukabumi dan 32 Km dari arah kota Pelabuhanratu yang merupakan Pusat
pemerintahan. Kota kabupaten Sukabumi. Kondisi letak berada pada luas jalan Negara yang
menghubungkan cibadak-pelabuhanratu, pada proyek ini akan dibangun dan dipasarkan rumah-
rumah type menengah 27/72-36/105-45/105 dan 75/135, dengan harga jual kompetitif dan
terjangkau oleh golongan masyarakat menengah kebawah. Sehingga latar belakang adanya
proyek ini mengarah kepada hal-hal :
1. Memberikan penempatan dan kesempatan yang seimbang kepada masyarakat umum untuk
memiliki rumah yang sehat, aman , dan nyaman.
2. Memberikan kesempatan untuk berkembang menjadi tempat pemukiman yang terpadu,
ramah lingkungan dengan fasilitas wisata sebagai pendukungnya.
PT. PAJAJARAN BUMIRAHAYU MANDIRI, selaku Developer & kontraktor (pengembang), melihat
kondisi seperti ini merasa terpanggil untuk mengembang potensi yang ada wilayah Warungkiara,
berdasarkan analisa dan pengamatan kami sangat berprospek untuk berkembang, dengan
dibangunnya pasar cigombing Trade Centre, yang merupakan perdagangan yang berorientas
disekitar wilayah kecamatan Warungkiara.
Rencana pengembangan pembangunan wilayah ang diikuti pertumbuhan penduduk sengan
segala aktifitas, kami sikapi dengan rencana pembangunan suatu kawasan diantaranya :
a. Perumahan yang baik dengan fasilitas yang memadai, seperti halnya kondisi kecamatan
Warungkiara merupakan jalur lintas wisata, dengan adanya Agrowisata bagi para
pengunjung turis domestic maupun turis mancanegara terlebih dahulu akan singgah dan
tinggal dikawasan Agrowisata Tirta Kiara dengan fasilitas rekreasi yang lengkap, hal ini
merupakan daya tarik tersendiri dibidang agrowisata.
b. Penyediaan perumahan sebagai perwujudan bagi golongan menengah kebawah untuk
memilih rumah tinggal yang layak huni sehat, aman dan nyaman serta sebagai
penunjang kawasan wisata dengan sasaran PNS, BUMN, BUMD , TNI, dan POLRI,
perusahaan swasta dan masyarakat umum.
c. Mendukung keberadaan kota kecamatan akan peningkatan pendapat perkapita dengan
adanya aktifitas kegiatan suatu proyek yang berskala sedang, serta meningkatkan nilai
jual lahan disekitar kawasan proyek.
Pengurus Perusahaan :
Komisaris Utama : HJ. Hindun
Direktur UTama : Ir. ANIS WILLY
Perkembangan jumlah penduduk kabupaten sukabumi menurut data bulan januari tahun 2005
sebesar lebih kurang 2.000.000 jiwa dengan rata-rata jumlah peningkatan penduduk
diperkirakan mencapai 1,1 % / tahun, sedangkan jumlah angka kerja sebanyak lebih kurang
500.000 jiwa terbagi dalam sebagai bidang pekerjaan, yang banyak diminati oleh penduduk
kabupaten Sukabumi adalah pegawai Negri Sipil, POLRI, dan TNI, Pegawai swasta dan pedagang,
jumlah penduduk yang mengeluti bidang ini mencapai 200.00 jiwa, apabila diprediksikan 10%
dari jumlah tersebut merupakan pasar potensi, maka untuk pemasaran perumahan sangat lah
potensial sehingga unit-unit yang ditawarkan dapat diperkirakan akan habis terjual.
3.1.1. ADANYA POTENSI YANG CUKUP besar untuk peminat dilokasi ini dikarenakan
merupakan jalur lintas untuk menuju kota Kabupaten dan Kota kecamatan lainnya,
sehingga bias dijadikan tempat tinggal alternarife dengan fasilitas wisata agri yang cukup
lengkap. Diperkirakan mampu menampung unit-unit rumah yang akan dipasarkan,
dengan stategis pasar yang agresif dengan menawarkan penatan lingkungan yang asri,
harga bersaing dan kompetitif dengan pasaran perumahan disekitarnya, optimis
perumahan ini dapat terjual habis.
3.1.2. pemasaran kawasan perumahan ini dilakukan untuk segmen mayarakat berpenghasilan
menengah, Sukabumi dan sekitarnya adalah pegawai Negri Sipil, Sekitar Kota Kecamatan
yang berdekatan, Pegawai BUMN / BUMD TELKOM, PLN, PDAM, Perum Penghuni , dan
Pegawai swasta
3.2.1. Pembangunan kawasan ini diperuntukan bagi semua golongan, baik dari
kalangan PNS, TNI/POLRI, Pegawai Swasta, Pedagang, Pengusaha.
3.2.2. sasaran berikutnya adalah para pejabat pemerintah dan professional swasta
yang berminat akan perumahan dikawasan ekslusif berwawasan yang nyaman
rumah tinggal sehari-hari.
3.2.3. sasaran terakgir adalah masyarakat kota-kota disekitar sukabumi seperti :
Cianjur, Bogor, Bandung, Jakarta yang berminat memiliki rumah tinggal dengan
suasana alam yang berwawasan dengan wisata alam dan alami.
BAB IV
ASPEK TEKNIS
Blok / Kampung :
Desa : Warungkiara
Kecamatan : Warungkiara
Kabupaten : Sukabumi
Provinsi : Jawa Barat
Luas Lahan : 40.690 m2 (4,069 Ha)
Status Tanah : Hak Guna Usaha (Proses Ganti Rugi)
Ex PT. Sugih Mukti
4.3. PENGELOLA LAHAN
Berdasarkan analisa pemilihan lahan dilihat dari beberapa factor pengembangan
dan beberapa unsure Guna Tanah (TGT) saat