Anda di halaman 1dari 2

Nama : Kholifi Kelas : A38

1. Apa itu Teknik Pengumpulan Data?


Teknik pengumpulan data adalah proses pengukuran atas atribut-atribut (variabel) yang
menjadi perhatian atau bisa juga dimkanai sebagai cara yang digunakan untuk
mengumpulkan data numerik atau kuantitatif yang dapat dianalisis dan direpresentasikan
dalam sebuah angka dengan menggunakan aturan tertentu.
2. Apa yang dimaksud dengan tes? Sebutkan syarat-syaratnya dan tujuan tes?
Menurut Lee J. Cronbach tes adalah prosedur sistematis untuk mengamati perilaku
seseorang dan mendeskripsikannya dengan bantuan skala numerik atau sistem kategori.
Secara umum syarat tes ada dua, yaitu (1) prosedur tes harus sistematik, dan (2) tes berisi
sampel perilaku. Menurut Sumadi Suryabrata syarat tes adalah : (1) valid, (2) reliabel, (3)
distandardisasikan, (4) objektif, (5) diskriminatif/mampu membedakan, (6) komprehensif,
dan (7) mudah diguna
Sedangkan tujuan tes secara umum adalah untuk pembuatan keputusan.
3. Apa itu Skala dan tujuannya?
Skala adalah instrumen pengukuran atau penyekalaan atribut atribut psikologi non-
kognitif. Skala mengacu pada alat atau instrumen yang digunakan untuk mengukur atau
menilai karakteristik atau variabel tertentu. Skala digunakan untuk mengumpulkan data
kuantitatif yang dapat dianalisis statistic.
Tujuan Skala adalah memberikan pengukuran yang valid dan reliabel terhadap variabel
atau karakteristik yang diteliti. Dengan menggunakan skala yang tepat, peneliti dapat
mengumpulkan data yang akurat dan dapat diandalkan untuk menjawab pertanyaan
penelitian atau menguji hipotesis
4. Apa itu angket? Sebutkan jenisnya, kelebihan dan kekurangannya?
Angket adalah instrument yang dipakai untuk mrnggali data yang berupa data faktual dan
multidimensi (sedemikian hingga tidak mungkin dilakukan penggabungan dalam satu skor,
melainkan harus dianalisis secara terpisah /setiap butir).
Jenis angket :
a) Dilihat dari bentuk pertanyaannya, kuesioner/angket dapat dibedakan menjaditiga
macam, yaitu:
1. Pertanyaan terbuka (opened question) atau kuesioner tak terstruktur;
2. Pertanyaan tertutup (closed question) atau kuesioner terstruktur; dan
3. Pertanyaan tertutup dan terbuka (kombinasi), yakni bentuk pertanyaan yang
memberikan kesempatan kepada responden untuk kemungkinan memilih jawaban
yang telah tersedia atau membuatnya sendiri.
b) Dilihat dari jawaban yang diberikan, angket dibedakan menjadi angket langsung dan
angket tak langsung
c) Dilihat dari bentuk jawabannya, kuesioner terdiri dari empat bentuk, yaitu:
1) Kuesioner pilihan ganda, yang dimaksud sama dengan kuesioner tertutup;
2) Kuesioner lisan, yang dimaksud sama dengan kuesioner terbuka;
3) Rating scale (skala bertingkat), yakni sebuah pertanyaan yang diikuti oleh jawaban
yang bertingkat-tingkat
4) Check list, yakni sebuah daftar di mana responden tinggal membubuhkan tanda check
(√) pada kolom jawaban yang sesuai dengan faktanya
Kelebihan dari kuesioner/Angket antara lain:
a. Dalam penyebaran kuesioner, kehadiran peneliti tidak menjadi keharusan;
b. Dapat dibagi secara serentak atau dapat dipergunakan untuk mengumpulkan data dari
sejumlah besar responden;
c. Responden dapat memberikan jawaban secara leluasa karena tidak dapatdipengaruhi
oleh sikap mental dan hubungan antara peneliti dengan responden;
d. Responden dapat memikirkan terlebih dahulu jawaban yang akan disampaikannya
karena tidak terikat dengan waktu yang diberikan peneliti dalam menjawab pertanyaan-
pertanyaan;
e. Dapat dibuat anonim sehingga responden bisa bebas, jujur dan tidak malu malu dalam
memberikan jawaban;
f. Dapat dibuat terstandar sehingga bagi semua responden dapat diberi pertanyaan–
pertanyaan yang benar-benar sama; dan
g. Data yang terkumpul dapat dianalisis dengan mudah (apabila bentuk kuesioner tersebut
tertutup), karena pertanyaan yang diajukan kepada setiap responden sama.
Kekurangan dari Angket
a. Penggunaan kuesioner terbatas hanya untuk memperoleh informasi yang diketahui oleh
responden yang tidak dapat diperoleh dengan teknik lain;
b. Apabila pengisian kuesioner tidak langsung dihadapan peneliti ataun pengumpul data,
maka peluang pengisian kuesioner oleh orang lain (bukan responden) sangat besar
sekali kemungkinannya;
c. Seringkali responden tidak teliti dalam menjawab sehingga ada pertanyaan yang
terlewat atau tidak dijawab, padahal sukar diulangi atau diberikan kembali kepadanya;
d. Sering sekali sukar dicek validitasnya;
e. Walaupun dibuat anonim kadang-kadang responden dengan sengaja memberikan
jawaban yang tidak benar dan tidak jujur;
f. Seringkali tidak kembali, terutama apabila kuesioner itu dikirim lewat pos;
g. Waktu pengembaliannya tidak bersamaan waktunya, bahkan kadangkadang ada yang
terlalu lama sehingga terlambat; dan
h. Kuesioner terbatas diberikan kepada orang-orang yang melek huruf.

5. Apa yang dimaksud populasi dan sampel. Berikan contohnya?


Populasi merujuk pada keseluruhan kelompok subjek, unit, atau elemen yang memiliki
karakteristik atau atribut tertentu yang diteliti oleh peneliti
Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih oleh peneliti untuk dijadikan objek
penelitian. Sampel dipilih untuk mewakili populasi secara umum, sehingga hasil penelitian
pada sampel dapat digeneralisasikan kembali ke populasi
Contoh Populasi dan sampel
Seorang peniliti ingin meneleti pengaruh HP pada pemuda di des asana daja yang jumlah
pemudanya sekitar 2.000 orang. (Ini disebut Populasi). Oleh karenanya peneliti
memberikan angket kepada 200 orang pemuda secara acak dari keseluruhan pemuda yang
ada di sana Dajah (200 orang ini disebut sampel)

Anda mungkin juga menyukai