MPPF KEL 8: INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA DENGAN TEKNIK ANGKET DAN TEST

1. ANGKET
Angket atau kuesioner (questionnaire) merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan
dara secara tidak langsung (peneliti tidak langsung bertanya-jawab dengan responden).
Instrument yang digunakan pada pengumpulan data dengan teknik angket ini juga disebut
angket. Angket berisi pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab atau direspon oleh
responden, bentuk pertanyaan nya berupa pertanyaan terbuka, pertanyaan berstruktur dan
pertanyaan tertutup. Maka dengan kata lain, angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan
kepada orang lain yang bersedia memberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna.
Tujuan penyebaran angket ialah mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dari
responden. Angket dibedakan menjadi dua, yaitu angket terbuka dan angket tertutup.

A. Angket Terbuka.
Angket terbuka atau angket tidak berstruktur adalag angket yang berisi pertanyaan-
pertanyaan atau pernyataan pokok yang bida dijawab atau direspon oleh responden
secara bebas sesuai dengan persepsinya.
Contoh:
B. Angket tertutup.
Angket tertutup adalah angket yang pertanyaan dan pernyataan nya sudah disusun
secra berstruktur. Selain terdapat pertanyaan pokok juga terdapat sub pertanyaan.
Pada angket tertutup pertanyaan atau pernyataan memiliki option atau alternative
jawaban yang tinggal dipilih oleh responden. Dengan kata lain angket tertutup
merupakan angket berstruktur karena disajikan dalam bentuk sedemikian rupa
sehingga responden dapat memilih satu jawaban yang sesuai dengan keadaan
dirinya.
Contoh:

Hal yang perlu diperhatikan pengguna dalam menyusun angket terbuka:

1. Terdapat pengantar, yang berisi maksud pengedaran angket, jaminan kerahasiaan data
dan jawaban serta ucapan terima kasih kepada responden
2. Terdapat petunjuk pengisian, yang berisi bagaimana cara menjawab pertanyaan atau
pernyataan yang tersedia.
3. Butir-butir pertanyaan atau pernyataan dirumuskan secara jelas.
4. Untuk setiap pernyataan atau pertanyaan terbuka dan terstruktur disediakan kolom untuk
menuliskan jawaban atau respon dari responden secukupnya. Untuk pertanyaan atau
pernyataan tertutup disediakan alternatif jawaban.

Kelebihan dan kelemahan angket (Usman dan Akbar, 2003:72):

1. Keuntungan angket tertutup adalah: lebih mudah diolah, responden tidak perlu menuliskan
buah pikirannya, pengisian menggunakan waktu yang singkat, dan dapat menjaring
responden yang relative lebih banyak.
 2. Keuntungan angket terbuka: responden dapat mengungkapkan buah pikirannya, dan
berguna bila peneliti inin mengetahui keadaan responden lebih dalam.
3. Kelemahan angket tertuttup: responden tidak mempunyai kesempatan untuk menjawab
lebih bebas, ada kemungkinan responden mengisi secara asal.
4. Kelemahan angket tertutup: sukar mengolahnya, perlu waktu yang relative panjang
mengisinya, nilai jawaban tidak sama.

2. TEST
Test adalah pengumpulan data dengan serangkaian pertanyaan atau latihan yang digunakan
untuk mengukur keterampilan pengetahuan, inteligensi, kemapuan, atau bakat yang dimiliki
oleh individu atau kelompok. Secara umum tes diartikan sebagai alat yang dipergunakan untuk
mengukur pengetahuan atau penguasaan objek ukur terhadap seperangkat konten atau materi
tertentu. Menurut Sudijono (2003), tes adalah alat ukur atau [rosedur yang dipergunakan dalam
rangka pengukuran dan penilaian. Dengan kata lain, tes merupakan suatu prosedur yang
sistematik untuk mengamati atau mendeskripsikan satu atau lebih larakteristik seseorang
dengan menggunakan standard numeric atau system kategori.

Beberapa macam tes instrument pengumpulan data:

1. Test kepribadian atau psikologis adalah tes yang digunakan untuk mengungkapkan
kepribadian seseorang dan kecapakan potensial. Kecapakan dibedakan menjadi 2:
a. kecapakan potensial atau kapasitas merupakan suatu kecapakan yang dimiliki individu
dari kelahirannya. Kecapakan ini masih bersifat potensial, bakal atau kemungkinan yang
bisa dikembangkan menjadi kecapakan nyata.
b. dan kecapakan nyata merupakan kecapakan yang sudah dikuasai, bisa dinyatakan,
dilakukan sekarang dan merupakan pengembangan dari kecakapan potensial.
2. Tes bakat adalah tes yang digunakan untuk mengukur atau mengetahui bakat seseorang
3. Tes prestasi adalah tes yag digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah
mempelajari sesuatu
4. Tes intelegensi adalah tes yang digunakan untuk membuat penaksiran atau perkraan
terhadap tingkat intelektual seseorang dengan cara memberikan berbagai tugas kepada
orang yang diukurnya.
5. Tes sikap adalah tes yang digunakan untuk mengadakan pengukuran terhadap berbagai
sikap seseorang.