Anda di halaman 1dari 3

Jenis-Jenis Angket

secara umum, angket atau kuisioner dapat terstruktur atau mengalir bebas.
Berikut penjelasannya:
1. Angket Terstruktur
Angket terstruktur digunakan untuk mengumpulkan berbagai macam penelitian
kuantitatif. Angket direncanakan dan dirancang untuk mengumpulkan informasi
yang tepat. Sehingga angket tersetrtuktur ini juga memulai penyelidikan formal,
melengkapi data, memeriksa data yang sebelumnya terakumulasi, dan
membantu memvalidasi hipotesis penelitian sebelumnya.
2. Angket Tidak Terstruktur
Angket tidak terstruktur digunakan untuk mengumpulkan data kualitatif.
Angket jenis ini menggunakan struktur dasar dan beberapa pertanyaan
percabangan tetapi tidak ada yang membatasi tanggapan responden. Pertanyaan
lebih terbuka untuk mengumpulkan data spesifik dari peserta.

1.
Angket tertutup, merupakan pertanyaan-pertanyaan yang isinya terdapat
jawaban-jawaban alternaitf yang sudah dibuat oleh pembuat angket
tersebut. Biasanya jawaban ya atau tidak, dan pilihan ganda, yang
bertujuan memungkinkan narasumber untuk tidak mengisi jawaban
sendiri Angket tertutup yaitu angket yang didalamnya telah terdapat
alternative jawaban yang telah ditentukan oleh si pemuat angket. Jawaban
tertsebut bisa berupa jawaban yes or no, atau pilihan ganda sehingga
narasumber (read : Responden) tidak berkesempatan untuk mengisi
dengan jawaban sendiri.
2. Angket terbuka, merupakan pertanyaan-pertanyaan yang tidak berisikan
pilihan ganda, namun berisikan essay biasanya. Yang bertujuan
memberikan keleluasaan menjawab dari responden. Angket terbuka yaitu
angket yang system menjawabnya tidak menggunakan pilihan ganda
maupun yes or no sehingga responden (narasumber) bisa leluasa mengisi
pertanyaan dalam angket tersebut dengan jawaban dan pendapat mereka
sendiri tanpa dibatasi oleh alternative jawaban dari angket tersebut.
3. Campuran angket tertutup dan terbuka, pada angket ini ada jawaban
pilihan ganda ataupun essay
4. Angket langsung,  pertanyaan-pertanyaan yang beriskan tentang
hubungan dengan responden, seperti berapa gajinya, jumlah anak dan
lainya
5. Angket tidak langsung, berupa pertanyaan tentang orang lain yang akan
disi oleh responden yang mengetahui tentang orang tersbut.

- LANGKAH PENGUMUMAN ANGKET SOSIOMETRI


1.Menetapkan tujuan penggunaan angket sosiometri
2. Menyusun angket sosiometri sesuai dengan pilihan tipe yang
ditetapkan sesuai tujuan pelaksanaan assessment.
Proses pembuatan sosiometri dilakukan dengan jalan meminta kepada setiap
individu dalam kelompok untuk memilih anggota kelompok lainnya (dua orang)
yang disenangi atau tidak disenangi dalam bekerjasama, yang masing-masing
nama yang paling disenangi atau paling tidak disenangi. Atas dasar saling pilih
antara anggota kelompok inilah dapat diketahui banyak tidaknya seseorang
individu dipilih oleh anggota kelompoknya, bentuk-bentuk hubungan dalam
kelompok, kepopuleran dan keterasingan individu.
Beberapa hal yang perlu diingat dalam melancarkan sosiometri:

1. Sebelum dilancarkan hendaknya petugas berusaha menciptakan hubngan


baik dengan kelompok.
2. Petunjuk diberikan dengan jelas.
3. Diterapkan maksud pelancaran sosiometri.
4. Sosiometri hendaknya diselenggarakan dalam kondisi dimana siswa tidak
saling mengetahui jawabannya.
5. Petugas harus menyadari bahwa pilihan individu merupakan informasi
yang bersifat rahasia.
6. Individu harus saling mengenal.
7. Langkah-langkah penyelenggaraan sosiometri
Persiapan

1. Menentukan kelompok siswa yang diselidiki.


2. Memberikan informasi tertentu tentang tujuan diselenggarakannya
sosiometri.
3. Mempersiapkan angket sosiometri kartu pilihan sosiometri.
Pelaksanaan

1)      Memberikan menjelaskan verbal setting (tujuan, manfaat dan


kerahasiaan data)
1. 2)      Membagikan angket sosiometri
2. 3)      Menjelaskan cara mengerjakannya
3. 4)      Memeriksa apakah sudah benar mengisinya
4. 5)      Mengumpulkan kembali dan memeriksa apakah angket sudah diisi
dengan benar.

Tahap Pengolahan dan analisis hasil


Tahap pengolahan ini terdiri dari:
1)      Memeriksa kelengkapan hasil angket
2)      Membuat tabulasi hasil dan menghitung skor yang diperoleh setiap individu
3)      Membuat sosiogram berdasarkan hasil tabulasi skor
4)      Menghitung indeks pemelihan
5)      Membuat analisis hubungan sosial dari hasil sosiogram dan perolehan skor
individu.

Anda mungkin juga menyukai