Anda di halaman 1dari 4

JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA DAN ADMINISTRASI

STIA CIMAHI NIAGA


SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI CIMAHI

LEMBAR JAWAB UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) SEMESTER PENDEK


TAHUN AKADEMIK 2020/2021

NAMA MAHASISWA : M. Faisal Gilang Fahni Pertama


NIM : NE 18255191
KELAS : VI-C
PROGRAM STUDI : Administrasi Negara
MATA KULIAH : Riset dalam Praktik Administrasi Negara
NAMA DOSEN : DR. H. Kusnadi, DRS., MS.
TGL.PELAKSANAAN : Kamis, 2 September 2021
TIPE SOAL : -
NOMOR ABSEN : -

1. A. Sebelum menyusun skripsi, peneliti telah mencari literatur yang berupa buku, artikel jurnal
dan lainnya untuk mengkaji konsep dan teori yang relevan dengan topik atau masalah yang
diteliti. Termasuk ke dalamnya mengenai publikasi hasil penelitian terdahulu yang relevan
dengan masalah penelitian. Pekerjaan tersebut penting dilakukan peneliti agar selain
memahami dengan benar pekerjaan yang siap dilaksanakan dalam lapangan topik yang ia
pilih (Marczyk, et.all., 2005), juga penelitiannya memiliki dasar yang kokoh dan bukan
sekedar perbuatan trial and error.

B. Ketika me-review publikasi hasil penelitian yang relevan dengan masalah yang diteliti,
peneliti harus membahasnya secara kritis yang meliputi:
a. Siapakah yang pernah meneliti topik/masalah itu.
b. Di mana penelitian itu dilakukan.
c. Apakah yang menjadi unit dari bidang studinya.
d. Bagaimanakah pendekatan dan analisisnya.
e. Bagaimanakah kesimpulan penelitiannya.
f. Apakah yang menjadi perbedaannya dengan penelitian hendak peneliti lakukan

2. A. Peneliti mendekati masalah penelitiannya melalui kerangka pemikiran (logical cons- truct),
yang berupa model konseptual tentang bagaimana hubungan teori dengan ma- salah tersebut
(Sekaran, 1992). Kerangka pemikiran dirumuskan secara objektif, dalam arti menggunakan
teori yang relevan, handal dan baru atau masih berlaku (Suryabrata, 2006), yang dipandu
dengan kata-kata kunci yaitu faktor-faktor yang terlibat sebagaimana yang tersirat dan ter-
surat dari masalah yang diteliti (Atma- dilaga, 1998).
Dalam wujudnya, kerangka pemikiran merupakan esai argumentatif yang mengalir- kan
jalan pikiran peneliti dilandasi sikap dan pandangannya yang kritis, analitik serta dinilainya
benar dalam menjelaskan masalah penelitian (Surakhmad, 1990; Atmadila- ga, 1998;
Rusidi, 2006).

SekolahTinggiIlmuAdministrasi (STIA) Cimahi


JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA DAN ADMINISTRASI
STIA CIMAHI NIAGA
SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI CIMAHI
Manfaat dari kerangka pemikiran:
1) Memperjelas tujuan dan maksud dari apa yang diteliti
2) Mempermudah maksud dari apa yang diteliti
3) Sebagai sebuah cara untuk menghindari miskomunikasi

B. Proses perumusan kerangka pemikiran melalui tiga tahap, yaitu


1) Menelaah konsep (conceptioning) sebagai kegiatan mempelajari, mengkaji,
menyelidiki, menilik, memeriksa dan lain sebagainya.
2) Pertimbangan atau putusan (judgement) salah satu aspek terpenting dalam menentukan
terwujudnya nilai dari suatu putusan yang mengandung keadilan dan mengandung
kepastian hukum juga mengakhiri atau menyelesaikan suatu perkara
3) Penyimpulan (reasoning), suatu bagian akhir pada penlitian yang
berguna untuk menyajikan sesuatu yang singkat dan menggambarkan penutupan
tentang penelitian tersebut.

3. A. Angket adalah suatu alat pengumpul data yang berupa serangkaian pertanyaan yang diajukan
pada responden untuk mendapat jawaban.
Angket adalah suatu alat yang dignakan untuk mengumpulkan data dengan cara membuat
daftar pertanyaan secara tertulis dan lalu oleh narasumber (read : responden) akan diisi
dengan cara tertulis pula. Oleh masyarakat luas, angket sering kali juga disebut dengan
sebutan Quesioner.

B. Prinsip dalam menyusun pertanyaan/pernyataan dalam angket:

1. Setiap item pertanyaan/pernyataan hanya menanyakan satu hal.

2. Hindari pertanyaan/pernyataan yang pengertiannya tidak tunggal.

3. Hindari pertanyaan/pernyataan yang menggunakan kata sifat yang belum disepakati.

4. Hindari pertanyaan/pernyataan yang menggunakan lebih dari satu kali kata “tidak”.

5. Hindari pertanyaan/pernyataan yang salah alamat.

6. Hindari pertanyaan/pernyataan yang kosa katanya sukar dimengerti oleh responden.

7. Hindari pertanyaan/pernyataan yang bisa mempengaruhi arah jawaban.

8. Hindari pertanyaan/pernyataan yang bisa menimbulkan kecurigaan, atau menimbulkan


permusuhan dengan res- ponden.

9. Hindari penyebutan pilihan jawaban pertanyaan/pernyataan yang tidak lengkap, (Faisal,


1998).

SekolahTinggiIlmuAdministrasi (STIA) Cimahi


JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA DAN ADMINISTRASI
STIA CIMAHI NIAGA
SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI CIMAHI

C. 1. Angket tertutup
Angket tertutup yaitu angket yang didalamnya telah terdapat alternative jawaban yang
telah ditentukan oleh si pemuat angket. Jawaban tertsebut bisa berupa jawaban yes or
no, atau pilihan ganda sehingga narasumber (read : Responden) tidak berkesempatan
untuk mengisi dengan jawaban sendiri.

Contoh angket tertutup yang pengisiannya cukup dengan menggunakan tanda silang


(X).
Berilah tanda silang pada pernyataan berikut.
1)   Apakah saudara merasa senang mengikuti pelatihan otomotif yang diselenggarakan
oleh SKB?
a. Ya                                        b. Tidak
2)   Apakah peralatan pelatihan yang disediakan oleh SKB dalam pelatihan sudah
lengkap?
a. Ya                            b. Tidak
Contoh angket tertutup yang pengisiannya cukup dengan menggunakan tanda check
list atau centang (√).
Berilah tanda check list atau centang (√) pada kotak yang telah disediakan sesuai dengan
kondisi Anda.
1) Jenis kelamin Anda ….
  Laki-laki
 Perempuan
2) Status pernikahan Anda ….
  Belum kawin
  Kawin
Duda/janda
2. Angket terbuka
Angket terbuka yaitu angket yang system menjawabnya tidak menggunakan pilihan
ganda maupun yes or no sehingga responden (narasumber) bisa leluasa mengisi
pertanyaan dalam angket tersebut dengan jawaban dan pendapat mereka sendiri tanpa
dibatasi oleh alternative jawaban dari angket tersebut.
Contoh angket terbuka:
1)   Bagaimanakah pendapat Anda tentang diadakannya program Desa Vokasi di tempat
tinggal Anda?
2)   Apakah Anda pernah mengikuti kegiatan yang diselenggarakan pada program Desa
Vokasi yang diselenggarakan di tempat Anda?
3. Kombinasi angket terbuka dan angket tertutup

SekolahTinggiIlmuAdministrasi (STIA) Cimahi


JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA DAN ADMINISTRASI
STIA CIMAHI NIAGA
SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI CIMAHI Jenis
angket ini yaitu gabungan dari kedua jenis angket sebelumnya, maksudnya dalam angket
ini terdapat pertanyaan-pertanyaan yang sudah disiapkan alternative jawabannya, namun
terdapat pula pilihan alternative bagi responden (narasumber) untuk membuat
jawabannya sendiri untuk mengemukakan pendapatnya apa bila didalam pilihan jawaban
yang disediakan oleh pembuat angket tersebut tidak terdapat jawaban seperti yang
responden inginkan.
Contoh:

Item Pertanyaan: Aktivitas yang paling sering saudara lakukan melalui gadget yang
saudara miliki

Opsi Jawaban: Belajar – mencari informasi – menonton – ……………

4. 1. Seleksi data Setelah seluruh data terkumpul, penulis melakukan penyelesaian, apakah data yang
terkumpul itu dapat diolah atau tidak. Memisahkan data mana yang dapat digunakan dan data
mana yang tidak dapat digunakan.

2. Tabulasi data Dalam kegiatan tabulasi data, penulis melakukan tiga langkah, yaitu kegiatan
membuat atau menyediakan lajur-lajur table yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan,
memasukan setiap alternatif jawaban dari setiap item pertanyaan dan setiap responden dan
langkah ketiga yaitu kegiatan menghitung frekuensi alternative jawaban dari setiap item dan
alternatif jawaban.

3. Menghitung alternatif jawaban Untuk memperoleh kesimpulan penelitian, penulis menetapkan


Teknik perhitungan prosentase. Artinya setiap alternatif jawaban pada setiap item dihitung
frekuensinya dan diolah dengan cara membandingkan jumlah frekuensi jawaban responden pada
setiap item dengan jumlah reponden dikalikan seratus persen. Rumus yang digunakan untuk
menghitung data adalah sebagai berikut (Sumarsini Arikunto,2002:60)

4. Pengujian Hipotesis Dalam pengujian hipotesis penulis menggunakan hipotesis statistik dengan
(ada pengaruh reward and punishment terhadap motivasi belajar siswa), (tidak ada pengaruh
reward and punishment terhadap motivasi belajar siswa), untuk menguji hipotesis dalam
penelitian ini akan diuji dengan menggunakan uji t (t-test) (parsial) √ ( ) t hitungan > dari t tabel
signifikan dan diterima atau hipotesis diterima Sedangkan apabila t hitungan < t tabel maka tidak
signifikan atau dengan kata lain diterima atau tidak ada pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikat tidak signifikan.

SekolahTinggiIlmuAdministrasi (STIA) Cimahi

Anda mungkin juga menyukai