Anda di halaman 1dari 15

RESUME PROYEK

(PROJECT SUMMARY)
SUMMARY PROJECT
PEMBANGUNAN PERUMAHAN “BUKIT KIARA INDAH”
I. KETERANGAN UMUM
1. Nama proyek : SIMPANG JALUR SELATAN SUKABUMI
2. Developer : PT. PAJAJARAN BUMIRAHAYU MANDIRI
3. Pengelola : PT.PAJAJARAN BUMI RAHAYU MANDIRI
4. Lokasi proyek : Jl. Raya pelabuhanratu Km.30 Warungkiara Kabupaten
Sukabumi
5. Nilai proyek : 15.723.408.500,; (lima belas milyar tujuh ratus dua puluh
tiga juta empat ratus delapan juta lima ratus rupiah )
6. Sifat proyek : investasi Murni Bertahap (Roll Over)

II. LUAS LAHAN YANG DIBANGUN


1. Luas Lahan : 40. 690 m2 (4,069 Ha)
2. Luas lahan efektif : 24.414 m2 (2.442 Ha)
3. Jumlah Kavling : 281 unit rumah RSH (T.29/72 – T. 36/84 – T.45
-105 – T.70/135) dan 21 unit kavling took
4. Pemilik lahan : PT. SUGIH MUKTI (perkebunan halimun)
5. Dasar kepemilikan : Proses pengalihan/pelepasan (HGU)
6. Dasar penggunaan lahan : pengalihan Hal Lahan (ganti rugi)

III. DASAR PEMBANGUNAN


1. Ijin Prinsip Bupati Sukabumi
2. Ijin Lokasi Dinas Pertanahan Kabupaten Sukbumi.
3. Pengesahan Site Plan Dinas Tata Ruang – Kimbang Kabupaten Sukabumi.
4. Ijin Mendirikan BAngunan (IMB) Dinas Tata Ruang Kabupaten Sukabumi.

IV. PEMASARAN
1. Surat rekomendasi pemasaran dan daftar kolektif konsumen KORPRI Kabupaten
Sukabumi, TNI dan POLRI.
2. Konsumen PLN, TELKOM, dan BUMN serta BUMD
3. Daftar konsumen Umum

V. PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
1. Nama perusahaan : PT. PAJAJARAN BUMI RAHAYU MANDIRI
2. Alamat perusahaan : Jl. Raya pelaabuhan Km .30 Warungkiara kabupaten
Sukabumi
3. Penanggung jawab : Ir. ANIS WILLY
4. Jabatan : Direktur Utama
5. Data ijin perusahaan :
Tanda daftar perusahaan (TDT) : No.10211200466
Surat ijin usaha (SIUP) : No. 074/10-22/PK/III/2005
Nomor pokok wajib pajak : No. 02.300594.5-405.000
SIUJK : No.1-062-3202-2-00660
Bidang Usaha : Developer (pengenbang)

VI. RENCANA PEMBANGUNAN


1. Perumahan diatas lahan 40.690 M2

No URAIAN LB LT JUMLAH UNIT


1. TYPE RSH 29/72 29 72 151
2. TYPE RS 36/84 36 84 92
3. TYPE RS 45/105 45 105 18
4. TYPE RS 75/135 75 135 20
5. TOKO KAVLING
6. KLT 504
JUMLAH 281

2. Akan di bangun fasilitas :

NO URAIAN
1. Jalan Utama
2. Jalan Lingkungan
3. Fasilitas Olahraga
4. Lapangan Tenis
5. Club House
6. Mesjid
7. Jalur Hijau
8. Landscape
9. Main Gate (Gapura)
10. Pos Security
VII. MODAL DAN KEUNTUNGAN
1. Rencana Anggaran Biaya (BQ) = Rp. 15.923.408.500
2. Dibutuhkan Rp 1/3x BQ = Rp. 6.500.000.000;
3. Rencana Penjualan Rumah = Rp. 20.187.930.000;
4. Proyeksi Keuntungan (netto) = Rp. 3.457.858.453;

VIII. DANA INVESTASI (MODAL Kerja Roll Ever)


1. Dana Bridging Perusahaan : Rp. 1.500.000.000;
2. Dana Konstruksi Bank Penduduk KPR : Rp. 5.000.000.000;
IX. CARA KEPEMILIKAN RUMAH DAN JANGKA WAKTU
1. Jangka waktu pembangunan & pemasaran diharapkan selesai maks 24 bulan (2 tahun) ,
hari kerja
2. Cara kepemilikan Rumah melalui cara : Tunai – Tunai Bertahap, KPR (Kredit kepemilikan
Rumah) melalui bank Penuduk KPR dengan jangka waktu sekitar 5-15 tahun
X. PENUTUP
Demikian ringkasan Proyek pembangunan dan pemasaran perumahan “Bukit Kiara indag”.
Kabupaten Sukabumi di Wilayah Kecamatan Warung Kiara, sedangkan penjelasan secara
rinci dapat dilihat pada Proposal.
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Kami senantiasamemanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmat dan
karunianya serta yang telah memberikan ilmu pengetahuan, pengalaman , waktu , dan kesempatan
kepada kami sehingga dapat menyelesaikan project proposal pembangunan perumahan dan Agrowisata
ini.

Sejalan dengan perkembangan kebutuhan ruang terhadap potensi-potensi yang ada selama ini belum
dapat dimanfaatkan dan dikembangkan seperti yang ada di desa Warungkiara. Potensi yang dimaksud
adalah merupakan potensi alam seperti damau (situ), berikut kondisi alam sekitar berbentuk bukit serta
ditunjang sarana jalan beraspal yang cukup memadai.

Atas dasar hal diatas kami dari PT. PAJAJARAN BUMI RAHAYU MANDIRI, merencanakan penataan serta
pengembangan potensi yang ada untuk dijadikan kawasan objek wisata lengkap dengan kawasan
perumahan.

Dengan adanya rencana tersebut dan dimanfaatkan pusat perdagangan dan pertokoan (cigombong
trade Centre) akan memberikan dampak positif terhadap penataan serta kebutuhan akan ruang
terhadap perkembangan pembangunan dimasa yang akan dating, dengan terwujudnya kawasan wisata
terpadu “ BUKIT KIARA INDAH” khususnya desa Warungkiara dapat dijadikan kawasan tujuan objek
wisata bukan halnya lagi sebagai lintasan wisata, bagi para turis domestic maupun mancanegara sebagai
kawasan wisata, jenis wisata yang kamu rencanakan meliputi :

1. Wisata kebun dengan jenis tanaman buah-buahan dan taman produktif


2. Wisata danau (situ) yang untuk dijadikan wisata dayung (berlayar)
3. Giset House dilengkapi restaurant lengkap dengan Water Boom
4. Jungle Park lengkap dengan menara pemantau dan kawasan track gokar anak.

Sejalan dengan program pemerintah pusat dalam rangka mensukseskan pembangunan sejuta rumah,
khususnya bagi golongan menengah kebawah untuk mendapatkan , memiliki rumah tinggal yang sehat ,
layak , aman dan nyaman serta terpadu dengan kawasan wisata.

Kami senan tiasa mengharapkan rahan dari pihak-pihak terkait dalam penyusunan proposal prarencana
ini, dengan kerendahan hati masih banyak kekurangan, walaupun demukuan kami tetap berharap
semua program ini dapat memberikan informasi dan gambaran yang jelas tentang berbagai aspek
khususnya dalam penataan kebutuhan ruang pada masa yang akan datang.

Akhirnya semoga analisis teknis proyek ini dapat memberikan informasi serta menarik minat bagi para
wisatawan domestic, maupun mancanegara untuk menikmati kawasan objek wisata disamping
kebutuhan para calon konsumen untuk memiliki rumah tinggal dapat terwujud.

Sukabumi, 1 Oktober 2008

PT PAJAJARAN BUMI RAHAYU MANDIRI


DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
SUMMARY PROJECT
KATA PENGANTAR

Bab I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Dasar pemikiran
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Identitas Perusahan

Bab II ASPEK UMUM

2.1 karakteristik Penduduk


2.2 kondisi social ekonomi
2.3 Pendapatan Perkapita

Bab III ASPEK PEMASARAN

3.1 Strategis Pemasaran


3.2 Target Pemasaran

Bab IV ASPEK TEKNIS

4.1 Orientasi Lahan


4.2 Situasi Lokasi
4.3 Pengelola Lahan
4.4 Pemanfaatan Lahan
4.5 Rencana Kegiatan Proyek

Bab V PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN

5.1 Perencanan dan Pembangunan


5.2 Tahap pembangunan

Bab VI ANALISA KEUANGAN


6.1 Pembiayaan Proyek
6.2 Rencana Penerimaan dan Pengeluaran

Bab VII PENUTUP


7.1 Manfaat Dibangunnya Perumahan
7.2 Kesimpulan

LAMPIRAN-LAMPIRAN :

1. Peta situasi lokasi perumahan


2. BLOCK Plan Agrowisata dan perumahan
3. Site Paln Perumahan
4. Gambaran Desain Rumah dan Spesifik teknis
5. Gambar rencana teknis rumah Type 29/73-36/84-45/105, dan 75/135.
6. Study kelayakan anggaran Biaya Proyek dan Proyeksi Cash Flow
7. Time Schedule Pelaksanaan Proyek
8. Aspek legalitas PT. PAJAJARAN BUMIRAHAYU MANDIRI.
9. Ilustrasi harga jual rumah
10. Visualisasi Lokasi Proyek
URAIAN PROYEK PROPOSAL
PROPOSAL
PEMBANGUNAN PERUMAHAN “BUKIT KIARA INDAH”
WARUNGKIARA KABUPATEN SUKABUMI

LOKASI : Jalan Raya Pelabuhanratu Km.30 Kabupaten Sukabumi

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Rumah selain menjadi kebutuhan dasar manusia juga memiliki fingsi serta peran strategis yakni
sebagai sarana awal pusat pendidikan moral keluarga dan persemaian budaya serta peningkatan
kwaliatas generasi baru.
Lebih dari itu rumah sebagai tempat pengewajantahan jati diri dari suatu komunikasi
masyarakat, oleh karena itu perumahan dan pemukiman perlu ditempati sebagai salah satu
sector prioritas dalam pembangunan dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.
Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi makro dan daya beli masyarakat yang mulai membaik
serta pengen=mbangan wilayah Kabupaten Sukabumi, merupakan kesempatan yang sangat baik
untuk membangun komplek perumahan yang nyaman dan asri dilengjapi sarana dan prasarana
serta fasos dan fasum yang memadai sukabumi, dengan konsep rumah terpadu yang mengacu
kepada luas lahan yang terbatas dengan ruang yang luas. Serta fasiloitas pendukung yang
sangat lengkap.
Proyek pembangunan perumahan bukit Kiara Indah yang berlokasi di jl. Raya pelabuhanratu +/-
30 Km dari arah kota Sukabumi dan 32 Km dari arah kota Pelabuhanratu yang merupakan Pusat
pemerintahan. Kota kabupaten Sukabumi. Kondisi letak berada pada luas jalan Negara yang
menghubungkan cibadak-pelabuhanratu, pada proyek ini akan dibangun dan dipasarkan rumah-
rumah type menengah 27/72-36/105-45/105 dan 75/135, dengan harga jual kompetitif dan
terjangkau oleh golongan masyarakat menengah kebawah. Sehingga latar belakang adanya
proyek ini mengarah kepada hal-hal :

1. Memberikan penempatan dan kesempatan yang seimbang kepada masyarakat umum untuk
memiliki rumah yang sehat, aman , dan nyaman.
2. Memberikan kesempatan untuk berkembang menjadi tempat pemukiman yang terpadu,
ramah lingkungan dengan fasilitas wisata sebagai pendukungnya.

PT. PAJAJARAN BUMIRAHAYU MANDIRI, selaku Developer & kontraktor (pengembang), melihat
kondisi seperti ini merasa terpanggil untuk mengembang potensi yang ada wilayah Warungkiara,
berdasarkan analisa dan pengamatan kami sangat berprospek untuk berkembang, dengan
dibangunnya pasar cigombing Trade Centre, yang merupakan perdagangan yang berorientas
disekitar wilayah kecamatan Warungkiara.
Rencana pengembangan pembangunan wilayah ang diikuti pertumbuhan penduduk sengan
segala aktifitas, kami sikapi dengan rencana pembangunan suatu kawasan diantaranya :

a. Kawasan peruntukan permahan


b. Kawasan peruntukan fasilitas objek Wisata didukung dengan segala potensi yang ada,
diantaranya wisata Kebun, Wisata Water Boom, Kolam Renang standar International,
Resort, jungle Park, Dayung/Kano, Road Race anak-anak, serta dilengkapi dengan restorant,
gedung pertemuan dan lainnya . Sehingga akan mendukung terbentuknya Areal
AGROWISATA.
c. Rencana pembangunan kawasan ini telah disiapkan diatas lahan seluas 140.000 m2 (14 Ha)
yang terbagi menjadi dua bagian kawasan :
 Perumahan seluas 40.000 m2 (4 Ha) terdiri atas 302 unit rumah dan kavling
pertokoan.
 Agrowisata – kawasan wisata lengkap seluas 100.000 m2 (10 Ha).

1.2. DASAR PEMIKIRAN


Konsep dasar dipilihnya lokasi Ex perkebunan dilokasi Kota kecamatan Warungkiara kabupaten
Sukabumi oleh ………. Adalah :
a. Pada hendaknya secara geografis kecamatan warungkiara didukung oleh 10
pemerintahan Desa yang sangat potensi yaitu , Desa Ubrug, Desa Girijaya, Desa
Dramareja, Desa Bojong Kerta, Desa sukaharja, Desa Warungkiara, Desa Tarisi, Desa
simajaya, Desa Hagarmanah, Desa Bantarbojong, dan bagian terbesar merupakan
kawasan perkebunan karet, kebun campuran yang dikelola oleh PT.SUGIH MUKTI, YANG
SAMPAI SAAT INI TIDAK MEMPERPANJANG Hak Guna usahanya. Sehingga lahannya akan
dimanfaatkan untuk pengembangan wilayah.
b. Mendukung pemerintahan kabupaten Sukabumi, untuk percepatan perkembangan
wilayah penduduk sebagi kawasan penyangga ibukota Kabupaten Sukabumi yaitu
Wilayah Pelabuhanratu.
c. Meningkatkan kinerja perusahaan di bidang usaha Property dengan memberdayakan
sumber daya manusia yang ada didalamnya berperan serta dalam penyediaan lapangan
kerja , perputaran ekonomi mikro dan peningkatan lahan disekitar lokasi proyek, dengan
tetap mengacu kepada margin Profil.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud pembangunan rencana KAWASAN PERrumahan ini adalah untuk memenuhi permintaan
perumahan Sederhana Sehat di daerah Jawa Barat tahun 2008 dan tahun 2009 sebanyak kurang
lebih 220.000 unit (sumber data defuty Menpera RI), untuk masyarakat golongan kelompok
berpenghasilan menengah kebawah, sehingga terbukanya sebuah perumahan yang terpadu,
agar kebutuhan papan masyarakat dan kehidupan serta aktifitasnya bias terpenuhi antara lain :

a. Perumahan yang baik dengan fasilitas yang memadai, seperti halnya kondisi kecamatan
Warungkiara merupakan jalur lintas wisata, dengan adanya Agrowisata bagi para
pengunjung turis domestic maupun turis mancanegara terlebih dahulu akan singgah dan
tinggal dikawasan Agrowisata Tirta Kiara dengan fasilitas rekreasi yang lengkap, hal ini
merupakan daya tarik tersendiri dibidang agrowisata.
b. Penyediaan perumahan sebagai perwujudan bagi golongan menengah kebawah untuk
memilih rumah tinggal yang layak huni sehat, aman dan nyaman serta sebagai
penunjang kawasan wisata dengan sasaran PNS, BUMN, BUMD , TNI, dan POLRI,
perusahaan swasta dan masyarakat umum.
c. Mendukung keberadaan kota kecamatan akan peningkatan pendapat perkapita dengan
adanya aktifitas kegiatan suatu proyek yang berskala sedang, serta meningkatkan nilai
jual lahan disekitar kawasan proyek.

1.4. IDENTITAS PEMRAKARSA


Proyek pembangunan kawasan perumahan BUKIT KIARA INDAH, merupakan program PT.
PAJAJARAN BUMIRAHAYU MANDIRI, perusahaan pribumi yang bergerak dan eksis tetap
dibandingkan usaha Property khususnya di wilayah sukabumi, dengan data-data perusahaan
sebagai berikut :

Nama perusahaan : PT.PAJAJARAN BUMIRAHAYU MANDIRI


Alamat Perusahaan : Jl. Raya Pelabuhanratu Km.30 Warungkiara Sukabumi
Bentuk Perusahaan : Perseroan Terbatas
Pengesahan kehakiman : C.02584.HT.01.,01.TH.2005
AKTA Notaris : No. 47 tgl. 21 Desember 2004
Notaris : Marah Hasyir, Sh di Sukabumi

Pengurus Perusahaan :
Komisaris Utama : HJ. Hindun
Direktur UTama : Ir. ANIS WILLY

Surat Ijin & Perjanjian :


Tanda daftar Perusahaan (TDP) : No.102115200466
Surat ijin usaha perdagangan (SIUP) : No.074 / 10-22/ PK/III/2005
Nomor Pokok Wajib Pajak : No. 02.300.594.5 - 405.000
SIUJK : No. 1 – 062 – 3202 -2- 00660
Bidang Usaha : Developer & Kontraktor

Perjanjian Perumahan BUKIT KIARA INDAH (dalam Proses)


 Persetujuan Prinsip Bupati Kabupaten Sukabumi No . . . . . . . . . . . . . . . . . .
tanggal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . tentang, pembangunan perumahan sederhana sehat beserta
penduduknya di atas lahan seluas 40.690 m2 (+/- 4 Ha) terletak di, Desa Warungkiara
Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi.
 Keputusan Kelapa dinas Pertanahan Kabupaten Sukabumi No . . . . . . . . . . . . . . . . . tahun
2008 tentang pemberiaan ijin lokasdo untuk keperluan pembangunan perumahan BUKIT
KIARA INDAH, dengan fasilitas penduduknya seluas 40.690 m2.
 Rekomendasi teknis informasi ruang dan pengesahan site Plan Dinas pemukiman dan
bangunan Kabupaten Sukabumi, No . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB II
ASPEK UMUM

2.1. KARAKTERISTIK PENDUDUK


Jumlah penduduk kabupaten Sukabumi pada umumhya dan kotan kecamatan Warungkiara
khususnya, pada saat ini semakin cepat pertumbuhannya dikarenakan banyaknya pendatang
yang masuk mencari usaha dan membuka lapangan kerja usaha di Kabupaten Sukabumi, dan
merupakan salah satu faktorn pemerintah daerah Kabupaten sukabumi untuk memperluas
wilayahnya, dengan cara mengembangkan wilayah wilayah yang potensi akan peningkatan
kegiatan ekonomi dan perdagangan, tercermin dari rencana pembangunan pusat-pusat
pertokoaan dan pasar swalayan dilokasikan yang cukup strategis, hal ini pula yang mendukung
akan adanya peningkatan jumlah daya beli masyarakat dan meningkatkan kebutuhan
masyarakat akan tempat tinggal sebagai sarana hunian yang nyaman dengan lokasi yang dekat
ke pusat kegiatan usaha.

2.2. KONDISI SOSIAL EKONOMI

Perkembangan jumlah penduduk kabupaten sukabumi menurut data bulan januari tahun 2005
sebesar lebih kurang 2.000.000 jiwa dengan rata-rata jumlah peningkatan penduduk
diperkirakan mencapai 1,1 % / tahun, sedangkan jumlah angka kerja sebanyak lebih kurang
500.000 jiwa terbagi dalam sebagai bidang pekerjaan, yang banyak diminati oleh penduduk
kabupaten Sukabumi adalah pegawai Negri Sipil, POLRI, dan TNI, Pegawai swasta dan pedagang,
jumlah penduduk yang mengeluti bidang ini mencapai 200.00 jiwa, apabila diprediksikan 10%
dari jumlah tersebut merupakan pasar potensi, maka untuk pemasaran perumahan sangat lah
potensial sehingga unit-unit yang ditawarkan dapat diperkirakan akan habis terjual.

2.3. PENDAPATAN PERKAPITA


Indikasi pertumbuhan ekonimo Nasional dan jawa barat telah memacu Kabupaten Sukabumi
sebagai pelaku ekom=nomi yang cukup di bandingkan petani dan industry pertumbuhan
ekonomi dijawa barat rata-rata u8ntuk 5 tahun terakhir pasca krisis ekonomi makro mencapai
8,3% pertahun pertumbuhan sebesar itu ternyata cukup tinggi dan memberikan prospek yang
baik untuk pengembangan bisnis perumahan.

Sedangkan pendapatan perkapita, untuk penduduk Kabupaten Sukabumi diperkirakan berskala


berbanding tidak jauh dari pendapatan perkapita tingkat provinsi Jawa Barat, perkiraan
pertumbuhan ekonomi diwilayah ini dari tahun ketahun akan terus meningkat, hal ini
menunjukan kecenderungan akan adanya peningkatan daya beli secara bertahap untuk semua
sector.
BAB III
ASPEK PEMASARAN

3.1. STRATEGI PEMASARAN


Dari beberapa unsure pemasaran sebelumya telah jelas dapat disimpulkan bahwa dalam strategi
kawasan perumahan BUKIT KIARA INDAH berlokasi dari kecamatan Warungkiara dibagian
Kabupaten dan pusat pemerintahan dan sebagai jalur lintas menuju Ibukota Kabupaten dan
Pusat pemerintahan Pelabuhanratu yang juga merupakan kawasan objek wisata pantai.
Diharapkan dengan terbangunnya perumahan yang didukung dengan adanya AGROWISATA
TIRTA KIARA , akan jelas merekrut dan menjadi daya tarik tersendiri akan kondisi pasar
perumahan :

3.1.1. ADANYA POTENSI YANG CUKUP besar untuk peminat dilokasi ini dikarenakan
merupakan jalur lintas untuk menuju kota Kabupaten dan Kota kecamatan lainnya,
sehingga bias dijadikan tempat tinggal alternarife dengan fasilitas wisata agri yang cukup
lengkap. Diperkirakan mampu menampung unit-unit rumah yang akan dipasarkan,
dengan stategis pasar yang agresif dengan menawarkan penatan lingkungan yang asri,
harga bersaing dan kompetitif dengan pasaran perumahan disekitarnya, optimis
perumahan ini dapat terjual habis.

3.1.2. pemasaran kawasan perumahan ini dilakukan untuk segmen mayarakat berpenghasilan
menengah, Sukabumi dan sekitarnya adalah pegawai Negri Sipil, Sekitar Kota Kecamatan
yang berdekatan, Pegawai BUMN / BUMD TELKOM, PLN, PDAM, Perum Penghuni , dan
Pegawai swasta

3.2. TARGET PASAR


Besarkan analisa lokasi serta karakteristik penduduk Kabupaten Sukabumi dan sekitar
perlu adanya batasan-batasan market yang akan dicapai :

3.2.1. Pembangunan kawasan ini diperuntukan bagi semua golongan, baik dari
kalangan PNS, TNI/POLRI, Pegawai Swasta, Pedagang, Pengusaha.
3.2.2. sasaran berikutnya adalah para pejabat pemerintah dan professional swasta
yang berminat akan perumahan dikawasan ekslusif berwawasan yang nyaman
rumah tinggal sehari-hari.
3.2.3. sasaran terakgir adalah masyarakat kota-kota disekitar sukabumi seperti :
Cianjur, Bogor, Bandung, Jakarta yang berminat memiliki rumah tinggal dengan
suasana alam yang berwawasan dengan wisata alam dan alami.
BAB IV
ASPEK TEKNIS

4.1. ORIENTASI LAHAN


Kawasan perumahan BUKIT KIARA INDAH berada disekitar Desa Warungkiara kota
Kecamatan Kabupaten Sukabumi ± 30 dari Kota sukabumi dan 20 Km kearah Ibukota
Kabupaten Pelabuhanratu , lahan tersebut merupakan kondisi umum dari rencana
umum tata ruang (RUTRI), merupakan peruntukn pengembang kawasan pemukiman
, perdagangan dan wisata , sedangkan kondisi lahan pada umumnya, sebagaian
kebum dan tegalan, dari sisi top[ogragi dikonsisikan relative datar dan sedikit
berbukit selatan.
Dengan adanya proyek pembangunan kawasan perumahan yang dilengkapi dengan
segala fasilitas yang lengkp, akan sangat ideal bagi kawasan perumahan di
Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi.

4.2. SITUASI LOKASI


Lokasi BUKIT KIARA INDAH , diarahkan kepada tingkat kemudahan untuk dijangkau
dari berbagai arah, sehingga lokasi kawasan perumahan dapat ditempuh dari
berbagai alternative , pencapaian ke lokasi baik dari kota Kecamatan Cibadak, dari
Kota Sukabumi, ataupun dari kota kecamatanm Pelabuhanratu, dengan jalur
transportasi yang hamper dikatakan bias mencapai 24 jam non stop, dan yang
berdekatan sekali dengan berbagai akses kegiatan lainnya yang sangat mendukung
keberadaaan kawasan perumahan tersebut, sehingga dampak langsung terlihat
terhadap intensitas dan mobilitas kegiatan perumahan yang berlokasi di :

Blok / Kampung :
Desa : Warungkiara
Kecamatan : Warungkiara
Kabupaten : Sukabumi
Provinsi : Jawa Barat
Luas Lahan : 40.690 m2 (4,069 Ha)
Status Tanah : Hak Guna Usaha (Proses Ganti Rugi)
Ex PT. Sugih Mukti
4.3. PENGELOLA LAHAN
Berdasarkan analisa pemilihan lahan dilihat dari beberapa factor pengembangan
dan beberapa unsure Guna Tanah (TGT) saat

Anda mungkin juga menyukai