Oleh :
20031071
Dosen Pengampu :
Drs.Ristiono, M.Pd.
2021
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
KI 3 : 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
MEDIA,
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOK ALAT,
POKOK ASI BAHAN
WAKT
U
1. Ruang Lingkup Biologi, Kerja Ilmiah dan Keselamatan Kerja, serta karir berbasis Biologi
1.1. Mengagumi keteraturan dan Ruang lingkup Mengamati Tugas 2 Laboratori
kompleksitas ciptaan Tuhan biologi: Mengamati kehidupan masa kini Laporan tertulis minggu um biologi
tentang keanekaragaman Permasalahan yang berkaitan dengan biologi tentang x 4JP dan
hayati, ekosistem dan
lingkungan hidup. biologi pada seperti ilmu kedokteran, gizi, permasalahan sarananya
berbagai objek lingkungan, makanan, penyakit dll di biologi dan (peralatan
1.2. Menyadari dan mengagumi biologi, dan mana semua berhubungan dengan cabang-cabang yang akan
pola pikir ilmiah dalam tingkat biologi biologi, serta dipakai
kemampuan mengamati organisasi aspek kerja selama
bioproses kehidupan Menanya ilmiah dan satu tahun
Cabang-cabang Apakah kaitan kegiatan-kegiatan keselamatan ajaran)
1.3. Peka dan peduli terhadap
ilmu dalam tersebut dengan biologi? kerja Buku
permasalahan lingkungan
hidup, menjaga dan
biologi dan Apakah Biologi, apa yang dipelajari, panduan
kaitannya dengan agaimana mempelajari biologi, apa Observasi kerja lab
menyayangi lingkungan
pengembangan metode ilmiah dan keselamatan kerja Sikap ilmiah dalam satu
sebagai manisfestasi
karir di masa dan karir berbasis biologi? saat mengamati, tahun
pengamalan ajaran agama
depan melaporkan (LKS)
yang dianutnya
Manfaat Mengumpulkan secara lisan dan Artikel
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, mempelajari data(Eksperimen/Eksplorasi) saat diskusi ilmiah atau
tekun, jujur terhadap data biologi bagi diri Melakukan pengamatan terhadap dengan lembar laporan
dan fakta, disiplin, tanggung sendiri dan permasalahan biologi pada objek pengamatan ilmiah
jawab, dan peduli dalam lingkungan, serta biologi dan tingkat organisasi tentang
observasi dan eksperimen, masa depan kehidupan di alam dan membuat Portofolio bagaimana
berani dan santun dalam peradapan laporannya. Kompetensi ilmuwan
mengajukan pertanyaan dan bangsa Melakukan studi literatur membuat bekerja
berargumentasi, peduli Metode Ilmiah tentangcabang-cabang biologi, obyek laporan dari (dibahas
lingkungan, gotong royong, Keselamatan biologi, permasalahan biologi dan format, isi tentang
bekerjasama, cinta damai, Kerja profesi yang berbasis biologi laporan, cara kerja
berpendapat secara ilmiah (distimulir dengan contoh-contoh kesesuaian isi, ilmuwan,
dan kritis, responsif dan dan diperdalam dengan dan aspek sikap
proaktif dalam dalam setiap penugasan/PR) komunikatif perilaku,
tindakan dan dalam Diskusi tentang kerja seorang peneliti dan berbahasa dan objek
melakukan pengamatan dan biologi dengan menggunakan metode yang
percobaan di dalam ilmiah dalam mengamati bioproses Tes diteliti)
kelas/laboratorium maupun dan melakukan percobaan dengan Tertulis Contoh
di luar kelas/laboratorium menentukan permasalahan, membuat membuat laporan
2.2. Peduli terhadap keselamatan hipotesis, merencanakan percobaan bagan/skema tertulis
diri dan lingkungan dengan dengan menentukan variabel tentang ruang Daftar
menerapkan prinsip percobaan, mengolah data lin gkup peralatan
keselamatan kerja saat pengamatan dan percobaan dan biologi, aspek di lab
melakukan kegiatan menampilkannya dalam kerja ilmiah dan biologi
pengamatan dan percobaan tabel/grafik/skema, keselamatan Lembar
di laboratorium dan di mengkomunikasikannya secara lisan kerja tata tertib
lingkungan sekitar. dengan berbagai media dan secara keselamata
tulisan dengan format laporan ilmiah n kerja
3.1. Memahami tentang ruang sederhana laboratoriu
lingkup biologi Diskusi aspek-aspek keselamatan m biologi
(permasalahan pada kerja laboratorium biologi dan Lembar
berbagai obyek biologi dan menyepakati komitmen bersama kesepakata
tingkat organisasi untuk melaksanakan secara tanggung n yang
kehidupan), metode ilmiah jawab aspek keselamatan kerja di lab. ditandatan
dan prinsip keselamatan Mengamati contoh laporan hasil gani
kerja berdasarkan penelitian biologi dalam jurnal ilmiah bersama
pengamatan dalam berbahasa Indonesia atau Bahasa oleh setiap
kehidupan sehari-hari. Inggris tentang komponen/format siswa
laporan dan mengamati aspek
4.1. Menyajikan data tentang komponennya dan mengaitkannya keselamata
objek dan permasalahan dengan ruang lingkup biologi sebagai n kerja.
biologi pada berbagai mata pelajaran kelompok ilmu alam
tingkatan organisasi
kehidupan sesuai dengan Mengasosiasikan
metode ilmiah dan Mendiskusikan hasil-hasil
memperhatikan aspek pengamatan dan kegiatan tentang
keselamatan kerja serta ruang lingkup biologi, cabang-
menyajikannya dalam cabang biologi, pengembangan karir
bentuk laporan tertulis. dalam biologi, kerja ilmiah dan
. keselamatan kerja untuk
membentuk/memperbaiki
pemahaman tentang ruang lingkup
biologi
Mengkomunikasikan
Mengkomunikasikan secara lisan
tentang ruang lingkup biologi, kerja
ilmiah dan keselamatan kerja, serta
rencana pengembangan karir masa
depan berbasis biologi
2. Berbagai Tingkat Keanekaragaman Hayati Indonesia
1.1. Mengagumi keteraturan dan Konsep Mengamati Tugas 4 charta
kompleksitas ciptaan Tuhan keanekaragama Mengamati berbagai keanekaragaman - minggu berbagai
tentang keanekaragaman n gen, jenis, hayati di Indonesia x 4 JP tingkat
hayati, ekosistem dan ekosistem Observasi kehati
lingkungan hidup. Keanekaragam Menanya Pemahaman charta
an hayati Berbagai macam keanekaragaman terhadap kehati
1.2. Menyadari dan mengagumi Indonesia(gen, hayati Indonesia, bagaimana cara keanekaragama Indonesia,
pola pikir ilmiah dalam jenis, mempelajarinya? n hayati garis
kemampuan mengamati ekosistem), Bagaimana keanekaragaman hayati Indonesia dari Wallace
bioproses flora, fauna, dikelompokkan? diskusi dan
1.3. Peka dan peduli terhadap mikroorganism Apa manfaat Keanekaragaman hayati Sikap ilmiah Weber
permasalahan lingkungan e, Garis Indonesia bagi kesejahteraan bangsa? dalam Ensiklope
hidup, menjaga dan Wallace, Garis bertanya, dia flora
menyayangi lingkungan Weber, Mengumpulkan data memberikan fauna
sebagai manisfestasi Keunikan (Eksperimen/Eksplorasi) pendapat, Indonesia
pengamalan ajaran agama hutan hujan Mengamati berbagai tingkat menghargai Gambar/f
yang dianutnya tropis keanekaragaman hayati Indonesia pikiran orang oto
Upaya Mengelompokkan berbagai tingkat lain karakter
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia hutan
tekun, jujur terhadap data kehati dengan contoh-contohnya dari Portofolio hujan
dan fakta, disiplin, tanggung Indonesia dan berbagai ekosistem mulai dari savana - tropis
jawab, dan peduli dalam pemanfaatanny sampai dengan tundra(flora, fauna, Charta
observasi dan eksperimen, a mikroorganisme), garis Wallace dan Tes takson
berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan Sistem Weber dari peta atau berbagai sumber Tertulis essay Charta
berargumentasi, peduli klasifikasi Mendiskusikan pemanfaatan kehati tentang Kunci
lingkungan, gotong royong, makhluk Indonesia yang sudah dilakukan dan perbedaan determina
bekerjasama, cinta damai, hidup: taksan, peluang pemanfaatannya secara tingkat si
berpendapat secara ilmiah klasifikasi berkelanjutan dalam era ekonomi keanekaragama
dan kritis, responsif dan binomial. kreatif n hayati,
proaktif dalam dalam setiap Mengamati tentang takson dalam persebaran
tindakan dan dalam klasifikasi dan mengenal kunci keanekaragama
melakukan pengamatan dan determinasi n hayati, garis
percobaan di dalam Wallace dan
kelas/laboratorium maupun Mengasosiasikan Weber
di luar kelas/laboratorium Mendiskusikan berbagai tingkat Tertulis essay
keanekaragaman hayati Indonesia dan pemahaman
2.2. Peduli terhadap keselamatan memberi contohnya, memahami gairs tentang takson
diri dan lingkungan dengan Wallace dan Weber dalam
menerapkan prinsip
Mendiskusikan untuk klasifikasi dan
keselamatan kerja saat kunci
mengasosiasikan pemahaman tentang
melakukan kegiatan determinasi
takson dalam klasifikasi dan kunci
pengamatan dan percobaan
determinasi
di laboratorium dan di
lingkungan sekitar
Mengkomunikasikan
3.2. Menganalisis data hasil Mempresentasikan secara lisan
obervasi tentang berbagai tentang keanekaragaman hayati
tingkat keanekaragaman Indonesia berdasarkan tingkat
hayati (gen, jenis dan keanekaragamannya.
ekosistem) di Indonesia. Mempresentasikan takson-takson
4.2. Menyajikan hasil dalam klasifikasi dan kunci
identifikasi usulan upaya determinasi
pelestarian keanekaragaman Mempresentasikan upaya pelestarian
hayati Indonesia dan pemanfaatan keanekaragaman
berdasarkan hasil analisis hayati Indonesia untuk kesejahteraan
data ancaman kelestarian ekonomi masyarakat Indonesia dalam
berbagai keanekaragaman era ekonomi kreatif
hewan dan tumbuhan khas
Indonesia yang
dikomunikasikan dalam
berbagai bentuk media
informasi.
9. Ekologi: ekosistem, aliran energi, siklus/daur biogeokimia, dan interaksi dalam ekosistem
1.1. Mengagumi keteraturan dan Ekologi Mengamati Tugas 4 Alam
kompleksitas ciptaan Tuhan Komponen Mengamati ekosistem dan komponen Melakukan minggu sekitar
tentang keanekaragaman ekosistem yang menyusunnya penanaman x 4 JP Gambar/mo
hayati, ekosistem dan Aliran energi Mengamati video terbentuknya hujan pohon di del
lingkungan hidup. Daur dari proses penguapan. lingkungan ekosistem
biogeokimia. sekitar sekolah Charta daur
1.2. Menyadari dan mengagumi Interaksi dalam Menanya Membuat biogeokimi
pola pikir ilmiah dalam ekosistem Apa saja komponen ekosistem dan poster tentang a
kemampuan mengamati bagaimana hubungan antar pelestarian Alat-alat
bioproses komponen? lingkungan yang sesuai
1.3. Peka dan peduli terhadap Bagaimana terjadi aliran energi di (Penghijauan, dengan
permasalahan lingkungan alam? penghematan kegiatan
hidup, menjaga dan Siklus apa yang berlangsung di alam energy, air, yang
menyayangi lingkungan untuk menjaga keseimbangan? pengelolaan dilakukan
sebagai manisfestasi sampah, dll)
pengamalan ajaran agama Mengumpulkan Data
yang dianutnya (Eksperimen/Eksplorasi) Observasi
Melakukan pengamatan ekosistem di -
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, lingkungan sekitarnya dan
tekun, jujur terhadap data mengidentifikasi komponen- Portofolio
dan fakta, disiplin, tanggung komponen yang menyusun ekosistem -
jawab, dan peduli dalam Menganalisi hubungan antara
observasi dan eksperimen, komponen biotik dan abiotik serta Tes
berani dan santun dalam hubungan antara biotik dan biotik Pemahaman
mengajukan pertanyaan dan dalam ekosisten tersebut dan tentang
berargumentasi, peduli mengaitkannya dengan berbagai istilah
lingkungan, gotong royong, ketidakseimbangan lingkungan baru dalam
bekerjasama, cinta damai, Mendiskusikan kemungkinan yang ekosistem
berpendapat secara ilmiah dilakukan berkaitan dengan Pemahaman
dan kritis, responsif dan pemulihan ketidak seimbangan tentang
proaktif dalam dalam setiap lingkungan komponen
tindakan dan dalam Mengamati adanya interaksi dalam ekosistem,
melakukan pengamatan dan ekosistem dan aliran energi interaksi, aliran
percobaan di dalam
kelas/laboratorium maupun Mendiskusikan daur biogeokimia energi, dan
di luar kelas/laboratorium menggunakan baga/chaerta siklus
Mendiskusikan ketidakseimbangan biogeokimia
2.2. Peduli terhadap keselamatan lingkungan dan memprediksi
diri dan lingkungan dengan kemungkinan proses yang tidak
menerapkan prinsip seimbang
keselamatan kerja saat
melakukan kegiatan Mengasosiasikan
pengamatan dan percobaan Mendiskusikan data berbagai
di laboratorium dan di komponen ekosistem dan
lingkungan sekitar mengaitkannya dengan keseimbangan
3.9. Menganalisis informasi/data ekosistem yang ada
dari berbagai sumber Mendiskusikan dan menyimpulkan
tentang ekosistem dan bahwa di alam terjadi keseimbangan
semua interaksi yang antara komponen dan proses
berlangsung didalamnya. biogeokimia
Menyimpulkan bahwa di alam jika
4.9. Mendesain bagan tentang terjadi ketidak seimbangan komponen
interaksi antar komponen ekosistem harus dilakukan upaya
ekosistem dan jejaring rehabilitasi agar keseimbangan proses
makanan yang berlangsung bisa berlangsung
dalam ekosistem dan
menyajikan hasilnya dalam Mengkomunikasikan
berbagai bentuk media. Menjelaskan secara lisan komponen
ekosistem, proses biogeokimia,
ketidak seimbangan ekosistem dan
aliran energi
10. Perubahan lingkungan/iklim dan daur ulang limbah
1.1. Mengagumi keteraturan dan Keseimbangan Mengamati Tugas 4 Foto
kompleksitas ciptaan Tuhan lingkungan Membaca hasil studi dari berbagai Membuat karya minggu perubahan
tentang keanekaragaman Kerusakan laporan media mengenai perusakan daur ualng x 4 JP lingkunga
hayati, ekosistem dan lingkungan/penc lingkungan, mendiskusikan secara limbah dari n
lingkungan hidup. emaran kelompok untuk menemukan faktor mulai Charta
1.2. Menyadari dan mengagumi lingkungan. penyebab terjadinya perusakan. mendesain, lingkunga
pola pikir ilmiah dalam Pelestarian memilih bahan, n alami
kemampuan mengamati lingkungan Menanya membuat, dan
bioproses Apa yang dimaksud dengan menaksir harga lingkunga
Limbah dan daur ketidakseimbangan lingkungan dan apa satuan produk n yang
1.3. Peka dan peduli terhadap ulang. saja penyebabnya yang dihasilkan, rusak
permasalahan lingkungan Jenis-jenis mengkomunikas LKS
hidup, menjaga dan limbah. Mengumpulkan Data ikan hasil karya percobaan
menyayangi lingkungan Proses daur (Eksperimen/Eksplorasi) Membuat pengaruh
sebagai manisfestasi ulang Melakukan percobaan polusi air laporan media polutan
pengamalan ajaran agama /udara untuk menemukan daya tahan informasi terhadap
yang dianutnya makhluk untuk kelangsungan populer tentang makhluk
kehidupannya. Melalui kerja kerusakan alam hidup
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti,
kelompok. yang terjadi di
tekun, jujur terhadap data
dan fakta, disiplin, tanggung Mengumpulkan informasi sebagai wilayahnya baik
bahan diskusi atau sebagai topic yang laporan lisan,
jawab, dan peduli dalam
akan didiskusikan mengenai masalah tulisan, dalam
observasi dan eksperimen,
perusakan lingkungan bentuk video,
berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan Membuat usulan cara pencegahan dan atau
pemulihan kerusakan lingkungan lukisan/banner/p
berargumentasi, peduli
akibat polusi oster
lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai, Studi literature tentang jenis-jenis
limbah serta pengaruhnya terhadap Observasi
berpendapat secara ilmiah
dan kritis, responsif dan kesehatan dan perubahan lingkungan Sikap ilmiah
proaktif dalam dalam setiap Mendiskusikan tentang pemanasan dalam
tindakan dan dalam global, penipisan lapisan ozon dan mengamati,
melakukan pengamatan dan efek rumah kaca apa penyebannya berdiskusi,
percobaan di dalam dan bagaimana mencegah dan membuat karya,
kelas/laboratorium maupun menanggulanginya. dan
di luar kelas/laboratorium Membuat daur ulang limbah merefleksikan
diri terhadap
2.2. Peduli terhadap keselamatan Mengasosiasikan perilaku
diri dan lingkungan dengan pengrusakan
menerapkan prinsip Menyimpulkan hasil pengamatan, lingkungan
keselamatan kerja saat diskusi, pengumpulan informasi serta
melakukan kegiatan studi literature tentang dampak Portofolio
pengamatan dan percobaan kerusakan lingkungan penyebab, Usulan/ide/gaga
di laboratorium dan di pencegahan serta penanggulangannya. san tindakan
lingkungan sekitar nyata upaya
Mengkomunikasikan pelestarian
3.1 Menganalisis data Usulan / himbauan tindakan nyata lingkungan dan
0. perubahan lingkungan dan pelestarian lingkungan dan hemat budaya hemat
dampak dari perubahan energi yang harus dilakukan di tingkat energi
perubahan tersebut bagi sekolah dan tiap individu siswa yang
kehidupan dilakukan di rumah, sekolah, dan area Tes
pergaulan siswa Pemahaman
4.1 Memecahkan masalah Laporan hasil pengamatan secara tentang konsep
0. lingkungan dengan tertulis kerusakan
membuat desain produk
Presentasi secara lisan tentang lingkungan dan
daur ulang limbah dan upaya
kerusakan lingkungan dan daur ulang
upaya pelestarian pelestarian
limbah
lingkungan. dengan
menggunakan
bagan/diagram
Konsep-konsep
baru tentang
pelestarian
lingkungan dan
pembuatan
produk daur
ulang
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KD 3.1 KELAS X
OLEH :
20031071
DOSEN PENGAMPU :
JURUSAN BIOLOGI
2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Identitas RPP
Kelas/Semester : X/1
Kompetensi Pembelajaran
1. Materi Fakta
2. Materi Konsep
Biologi berasal dari bahasa Yunani, bios yang berarti kehidupan dan logos
yang berarti ilmu. Jadi biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
kehidupan.
Objek-objek biologi dikaji dari tingkat molekul sampai tingkat individu
bahkan sampai tingkat ekosistem. Ruang lingkup biologi mencakup struktur
yang paling sederhana sampai tingkat yang paling kompleks. Dengan
kemajuan teknologi sepertinya adanya mikroskop membantu penemuan bahwa
organ tersusun atas macam-macam jaringan dan jaringan tersusun atas banyak
sel. Bagian-bagian sel pun dapat dilihat, misalnya organel-organel sel,
membran sel, membran inti sel dan membran organel organel sel. Setiap
bagian sel dapat diamati lebih detail lagi, misalnya struktur membran, struktur
inti, struktur organel, dan fungsi setiap bagian sel. Bahkan gen dan kromosom
dapat diungkapkan lebih jauh berkat adanya teknologi. Organisasi kehidupan
berjenjang mulai dari kehidupan yang paling sederhana sampai tingkat yang
kompleks. Kehidupan dimulai secara berturut-turut dari tingkat molekuler atau
dna, gen, sel, jaringan, organ, sistem organ, organisme, populasi, komunitas,
ekosistem, danbiosfer. Permasalahan-permasalahan biologi dapat muncul pada
berbagai tingkatan organisasikehidupan pada tingkat molekul misalnya
kelainan yang terjadi pada dna kabar berakibat sangat seru seperti penyakit
albino dan sindrom down masalah biologi
Biologi sebagai sains memiliki 4 karakteristik : rasional, objektif, empiris,
ekumulatif.
Tingkat organisasi kehidupan : molekuler, gen, sel, jaringan, organ, sistem
organ,individuatauorganisme,populasi,komunitas,ekosistem,danbiosfer.
Cabang Ilmu Biologi:
Anatomi : mempelajari struktur bagian tubuh makhlukhidup
Bakteriologi :mempelajaritentangbakteri
Bioteknologi :mempelajari teknik pemanfaatan organisme untuk
menghasilkan suatu produk yang bermanfaat bagimanusia
Botani : mempelajari tentang berbagai macamtumbuhan
Ekologi : mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk
hidup dengan lingkungannya
Embriologi : mempelajari pertumbuhan dan perkembanganembrio
Entomologi : mempelajari tentangserangga
Evolusi : mempelajari asal usul makhluk hidup dan berbagai
perubahan yangterjadidi bumi
Genetika : mempelajari cara penurunan sifat makhluk hidup
kepada keturunannya
Histologi : mempelajari jaringantubuh Mikologi : mempelajari
tentang jamur(fungi)
Mikrobiologi : mempelajari organisme kecil yang tidak dapat dilihat
dengan matatelanjang
Morfologi : mempelajari bentuk dan struktur makhlukhidup
Ornitologi :mempelajaritentanghewangolonganaves(burung)
Virologi : mempelajari tentangvirus
3. Materi Prinsip
Peranan biologi dalamkehidupan
1. Peranan Biologi dalam Bidang Pertanian
Penemuan berbagai macam bibit unggul pada tumbuhan terutama
penghasil bahan makanan yang telah dihasilkan melalui persilangan
danseleksi.
Pembiakan bibit unggul dengan teknik kultur sel atau jaringan dapat
menghasilkan bibit unggul sesuai dengan keinginan dalam jumlah besar.
Melalui rekayasa genetika, telah dihasilkan tanaman yang tahan hama,
tanaman yang tahan terhadap kondisi tanah kering, dapat membuat pupuk
sendiri, dan mempunyai daya adaptasi yang tinggi terhadap
perubahanlingkungan.
2. Peranan Biologi dalam Bidang Industri
Peranan biologi dalam bidang industri makanan dan minuman misalnya
pemanfaatan mikroorganisme dalam pembuatan bahan makanan dan
minuman yaitu dengan cara fermentasi.
Sedangkan peranan biologi dalam bidang industri tekstil misalnya
pembuatan kain sutra yang berasal dari kepompong ulat sutra.
3. Peranan Biologi dalam Bidang Kedokteran
Penemuan berbagai macam vaksin untuk mencegah timbulnya berbagai
penyakit berbahaya,seperti campak, hepatitis, polio, dan TBC.
Penemuan antibiotik yang berfungsi untuk membunuh berbagai macam
mikroorganisme patogen. Penemuan ini melibatkan ilmu mikrobiologi,
virology biokimia, patologi parasitologi, danfarmasi.
Transplantasi berbagai macam organ vital, seperti jantung, ginjal dan
paru-paru yang bertujuan untuk menyembuhkan penderita yang
mengalami kerusakan organ tersebut. Transplantasi ini dilakukan dengan
cara menggantikan organ yang rusak dengan organ yang sehat dari tubuh
orang lain.
Teknologi bayi tabung yang bertujuan untuk membantu mendapatkan
keturunan bagi pasangan yang kurang subur. Penemuan ini melibatkan
ilmu embriologi, biologi molekuler, dangenetika.
4. Peranan Biologi dalam BidangPeternakan
Kloning untuk hewan
Inseminasi buatan (kawin suntik)
Hewan bermutu unggul
Fertilisasi in vitro untuk pengembangan hewan ternak
5. Peranan Biologi dalam BidangFarmasi
Pembuatan vitamin sintetik
Pembuatan vaksin
Pembuatan antibiotik untuk bakteri dan jamur
Antibiotik monoklonal
Pembuatan hormon insulin buatan
Enzim-enzim buatan
Pembuatan obat-obat tradisional seperti jamu
Pembuatan obat-obat modern
6. Peranan Biologi dalam Bidang TeknologiPangan
Peranan biologi dalam bidang ini yaitu dengan cara menggabungkan biologi
dengan teknologi (bioteknologi). Bioteknologi menitikberatkan pada upaya
penggunaan proses biologi untuk menyediakan bahan pangan atau jasa bagi
manusia. Adapun contoh peranan biologi dalam bidang ini yaitu pembuatan
makanan dan minuman yang memanfaatkan mikroorganisme, seperti
pembuatan keju, tempe, nata de coco, dankecap.
7. PerananBiologidalamBidangPengelolaanLingkunganHidup
Peranan biologi dalam bidang ini contohnya yaitu pengelolaan limbah dengan
menggunakan mikroorganisme, menguraikan tumpahan minyak di laut dan
plastik dengan bakteri.
4. Materi Prosedural
Metode Ilmiah :
Metode ilmiah adalah tahapan sistematis yang telah ditentukan yang ditempuh oleh
para ahli biologi dalam memecahkan suatu masalah.
Variabel :
Bebas
Kontrol
Terikat
Sikap Ilmiah :
Memakai baju khusus praktikum (baju lab) saat berada dilaboratorium. Meja
kerja hanya boleh untuk meletakkan alat tulis, buku, bahan dan alat praktikum.
Tidak mencoba memegang alat dan bahan yang tidak diperlukan yang ada
dilaboratorium.
Tidak makan minum dan merokok dalamlaboratorium. Pengambilan zat tidak
boleh berlebihan. Bersihkan alat, meja dan ruangan setelah selesai praktikum.
Memisahkan sampah padat dan sampah cair. Sampah padat dibuang ditempat
sampah, sampah cair dibuang dibak saluran pembuangan.
Sisa pengambilan zat sebaiknya dibuang, jangan dimasukkan kembali ke botol
asal untuk menghindari kontaminasi, meskipun dalam hal ini kadang terasa
boros.
Sebelum meninggalkan ruangan, periksa dengan teliti kembali keadaan di
dalam laboratorium.
Strategi Pembelajaran
Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
Pertemuan 2
PERTEMUAN 1
A. Tujuan
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian biologi.
2. Siswa dapat menjelaskan objek-objek dan permasalahan dalam biologi.
3. Siswa dapat menguraikan cabang-cabang dalam biologi.
4. Siswa dapat menjelaskan peranan biologi dalam kehidupan.
5. Siswa dapat menjelaskan pengertian metode ilmiah.
6. Siswa dapat menjelaskan langkah-langkah metode ilmiah.
7. Siswa dapat menyebutkan keselamatan kerja dilaboratorium.
B. Teori
1. Biologi berasal dari bahasa Yunani, bios yang berarti kehidupan dan logos yang
berarti ilmu. Jadi biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan.
2. Objek-objek biologi dikaji dari tingkat molekul sampai tingkat individu bahkan
sampai tingkat ekosistem. Ruang lingkup biologi mencakup struktur yang paling
sederhana sampai tingkat yang paling kompleks.
3. Tingkat organisasi kehidupan : molekuler, gen, sel, jaringan, organ, sistem
organ,individu atau organisme, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer.
4. Cabang-cabang ilmu biologi : anatomi, bakteriologi, biofisika, botani, ekologi,
embriologi, entomologi, fisiologi, genetika, histologi, higiene, paleontologi,
parasitologi, sitologi, taksonomi, dan virologi.
5. Manfaat biologi di bidang : kedokteran, pertanian, peternakan dan perikanan,
industri, danfarmasi.
6. Langkah-langkah metode ilmiah : perumusan masalah, penyusunan kerangka
berpikir, hipotesis, eksperimen, penarikan kesimpulan.
C. Materi Diskusi
1. Sebutkan :
a. Pengertian biologi
Sel
Jaringan
Organ
Sistem organ
Organisme
Populasi
Komunitas
Ekosistem
Biosfer
3. Berilah tanda panah pada cabang ilmu biologi pada kolom A dengan deskripsi
pada kolom B
A B
Anatomi a. Ilmu yang mempelajari tentang sel
Bakteriologi b. Ilmu yang mempelajari tentang penggolongan makhluk hidup
Biofisika c. Ilmu yang mempelajari tentang parasit
Botani d. Ilmu yang mempelajari tentang fungsi alat tubuh organisme
Ekologi e. Ilmu yang mempelajari tentang susunan dan fungsi jaringan
tubuh
Embriologi f. Ilmu yang mempelajari tentang dunia tumbuhan
Entomologi g. Ilmu yang mempelajari tentang sifat yang dapat diturunkan
kepada keturunannya
Fisiologi h. Ilmu yang mempelajari tentang serangga
Genetika i. Ilmu yang mempelajari tentang fisik pada organisme
Histologi j. Ilmu yang mempelajari tentang struktur tubuh organisme
Higiene k. Ilmu yang mempelajari tentang sisa organisme zaman dahulu
atau fosil
Paleontologi l. Ilmu yang mempelajari tentang virus
Parasitologi m. Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik
organisme dengan lingkungan
Sitologi n. Ilmu yang mempelajari tentang bakteri
Taksonomi o. Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
Virologi p. Ilmu yang mempelajari tentang kebersihan lingkungan
4. Jelaskan manfaat biologi di bidang :
a. Kedokteran
b. Pertanian
c. Peternakan
d. Industri
e. Farmasi
5. Metode ilmiah :
a. Pengertian metode ilmiah
2. Variabel bebas
3. Variabel terikat
Paraf Nilai
LATIHAN PERTEMUAN 1
Memahami tentang ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai obyek biologi
dan tingkat organisasi kehidupan), cabang biologi, metode ilmiah dan prinsip
keselamatan kerja berdasarkan pengamatan dalam kehidupansehari-hari.
Tujuan
Langkah Kerja
Pertanyaan
1. Apa yang dimaksud dengan ilmu biologi?
Jawaban :
Tujuan :
1. Membuat data tentang objek permasalahan biologi pada berbagai tingkatan organisasi
kehidupan melalui studi literatur
2. Membuat data tentang komponen metode ilmiah melalui studi literatur karya tulis
ilmiah biologi
3. Menentukan keselamatan kerja di laboratorium melalui studi literatur
Cara Kerja :
1. Ilmu biologi merupakan pohon ilmu yang sangat besar karena ilmu ini memiliki objek
kajian yang sangat luas. Semua makhluk hidup dan yang pernah hidup di dunia ini
merupakan objek kajian dari ilmu biologi. Sebagai pohon ilmu, biologi telah memiliki
banyak sekali cabang ilmu yang berkembang pesat.
Lakukanlah penelusuran dari berbagai literatur baik dari buku, koran, majalah, atau
internet untuk mengetahui cabang-cabang biologi tersebut, selanjutnya berdasarkan
literatur yang telah anda peroleh lengkap ditabel berikut.
2. Carilah buku-buku jurnal yang berisikan kumpulan karya ilmiah. Bacalah salah satu
karya ilmiah biologi yang ada dalam buku-buku jurnal tersebut. buatlah bahan analisis
tentang cara kerja peneliti dan tentang komponen-komponen dalam karya tulis ilmiah
tersebut berkaitan dengan metode ilmiah dalam biologi. Susulah hasil analisis anda
dalam bentuk tabel berikut ini:
Manfaat
Rumusan Masalah
Hipotesis
Percobaan
Pengujian Hipotesis
Kesimpulan
3. Carilah buku yang berisikan keselamatan kerja dilaboratorium. Analisis apa aja
keselamatan kerja di laboratorium yang anda temui dalam literatur yang ada anda
lakukan dan rangkum hasil analisis anda dalam tabel berikut ini:
No Keselamatan kerja di laboratorium
1
2
3
4
5
6
7
8
9
dst
LATIHAN PERTEMUAN 2
Nama :
Kelas :
b. Variabel terikatnya.
5. Jelaskanyangdimaksuddengankata-kataberikut!
a. Fisiologi
b. Bioma
c. Sitologi
d. Organ
e. Morfologi
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
RUANG LINGKUP
BIOLOGI
1
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
Tujuan Pembelajaran
Daftar Isi
Cover.................................................................................................................. 1
Indikator pembelajaran ...................................................................................... 2
Daftar isi ............................................................................................................ 3
Peta konsep ........................................................................................................ 4
2
Modul pembelajaran
A. Karakteristik Ruang Lingkup Biologi
Ilmu Biologi
1. Ruang Lingkup Biologi......................................................................... 5
2. Ciri-ciri Biologi sebagai Ilmu Pengetahuan.......................................... 8
3. Pemecahan Masalah Biologi Dengan Metoda Ilmiah..................................... 9
B. Contoh Pemecahan Masalah Biologi secara Ilmiah
1. Sikap Ilmiah dalam Kerja Ilmiah..................................................................... 11
2. Objek Dan Permasalahan Biologi Pada Berbagai Tingkat Organisasi
Kehidupan....................................................................................................... 13
C. Cabang-Cabang Biologi Dan Pemanfaatannya Bagi Manusia Serta
Lingkungannya
1. Manfaat Biologi Damal Bidang Pertanian .................................................... 24
2. Manfaat Biologi Dalam Bidang Kedokteran ................................................ 24
3. Manfaat Biologi Dalam Bidang Industri........................................................ 26
Latihan ..........................................................................................................................27
3
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
Memiliki dikembangkan memiliki memiliki
4
Modul pembelajaran
biokimia,di Ruang
dalam sel sampai Lingkup
pada tingkatan Biologi
ekosistem. Bahkan hingga ke
perubahan iklim global.
Biologi berasal dari dua kata bahasa Yunani, yaitu ‘bios’ dan ‘logos’
yang artinya ‘hidup’ dan ‘ilmu’. Jadi secara sederhana Biologi dapat diartikan
sebagai ilmu tentang hidup. Pengertian ini kemudian berkembang dan
disempurnakan sehingga mencakup seluruh objek atau kajiannya yang sangat
luas. Definisi Biologi yang lebih lengkap tersebut adalah sebagai berikut;
Biologi adalah ilmu tentang makhluk hidup dan gejala kehidupan.
Pada awal perkembangannya, ahli biologi banyak mempelajari, tingkatan
organisme. Tentu kalian masih ingat apa yamg dilakukan oleh Antony Van
Leuwenhoek dan Carolus Linneus. Leuwenhoek banyak mempelajari
organisme mikroskopis setelah ia menemukan mikroskop. Sejak itu manusia
menyadari bahwa dilingkungan terdapat berbagai macamorganisme yang tak
nampak oleh mata. Carolus Linneus mencetuskan sistem penamaan spesies dan
penamaan berbagai macam tumbuhan.
Gambar 1: Antony Van Leuwenhoek adalah seorang penemu mikroskop pertama kali.
(sumber internet: http:// www.
google.)
a. Membutuhkan nutrisi
Setiap makhluk hidup membutuhkan nutrisi. Bentuknya berbeda-beda
tegantung pada jenis mkhluk hidup. Tumbuhan memerlukan nutrisi berupa zat
organik, sedangkan jamur, protozoa, invertebrata, dan manusia memerlukan zat
5
Modul pembelajaran
anorganik. Ruang
Proses fotosintesis Lingkup
hanya Biologi
terjadi pada tumbuhan. oleh karena itulah
semua makhluk hidup yang tidak mampu berfotosintesis, misalnya jamur dan
hewan, sangat tergantung pada tumbuhan untuk mendapatkan makanan (zat
organik). Nutrien yang di konsumsi makhluk hidup digunakan antara lain
untuk pertumbuhan, reproduksi, dan sumber energi. (Syamsuri, 2007:3)
(a) (b)
(c) (d)
Gambar 2: Ciri:ciri makhluk hidup: (a) makhluk hidup dapat bergerak, berkeringat,
melakukan metabolisme, disusun oleh sel. (b) makhluk hidup bereproduksi untuk
melestarikan jenisnya, mengalami tumbuh dan berkembang. (c) makhluk hidup
membutuhkan nutrisi untuk hidup. (d) makhluk hidup mampu beradaptasi dengan
lingkungannya. (sumber internet: http//;gogle.com)
6
Modul pembelajaran Ruang
Setiap makhluk hidup Lingkup
terdiri Biologi
dari satu sel (uniseluler) atau banyak sel
(multiseluler). Setiap sel itu dilindungi oleh membran yang
memisahkannya dari lingkungan.
b. Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan
Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan yaitu
perubahan ukuran sel menjadi semakin besar ataupun pertambahan
jumlah sel pertambahn tinggi atau pertambahan berat suatu oerganisme
merupakn tolak ukur pertumbuhan yang teramati oleh kita. Sejalan
dengan pertumbuhan itu, sel-sel makhluk hidup akan mengalami
perkembangan. Perkembangan itu meliputi perubahan sel menjadi
bentuk yang berbeda dan menjalankan suatu fungsi tertentu. Contoh
proses perkembangan adalah setiap manusia berasal dari sel telur yang
dibuahi, yang kemudian berkembang menjadi berbagai sel yang
memiliki bentuk dan fungsi tertentu.
c. Makhluk hidup melakukan proses metabolisme
Di dalam tubuh makhluk hidup terjadi berbagai reaksi penyusunan dan
penguraian senyawa-senyawa, yang disebut metabolisme, metabolisme
itu terjadi terus menerus, sehingga tubuh makhluk hidup dalam keadaan
homoestatis, yaitu keadaan lingkungan internal yang seimbang dan
konstan.
d. Makhluk hidup memberikan respon terhadap rangsang
Setiap makhluk hidup sensitif terhadap rangsang, baik yang bersal dari
dalam maupun dari luar tubuh. Contoh rangsang yang diterima oleh
makhluk hidup antara lain perubahna warna, arah dan intensitas cahaya,
suhu, tekanan, kadar air, dan udara.
e. Makhluk hidup melakukan reproduksi
Makhluk hidup dapat mempertahankan jenisnya karena kemampuannya
untuk melakukan reproduksi. Saat reproduksi, materi herediter dari
induknya diwariskan kepada keturunannya.
f. Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan lingkungan
Setiap makhluk hidup mampu beradaptasi sehingga dapat bertahan
meskipun keadaan lingkungan senantiasa berubah. (Maryati, 2006:2)
7
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
B. Ciri-ciri Biologi sebagai Ilmu Pengetahuan yaitu:
1. Memiliki objek kajian berupa benda-benda konkrit
2. Kajian ilmu biologi adalah mahluk hidup, semua mahluk hidup yang ada
atau pernah ada di dunia. Misalnya benda padat, cair, dan gas. Benda
konkrit adalah benda yang dapat ditangkap oleh indra kita. Objek kajian
IPA dibedakan menjadi kajain fisika, kimia, dan biologi.
3. Memiliki langkah-langkah sitematis
4. Sistematis berarti berbagai keterangan ataupun data yang menyusun
sebuah pengetahuan memiliki hubungan ketergantungan dan teratur.
Langkah-langkah tersebut besrifat baku untuk setiap bidang kajian.
5. Bersifat Universal
6. Artinya bahwa kebenaran yang disampaikan atau dideskripsikan berlaku
secara umum.
7. Bersifat Objektif
8. Suatu ilmu harus dinyatakan secara jujur, yaitu menggambarkan keadaan
apa adanya atau mengandung pernyataan dan data yang sebenarnya
sehingga bebas dari prasangka, kesukaan atau kepentingan pribadi.
9. Bersifat analitis
10. Kajian biologi akan terbagi-bagi ke dalam beberapa bagian yang lebih
rinci untuk memahami berbagai hubungan, sifat dan peranan bagian-
bagian tersebut. Objek kajian fisika adalh benda-benda alam termasuk
benda-benda angkasa. Objek kajian kimia adalah zat-zat kimia yang
meliputi sifat dan reaksi-reaksinya. Sedangakan objek kajian biologi
adalah makhluk hidup yang berkaitan dengan struktur dan fungsinya
11. Bersifat Verifikatif (Dapat Dikaji Ulang)
12. Kebenaran yang dihasilkan dari ilmu tidak mutlak. Bisa saja sesuatu yang
dianggap benar pada suatu saat di saat yang lain ternyata menjadi keliru
setelah ditemukannya fakta yang baru. Maka kebenaran hasil ilmu
pengetahuan merupakan kebenaran ilmiah. Contoh Aristoteles
mengemukakan bahwa mahluk hidup berasal dari benda mati yang terjadi
secara spontan (Teori Abiogenesis atau Generatio spontanea). Teori ini
8
Modul pembelajaran
berlaku cukup lama Ruang Lingkup
namun akhirnya Biologi
teori ini dapat digugurkan oleh Louis
Pasteur melalui percobaannya. Pasteur berhasil membuktikan bahwa
mahluk hidup bukan berasal dari benda mati tetapi berasal dari mahuk
hidup (omne vivum ex vivo) atau dikenal dengan Teori Biogenesis.
9
Modula.pembelajaran
Pengumpulan dataRuang Lingkup Biologi
melalui observasi
Keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh seorang ilmuwan
adalah melakukan observasi. Mengobservasi adalah mencari gambaran
atau informasi tentang objek penelitian melalui indra. Observasi
bertujuan untuk mengumpulkan data. Data hasil observasi dapat
digunakan untuk menyusun hipotesis dan rencana eksperimen.
Observasi dapat dilakukan melalui pengamatan (misalnya terhadap
bentuk, warna, gerak), pendengaran (misalnya terhadap suara dan
bunyi), pengecapan (misalnya terhadap rasa), perabaan (misalnya
terhadap permukaan objek), dan penciuman (misalnya terhadap bau).
b. Menyusun hipotesis
Hipotesis adalah dugaan atau ”jawaban” sementara mengenai suatu
permasalahan yang akan dibuktikan kebenarannya melalui data-data
atau fakta-fakta penelitian.
1. Hipotesis Nol (H0) : adalah hipotesis yang menyatakan tidak ada
pengaruh antara satu variabel dengan variabel yang lain.
2. Hipotesis Alternatif (H1) : adalah hipotesis yang menyatakan
adanya pengaruh antara satu variabel dengan variabel yang lain.
Contoh :
Judul Penelitian : Pengaruh pemberian dosis pupuk NPK terhadap
kecepatan pertumbuhan kedelai.
Hipotesis nol (H0) : Tidak ada pengaruh pemberian dosis pupuk NPK
terhadap kecepatan pertumbuhan kedelai.
Hipotesis alternatif (H1) : Ada pengaruh pemberian dosis pupuk NPK
terhadap kecepatan pertumbuhan kedelai.
c. Menguji hipotesis melalui eksperimen
Suatu prediksi dapat di uji dengan eksperimen. Eksperimen
berfungsi untuk mendapatkan data yang digunakan untuk membuktikan
apakah hipotesis diterima atau ditolak. Data hasil eksperimen dapat
disajikan secara kualitatif (bukan berbentuk angka) atau secara
kuantitatif (data dalam bentuk angka). Selanjutnya, akan diperoleh
10
Modul pembelajaran
sekumpulan dataRuang Lingkup Biologi
hasil eksperimen yang kemudian diolah dan
diinterpretasikan sehingga membentuk suatu kesimpulan.
d. Menarik kesimpulan dari hasil eksperimen
Kesimpulan dibuat berdasarkan data-data hasil eksperimen dengan
mengacu kepada hipotesis. Jika berdasarkan hasil eksperimen ternyata
hipotesis ditolak maka kita harus melakukan observasi ulang untuk
membuat hipotesis yang baru.
e. Perumusan teori
Jika setelah dilakukan eksperimen berulang-ulang dan ternyata
hipotesis diterima, maka hasil eksperimen tersebut dapat disusun
menjadi suatu teori.
f. Publikasi yaitu penyebaran informasi atau teori kepada umum.
11
Modul pembelajaran Ruang
cincin yang terdapatLingkup
di dalam Biologi
Anopheles adalah
sel darah merah penderita
penyebar penyakit
adalah penyebab penyakit
malaria.
malaria.
Membiarkan nyamuk
Anopheles betina yang
Orang sehat disuntik dengan
telah menggigit penderita
darah yang mengandung
malaria menggigit orang
4. Ekspe benda berbentuk cincin dari
lain yang sehat. Setelah
rimen penderita malaria. Setelah
beberapa lama orang
beberapa lama orang sehat
sehat yang digigit
tersebut menderita malaria.
nyamuk Anopheles
tersebut terjangkit
malaria.
Penyebar penyakit
Benda berbentuk cicncin
5. Kesi malaria dari penderita
adalah penyebab penyakit
mpulan malaria ke orang sehat
malaria
adalah nyamuk
Anopheles betina.
Sekarang kita tahu bahwa
Nyamuk Anopheles
benda berbentuk cincin
6. Teori betina merupakan
(sekarang dikenal dengan
penyebab penyakit
Plasmodium) adalah
malaria.
penyebab penyakit malaria.
12
Modul pembelajaran Ruang
Dalam kerja ilmiah Lingkup
diperlukan Biologi
sikap ilmiah. Yang merupakan sikap
ilmiah diantaranya sikap jujur, tekun dan tidak mudah putus asa, teliti, disiplin,
mau bekerja sama, serta terbuka.
13
Modul pembelajaran
e) Pertumbuhan, RuangdanLingkup
perkembangan Biologi
diferensiasi.
f) Energi, materi dan organisasi.
g) Ilmu Pengetahuan Alam, Teknologi dan Masyarakat.
Biosfer
komunitas
Ekosistem
populasi
individu
Sistem organ
organ
Jaringan
Sel
Molekul
14
Modul pembelajaran
Molekul adalahRuang Lingkup
struktur kimia Biologi
yang terdiri dari dua atau lebih unit
kimia kecil yang disebut atom. Sebagai contoh makhluk hidup yang hanya
terdiri dari molekul adalah virus karena tubuh virus terdiri atas protein
(senyawa organik) dan molekul DNA (Deoxyribonucleic Acid) atau RNA
(Ribonucleic Acid) saja.
Gambar 4: Struktur tubuh bakteriofag. (Sumber internet: ;http: //www. google. Com)
(a) (b)
Gambar 5: (a) sel tumbuhan, (b) sel hewan (sumber: PPT Biologi sel)
15
Modul pembelajaran Ruangtingkat
Organisasi kehidupan Lingkup Biologi
ini tidak dimiliki oleh organisme
uniseluler, tetapi hanya dimiliki oleh organisme multiseluler. Mengapa? Ya,
karena seluruh aktivitas hidup pada organisme uniseluler dilaksanakan oleh
sel itu sendiri. Sedangkan pada organisme multiseluler aktivitas hidup
dilaksanakan oleh banyak sel yang terorganisasi atau teratur dan saling
berhubungan dengan baik hingga menjadi satu kesatuan fungsi membentuk
satu tubuh individu.
Organisasi kehidupan setelah tingkat molekul dan sel adalah tingkat
jaringan dan organ. Apakah yang dimaksud dengan jaringan dan organ?
Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang
sama. Sedangkan Organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang mampu
melaksanakan satu fungsi tertentu.
Pada dunia hewan tingkat tinggi dan manusia terdapat 5 macam
jaringan dasar penyusun tubuhnya. Kelima jaringan tersebut adalah
jaringan: epitelium, otot, ikat/penghubung, tulang dan saraf. Sedangkan
pada dunia tumbuhan terdapat 7 macam jaringan dasar penyusun tubuh.
Ketujuh jaringan dasar tersebut adalah jaringan: epidermis, parenkima,
kolenkima, sklerenkima, endodermis, xilem dan floem. Contoh organ pada
hewan dan manusia adalah usus, jantung, paru-paru, hati, lambung, mata,
dan sebagainya. Sedangkan contoh organ pada tumbuhan adalah akar,
batang dan daun.
16
Modulorgan
pembelajaran
dengan sistem Ruang Lingkup
tertentu untuk Biologifungsi hidup tertentu.
melaksanakan
(Maryati, 2006:19)
5. Organisasi Kehidupan Tingkat individu dan Populasi
Manusia merupakan contoh organisasi kehidupan tingkat individu,
karena manusia tersusun oleh sistem organ-sistem organ. Sedangkan
populasi terdiri dari semua individu dari suatu spesies yang baru dalam
batas-batas daerah tertentu. (Campbell, 2008: 4)
17
Modulmencakup
pembelajaran
organisme Ruang Lingkup
dan lingkungan Biologi
tak hidup, dimana kedua komponen
tersebut saling mempengaruhi dan berinteraksi. Kamu telah ketahui bahwa
antara faktor abiotik dengan faktor biotik dalam ekosistem dapat saling
mempengaruhi. Namun ada faktor abiotik yang tidak dapat dipengaruhi oleh
faktor biotik. Faktor abiotik ini berada pada lingkup yang lebih luas, bahkan
sangat menentukan jenis biotik baik tumbuhan ataupun hewan yang mampu
hidup di dalamnya. Faktor abiotik tersebut adalah iklim regional atau iklim
suatu tempat di permukaan bumi, yang dapat menentukan jenis Bioma.
Istilah Bioma berhubungan dengan kumpulan spesies (terutama
tumbuhan) yang dapat hidup di tempat tertentu di muka bumi, tergantung
pada iklim regionalnya. Jadi Bioma adalah kumpulan species (terutama
tumbuhan) yang mendiami tempat tertentu di bumi yang dicirikan oleh
vegetasi tertentu yang dominan dan langsung terlihat jelas di tempat
tersebut. Oleh karena itu biasanya Bioma diberi nama berdasarkan
tumbuhan yang dominan di daerah tersebut. Di permukaan bumi ini terdapat
6 macam bioma, yaitu: gurun (padang pasir), Padang rumput, hutan hujan
tropis, taiga (hutan jarum), hutan decidous (hutan gugur) dan tundra (padang
lumut). Karakteristik dari tiap-tiap jenis bioma tersebut yaitu:
a. Tundra, terdapat di daerah kutub, tumbuhan dominannya adalah lumut
kerak (Lichenes), lumut Sphagnum, rumput dan tumbuhan pendek
lainnya yang biasanya hanya berumur 4 bulan. Hewan yang hidup di
bioma ini adalah rusa, serigala dan beruang kutub.
Gambar 7: Bioma tundra: (a). tundra artik (b). tundra alpen. (sumber internet:
http://sdmuhcc.net)
18
Modul pembelajaran Ruangdominannya
hutan boreal. Tumbuhan Lingkup Biologi
adalah konifer atau tumbuhan
berdaun jarum (pinus). Hewan yang hidup di sini adalah ajax, beruang
hitam, dan serigala.
Gambar 8: Taiga : (a). tumbuhan spuce (yang diberi tkamu panah) yang
mendominasi hutan boreal. (b). hutan konifer Montana di Sierra Nevada
California. (sumber internet: http://sdmuhcc.net)
c. Padang pasir atau Gurun, banyak terdapat di daerah kering dengan curah
hujan sedikit. Tumbuh-tumbuhan yang tumbuh adalah tumbuhan yang
teradaptasi dengan keadaan kering, misalnya tubuhnya ditutupi oleh
kutikula yang tebal dan akar yang panjang. Juga tumbuhan sukulen atau
kaktus, yang menyimpan banyak air pada batangnya dan daunnya
menyempit menjadi duri. Hewan yang hidup pada bioma ini adalah unta,
tikus,ular, kadal, kalajengking, dan semut.
Padang rumput, pada bioma ini terdapat cukup curah hujan, tetapi
tidak cukup untuk menumbuhkan hutan. Tumbuhan dominannya adalah
rumput, sedangkan pohon dan semak terdapat di sepanjang sungai di
daerah tersebut. Macam padang rumput adalah prairi rumput pendek,
prairi rumput tinggi dan padang rumput tropis. Prairi adalah padang
rumput yang luas tanpa pohon.
19
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
h. Hutan hujan tropis (hutan basah), terdapat di daerah tropis yang banyak
turun hujan. Vegetasinya tumbuh sangat rapat. Jenis tumbuhan pada
bioma ini sangat beraneka ragam/heterogen, mulai dari tumbuhan
pendek yang hidup di dasar hutan hingga tumbuhan yang berukuran
tinggi. Juga ada tumbuhan epifit (tumbuhan yang tumbuh pada pohon
yang mempunyai naungan/kanopi, seperti anggrek) dan liana
(tumbuhan yang memanjat pada tumbuhan lain, seperti rotan). Hewan-
hewan yang hidup pada hutan ini antara lain monyet, macan kumbang,
harimau, tapir, gajah, dan bermacam-macam burung.
Gambar 12: Hutan hujan tropis dengan tumbuhan epifit (tkamu panah) yang
tumbuh pada suatu pohon. (sumber internet: http://sdmuhcc.net)
20
Moduli.pembelajaran RuangGugur),
Hutan decidous (Hutan Lingkup Biologi
terdapat di daerah yang memilki 4
musim (musim semi, panas, gugur dan dingin). Tumbuhan yang
dominan adalah tumbuhan berdaun lebar, seperti pohon oak, elm, maple
dan beech. Pohon-pohon di hutan ini menghijau pada musim panas, dan
menggugurkan daunnya pada musim gugur, dan pada musim dingin
daunnya ‘habis’. Memasuki musim semi pohon-pohon tersebut mulai
menum`buhkan daunnya.
(a) (b)
(c) (d)
Gambar 13. Kondisi hutan decidous : (a).musim semi, (b). musim panas, (c).
Musim gugur, dan (d).musim dingin. (sumber internet: http://sdmuhcc.net)
21
Modulperkotaan,
pembelajaran Ruangkawasan
bahkan menjadi Lingkup Biologi
industri (pabrik-pabrik). (Anonim,
2012)
22
Modul pembelajaran Ruangbiologi
Ada banyak sekali manfaat Lingkup Biologi
di berbagai bidang kehidupan. Hal ini
ditandai dengan banyaknya cabang–cabang dari ilmu biologi, yaitu sebagai
berikut ini :
23
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
hidup
20
Etologi Perilaku dan cara hidup hewan
24
Modulpengetahuan
pembelajaran Ruang
yang telah Lingkup
diberikan Biologi
oleh Biologi beserta cabang-cabang
ilmunya dalam dunia kesehatan dan atau kedokteran.
Para penderita penyakit yang mengalami kerusakan pada salah satu
organ tubuhnya, kini telah mendapatkan jalan keluarnya yaitu
melalui teknik transplantasi (pencangkokan) organ. Transplantasi organ
yang sudah berhasil dilakukan oleh para dokter adalah pencangkokan ginjal,
jantung, sumsum tulang belakang maupun hati.
Teknik fertilasi invitro telah dapat diaplikasikan tidak hanya pada
hewan ternak, tetapi telah dapat dilakukan pada manusia. Teknik ini dapat
membantu pasangan suami istri yang sulit mendapatkan keturunan karena
suatu kelainan. Fertilasi ini tentunya berasal dari gamet pasangan yang
bersangkutan. Teknik karakterisasi dan pemisahan gamet sperma yang
membawa kromosom X dan Y (penentu jenis kelamin keturunan) juga telah
berhasil dilakukan. Teknik ini memungkinkan para pasangan suami isteri
mendapatkan keturunannya dengan jenis kelamin tertentu.
Mikrobiologi kedokteran telah berhasil mengidentifikasi beberapa
jenis mikroba yang menyebabkan penyakit pada manusia maupun hewan.
Dengan demikian, antibiotik untuk mikroba-mikroba tersebut dapat dibuat.
Virologi pun telah memberikan sumbangannya pada dunia
kedokteran, dengan mendasari pengetahuan dalam usaha menciptakan
vaksin-vaksin. Misalnya pada kasus yang baru saja terjadi yaitu mengenai
Virus Flu Burung. Sebuah surat kabar memberitakan bahwa Virus Flu
Burung atau disebut jugaVirus Avian Influenza, yang hanya dapat
diteruskan kepada manusia melalui kontak yang sangat dekat, telah dapat
ditemukan vaksinnya oleh para pakar Imunologi dan Bioteknologi di Badan
Kesehatan Dunia (WHO). Caranya adalah dengan menggabungkan gen
Avian dengan gen flu pada manusia agar menjadi ‘aman’. Mereka
mengambil satu gen virus flu burung kemudian menggantikan gennya tadi
dengan gen flu manusia. Hasil dari kombinasi virus buatan ini kemudian
dipersiapkan sebagai basis untuk pembuatan vaksinnya.
25
Modulc.pembelajaran Ruang
Manfaat Biologi Dalam Lingkup
Bidang IndustriBiologi
Berikut ini adalah contoh-contoh pemanfaatan Biologi pada bidang
industri:
1. Ditemukannya kandungan gula yang cukup tinggi pada batang tebu,
menyebabkan berkembangnya pabrik pengolahan tebu menjadi gula.
2. Diketahuinya bahwa serabut biji kapas dan bulu domba dapat diolah
menjadi benang, dan kepompong ulat sutera dapat diolah menjadi
benang sutera, maka berkembanglah industri tekstil/kain, kain wol dan
kain sutera.
3. Dengan berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui berbagai struktur
dan sifat-sifat dari berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang
menguntungkan maupun yang bersifat patogen (menyebabkan
penyakit), maka berkembanglah industri obat-obatan,
makanan/minuman yang berkhasiat obat.
Contoh dalam industri makanan adalah sebagai berikut; Setelah
diketemukannya jenis bakteri Lactobacillus yang sifat-sifatnya dapat
bermanfaat bagi manusia dan dapat dibuat menjadi yoghurt, maka
berkembanglah industri pembuatan yoghurt. Dalam industri obat-obatan,
telah diketahui sifat-sifat bakteri Escherichia coli yang ternyata dapat
dibuat/disintesis menjadi insulin; insulin ini sangat berguna bagi penderita
penyakit Diabetes Melitus pada manusia. (Anonim, 2011)
26
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
EVALUASI
27
Modul
5. pembelajaran Ruang hidup,
Dalam klasifikasi makhluk Lingkup Biologi
bakteri Escherichia coli termasuk
anggota kingdom....
a. Eubacteria
b. Protista
c. Fungi
d. Plantae
e. Animalia
B. ESAY
1. Cabang ilmu biologi apa saja yang harus diterapkan jika kita akan
membuat yoghurt? Jelaskan!
2. Proses penelitian memerlukan lima unsur utama. Sebutkan dan beri
masing-masing satu contoh!
3. Sebutkan minimal 5 cabang ilmu biologi dan jelaskan masalah yang
dibahas didalamnya!
4. Seorang peneliti menemukan teori A dari hasil penelitiannya. Beberapa
tahun kemudian seorang peneliti lain melakukan penelitian yang sama dan
menemukan bahwa teori A tidak benar. Dapatkah hal itu terjadi? Jelaskan
28
RUANG LINGKUP BIOLOGI
(Tingkat Organisasi Kehidupan, Cabang-Cabang Biologi dan Permasalahannya)
A. PENDAHULUAN
Biologi ialah ilmu yang mempelajari tentang segala sesuatu mengenai
makhluk hidup. Objek dari biologi ialah makhluk hidup dan yang menjadi
subjeknya tentulah manusia. Dalam kehidupan sehari-hari manusia
menjalani fenomena-fenomena atau gejala-gejala kehidupan yang kemudian
melekat di hati, difikirannya, diingat dalam ingatannya. Dengan demikian
terbentuklah apa yang dinamakan “pengetahuan karena pengalaman”.
B. PENGERTIAN BIOLOGI
Istilah Biologi lahir pada zaman peradaban Yunani. Berasal dari kata “bios”
yang artinya hidup dan “logos” dengan arti ilmu, jadi pengertian biologi
pada waktu itu merupakan bidang studi yang khusus mempelajari makhluk-
makhluk hidup saja. Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1801 yang
dikemukakan oleh Lamarck dan Treviranus, sedangkan Aristoteles (384-322
SM) dipandang sebagai tokoh perintis perkembangan ilmu pengetahuan
tentang makhluk hidup.
No Jawaban Skor
1. Jawaban benar 1
2. Jawaban benar 1
3. Jawaban benar 1
4. Jawaban benar 1
5. Jawaban benar 1
6. Jawaban benar 1
7. Jawaban benar 1
8. Jawaban benar 1
... Jawaban benar 1
20. Jawaban benar 1
Jumlah skor 20
Rubrik penilaian essay
No Jawaban Skor
1. Jika jawaban benar 3
2. Jika jawaban benar 3
3. Jika jawaban benar 3
4. Jika jawaban benar 3
5. Jika jawaban benar 3
Jumlah skor 15
Nilai=jumlahskor/jumlahskormaksimum×100
b. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku
No Nama Siswa yang Dinilai Jumlah Skor Kode
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1. … 75 75 50 75 275 68,75 C
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah
Kriteria. (100 x 4 = 400)
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai
275 / 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi
pengetahuan dan keterampilan
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta
didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan
dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini,
menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria
penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut
Contoh format penilaian :
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria =
4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250
: 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi
pengetahuan dan keterampilan
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan
maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga
menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman
sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
No Pernyataan Ya Tidak Jumlah Skor Kode
Skor Sikap Nilai
1. Menerima pendapat 100 450 90,00 SB
teman.
2. Memberikan solusi 100
terhadap permasalahan.
3. Memaksakan pendapat 100
sendiri kepada anggota
kelompok.
4. Marah saat diberi kritik. 100
5. ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang
positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan
Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x
100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450
: 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
a. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
No Aspek yang Dinilai Skala Jumlah Skor Kode
Skor Sikap Nilai
25 50 75 100
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan(Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah
dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.
b. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen
penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Baik Kurang Tidak
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
4
1. Instrumen Penilaian (terlampir)
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan
belajar) akan dijelaskan kembali oleh guru materi “Ruang Lingkup Biologi”.
Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis atau memberikan
tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas. Remedial dilaksanakan
pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat jam belajar,
apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam
pelajaran selesai).
Sekolah : ........................
Kelas/Semester : ........................
Mat Pelajaran : ........................
Ulangan Harian Ke : ........................
Tanggal Ulangan Harian : ........................
Bentuk Ulangan Harian : ........................
Materi Ulangan Harian : ........................
(KD/Indikator : ........................
KKM : ........................
Indikator Bentuk Nilai
Nama Nilai yang Tindakan Setelah
No Peserta Ulangan Belum Remedial Remedial Ket.
Didik Dikuasai
1
2
3
Dst.
b. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi
sebelum waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa
pertanyaan-pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain
yang relevan dengan topik pembelajaran “Ruang Lingkup Biologi”. Dalam
kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta
didik yang berhasil dalam pengayaan.
............……..,... Oktober 2021
Mengetahui
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran
……………………………… ……………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.