Anda di halaman 1dari 16

REMED OSCE 3

2021

Note:

• FYI ini hasil nanya2.


• Semoga rangkuman ini bisa bantu temen-temen dan kakak-kakak supaya bonam
dan lulus CSL 3 semuanya.
• Kami selaku PJ Mahasiswa CSL 3 memohon maaf apabila dalam pelaksanaan CSL 3
masih banyak yang kurang dan banyak sekali kendalanya.
• Isi dari rangkuman ini ga 100% benar semua, silahkan bisa ditambah atau dikurang
sesuai dengan kebutuhan.
• Jangan lupa untuk DO’A
EMN

Gout → DAY 1

Pasien datang ke poliklinik Unila dengan keluhan nyeri pada sendi kaki sejak 1 bulan yang lalu

1. Anamnesis
• Identitas = Nama, umur, alamat, pekerjaan
• RPS = Keluhan? Di sebelah mana? Kaki yang mana? udah berapa lama? Skala nyeri ? hal
yang memperberat keluhan? Nyerinya menyebar? Udh coba diobati?
• RPD = pertama kali atau udah pernah?, ada riwayat penyakit asam urat? Alergi obat?
• RPK = Keluarga ada yang keluhannya sama?
• RP = Merokok, alkohol? Suka makan tinggi purin? Jeroan? Nasi padang? Olahraga?
2. Pemfis
• Keadaan umum, tampak sakit ringan, sedang, berat?
• Ukur BB, TB, Lingkar Pinggang, tanya hasil, kalo ada interpretasiin, kalo gaada next
• Rumus IMT = BB/TB(dalam meter)2


• TTV = Suhu, tekanan darah, nadi, RR → sambil simulasi cepet
• Head to toe = Kepala, leher, thorax, abdomen. Ekstremitas (nyeri pada sendi MTP-1, ada
tophus? Gimana rubor, dolor, kalor, tumor, functio laesa (cek rom terbatas atau ngga)
3. Pempenunjang
• Lab darah rutin = Hb, Ht, Leukosit, Trombosit
• Profil lipid = TG, Kolesterol total, HDL, LDL
• Asam urat dalam darah? N : 2-7
• Lab mikroskopik = kristal monosodium urat pada cairan sendi
• X-Ray/radiologi di sendi MTP 1?
4. Diagnosis kerja dan banding
• Diagnosis kerja = Arthritis gout akut
• Diagnosis banding = artritis non gout, rheumatoid artritis, osteoartritis, sepsis artritis
5. Sebutkan rencana tatalaksana farmakoterapi
• Kolkisin 1 mg Tab No. III
S.1.d.d. Tab 1 a.c
• Prednisone 5 mg Tab No. VI
S.2.d.d Tab 1 p.c
6. Edukasi
• Kasih tau penyakitnya apa, sebabnya apa
• Minum air putih 8-10 gelas/hari
• Olahraga rutin
• Pola makan gizi seimbang, stop tinggi purin

DM → Day 2

Pasien datang ke poliklinik unila dengan keluhan lemas dan sering buang air kecil pada malam hari.

Anamnesis

• Identitas = Nama, umur, alamat, pekerjaan


• RPS = Keluhan? Trias DM (laper, haus, banyak pipis), ada luka susah sembuh? Suka
kesemutan atau kebas2 di ujung tangan? Udah berapa lama? Hal yang memperberat
keluhan? Udah coba diobati?
• RPD = pertama kali atau udah pernah?, ? Alergi obat?
• RPK = Keluarga ada yang keluhannya sama?, keluarga ada punya penyakit DM?
• RP = Merokok, alkohol? Suka makan manis? Pola makan? Olahraga?

Pemfis

• Keadaan umum, tampak sakit ringan, sedang, berat?


• Ukur BB, TB, Lingkar Pinggang, tanya hasil, kalo ada interpretasiin, kalo gaada next
• Rumus IMT = BB/TB(dalam meter)2


• TTV = Suhu, tekanan darah, nadi, RR → sambil simulasi cepet
• Head to toe = Kepala, leher, thorax, abdomen (lingkar perut >102?), Ekstremitas (akral
hangat? Edem? Lesi luka basah? Neuropati? Kaki diabeticum?

Pempenunjang

• Lab darah rutin = Hb, Ht, Leukosit, Trombosit


• Profil lipid = TG, Kolesterol total, HDL, LDL
• GDS > 200
• GDP >126
• HBA1C >7%

Diagnosis kerja dan banding

• Diagnosis kerja = DM
• Diagnosis banding = Sindrom metabolik, DM Tipe lain, Dislipidemia

Sebutkan rencana tatalaksana farmakoterapi


• Metformin 500 mg Tab No. XX1
S. 3.d.d Tab. 1 d.c.
• Vit B. Complex 250 mg Tab. No. X
S. 1.d.d. Tab. 1 p.c

Edukasi

• Kasih tau penyakitnya apa, sebabnya apa


• Minum air putih 8-10 gelas/hari
• Olahraga rutin
• Pola makan gizi seimbang

#NOTE

Kalo gasalah Lingkar pinggang 90, gaada hipertensi, ada kadar kolesterol total 250. Kolesterol total
tinggi belum tentu HDL rendah? TG Normal katanya, lingkar perut di data dokter Risti >90. Ini pilihan,
kata dokter risti gapapa kalo salah asal ada di diagnosis banding, khusus utk kasus kek gini.

Kriteria Sindrom Metabolik

• Obesitas = lingkar perut laki >102 cm, pr>88 (WHO)


• Dislipidemia (TG) >150
• Dislipidemia (HDL) LK <40, pr<50
• Hiperglikemia
• Hipertensi
• Jika memenuhi kriteria 3/5 poin, maka termasuk sindrom metabolik

GRAVES DIS → DAY 3

Pasien perempuan bawa anaknya gitu, anaknya yang keluhan benjolan di depan leher. (jangan lupa
alloanam)

Anamnesis

• Identitas = Nama, umur, alamat, pekerjaan


• RPS = Keluhan? Jantung berdebar? Tangan gemeteran/tremor? Gabisa kena panas? Bb
turun? Susah tidur? Udh berapa lama? Hub dengan waktu? Hal yang memperberat?
• RPD = pertama kali atau udah pernah?, ? Alergi obat?
• RPK = Keluarga ada yang keluhannya sama?, disini kalo gasalah ibunya itu menderita
lupus, jadi autoimun → graves
• RP = Merokok, alkohol? Pola makan? Konsumsi kopi, teh? Olahraga?

Pemfis

• Keadaan umum, tampak sakit ringan, sedang, berat?


• Ukur BB, TB, Lingkar Pinggang, tanya hasil, kalo ada interpretasiin, kalo gaada next
• Rumus IMT = BB/TB(dalam meter)2

• TTV = Suhu, tekanan darah, nadi, RR → sambil simulasi cepet
• Head to toe = Kepala (mata eksoftalamus), leher, thorax, abdomen, ekstremitas (tremor)

Pempenunjang

• Lab darah rutin = Hb, Ht, Leukosit, Trombosit


• TSH → hasilnya menurun ktnya
• FT4 → meningkat
• TRAb → positif → graves disease

Diagnosis kerja dan banding

• Diagnosis kerja = Graves Disease


• Diagnosis banding = Tirotoksikosis non hipertiroid, tiroiditis sub akut, adenoma hipofisis

Sebutkan rencana tatalaksana farmakoterapi

• PTU 100 mg Tab No. XXX


S. 3.d.d Tab. 1 p.c
• Propranolol 40 mg Tab No. XIV
• S.2.d.d. Tab 1. a.c
• Vit B. Complex 250 mg Tab. No. X
S. 1.d.d. Tab. 1 p.c

Edukasi

• Kasih tau penyakitnya apa, sebabnya apa


• Minum air putih 8-10 gelas/hari
• Olahraga rutin
• Pola makan gizi seimbang
• Stop konsumsi kopi, teh
TID

Filariasis – DAY 1

Pasien datang dengan keluhan demam. Terus ada bengkak di lipatan ketiak dan pahanya.

Anamnesis

• Identitas = Nama, umur, alamat, pekerjaan


• RPS = Keluhan? Demam udh berapa lama? Sifat demam terus menerus, naik turun,
hilang timbul? Hub dengan waktu, hal yang memperberat? Ada pembengkakan? di kaki?
Di ketiak? Inguinal?
• RPD = pertama kali atau udah pernah?, ? Alergi obat?
• RPK = Keluarga ada yang keluhannya sama?,
• RP = Merokok, alkohol? Abis darimana? (dari timur gitu ktnya)

Pemfis

• Keadaan umum, tampak sakit ringan, sedang, berat?


• Ukur BB, TB, Lingkar Pinggang, tanya hasil, kalo ada interpretasiin, kalo gaada next
• Rumus IMT = BB/TB(dalam meter)2


• TTV = Suhu, tekanan darah, nadi, RR → sambil simulasi cepet
• Head to toe = Kepala, leher, thorax, abdomen, ekstremitas (pembengkakan di kaki?)

Lakukan Pemeriksaan KGB Leher, dan minta hasil KGB lain yang sesuai.

Inspeksi area leher

• Preauricular
• Posterior auricular
• Occipital
• Tonsilar
• Submandibular
• Submental
• Superficial servical
• Posterior servikal
• Deep servikal
• Supraclavicular
Area Lengan

a. Inspeksi, simetris? Ada pembengkakan?


b. Axilla
• Linea axillaris anterior menuju apex, ada pembengkakan?
• Linea axilaris posterior ke apex, ada pembengkakan?
c. Palpasi epitrochlear node

Area Tungkai

a. Inspeksi simetris? Pembengkakan? ukuran 2x?


b. Palpasi kelenjar limfe inguinal superfisial, termasuk grup vertikal dan horizontal
• Palpasi inguinal kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya
• Nilai ukuran, konsistensi, persebaran dan nyeri.

Pempenunjang

• Lab darah rutin = Hb, Ht, Leukosit, Trombosit, eosinofil naik 10-30%
• SHDT Tebal dan tipis darah → ditemukan mikrofilaria → Wuchereria Bancrof ktnya 1:1
• PCR ? positif
• USG Dopier ? Filaria dance sign

Diagnosis kerja dan banding


• Diagnosis kerja = Filariasis et causa wuchereria bancrofti
• Diagnosis banding = Filariasis et causa brugia malayi, Filariasis et causa brugia timori,
limfadenitis

DBD Grade II → Day 2

Pasien datang dengan keluhan demam tinggi mendadak, dan terdapat benjolan di sisi lehernya

Anamnesis

• Identitas = Nama, umur, alamat, pekerjaan


• RPS = Keluhan? Demam udh berapa lama? Sifat demam terus menerus, naik turun,
hilang timbul? Hub dengan waktu, hal yang memperberat? Nyeri retroorbital? Pteckie?
Ada pembengkakan? di leher?
• RPD = pertama kali atau udah pernah?, ? Alergi obat?
• RPK = Keluarga ada yang keluhannya sama?,
• RP = Merokok, alkohol? Abis darimana selama 1-4 minggu ke belakang? Di rumah ada
genangan air?

Pemfis

• Keadaan umum, tampak sakit ringan, sedang, berat?


• Ukur BB, TB, Lingkar Pinggang, tanya hasil, kalo ada interpretasiin, kalo gaada next
• Rumus IMT = BB/TB(dalam meter)2


• TTV = Suhu, tekanan darah, nadi, RR → sambil simulasi cepet
• Head to toe = Kepala (hidung epistaksis?), leher(benjolan di leher sisi), thorax, abdomen,
ekstremitas (pteckie?) Test Rumple Leed?

Lakukan Pemeriksaan KGB Leher, dan minta hasil KGB lain yang sesuai.

Inspeksi area leher

• Preauricular
• Posterior auricular
• Occipital
• Tonsilar
• Submandibular
• Submental
• Superficial servical
• Posterior servikal
• Deep servikal
• Supraclavicular

Area Lengan

d. Inspeksi, simetris? Ada pembengkakan?


e. Axilla
• Linea axillaris anterior menuju apex, ada pembengkakan?
• Linea axilaris posterior ke apex, ada pembengkakan?
f. Palpasi epitrochlear node

Area Tungkai

c. Inspeksi simetris? Pembengkakan? ukuran 2x?


d. Palpasi kelenjar limfe inguinal superfisial, termasuk grup vertikal dan horizontal
• Palpasi inguinal kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya
• Nilai ukuran, konsistensi, persebaran dan nyeri.

Pempenunjang

• Lab darah rutin = Hb, Ht, Leukosit, Trombosit


• Antigen NS-1 positif
• Serologi IgM positif
• Hemaglutinasi inhibisi?
• Fungsi hati, SGOT, SGPT?

Diagnosis kerja dan banding

• Diagnosis kerja = DBD Grade II


• Diagnosis banding = Demam tifoid, malaria, leptospirosis

MALARIA → DAY 3

Pasien datang dengan keluhan demam menggigil setelah pulang berlibur dari mimika

Anamnesis

• Identitas = Nama, umur, alamat, pekerjaan


• RPS = Keluhan? Demam udh berapa lama? Sifat demam terus menerus, naik turun,
hilang timbul? Hub dengan waktu, hal yang memperberat? Demam disertai menggigil,
berkeringat, anemis, dan ada hepatosplenomegali (khas malaria)
• RPD = pertama kali atau udah pernah?, ? Alergi obat?
• RPK = Keluarga ada yang keluhannya sama?,
• RP = Merokok, alkohol? Abis darimana?

Pemfis

• Keadaan umum, tampak sakit ringan, sedang, berat?


• Ukur BB, TB, Lingkar Pinggang, tanya hasil, kalo ada interpretasiin, kalo gaada next
• Rumus IMT = BB/TB(dalam meter)2


• TTV = Suhu, tekanan darah, nadi, RR → sambil simulasi cepet
• Head to toe = Kepala(anemis), leher(ada bengkak di leher, lakukan pem. KGB), thorax,
abdomen (teraba hepatosplenomegali), ekstremitas

Lakukan Pemeriksaan KGB Leher, dan minta hasil KGB lain yang sesuai.

Inspeksi area leher

• Preauricular
• Posterior auricular
• Occipital
• Tonsilar
• Submandibular
• Submental
• Superficial servical
• Posterior servikal
• Deep servikal
• Supraclavicular

Area Lengan

g. Inspeksi, simetris? Ada pembengkakan?


h. Axilla
• Linea axillaris anterior menuju apex, ada pembengkakan?
• Linea axilaris posterior ke apex, ada pembengkakan?
i. Palpasi epitrochlear node

Area Tungkai

e. Inspeksi simetris? Pembengkakan? ukuran 2x?


f. Palpasi kelenjar limfe inguinal superfisial, termasuk grup vertikal dan horizontal
• Palpasi inguinal kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya
• Nilai ukuran, konsistensi, persebaran dan nyeri.
Pempenunjang

• Lab darah rutin = Hb, Ht, Leukosit, Trombosit


• SHDT Tebal dan tipis darah → ditemukan plasmodium → plasmodium falciparum
stadium ring gambarnya
• Fungsi Hati, SGOT, SGPT?
• RDT Malaria? Gen HRP-2 → Falciparum

Diagnosis kerja dan banding

• Diagnosis kerja = Malaria et causa plasmodium falciparum/Malaria tropika


• Diagnosis banding = Malaria et causa plasmodium malariae, ovale, vivax, demam tifoid,
demam dengue, leptospirosis
ANAK

DAY 1 → IM katanya, tpi ada yang beda2

DAY 2 → 9 bulan vaksin MR → Subcutan

DAY 3 → DTP → IM Paha m.vastus lateralis

Identitas Pasien
• Nama orangtua
• Umur, alamat, pekerjaan, pendidikan orangtua
• Nama anak
• Umur anak
Riwayat Penyakit Sekarang
• Jawabannya gaada keluhan, mau kontrol

Riwayat Penyakit Dahulu

• Punya keluhan yang sama sebelumnya? Pernah kejang demam?

Riwayat Kehamilan Ibu

• Umur ibu saat hamil


• Hamilnya full ga, pas hamil ada masalah
• Kebiasaan pas hamil? Merokok? Minuman keras?
• Jarak kelahiran
• Riwayat HIV? TBC?

Riwayat Kelahiran

• Lahirnya gimana, dimana, dibantu siapa, pas lahir berat badan berapa, BBLR kurang 2,5 kg
• APGAR SCORE
• Pas lahir tidak menangis
• Ikterik atau sianosis
• Pulsasi nadi <100x/menit
• Aktivitas turun
• Napas tidak teratur

Riwayat Makanan

• Makanan yg dikonsumsi anak, memenuhi AKG ga?


• Pake ASI? Atau PASI?
• Ekslusif atau inklusif?
• Pemberian MPASI, umur berapa, jenis makanannya apa?

Riwayat Imunisasi (ini dihafal)

• Kira2 ibu masih inget ga bu vaksin yang udah dan yang belum diberikan? (klo dokternya
baik lngsng dikasih tau vaksin apa)
• Imunisasi Dasar: Hepatitis B, BCG, Polio, DPT, Hib, dan MR. Untuk imunisasi dasar lengkap,
• bayi berusia kurang dari 24 jam diberikan imunisasi Hepatitis B (HB-0),
• usia 1 bulan diberikan (BCG dan Polio 1),
• usia 2 bulan diberikan (DPT1-HB2-Hib 1 dan Polio 2, PCV, Rotavirus)
• usia 3 bulan diberikan (DPT2-HB3-Hib 2 dan Polio 3),
• usia 4 bulan diberikan (DPT3-HB4-Hib 3, Polio 4 dan PCV, Rotavirus),
• usia 6 bulan diberikan (PCV, Rotavirus, Influenza)
• usia 9 bulan diberikan (Campak atau MR).
• BCG → di lengan kanan deltoid IntraCutan (15-20)
• Campak → 1 kali pas 9 bulan ; di lengan atas deltoid kiri SubCutan (dicubit, 45)
• Hepatitis B → 4 kali ; di paha IM
• DPT-Hb-Hib → 3 kali ; di anterolateral paha atas IM
• Polio → 3-4 kali ; OPV (polio1) ditetes mulut sebanyak 2 tetes (@ 0.5 cc), vaksin
selanjutnya injeksi
• Influenza → IM Paha
• PCV → IM
• Rotavirus → tetes mulut oral

Riwayat Pertumbuhan

• BB sama TB nya kira2 sama gak kyk temen2 seusianya?

Riwayat Perkembangan

• Kira2 anaknya aktif dan sering berinteraksi ga di rumah? Sebelumnya ada skrining
perkembangan ga? Klo ada tanya skor nya
- Intepretasi :
- 0 – 6 = kurang → di buku csl gaada punten
- 7 – 8 = meragukan → edukasi : stimulasi perkembangan anak dengan
melakukan intervensi dilatih anaknya, dan skrining rutin
- 9 – 10 = Sesuai → puji ibu, teruskan pola asuh anak, jangan lupa skrining atau
pemeriksaan rutin

PF dan Interpretasi Pertumbuhan dan Perkembangan

Tentukan Umur

• Kalo lebih dari 15 hari, dihitung ke depan. Misal 3 bulan 16 hari, usia untuk lihat
pertumbuhan BB/U dan PB/U nya pake yang 4 bulan. Tapi kpsp tetep 3 bulan

Minta data tabel BB/U dan PB/U

• Interpretasi BB/U = normal → -2SD sampe +1SD, interpretasi BB kurang, normal, BB lebih
• Interpretasi PB/U = normal → -2SD sampe +3SD, interpretasi pendek, normal, tinggi

Menentukan KPSP yang mana (print KPSP bulan 3,6,9,12)

Melakukan Skrining KPSP

Interpretasi KPSP

- Intepretasi :
- 0 – 6 = kurang → di buku csl gaada punten
- 7 – 8 = meragukan → edukasi : stimulasi perkembangan anak dengan
melakukan intervensi dilatih anaknya, dan skrining rutin
- 9 – 10 = Sesuai → puji ibu, teruskan pola asuh anak, jangan lupa skrining atau
pemeriksaan rutin

Konsul Imunisasi

1. Penjelasan terkait jenis-jenis imunisasi yang ada


2. Penjelasan jadwal/ waktu pemberian imunisasi
3. Penjelaskan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) ada risiko demam dan rewel dapat
diberi antipiretik analgetik (Parasetamol)
4. Edukasi bahwa imunisasi tidak berbahaya dan diperlukan serta menegaskan rumor dari
kerabat pasien tentang imunisasi tidak benar

LAKUKAN IMUNISASI

• Cuci tangan WHO


• Pake handscoon
• Ambil spuit, isi vaksin dari botol vial
• Lakukan injeksi
• Lepas handscoon
• Cuci tangan who

INJEKSI INTRAMUSKULAR (selain campak dan BCG)


• Sterilkan daerah gluteus yang akan diinjeksi
• Cari daerah aman untuk injeksi
• Pastikan spuit yang telah berisi obat tidak ada gelembung udara
• Pegang spuit dengan tangan dominan
• Lebarkan kulit yang akan disuntik dengan ibu jari dan telunjuk, suntikkan dengan sudut 90
derajat
• Aspirasi spuit klo gaada darah, bisa disuntikan
• Setelah menyuntik tekan dengan kapas alkohol
• Lepaskan spuit, tutup kembali (one hand) dan buang pada tempat yang telah disediakan

INJEKSI SUBKUTAN (imunisasi Campak)

• Cari daerah yang bebas scarring dan bebas infeksi.


• Pegang spuit 1 CC (jarum 27) dengan tangan dominan, pastikan spuit yang telah berisi obat
tidak ada gelembung udara;
• Sterilisasi dengan kapas alkohol, kemudian kulit yang akan disuntik dengan ibu jari dan
telunjuk dicubit, sehingga jaringan subkutan bebas dari otot;
• Suntikkan dengan sudut 45 derajat antara jarum, kemudian cubitan dilepaskan;
• Aspirasi spuit untuk memastikan tidak menyuntik pembuluh darah, apabila tidak ada darah
yang teraspirasi maka suntikan obat tersebut;
• Setelah menyuntik, tekan dengan kapas alcohol;
• Lepaskan spuit, tutup kembali (onehand) dan buang pada tempat yang telah disediakan

INJEKSI INTRACUTAN (BCG)

• Cari daerah yang bebas scarring dan bebas infeksi.


• Pegang spuit 1 CC dengan tangan dominan, pastikan spuit yang telah berisi obat tidak ada
gelembung udara;
• Sterilisasi dengan kapas alkohol, kemudian tegangkan dengan tangan kiri daerah yang akan
disuntikan intracutan
• Suntikkan dengan sudut 15-20 derajat antara jarum, kemudian dilepaskan;
• Aspirasi spuit untuk memastikan tidak menyuntik pembuluh darah, apabila tidak ada darah
yang teraspirasi maka suntikan obat tersebut;
• Setelah menyuntik, tekan dengan kapas alcohol;
• Lepaskan spuit, tutup kembali (onehand) dan buang pada tempat yang telah disediakan

Anda mungkin juga menyukai