1. A. Sebelum menyusun skripsi, peneliti telah mencari literatur yang berupa buku, artikel jurnal
dan lainnya untuk mengkaji konsep dan teori yang relevan dengan topik atau masalah yang
diteliti. Termasuk ke dalamnya mengenai publikasi hasil penelitian terdahulu yang relevan
dengan masalah penelitian. Pekerjaan tersebut penting dilakukan peneliti agar selain
memahami dengan benar pekerjaan yang siap dilaksanakan dalam lapangan topik yang ia
pilih (Marczyk, et.all., 2005), juga penelitiannya memiliki dasar yang kokoh dan bukan
sekedar perbuatan trial and error.
B. Ketika me-review publikasi hasil penelitian yang relevan dengan masalah yang diteliti,
peneliti harus membahasnya secara kritis yang meliputi:
a. Siapakah yang pernah meneliti topik/masalah itu.
b. Di mana penelitian itu dilakukan.
c. Apakah yang menjadi unit dari bidang studinya.
d. Bagaimanakah pendekatan dan analisisnya.
e. Bagaimanakah kesimpulan penelitiannya.
f. Apakah yang menjadi perbedaannya dengan penelitian hendak peneliti lakukan
2. A. Peneliti mendekati masalah penelitiannya melalui kerangka pemikiran (logical cons- truct),
yang berupa model konseptual tentang bagaimana hubungan teori dengan ma- salah tersebut
(Sekaran, 1992). Kerangka pemikiran dirumuskan secara objektif, dalam arti menggunakan
teori yang relevan, handal dan baru atau masih berlaku (Suryabrata, 2006), yang dipandu
dengan kata-kata kunci yaitu faktor-faktor yang terlibat sebagaimana yang tersirat dan ter-
surat dari masalah yang diteliti (Atma- dilaga, 1998).
Dalam wujudnya, kerangka pemikiran merupakan esai argumentatif yang mengalir- kan
jalan pikiran peneliti dilandasi sikap dan pandangannya yang kritis, analitik serta dinilainya
benar dalam menjelaskan masalah penelitian (Surakhmad, 1990; Atmadila- ga, 1998;
Rusidi, 2006).
3. A. Angket adalah suatu alat pengumpul data yang berupa serangkaian pertanyaan yang diajukan
pada responden untuk mendapat jawaban.
Angket adalah suatu alat yang dignakan untuk mengumpulkan data dengan cara membuat
daftar pertanyaan secara tertulis dan lalu oleh narasumber (read : responden) akan diisi
dengan cara tertulis pula. Oleh masyarakat luas, angket sering kali juga disebut dengan
sebutan Quesioner.
4. Hindari pertanyaan/pernyataan yang menggunakan lebih dari satu kali kata “tidak”.
C. 1. Angket tertutup
Angket tertutup yaitu angket yang didalamnya telah terdapat alternative jawaban yang
telah ditentukan oleh si pemuat angket. Jawaban tertsebut bisa berupa jawaban yes or
no, atau pilihan ganda sehingga narasumber (read : Responden) tidak berkesempatan
untuk mengisi dengan jawaban sendiri.
Item Pertanyaan: Aktivitas yang paling sering saudara lakukan melalui gadget yang
saudara miliki
4. 1. Seleksi data Setelah seluruh data terkumpul, penulis melakukan penyelesaian, apakah data yang
terkumpul itu dapat diolah atau tidak. Memisahkan data mana yang dapat digunakan dan data
mana yang tidak dapat digunakan.
2. Tabulasi data Dalam kegiatan tabulasi data, penulis melakukan tiga langkah, yaitu kegiatan
membuat atau menyediakan lajur-lajur table yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan,
memasukan setiap alternatif jawaban dari setiap item pertanyaan dan setiap responden dan
langkah ketiga yaitu kegiatan menghitung frekuensi alternative jawaban dari setiap item dan
alternatif jawaban.
4. Pengujian Hipotesis Dalam pengujian hipotesis penulis menggunakan hipotesis statistik dengan
(ada pengaruh reward and punishment terhadap motivasi belajar siswa), (tidak ada pengaruh
reward and punishment terhadap motivasi belajar siswa), untuk menguji hipotesis dalam
penelitian ini akan diuji dengan menggunakan uji t (t-test) (parsial) √ ( ) t hitungan > dari t tabel
signifikan dan diterima atau hipotesis diterima Sedangkan apabila t hitungan < t tabel maka tidak
signifikan atau dengan kata lain diterima atau tidak ada pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikat tidak signifikan.