Teknik pengumpulan data adalah proses pengukuran atas atribut-atribut (variabel) yang menjadi perhatian atau bisa juga dimkanai sebagai cara yang digunakan untuk mengumpulkan data numerik atau kuantitatif yang dapat dianalisis dan direpresentasikan dalam sebuah angka dengan menggunakan aturan tertentu. 2. Apa yang dimaksud dengan tes? Sebutkan syarat-syaratnya dan tujuan tes? Menurut Lee J. Cronbach tes adalah prosedur sistematis untuk mengamati perilaku seseorang dan mendeskripsikannya dengan bantuan skala numerik atau sistem kategori. Secara umum syarat tes ada dua, yaitu (1) prosedur tes harus sistematik, dan (2) tes berisi sampel perilaku. Menurut Sumadi Suryabrata syarat tes adalah : (1) valid, (2) reliabel, (3) distandardisasikan, (4) objektif, (5) diskriminatif/mampu membedakan, (6) komprehensif, dan (7) mudah diguna Sedangkan tujuan tes secara umum adalah untuk pembuatan keputusan. 3. Apa itu Skala dan tujuannya? Skala adalah instrumen pengukuran atau penyekalaan atribut atribut psikologi non- kognitif. Skala mengacu pada alat atau instrumen yang digunakan untuk mengukur atau menilai karakteristik atau variabel tertentu. Skala digunakan untuk mengumpulkan data kuantitatif yang dapat dianalisis statistic. Tujuan Skala adalah memberikan pengukuran yang valid dan reliabel terhadap variabel atau karakteristik yang diteliti. Dengan menggunakan skala yang tepat, peneliti dapat mengumpulkan data yang akurat dan dapat diandalkan untuk menjawab pertanyaan penelitian atau menguji hipotesis 4. Apa itu angket? Sebutkan jenisnya, kelebihan dan kekurangannya? Angket adalah instrument yang dipakai untuk mrnggali data yang berupa data faktual dan multidimensi (sedemikian hingga tidak mungkin dilakukan penggabungan dalam satu skor, melainkan harus dianalisis secara terpisah /setiap butir). Jenis angket : a) Dilihat dari bentuk pertanyaannya, kuesioner/angket dapat dibedakan menjaditiga macam, yaitu: 1. Pertanyaan terbuka (opened question) atau kuesioner tak terstruktur; 2. Pertanyaan tertutup (closed question) atau kuesioner terstruktur; dan 3. Pertanyaan tertutup dan terbuka (kombinasi), yakni bentuk pertanyaan yang memberikan kesempatan kepada responden untuk kemungkinan memilih jawaban yang telah tersedia atau membuatnya sendiri. b) Dilihat dari jawaban yang diberikan, angket dibedakan menjadi angket langsung dan angket tak langsung c) Dilihat dari bentuk jawabannya, kuesioner terdiri dari empat bentuk, yaitu: 1) Kuesioner pilihan ganda, yang dimaksud sama dengan kuesioner tertutup; 2) Kuesioner lisan, yang dimaksud sama dengan kuesioner terbuka; 3) Rating scale (skala bertingkat), yakni sebuah pertanyaan yang diikuti oleh jawaban yang bertingkat-tingkat 4) Check list, yakni sebuah daftar di mana responden tinggal membubuhkan tanda check (√) pada kolom jawaban yang sesuai dengan faktanya Kelebihan dari kuesioner/Angket antara lain: a. Dalam penyebaran kuesioner, kehadiran peneliti tidak menjadi keharusan; b. Dapat dibagi secara serentak atau dapat dipergunakan untuk mengumpulkan data dari sejumlah besar responden; c. Responden dapat memberikan jawaban secara leluasa karena tidak dapatdipengaruhi oleh sikap mental dan hubungan antara peneliti dengan responden; d. Responden dapat memikirkan terlebih dahulu jawaban yang akan disampaikannya karena tidak terikat dengan waktu yang diberikan peneliti dalam menjawab pertanyaan- pertanyaan; e. Dapat dibuat anonim sehingga responden bisa bebas, jujur dan tidak malu malu dalam memberikan jawaban; f. Dapat dibuat terstandar sehingga bagi semua responden dapat diberi pertanyaan– pertanyaan yang benar-benar sama; dan g. Data yang terkumpul dapat dianalisis dengan mudah (apabila bentuk kuesioner tersebut tertutup), karena pertanyaan yang diajukan kepada setiap responden sama. Kekurangan dari Angket a. Penggunaan kuesioner terbatas hanya untuk memperoleh informasi yang diketahui oleh responden yang tidak dapat diperoleh dengan teknik lain; b. Apabila pengisian kuesioner tidak langsung dihadapan peneliti ataun pengumpul data, maka peluang pengisian kuesioner oleh orang lain (bukan responden) sangat besar sekali kemungkinannya; c. Seringkali responden tidak teliti dalam menjawab sehingga ada pertanyaan yang terlewat atau tidak dijawab, padahal sukar diulangi atau diberikan kembali kepadanya; d. Sering sekali sukar dicek validitasnya; e. Walaupun dibuat anonim kadang-kadang responden dengan sengaja memberikan jawaban yang tidak benar dan tidak jujur; f. Seringkali tidak kembali, terutama apabila kuesioner itu dikirim lewat pos; g. Waktu pengembaliannya tidak bersamaan waktunya, bahkan kadangkadang ada yang terlalu lama sehingga terlambat; dan h. Kuesioner terbatas diberikan kepada orang-orang yang melek huruf.
5. Apa yang dimaksud populasi dan sampel. Berikan contohnya?
Populasi merujuk pada keseluruhan kelompok subjek, unit, atau elemen yang memiliki karakteristik atau atribut tertentu yang diteliti oleh peneliti Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih oleh peneliti untuk dijadikan objek penelitian. Sampel dipilih untuk mewakili populasi secara umum, sehingga hasil penelitian pada sampel dapat digeneralisasikan kembali ke populasi Contoh Populasi dan sampel Seorang peniliti ingin meneleti pengaruh HP pada pemuda di des asana daja yang jumlah pemudanya sekitar 2.000 orang. (Ini disebut Populasi). Oleh karenanya peneliti memberikan angket kepada 200 orang pemuda secara acak dari keseluruhan pemuda yang ada di sana Dajah (200 orang ini disebut sampel)