Anda di halaman 1dari 102

KURIKULUM DAN DESAIN PEMBELAJARAN

Ujian Menjelang Akhir Semester (UMAS)

Oleh :

Fuji Dwi Fahma

20031071

Dosen Pengampu :

Drs.Ristiono, M.Pd.

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Sijunjung


Kelas/Semester : X/Ganjil
Mata Pelajaran : Biologi

KI 1 : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 : 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

MEDIA,
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOK ALAT,
POKOK ASI BAHAN
WAKT
U
1. Ruang Lingkup Biologi, Kerja Ilmiah dan Keselamatan Kerja, serta karir berbasis Biologi
1.1. Mengagumi keteraturan dan Ruang lingkup Mengamati Tugas 2  Laboratori
kompleksitas ciptaan Tuhan biologi:  Mengamati kehidupan masa kini  Laporan tertulis minggu um biologi
tentang keanekaragaman  Permasalahan yang berkaitan dengan biologi tentang x 4JP dan
hayati, ekosistem dan
lingkungan hidup. biologi pada seperti ilmu kedokteran, gizi, permasalahan sarananya
berbagai objek lingkungan, makanan, penyakit dll di biologi dan (peralatan
1.2. Menyadari dan mengagumi biologi, dan mana semua berhubungan dengan cabang-cabang yang akan
pola pikir ilmiah dalam tingkat biologi biologi, serta dipakai
kemampuan mengamati organisasi aspek kerja selama
bioproses kehidupan Menanya ilmiah dan satu tahun
 Cabang-cabang  Apakah kaitan kegiatan-kegiatan keselamatan ajaran)
1.3. Peka dan peduli terhadap
ilmu dalam tersebut dengan biologi? kerja  Buku
permasalahan lingkungan
hidup, menjaga dan
biologi dan  Apakah Biologi, apa yang dipelajari, panduan
kaitannya dengan agaimana mempelajari biologi, apa Observasi kerja lab
menyayangi lingkungan
pengembangan metode ilmiah dan keselamatan kerja  Sikap ilmiah dalam satu
sebagai manisfestasi
karir di masa dan karir berbasis biologi? saat mengamati, tahun
pengamalan ajaran agama
depan melaporkan (LKS)
yang dianutnya
 Manfaat Mengumpulkan secara lisan dan  Artikel
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, mempelajari data(Eksperimen/Eksplorasi) saat diskusi ilmiah atau
tekun, jujur terhadap data biologi bagi diri  Melakukan pengamatan terhadap dengan lembar laporan
dan fakta, disiplin, tanggung sendiri dan permasalahan biologi pada objek pengamatan ilmiah
jawab, dan peduli dalam lingkungan, serta biologi dan tingkat organisasi tentang
observasi dan eksperimen, masa depan kehidupan di alam dan membuat Portofolio bagaimana
berani dan santun dalam peradapan laporannya.  Kompetensi ilmuwan
mengajukan pertanyaan dan bangsa  Melakukan studi literatur membuat bekerja
berargumentasi, peduli  Metode Ilmiah tentangcabang-cabang biologi, obyek laporan dari (dibahas
lingkungan, gotong royong,  Keselamatan biologi, permasalahan biologi dan format, isi tentang
bekerjasama, cinta damai, Kerja profesi yang berbasis biologi laporan, cara kerja
berpendapat secara ilmiah (distimulir dengan contoh-contoh kesesuaian isi, ilmuwan,
dan kritis, responsif dan dan diperdalam dengan dan aspek sikap
proaktif dalam dalam setiap penugasan/PR) komunikatif perilaku,
tindakan dan dalam  Diskusi tentang kerja seorang peneliti dan berbahasa dan objek
melakukan pengamatan dan biologi dengan menggunakan metode yang
percobaan di dalam ilmiah dalam mengamati bioproses Tes diteliti)
kelas/laboratorium maupun dan melakukan percobaan dengan  Tertulis  Contoh
di luar kelas/laboratorium menentukan permasalahan, membuat membuat laporan
2.2. Peduli terhadap keselamatan hipotesis, merencanakan percobaan bagan/skema tertulis
diri dan lingkungan dengan dengan menentukan variabel tentang ruang  Daftar
menerapkan prinsip percobaan, mengolah data lin gkup peralatan
keselamatan kerja saat pengamatan dan percobaan dan biologi, aspek di lab
melakukan kegiatan menampilkannya dalam kerja ilmiah dan biologi
pengamatan dan percobaan tabel/grafik/skema, keselamatan  Lembar
di laboratorium dan di mengkomunikasikannya secara lisan kerja tata tertib
lingkungan sekitar. dengan berbagai media dan secara keselamata
tulisan dengan format laporan ilmiah n kerja
3.1. Memahami tentang ruang sederhana laboratoriu
lingkup biologi  Diskusi aspek-aspek keselamatan m biologi
(permasalahan pada kerja laboratorium biologi dan  Lembar
berbagai obyek biologi dan menyepakati komitmen bersama kesepakata
tingkat organisasi untuk melaksanakan secara tanggung n yang
kehidupan), metode ilmiah jawab aspek keselamatan kerja di lab. ditandatan
dan prinsip keselamatan  Mengamati contoh laporan hasil gani
kerja berdasarkan penelitian biologi dalam jurnal ilmiah bersama
pengamatan dalam berbahasa Indonesia atau Bahasa oleh setiap
kehidupan sehari-hari. Inggris tentang komponen/format siswa
laporan dan mengamati aspek
4.1. Menyajikan data tentang komponennya dan mengaitkannya keselamata
objek dan permasalahan dengan ruang lingkup biologi sebagai n kerja.
biologi pada berbagai mata pelajaran kelompok ilmu alam
tingkatan organisasi
kehidupan sesuai dengan Mengasosiasikan
metode ilmiah dan  Mendiskusikan hasil-hasil
memperhatikan aspek pengamatan dan kegiatan tentang
keselamatan kerja serta ruang lingkup biologi, cabang-
menyajikannya dalam cabang biologi, pengembangan karir
bentuk laporan tertulis. dalam biologi, kerja ilmiah dan
. keselamatan kerja untuk
membentuk/memperbaiki
pemahaman tentang ruang lingkup
biologi

Mengkomunikasikan
 Mengkomunikasikan secara lisan
tentang ruang lingkup biologi, kerja
ilmiah dan keselamatan kerja, serta
rencana pengembangan karir masa
depan berbasis biologi
2. Berbagai Tingkat Keanekaragaman Hayati Indonesia
1.1. Mengagumi keteraturan dan  Konsep Mengamati Tugas 4  charta
kompleksitas ciptaan Tuhan keanekaragama  Mengamati berbagai keanekaragaman  - minggu berbagai
tentang keanekaragaman n gen, jenis, hayati di Indonesia x 4 JP tingkat
hayati, ekosistem dan ekosistem Observasi kehati
lingkungan hidup.  Keanekaragam Menanya  Pemahaman  charta
an hayati  Berbagai macam keanekaragaman terhadap kehati
1.2. Menyadari dan mengagumi Indonesia(gen, hayati Indonesia, bagaimana cara keanekaragama Indonesia,
pola pikir ilmiah dalam jenis, mempelajarinya? n hayati garis
kemampuan mengamati ekosistem),  Bagaimana keanekaragaman hayati Indonesia dari Wallace
bioproses flora, fauna, dikelompokkan? diskusi dan
1.3. Peka dan peduli terhadap mikroorganism  Apa manfaat Keanekaragaman hayati  Sikap ilmiah Weber
permasalahan lingkungan e, Garis Indonesia bagi kesejahteraan bangsa? dalam  Ensiklope
hidup, menjaga dan Wallace, Garis bertanya, dia flora
menyayangi lingkungan Weber, Mengumpulkan data memberikan fauna
sebagai manisfestasi  Keunikan (Eksperimen/Eksplorasi) pendapat, Indonesia
pengamalan ajaran agama hutan hujan  Mengamati berbagai tingkat menghargai  Gambar/f
yang dianutnya tropis keanekaragaman hayati Indonesia pikiran orang oto
 Upaya  Mengelompokkan berbagai tingkat lain karakter
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia hutan
tekun, jujur terhadap data kehati dengan contoh-contohnya dari Portofolio hujan
dan fakta, disiplin, tanggung Indonesia dan berbagai ekosistem mulai dari savana  - tropis
jawab, dan peduli dalam pemanfaatanny sampai dengan tundra(flora, fauna,  Charta
observasi dan eksperimen, a mikroorganisme), garis Wallace dan Tes takson
berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan  Sistem Weber dari peta atau berbagai sumber  Tertulis essay  Charta
berargumentasi, peduli klasifikasi  Mendiskusikan pemanfaatan kehati tentang Kunci
lingkungan, gotong royong, makhluk Indonesia yang sudah dilakukan dan perbedaan determina
bekerjasama, cinta damai, hidup: taksan, peluang pemanfaatannya secara tingkat si
berpendapat secara ilmiah klasifikasi berkelanjutan dalam era ekonomi keanekaragama
dan kritis, responsif dan binomial. kreatif n hayati,
proaktif dalam dalam setiap  Mengamati tentang takson dalam persebaran
tindakan dan dalam klasifikasi dan mengenal kunci keanekaragama
melakukan pengamatan dan determinasi n hayati, garis
percobaan di dalam Wallace dan
kelas/laboratorium maupun Mengasosiasikan Weber
di luar kelas/laboratorium  Mendiskusikan berbagai tingkat  Tertulis essay
keanekaragaman hayati Indonesia dan pemahaman
2.2. Peduli terhadap keselamatan memberi contohnya, memahami gairs tentang takson
diri dan lingkungan dengan Wallace dan Weber dalam
menerapkan prinsip
 Mendiskusikan untuk klasifikasi dan
keselamatan kerja saat kunci
mengasosiasikan pemahaman tentang
melakukan kegiatan determinasi
takson dalam klasifikasi dan kunci
pengamatan dan percobaan
determinasi
di laboratorium dan di
lingkungan sekitar
Mengkomunikasikan
3.2. Menganalisis data hasil  Mempresentasikan secara lisan
obervasi tentang berbagai tentang keanekaragaman hayati
tingkat keanekaragaman Indonesia berdasarkan tingkat
hayati (gen, jenis dan keanekaragamannya.
ekosistem) di Indonesia.  Mempresentasikan takson-takson
4.2. Menyajikan hasil dalam klasifikasi dan kunci
identifikasi usulan upaya determinasi
pelestarian keanekaragaman  Mempresentasikan upaya pelestarian
hayati Indonesia dan pemanfaatan keanekaragaman
berdasarkan hasil analisis hayati Indonesia untuk kesejahteraan
data ancaman kelestarian ekonomi masyarakat Indonesia dalam
berbagai keanekaragaman era ekonomi kreatif
hewan dan tumbuhan khas
Indonesia yang
dikomunikasikan dalam
berbagai bentuk media
informasi.

3. Virus, ciri dan peranannya dalam kehidupan


1.1. Mengagumi keteraturan dan Virus Mengamati Tugas 2  Charta
kompleksitas ciptaan Tuhan  Ciri-ciri virus:  Diberikan berbagai kasus penyakit  Model tiga minggu virus
tentang keanekaragaman struktur dan yang merebak saat ini yang dimensi Virus x 4 JP  Charta
hayati, ekosistem dan ciri disebabkan oleh virus seperti HIV penyebara
lingkungan hidup.  Kasus-kasus influenza, Aids, dan flue burung, n virus
penyakit yang siswa mengamati fenomena alam Observasi HIV
1.2. Menyadari dan mengagumi  -
disebabkan tersebut  Charta
pola pikir ilmiah dalam virus perkemba
kemampuan mengamati  Peran virus Menanya Portofolio ngbiakan
bioproses dalam  Siswa menanya dibantu oleh gurunya  - virus
1.3. Peka dan peduli terhadap kehidupan tentang apa penyebab beberapa  Foto/gam
permasalahan lingkungan  Jenis-jenis penyakit tersebut? Tes bar
hidup, menjaga dan partisipasi  Bagaimana karakteristik penyebab  Essay bagan berbagai
menyayangi lingkungan remaja dalam penyakitnya, cara replikasi virus penyakit
sebagai manisfestasi menanggulangi perkembangbiakannya, dan cara  Essay yang
pengamalan ajaran agama virus HIV dan penularan dan pencegahannya? penyebaran disebabka
yang dianutnya lainnya virus HIV n oleh
Mengumpulkan  Essay dampak virus
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, Data(Eksperimen/Eksplorasi) ekonomi dan
tekun, jujur terhadap data  Mengamati karakteristik virus dari sosial
dan fakta, disiplin, tanggung charta  Tertulis
jawab, dan peduli dalam  Mengamati proses perkembangbiakan tentang
observasi dan eksperimen, pada organisme hidup pe,aha,am
berani dan santun dalam  Mendiskusikan penyebaran virus HIV istilah-istilah
mengajukan pertanyaan dan  Mendiskusikan dampak ekonomi dan ilmiah yang
berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong, sosial akibat serangan virus digunakan
bekerjasama, cinta damai,  Mendiskusikan apa maksud Tuhan berkaitan
berpendapat secara ilmiah menciptakan makhluk yang dengan virus
dan kritis, responsif dan menyebabkan penyakit dikaitkan seperti kapsid,
proaktif dalam dalam setiap dengan perilaku yang tidak terpuji DNA, RNA,
tindakan dan dalam pada seseorang tail/ekor, fase
melakukan pengamatan dan litik dan
percobaan di dalam Mengasosiasikan lisogenik, dll
kelas/laboratorium maupun  Mendiskusikan tentang apa yang telah
di luar kelas/laboratorium dipelajarinya dengan pemahaman
sebelumnya, dan mendiskusikan apa
2.2. Peduli terhadap keselamatan yang diperolehnya dengan perilaku
diri dan lingkungan dengan yang harus dilakukannya
menerapkan prinsip
keselamatan kerja saat Mengkomunikasikan
melakukan kegiatan  Menjelaskan secara lisan: ciri dan
pengamatan dan percobaan karakter virus, perkembangbiakan dan
di laboratorium dan di cara penularan HIV
lingkungan sekitar
 Menjelaskan dampak ekonomi dan
3.3. Menerapkan pemahaman sosial dengan terjangkitnya virus
tentang virus berkaitan  Menyajikan sketsa model virus yang
tentang ciri, replikasi, dan akan dibuatnya (PR)
peran virus dalam aspek
kesehatan masyarakat.

4.3. Menyajikan data tentang


ciri, replikasi, dan peran
virus dalam aspek kesehatan
dalam bentuk model/charta.

4. Archaebateria dan Eubactaeria, ciri, karakter, dan peranannya


1.1. Mengagumi keteraturan dan Kingdom monera Mengamati Tugas 4  Charta
kompleksitas ciptaan Tuhan minggu
tentang keanekaragaman  Archaebacteria  Membaca teks berbagai manfaat  Produk hasil x 4 JP koloni dan
hayati, ekosistem dan  Eubacteria, bakteri dalam bioteknologi laporan bentuk
lingkungan hidup. karakteristik  Mengamati gambar foto mikrograph bakteri
dan berbagai bentuk bakteri Observasi  LKS
1.2. Menyadari dan mengagumi perkembangbiak  Pengamatan pennyiapa
pola pikir ilmiah dalam an Menanya sikap ilmiah n media,
kemampuan mengamati  Koloni bakteri  Apakah organisme yang sangat kecil dan pour/strea
bioproses
 Menanam penyebab berbagai penyakit? keselamatan k plate,
1.3. Peka dan peduli terhadap bakteri/pour  Apa ciri-cirinya, bagaimana kerja di inokulasi,
plate/streak menegnalinya dan membedakan laboratorium pengecata
permasalahan lingkungan
hidup, menjaga dan plate dengan organisme lainnya?  Performa kerja n gram
menyayangi lingkungan  Pengamatan  Apa perannya dalam kehidupan? ilmiah  Mikrosko
sebagai manisfestasi sel  Pengamatan p dan
pengamalan ajaran agama  Pengecatan Mengumpulkan Data performa perlengka
yang dianutnya gram (Eksperimen/Eksplorasi? untuk menilai pannya
 Peranan  Melakukan pengamatan koloni kegiatan
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, bakteri dalam bakteri dan sel bakteri dengan pour pengamatan
tekun, jujur terhadap data penyakit, plate, streak plate, dan pengecatan dan
dan fakta, disiplin, tanggung industri, gram penanaman
jawab, dan peduli dalam kedokteran  Menanya hal-hal yang berkaitan koloni bakteri
observasi dan eksperimen, dengan prosedur penanaman dan  Pengamatan
berani dan santun dalam pengecatan bakteri, serta koloni sikap ilmiah
mengajukan pertanyaan dan bakteri dan
berargumentasi, peduli  Mendiskusikan hasil pengamatan keselamatan
lingkungan, gotong royong, dan mengenalkan konsep baru serta kerja di lab
bekerjasama, cinta damai, kosa kata ilmiah baru, misalnya Biologi
berpendapat secara ilmiah pengecatan gram, inokulum,  Observasi
dan kritis, responsif dan inokulasi dll sikap dan
proaktif dalam dalam setiap  Mendiskusikan jenis-jenis penyakit performa
tindakan dan dalam yang disebabkan oleh bakteri dan dalam kerja
melakukan pengamatan dan cara penanggulangannya ilmiah
percobaan di dalam  Mendiskusikan peranan bakteri
kelas/laboratorium maupun
di luar kelas/laboratorium dalam kehidupan Portofolio
 Melaporkan secara tertulis hasil  Portfolio
2.2. Peduli terhadap keselamatan pengamatan dan kegiatan laporan tertulis
diri dan lingkungan dengan laboratorium
menerapkan prinsip  Menerapkan keselamatan kerja dan Tes
keselamatan kerja saat biosafety dalam pengamatan bakteri  Tertulis untuk
melakukan kegiatan menilai
pengamatan dan percobaan Mengasosiasikan pemahaman
di laboratorium dan di  Mendiskusikan hasil pengamatan dan kedalaman
lingkungan sekitar dan berbagi perspektif tentang konsep
3.4. Menerapkan prinsip berbagai archaebacteria dan  Tertulis untuk
klasifikasi untuk eubacteria dan peranannya dalam menilai kosa
menggolongkan kehidupan kata baru
archaebacteria dan  Menyimpulkan ciri, karakteristik, seperti
eubacteria berdasarkan ciri- peran virus dalam kehidupan inokulum,
ciri dan bentuk melalui media agar,
pengamatan secara teliti dan Mengkomunikasikan pour/streak
sistematis.  Melaporkan hasil pengamatan secara plate dll
tertulis menggunakan format laporan  Tes tertulis
4.4. Menyajikan data tentang sesuai kaidah dengan peta
ciri-ciri dan peran konsep atau
archaebacteria dan diagram Burr
eubacteria dalam kehidupan untuk
berdasarkan hasil mengetahui
pengamatan dalam bentuk komprehensifit
laporan tertulis. as pemahanan

5. Protista, ciri dan karakteristik, serta perananya dalam kehidupan


1.1. Mengagumi keteraturan dan Protista Mengamati Tugas 4  LKS
kompleksitas ciptaan Tuhan  Ciri-ciri umum minggu
tentang keanekaragaman protista.  Mengamati suatu foto  - x 4 JP pengamat
hayati, ekosistem dan  Ciri-ciri umum berwarna/gambar dua dimensi an protista
lingkungan hidup. Protista mirip berbagai macam protista Observasi  LKS
jamur (jamur  Performa saat pembuata
1.2. Menyadari dan mengagumi lendir/ Slime Menanya melakukan n
pola pikir ilmiah dalam Mold.  Organisme apakah dalam gambar pengamatan  laporan
kemampuan mengamati  Ciri-ciri umum tersebut? tertulis
bioproses Protista mirip  Termasuk kelompok organisme Portofolio Buku
1.3. Peka dan peduli terhadap
tumbuhan apakah?  Hasil menulis kumpulan
permasalahan lingkungan
(Alga) .  Apakah ada peran dalam kehidupan? laporan Protista
 Ciri-ciri umum praktikum
hidup, menjaga dan
Protista mirip Mengumpulkan
menyayangi lingkungan
hewan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi) Tes
sebagai manisfestasi
pengamalan ajaran agama
(Protozoa)  Membuat kultur Paramecium dari  Tertulis untuk
 Peranan rendaman air jerami menilai
yang dianutnya
protista dalam  Melakukan pengamatan mikroskopis pemahaman
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, kehidupan air kolam, air rendaman jerami dll dan kedalaman
tekun, jujur terhadap data menemukan karakteristik protista konsep
dan fakta, disiplin, tanggung lainnya melalui kerja kelompok.  Tertulis untuk
jawab, dan peduli dalam menilai kosa
observasi dan eksperimen, Mengasosiasikan kata baru
berani dan santun dalam  Mendiskusikan hasil pengamatan seperti
mengajukan pertanyaan dan  Mendiskusikan ciri umum protista inokulum,
berargumentasi, peduli mirip jamur, protista mirip alga, media agar,
lingkungan, gotong royong, protista mirip hewan pour/streak
bekerjasama, cinta damai,  Membandingkan hasil pengamatan plate dll
berpendapat secara ilmiah dengan gambar/charta/foto/film  Hasil charta
dan kritis, responsif dan berbagai jenis organisme golongan yang
proaktif dalam dalam setiap Protista digambarnya
tindakan dan dalam  Membuat kesimpulan tentang cirri untuk melihat
melakukan pengamatan dan dan peran protista berdasarkan kajian pemahaman
percobaan di dalam literature, hasil diskusi dan hasil holistik
kelas/laboratorium maupun
di luar kelas/laboratorium pengamatan. tentang
protista
2.2. Peduli terhadap keselamatan Mengkomunikasikan
diri dan lingkungan dengan  Hasil pengamatan dan hasil diskusi
menerapkan prinsip dirangkum untuk memahami konsep
keselamatan kerja saat keanekaragaman protista dan
melakukan kegiatan pengelompokannya
pengamatan dan percobaan
di laboratorium dan di
lingkungan sekitar

3.5. Menerapkan prinsip


klasifikasi untuk
menggolongkan protista
berdasarkan ciri-ciri umum
kelas dan peranya dalam
kehidupan melalui
pengamatan secara teliti dan
sistematis.

4.5. Merencanakan dan


melaksanan pengamatan
tentang ciri-ciri dan peran
protista dalam kehidupan
dan menyajikan hasil
pengamatan dalam bentuk
model/charta/gambar.

6. Jamur, ciri dan karakteristik, serta peranannya dalam kehidupan


1.1. Mengagumi keteraturan dan Fungi/Jamur Mengamati Tugas 4  Foto/gambar
kompleksitas ciptaan Tuhan  Ciri-ciri  Mengamati berbagai jenis jamur di  - minggu berbagai
tentang keanekaragaman kelompok jamur lingkungan yang pernah siswa lihat x 4 JP macam
hayati, ekosistem dan . dalam hal dari gambar/foto/bacaan tentang Observasi jamur, baik
lingkungan hidup. morfologi, cara jamur  Performa/prose yang edibel
1.2. Menyadari dan mengagumi memperoleh Menanya s ilmiah saat dan non-
pola pikir ilmiah dalam nutrisi,  Berbagai macam jamur, bagaimana siswa edibel/toksik
kemampuan mengamati reproduksi mengelompokkannya? melakukan  Teksbook
bioproses  Pengelompokan  Apa ciri-ciri dan karakteristik jamur pengamatan jamur
jamur. yang membedakannya dengan dengan  LKS
1.3. Peka dan peduli terhadap  Manfaat jamur organisme lain? mikroskop pengamatan
permasalahan lingkungan secara ekologis,  Apa peranan jamur dalam  Keselamatan jamur
hidup, menjaga dan ekonomis, kelangsungan hidup di bumi? kerja mikroskopis
menyayangi lingkungan medis, dan  Sikap ilmiah  LKS
sebagai manisfestasi pengembangan dalam bekerja pengamatan
Mengumpulkan
pengamalan ajaran agama iptek jamur
Data(Eksperimen/Eksplorasi)
yang dianutnya
 Mengamati morfologi jamur Portofolio makrsokopis
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, mikroskopis dari berbagai bahan (roti,  Laporan  LKS
tekun, jujur terhadap data kacang, jagung berjamur, dll), jamur tertulis hasil pemanfaatan
dan fakta, disiplin, tanggung cendawan, menggambar hasil investigasi khamir
jawab, dan peduli dalam pengematan, menandai nama-nama berbagai jamur dalam
observasi dan eksperimen, bagian-bagiannya edibel/toksik industri roti
berani dan santun dalam  Melakukan pengamatan morfologi  Sikap ilmiah  LKS
mengajukan pertanyaan dan mikroskopis dan makroskopis (khamir identifikasi
berargumentasi, peduli dan kapang) Tes berbagai
lingkungan, gotong royong,  Melakukan pengamatan tubuh buah  Tes tertulis jamur di
bekerjasama, cinta damai, jamur makroskopis (cendawan) pemahaman alam
berpendapat secara ilmiah  Melakukan percobaan fermentasi konsep dan
dan kritis, responsif dan makanan dengan jamur. kosa kata
proaktif dalam dalam setiap  Mencari informasi tentang berbagai ilmiah tentang
tindakan dan dalam jamur yang edibel/bisa dimakan dan dunia jamur
melakukan pengamatan dan jamur yang toksik/beracun (PR)  Gambaran
percobaan di dalam Mengasosiasikan menyeluruh
kelas/laboratorium maupun tentang
di luar kelas/laboratorium  Menyimpulkan hasil pengamatan karakteristik,
tentang perbedaan jamur dengan morfologi, dan
2.2. Peduli terhadap keselamatan organisme lain pengelompoka
diri dan lingkungan dengan
menerapkan prinsip  Menyimpulkan tentang ciri n jamur
keselamatan kerja saat morfologi berbagai jenis jamur ada  Analisis kasus
melakukan kegiatan yang maikroskopis, bersel permasalahan
pengamatan dan percobaan tunggal(uniseluler), multiseluler, dan peran jamur
di laboratorium dan di yang memiliki tubuh buah dalam
lingkungan sekitar.  Menyimpulkan bahwa jamur penyakit,
memiliki peran penting dalam pengobatan,
3.6. Menerapkan prinsip kelangsungann hidup di bumi karena makanan,
klasifikasi untuk cara memperoleh nutrisinya secara keseimbangan
menggolongkan jamur saprofit ekologi
berdasarkan ciri-ciri dan  Menyimpulkan bahwa di alam
cara reproduksinya melalui terdapat kerumitan namun juga
pengamatan secara teliti dan tersistematis dengan rapi karena
sistematis. kekuatan Sang Pencipta, tiada yang
mampu menciptakan keindahan
4.6. Menyajikan data hasil selain Tuhan YME
pengamatan ciri-ciri dan
peran jamur dalam Mengkomunikasikan
kehidupan dan lingkungan
 Membuat laporan hasil pengamatan
dalam bentuk laporan
mikroskopis dan makroskopis jamur
tertulis.
secara tertulis sesuai kaidah
penulisan yang berlaku atau
presentasi
 Melaporkan peran jamur dalam
kehidupan, dan memecahkan
masalah apabila keberadaan jamur
dalam suatu ekosistem terganggu

7. Tumbuhan, ciri-ciri morfologis, metagenesis, peranannya dalam keberlangsungan hidup di bumi


1.1. Mengagumi keteraturan dan Plantae Mengamati Tugas 6  Charta
kompleksitas ciptaan Tuhan  Ciri-ciri umum  Siswa mengamati gambar hutan  Membuat minggu dunia
tentang keanekaragaman plantae. hujan tropis dengan berbagai jenis gambar/foto/pe x 4 JP tumbuhan
hayati, ekosistem dan  Tumbuhan
lingkungan hidup. lumut. tumbuhan mbatas  Charta/vide
 Tumbuhan paku. buku/alas o ciri-ciri
1.2. Menyadari dan mengagumi  Tumbuhan biji Menanya makan/cover khusus
pola pikir ilmiah dalam (Spermatophyta)  Terdapat berbagai jenis tumbuhan, buku/kartu dunia
kemampuan mengamati  Manfaat dan bagaimana mengenali nama dan ucapan/suvenir tumbuhan
bioproses peran tumbuhan mengelompokkannya? berbasis pada  Ensiklopedi
1.3. Peka dan peduli terhadap
dalam  Apa ciri-ciri masing-masing keindahan /teksbook/b
ekosistem, kelompok? bentuk dan uku
permasalahan lingkungan
hidup, menjaga dan
manfaat  Apa manfaat keberadaan tumbuhan warna referensi
ekonomi, dan di muka bumi? tumbuhan ilmiah
menyayangi lingkungan
dampak  Produk
sebagai manisfestasi
turunnya Mengumpulkan Data membuat
pengamalan ajaran agama
keanekaragaman (Eksperimen/Eksplorasi) cerita dunia
yang dianutnya
tumbuhan bagi  Menggunakan contoh tumbuhan yang tumbuhan
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, ekosistem dibawa siswa (lumut, paku, tumbuhan sesuai
tekun, jujur terhadap data biji) membandingkan ciri-ciri Plantae kemampuanny
dan fakta, disiplin, tanggung  Mengindentifikasi alat reproduksi a, dalam
jawab, dan peduli dalam lumut dan paku dari lingkungan bentuk komik,
observasi dan eksperimen, sekitar ilustrasi, lagu,
berani dan santun dalam  Mengamati alat reproduksi tumbuhan cerita, atau
mengajukan pertanyaan dan biji (angiospermae dan laporan
berargumentasi, peduli gymnospermae) melalui obyek nyata investigasi
lingkungan, gotong royong, atau gambar. untuk
bekerjasama, cinta damai,  Membuat bagan metagenesis pada menunjukkan
berpendapat secara ilmiah lumut, paku-pakuan, gymnospermae pemahaman
dan kritis, responsif dan dan angiospermae, membandingkan
proaktif dalam dalam setiap dengan gambar/charta Observasi
tindakan dan dalam  Mengumpulkan informasi peran  Ketekunan
melakukan pengamatan dan Plantae pada berbagai bidang dalam kegiatan
percobaan di dalam (industri, kesehatan, pangan, dll) pengamatan
kelas/laboratorium maupun (PR).
di luar kelas/laboratorium Portofolio
2.2. Peduli terhadap keselamatan Mengasosiasi  Laporan tertulis
diri dan lingkungan dengan  Mengaitkan konsep berbagai
menerapkan prinsip keanekaragaman hayati dengan Tes
keselamatan kerja saat metode pengelompokan berdasarkan  Kosa-kata,
melakukan kegiatan ciri morfologi dan metagenesis konsep baru
pengamatan dan percobaan tumbuhan. berkaitan
di laboratorium dan di dengan dunia
lingkungan sekitar Mengkomunikasikan tumbuhan
 Merangkum Bab dan disusun dalam  Charta tentang
3.7. Menerapkan prinsip suatu laporan yang dibentuk dalam penggolongan
klasifikasi untuk buku kreatif menggunakan bahan- lumut. Paku,
menggolongkan tumbuhan bahan bekas atau hiasan daun/bunga dan
ke dalam divisio kering sehingga memiliki nilai seni spermatopita
berdasarkan pengamatan yang tinggi
morfologi dan metagenesis  Menyajikan laporan tertulis hasil
tumbuhan serta mengaitkan pengamatan berbagai tumbuhan
peranannya dalam
 Membuat tulisan tentang peran
kelangsungan kehidupan di
tumbuhan dalam hal menjaga
bumi.
keseimbangan alam yaitu berperan
dalam siklus air, menjaga permukaan
4.7. Menyajikan data tentang
lahan, penyerapan karbondioksida
morfologi dan peran
dan penghasilan oksigen bumi
tumbuhan pada berbagai
 Membuat laporan upaya
aspek kehidupan dalam
pemanfaatan yang tidak seimbang
bentuk laporan tertulis.
dengan pelestarian
 Melakukan diskusi problem solving
dengan rantai makanan dan jaring-
jaring kehidupan dengan berubahnya
keanekaragaman tumbuhan di suatu
ekosistem dan menganalisis
dampaknya dari sudut: lingkungan
alam, ekonomi, masyarakat, dan
kesejahteraan masyarakat
8. Invertebrata
1.1. Mengagumi keteraturan dan Animalia Mengamati Tugas 6  GIambar/c
kompleksitas ciptaan Tuhan Invertebrata  Mengamati berbagai macam hewan  Tugas Project minggu harta
tentang keanekaragaman  Ciri-ciri umum invertebrata di lingkungannya baik sampai akhir x 4 JP sistem
hayati, ekosistem dan Animalia. yang hidup di dalam atau di luar semester: organ
lingkungan hidup.  Invertebrata rumah, di tanah, air laut dan danau, Meneliti satu vertebrata
 Peranan atau yang di pepohonan jenis hewan  Siklus
1.2. Menyadari dan mengagumi invertebrata bagi invertebrata hidup
pola pikir ilmiah dalam kehidupan Menanya secara detail Invertebrat
kemampuan mengamati  Begitu banyaknya jenis hewan, apa
 Hewan dari mulai ciri- a
bioproses persamaan dan perbedaan? ciri morfologi  5 kelas
Vertebrata.
1.3. Peka dan peduli terhadap  Peranan  Bagaimana mengenali kelompok sampai Hewan
Vertebrata dalam hewan tersebut berdasarkan ciri- perilaku yang vertebrata
permasalahan lingkungan
hidup, menjaga dan kehidupan. cirinya? ditunjukkan  Alat dan
dengan papan
menyayangi lingkungan
Mengumpulkan Data pengamatan di bedah
sebagai manisfestasi
pengamalan ajaran agama (Eksperimen/Eksplorasi) alam atau  Loupe
yang dianutnya  Mengamati ciri umum merawatnya di  LKS
pengelompokkan hewan laboratorium/di Pengamata
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti,  Mengamati berbagai jenis hewan rumah selama n
tekun, jujur terhadap data invertebrata di lingkungan sekitar, beberapa  LKS
dan fakta, disiplin, tanggung mendokumentasikan dalam bentuk periode dan Laporan
melengkapi
jawab, dan peduli dalam foto/gambar pengamatan, mengamati  Gambar-
observasi dan eksperimen, morfologinya informasinya gambar
berani dan santun dalam  Mendiskusikan hasil pengamatan dari sumber hewan
mengajukan pertanyaan dan invertebrata untuk memahami referensi vertebrata
berargumentasi, peduli berbagai ciri yang dimilikinya ilmiah. dan
lingkungan, gotong royong, sebagai dasar pengelompokannya invertebrata
bekerjasama, cinta damai,  Membandingkan dengan berbagai Observasi
berpendapat secara ilmiah hewan vertebrata  Ketekunan
dan kritis, responsif dan  Mendiskusikan peranan invertebrata dalam
proaktif dalam dalam setiap pengamatan,
tindakan dan dalam dan vertebrata dalam ekosistem, kedisiplinan
melakukan pengamatan dan ekonomi, masyarakat, dan
percobaan di dalam pengembangan ilmu pengetahuan di Portofolio
kelas/laboratorium maupun masa datang  Merancang
di luar kelas/laboratorium pengamatan,
Mengasosiasikan menyiapkan alat
2.2. Peduli terhadap keselamatan  Menggunakan kosa kata baru bahan, lembar
diri dan lingkungan dengan berkaitan dengan invertebrata dalam pengamatan
menerapkan prinsip menjelaskan tentang
keselamatan kerja saat keanekaragaman invertebrata Tes
melakukan kegiatan  Menjelaskan ciri-ciri hewan  Tes tertulis peta
pengamatan dan percobaan invertebrata dengan menggunakan pikiran tentang
di laboratorium dan di peta pikiran hewan
lingkungan sekitar invertebrata dan
3.8. Menerapkan prinsip Mengkomunikasikan perannya dalam
klasifikasi untuk  Menjelaskan tentang ciri-ciri dan kehidupan
menggolongkan hewan ke pemanfaatan serta peran invertebrata
dalam filum berdasarkan
pengamatan anatomi dan
morfologi serta mengaitkan
peranannya dalam
kehidupan.

4.8. Menyajikan data tentang


perbandingan kompleksitas
jaringan penyusun tubuh
hewan dan perannya pada
berbagai aspek kehidupan
dalam bentuk laporan
tertulis.

9. Ekologi: ekosistem, aliran energi, siklus/daur biogeokimia, dan interaksi dalam ekosistem
1.1. Mengagumi keteraturan dan Ekologi Mengamati Tugas 4  Alam
kompleksitas ciptaan Tuhan  Komponen  Mengamati ekosistem dan komponen  Melakukan minggu sekitar
tentang keanekaragaman ekosistem yang menyusunnya penanaman x 4 JP  Gambar/mo
hayati, ekosistem dan  Aliran energi  Mengamati video terbentuknya hujan pohon di del
lingkungan hidup.  Daur dari proses penguapan. lingkungan ekosistem
biogeokimia. sekitar sekolah  Charta daur
1.2. Menyadari dan mengagumi  Interaksi dalam Menanya  Membuat biogeokimi
pola pikir ilmiah dalam ekosistem  Apa saja komponen ekosistem dan poster tentang a
kemampuan mengamati bagaimana hubungan antar pelestarian  Alat-alat
bioproses komponen? lingkungan yang sesuai
1.3. Peka dan peduli terhadap  Bagaimana terjadi aliran energi di (Penghijauan, dengan
permasalahan lingkungan alam? penghematan kegiatan
hidup, menjaga dan  Siklus apa yang berlangsung di alam energy, air, yang
menyayangi lingkungan untuk menjaga keseimbangan? pengelolaan dilakukan
sebagai manisfestasi sampah, dll)
pengamalan ajaran agama Mengumpulkan Data
yang dianutnya (Eksperimen/Eksplorasi) Observasi
 Melakukan pengamatan ekosistem di  -
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, lingkungan sekitarnya dan
tekun, jujur terhadap data mengidentifikasi komponen- Portofolio
dan fakta, disiplin, tanggung komponen yang menyusun ekosistem  -
jawab, dan peduli dalam  Menganalisi hubungan antara
observasi dan eksperimen, komponen biotik dan abiotik serta Tes
berani dan santun dalam hubungan antara biotik dan biotik  Pemahaman
mengajukan pertanyaan dan dalam ekosisten tersebut dan tentang
berargumentasi, peduli mengaitkannya dengan berbagai istilah
lingkungan, gotong royong, ketidakseimbangan lingkungan baru dalam
bekerjasama, cinta damai,  Mendiskusikan kemungkinan yang ekosistem
berpendapat secara ilmiah dilakukan berkaitan dengan  Pemahaman
dan kritis, responsif dan pemulihan ketidak seimbangan tentang
proaktif dalam dalam setiap lingkungan komponen
tindakan dan dalam  Mengamati adanya interaksi dalam ekosistem,
melakukan pengamatan dan ekosistem dan aliran energi interaksi, aliran
percobaan di dalam
kelas/laboratorium maupun  Mendiskusikan daur biogeokimia energi, dan
di luar kelas/laboratorium menggunakan baga/chaerta siklus
 Mendiskusikan ketidakseimbangan biogeokimia
2.2. Peduli terhadap keselamatan lingkungan dan memprediksi
diri dan lingkungan dengan kemungkinan proses yang tidak
menerapkan prinsip seimbang
keselamatan kerja saat
melakukan kegiatan Mengasosiasikan
pengamatan dan percobaan  Mendiskusikan data berbagai
di laboratorium dan di komponen ekosistem dan
lingkungan sekitar mengaitkannya dengan keseimbangan
3.9. Menganalisis informasi/data ekosistem yang ada
dari berbagai sumber  Mendiskusikan dan menyimpulkan
tentang ekosistem dan bahwa di alam terjadi keseimbangan
semua interaksi yang antara komponen dan proses
berlangsung didalamnya. biogeokimia
 Menyimpulkan bahwa di alam jika
4.9. Mendesain bagan tentang terjadi ketidak seimbangan komponen
interaksi antar komponen ekosistem harus dilakukan upaya
ekosistem dan jejaring rehabilitasi agar keseimbangan proses
makanan yang berlangsung bisa berlangsung
dalam ekosistem dan
menyajikan hasilnya dalam Mengkomunikasikan
berbagai bentuk media.  Menjelaskan secara lisan komponen
ekosistem, proses biogeokimia,
ketidak seimbangan ekosistem dan
aliran energi
10. Perubahan lingkungan/iklim dan daur ulang limbah
1.1. Mengagumi keteraturan dan Keseimbangan Mengamati Tugas 4  Foto
kompleksitas ciptaan Tuhan lingkungan Membaca hasil studi dari berbagai  Membuat karya minggu perubahan
tentang keanekaragaman  Kerusakan laporan media mengenai perusakan daur ualng x 4 JP lingkunga
hayati, ekosistem dan lingkungan/penc lingkungan, mendiskusikan secara limbah dari n
lingkungan hidup. emaran kelompok untuk menemukan faktor mulai  Charta
1.2. Menyadari dan mengagumi lingkungan. penyebab terjadinya perusakan. mendesain, lingkunga
pola pikir ilmiah dalam  Pelestarian memilih bahan, n alami
kemampuan mengamati lingkungan Menanya membuat, dan
bioproses Apa yang dimaksud dengan menaksir harga lingkunga
Limbah dan daur ketidakseimbangan lingkungan dan apa satuan produk n yang
1.3. Peka dan peduli terhadap ulang. saja penyebabnya yang dihasilkan, rusak
permasalahan lingkungan  Jenis-jenis mengkomunikas  LKS
hidup, menjaga dan limbah. Mengumpulkan Data ikan hasil karya percobaan
menyayangi lingkungan  Proses daur (Eksperimen/Eksplorasi)  Membuat pengaruh
sebagai manisfestasi ulang  Melakukan percobaan polusi air laporan media polutan
pengamalan ajaran agama /udara untuk menemukan daya tahan informasi terhadap
yang dianutnya makhluk untuk kelangsungan populer tentang makhluk
kehidupannya. Melalui kerja kerusakan alam hidup
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti,
kelompok. yang terjadi di
tekun, jujur terhadap data
dan fakta, disiplin, tanggung  Mengumpulkan informasi sebagai wilayahnya baik
bahan diskusi atau sebagai topic yang laporan lisan,
jawab, dan peduli dalam
akan didiskusikan mengenai masalah tulisan, dalam
observasi dan eksperimen,
perusakan lingkungan bentuk video,
berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan  Membuat usulan cara pencegahan dan atau
pemulihan kerusakan lingkungan lukisan/banner/p
berargumentasi, peduli
akibat polusi oster
lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai,  Studi literature tentang jenis-jenis
limbah serta pengaruhnya terhadap Observasi
berpendapat secara ilmiah
dan kritis, responsif dan kesehatan dan perubahan lingkungan  Sikap ilmiah
proaktif dalam dalam setiap  Mendiskusikan tentang pemanasan dalam
tindakan dan dalam global, penipisan lapisan ozon dan mengamati,
melakukan pengamatan dan efek rumah kaca apa penyebannya berdiskusi,
percobaan di dalam dan bagaimana mencegah dan membuat karya,
kelas/laboratorium maupun menanggulanginya. dan
di luar kelas/laboratorium  Membuat daur ulang limbah merefleksikan
diri terhadap
2.2. Peduli terhadap keselamatan Mengasosiasikan perilaku
diri dan lingkungan dengan pengrusakan
menerapkan prinsip  Menyimpulkan hasil pengamatan, lingkungan
keselamatan kerja saat diskusi, pengumpulan informasi serta
melakukan kegiatan studi literature tentang dampak Portofolio
pengamatan dan percobaan kerusakan lingkungan penyebab,  Usulan/ide/gaga
di laboratorium dan di pencegahan serta penanggulangannya. san tindakan
lingkungan sekitar nyata upaya
Mengkomunikasikan pelestarian
3.1 Menganalisis data  Usulan / himbauan tindakan nyata lingkungan dan
0. perubahan lingkungan dan pelestarian lingkungan dan hemat budaya hemat
dampak dari perubahan energi yang harus dilakukan di tingkat energi
perubahan tersebut bagi sekolah dan tiap individu siswa yang
kehidupan dilakukan di rumah, sekolah, dan area Tes
pergaulan siswa  Pemahaman
4.1 Memecahkan masalah  Laporan hasil pengamatan secara tentang konsep
0. lingkungan dengan tertulis kerusakan
membuat desain produk
 Presentasi secara lisan tentang lingkungan dan
daur ulang limbah dan upaya
kerusakan lingkungan dan daur ulang
upaya pelestarian pelestarian
limbah
lingkungan. dengan
menggunakan
bagan/diagram
 Konsep-konsep
baru tentang
pelestarian
lingkungan dan
pembuatan
produk daur
ulang
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KD 3.1 KELAS X

KURIKULUM DAN DESAIN PEMBELAJARAN

OLEH :

FUJI DWI FAHMA

20031071

DOSEN PENGAMPU :

Drs. RISTIONO M.Pd

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Identitas RPP

Nama Sekolah : SMA N 2 Sijunjung

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X/1

Materi Pokok : Ruang Lingkup dan Peran Biologi

Jumlah Pertemuan (Alokasi Waktu) : 2 ( 6 x 45 menit )

Kompetensi Pembelajaran

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar


KI 1 Mengamalkan ajaran agama yang KD 1.1 Mengagumi keteraturan dan
dianut nya. kompleksitas ciptaan tuhan tentang
ruang lingkup danperanan biologi.
KD 1.2 Menyadari dan mengagumi pola
pikir indomie dalam kemampuan
mengamati bioproses.
KD 1.3 Peka dan peduli terhadap
permasalahan lingkungan hidup,
menjaga dan menyayangi lingkungan
sebagai manifestasi pengalaman
ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Mengembangkan perilaku ( jujur, KD 2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun,
disiplin, tanggung jawab, peduli, jujur, sesuai data dan fakta, disiplin,
santun, ramah lingkungan, gotong tanggung jawab, dan peduli dalam
royong, kerja sama, cinta damai, observasi dan eksperimen, berani dan
responsif, dan proaktif ) dan santun dalam mengajukan
menunjukkan sikap sebagai bagian pertanyaandan ber argumentasi,
dari solusi atas berbagai peduli lingkungan, gotong
permasalahan bangsa dalam royong,bekerja sama, cinta damai,
berinteraksi secara efektif dengan berpendapat secara ilmiah dan kritis,
lingkungan sosial dan alam serta responsif dan proaktif dalam setiap
dalam menempatkan diri sebagai tindakan dan dalam
cerminan bangsa dalam pergaulan melakukanpengamatan dan
dunia. percobaan di dalam kelas atau
laboratorium maupun di luar kelas
ataupun dilaboratorium.
KD 2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan
lingkungan dengan menerapkan
prinsip keselamatan kerja saat
melakukan kegiatan pengamatan dan
percobaan di laboratorium dan
lingkungan sekitar.
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
KI 3 Memahami, menerapkan, KD 3.1 Memahami tentang ruang lingkup
menganalisis, dan mengevaluasi biologi ( permasalahan pada berbagai
pengetahuan faktual, konseptual, obyek biologi dan tingkat organisasi
prosedural dalam ilmu pengetahuan, kehidupan ), cabang cabang ilmu
teknologi, seni budaya, dan biologi, peranan biologi, metode
humaniora dengan wawasan ilmiah dan prinsip keselamatan kerja
kemanusiaan, kebangsaan, berdasarkan pengamatan dalam
kenegaraan, dan peradaban terkait kehidupan sehari-hari.
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bilang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mencoba, mengolah, dan mengaji KD 4.1 Menyajikan data tentang objek
dalam ranah konkret dan ranah permasalahan biologi pada berbagai
abstrak terkait dengan tingkatan organisasi kehidupan
pengembangan dari yang dipelajari sesuai dengan metode ilmiah dan
di sekolah secara mandiri, dan memperhatikan aspek keselamatan
mampu menggunakan metode sesuai kerja serta menjadikannya dalam
kaidah keilmuan. bentuk laporan tertulis.
Indikator Pencapaian Kompetensi dan Tujuan

No Indikator Pencapaian Pembelajaran No Tujuan Pembelajaran


Pertemuan 1
1 Menjelaskan pengertian ilmu biologi. 1 Siswa dapat menjelaskan pengertian
ilmu biologi Secara umum setelah
diskusi dengan baik dan benar.
2 Menjelaskan objek-objek dan 2  Siswa dapat menjelaskan objek-
permasalahan dalam biologi. objek kajian dalam biologi
setelah diskusi dengan baik dan
benar.
 Siswa dapat menentukan
permasalahan biologi yang dapat
muncul pada tingkat :
molekul(DNA),sel,jaringan,orga
n, sistem organ, organisme,
populasi, komunitas, ekosistem
dan biosfer setelah diskusi
dengan baik dan benar.
3 Menguraikan cabang-cabang dalam 3 Siswa dapat menguraikan cabang-
biologi. cabang dalam biologi setelah diskusi
dengan baik dan benar.
4 Menjelaskan dan membedakan peranan 4 Siswa dapat menjelaskan dan
biologi dalam kehidupan. membedakan peranan biologi dalam
kehidupan pada bidang: kedokteran,
pertanian, peternakan dan perikanan,
industri, dan farmasi setelah diskusi
dengan baik dan benar.
5 Menjelaskan pengertian metode ilmiah. 5 Siswa dapat menjelaskan pengertian
metode ilmiah setelah diskusi dengan
baik dan benar.
6 Menjelaskan langkah-langkah metode 6 Siswa dapat menjelaskan langkah-
ilmiah. langkah metode ilmiah setelah
diskusi dengan baik dan benar.
7 Menyebutkan tiga macam variabel 7 Siswa dapat menyebutkan dan
beserta contohnya. membedakan tiga macam variabel
beserta contohnya setelah diskusi
dengan baik dan benar.
8 Menyebutkan langkah-langkah 8 Siswa dapat menyebutkan langkah-
keselamatan kerja di laboratorium. langkah keselamatan kerja di
laboratorium setelah diskusi dengan
baik dan benar.
Pertemuan 2
1 Membuat data tentang objek 1 Setelah melakukan studi literatur siswa
permasalahan biologi pada berbagai dapat membuat data objek
tingkatan organisasi kehidupan melalui permasalahan biologi pada berbagai
studi literatur. tingkatan organisasi kehidupan dalam
bentuk laporan tertulis.
2 Membuat data tentang komponen 2 Setelah melakukan studi literatur siswa
metode ilmiah melalui studi literatur dapat membuat data komponen metode
karya tulis ilmiah biologi. ilmiah dalam bentuk laporan tertulis.
3 Menentukan keselamatan kerja di 3 Setelah melakukan studi literatur siswa
laboratorium melalui studi literatur. dapat menentukan keselamatan kerja di
laboratorium dalam bentuk laporan
tertulis.
Materi Pembelajaran

1. Materi Fakta
2. Materi Konsep
 Biologi berasal dari bahasa Yunani, bios yang berarti kehidupan dan logos
yang berarti ilmu. Jadi biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
kehidupan.
 Objek-objek biologi dikaji dari tingkat molekul sampai tingkat individu
bahkan sampai tingkat ekosistem. Ruang lingkup biologi mencakup struktur
yang paling sederhana sampai tingkat yang paling kompleks. Dengan
kemajuan teknologi sepertinya adanya mikroskop membantu penemuan bahwa
organ tersusun atas macam-macam jaringan dan jaringan tersusun atas banyak
sel. Bagian-bagian sel pun dapat dilihat, misalnya organel-organel sel,
membran sel, membran inti sel dan membran organel organel sel. Setiap
bagian sel dapat diamati lebih detail lagi, misalnya struktur membran, struktur
inti, struktur organel, dan fungsi setiap bagian sel. Bahkan gen dan kromosom
dapat diungkapkan lebih jauh berkat adanya teknologi. Organisasi kehidupan
berjenjang mulai dari kehidupan yang paling sederhana sampai tingkat yang
kompleks. Kehidupan dimulai secara berturut-turut dari tingkat molekuler atau
dna, gen, sel, jaringan, organ, sistem organ, organisme, populasi, komunitas,
ekosistem, danbiosfer. Permasalahan-permasalahan biologi dapat muncul pada
berbagai tingkatan organisasikehidupan pada tingkat molekul misalnya
kelainan yang terjadi pada dna kabar berakibat sangat seru seperti penyakit
albino dan sindrom down masalah biologi
 Biologi sebagai sains memiliki 4 karakteristik : rasional, objektif, empiris,
ekumulatif.
 Tingkat organisasi kehidupan : molekuler, gen, sel, jaringan, organ, sistem
organ,individuatauorganisme,populasi,komunitas,ekosistem,danbiosfer.
 Cabang Ilmu Biologi:
 Anatomi : mempelajari struktur bagian tubuh makhlukhidup
 Bakteriologi :mempelajaritentangbakteri
 Bioteknologi :mempelajari teknik pemanfaatan organisme untuk
menghasilkan suatu produk yang bermanfaat bagimanusia
 Botani : mempelajari tentang berbagai macamtumbuhan
 Ekologi : mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk
hidup dengan lingkungannya
 Embriologi : mempelajari pertumbuhan dan perkembanganembrio
Entomologi : mempelajari tentangserangga
 Evolusi : mempelajari asal usul makhluk hidup dan berbagai
perubahan yangterjadidi bumi
 Genetika : mempelajari cara penurunan sifat makhluk hidup
kepada keturunannya
 Histologi : mempelajari jaringantubuh Mikologi : mempelajari
tentang jamur(fungi)
 Mikrobiologi : mempelajari organisme kecil yang tidak dapat dilihat
dengan matatelanjang
 Morfologi : mempelajari bentuk dan struktur makhlukhidup
 Ornitologi :mempelajaritentanghewangolonganaves(burung)
 Virologi : mempelajari tentangvirus

3. Materi Prinsip
 Peranan biologi dalamkehidupan
1. Peranan Biologi dalam Bidang Pertanian
 Penemuan berbagai macam bibit unggul pada tumbuhan terutama
penghasil bahan makanan yang telah dihasilkan melalui persilangan
danseleksi.
 Pembiakan bibit unggul dengan teknik kultur sel atau jaringan dapat
menghasilkan bibit unggul sesuai dengan keinginan dalam jumlah besar.
 Melalui rekayasa genetika, telah dihasilkan tanaman yang tahan hama,
tanaman yang tahan terhadap kondisi tanah kering, dapat membuat pupuk
sendiri, dan mempunyai daya adaptasi yang tinggi terhadap
perubahanlingkungan.
2. Peranan Biologi dalam Bidang Industri
 Peranan biologi dalam bidang industri makanan dan minuman misalnya
pemanfaatan mikroorganisme dalam pembuatan bahan makanan dan
minuman yaitu dengan cara fermentasi.
 Sedangkan peranan biologi dalam bidang industri tekstil misalnya
pembuatan kain sutra yang berasal dari kepompong ulat sutra.
3. Peranan Biologi dalam Bidang Kedokteran
 Penemuan berbagai macam vaksin untuk mencegah timbulnya berbagai
penyakit berbahaya,seperti campak, hepatitis, polio, dan TBC.
 Penemuan antibiotik yang berfungsi untuk membunuh berbagai macam
mikroorganisme patogen. Penemuan ini melibatkan ilmu mikrobiologi,
virology biokimia, patologi parasitologi, danfarmasi.
 Transplantasi berbagai macam organ vital, seperti jantung, ginjal dan
paru-paru yang bertujuan untuk menyembuhkan penderita yang
mengalami kerusakan organ tersebut. Transplantasi ini dilakukan dengan
cara menggantikan organ yang rusak dengan organ yang sehat dari tubuh
orang lain.
 Teknologi bayi tabung yang bertujuan untuk membantu mendapatkan
keturunan bagi pasangan yang kurang subur. Penemuan ini melibatkan
ilmu embriologi, biologi molekuler, dangenetika.
4. Peranan Biologi dalam BidangPeternakan
 Kloning untuk hewan
 Inseminasi buatan (kawin suntik)
 Hewan bermutu unggul
 Fertilisasi in vitro untuk pengembangan hewan ternak
5. Peranan Biologi dalam BidangFarmasi
 Pembuatan vitamin sintetik
 Pembuatan vaksin
 Pembuatan antibiotik untuk bakteri dan jamur
 Antibiotik monoklonal
 Pembuatan hormon insulin buatan
 Enzim-enzim buatan
 Pembuatan obat-obat tradisional seperti jamu
 Pembuatan obat-obat modern
6. Peranan Biologi dalam Bidang TeknologiPangan
Peranan biologi dalam bidang ini yaitu dengan cara menggabungkan biologi
dengan teknologi (bioteknologi). Bioteknologi menitikberatkan pada upaya
penggunaan proses biologi untuk menyediakan bahan pangan atau jasa bagi
manusia. Adapun contoh peranan biologi dalam bidang ini yaitu pembuatan
makanan dan minuman yang memanfaatkan mikroorganisme, seperti
pembuatan keju, tempe, nata de coco, dankecap.
7. PerananBiologidalamBidangPengelolaanLingkunganHidup
Peranan biologi dalam bidang ini contohnya yaitu pengelolaan limbah dengan
menggunakan mikroorganisme, menguraikan tumpahan minyak di laut dan
plastik dengan bakteri.

4. Materi Prosedural
Metode Ilmiah :
Metode ilmiah adalah tahapan sistematis yang telah ditentukan yang ditempuh oleh
para ahli biologi dalam memecahkan suatu masalah.

Langkah Metode Ilmiah :


 Perumusan masalah
 Penyusunan kerangka berpikir
 Hipotesis
 Pengujian hipotesis
 Penarikan kesimpulan.

Variabel :

 Bebas
 Kontrol
 Terikat

Sikap Ilmiah :

 Peka dan kritis


 Rasa ingin tahu yang tinggi
 Tidak percaya takhayul
 Minat yang besar untuk menghasilkan produk sains
 Berpikir logis dan terbuka
 Jujur dan objektif
 Teliti
 Tekun
 Optimis
 Hormat dan menghargai penelitian dan penemuan orang lain

Tata Tertib Penggunaan Laboratorium :

 Memakai baju khusus praktikum (baju lab) saat berada dilaboratorium. Meja
kerja hanya boleh untuk meletakkan alat tulis, buku, bahan dan alat praktikum.
 Tidak mencoba memegang alat dan bahan yang tidak diperlukan yang ada
dilaboratorium.
 Tidak makan minum dan merokok dalamlaboratorium. Pengambilan zat tidak
boleh berlebihan. Bersihkan alat, meja dan ruangan setelah selesai praktikum.
 Memisahkan sampah padat dan sampah cair. Sampah padat dibuang ditempat
sampah, sampah cair dibuang dibak saluran pembuangan.
 Sisa pengambilan zat sebaiknya dibuang, jangan dimasukkan kembali ke botol
asal untuk menghindari kontaminasi, meskipun dalam hal ini kadang terasa
boros.
 Sebelum meninggalkan ruangan, periksa dengan teliti kembali keadaan di
dalam laboratorium.

Keselamatan kerja dilaboratorium :


 Sebaiknya minum segelas susu sebelum praktikum untuk menetralkan tubuh
dari pengaruh kontaminasi zat- zat kimia.
 Kenakan penutup hidung dan mulut, kacamata dan sarung tangan saat
mengambil zat-zat kimia yang mudah menguap dan berbahaya.
 Wanita dan pria yang memiliki rambut panjang harus diikat, rambut panjang
yang tidak terikat dapat menyebabkan kecelakaan. Karena dapat tersangkut
pada alat yang berputar.
 Hati- hati saat membawa dan menggunakan alat- alat praktikum yang terbuat
darikaca.
 Gunakan alat bantu seperti pipa kaca, pipet tetes, sendok plastik atau pinset
untuk mengambil zat- zat atau bahan.
 Bila ada bagian tubuh yang terkena zat kimia,segera basuh dengan air.
 Gunakan obat-obatan P3K bila ada yang terluka.
 Segera muntahkan jika ada zat kimia yang masuk kedalam mulut.
 Jangan mencium zat kimia secara langsung, cara membaui zat adalah
mengibas- ngibaskan tangan ke mulut tabung.
 Jika hendak memanaskan tabung reaksi arahkan mulut tabung reaksi tersebut
menjauh dari wajaw. Panaskan tabung reaksi tersebut dengan cara digerak-
gerakkan sehingga pemanasan tidak pada satu sisi.
 Bila terjadi kebakaran segera padamkan dengan alat pemadam kebakaran atau
tutup dengan lab tebal yang sudah dibasahi air.
 Cucilah tangan dengan sabun setelah praktikum.
 Jika hendak mencampur larutan dengan zat tambahan yang dapat
menimbulkan reaksi, lakukanlah dengan pipet setetes demi setetes melalui
bagian pinggir tabung reaksi.

Strategi Pembelajaran

Pendekatan : Deduktif, Inkuiri, Konstruktivitas, Lingkungan, Problem Solving.

Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Eksperimen, Latihan, Pemberian Tugas.

Model : STAD (Student Team Achievement Division).

Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

Sintak Langkah-langkah Kegiatan Alokasi


Pembelajaran Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15 menit
Persiapan dan 1. Guru memberikan salam dan berdoa bersama
orientasi sesuai dengan agama yang dianut yang dipimpin
ketua kelas.
2. Guru menanyakan kabar peserta didik,
mengabsen, mengkondisikan kelas dan
pembiasaan.
3. Motivasi: menunjukkan gambar penerapan
biologi dalam kehidupan.
Kegiatan Inti 95 menit
Pembagian Pembagian kelompok setiap kelompok terdiri dari empat
kelompok sampai lima siswa yang heterogen.
Presentasi dari Presentasi dari guru yaitu penyampaian materi pelajaran
guru secara singkat yaitu pengertian ilmu biologi, objek-
objek biologi, cabang-cabang biologi, peranan biologi,
dan tujuan pelajaran yang ingin dicapai serta pentingnya
pokok bahasan ruang lingkup biologi bagi kehidupan.
Kegiatan belajar Siswa bekerja dalam kelompok diskusi berdiskusi dan
dalam kelompok menganalisis tentang ruang lingkup biologi dan peran
biologi melalui pengisian lembar diskusi peserta didik.
Presentasi oleh Presentasi oleh kelompok yang terpilih serta proses
siswa penambahan jawaban dari kelompok lain dan proses
tanya jawab.
Penambahan dari Tambahan informasi dari guru sebagai tambahan atas
guru kesimpulan siswa.
Kegiatan Penutup 25 menit
Evaluasi Latihan sebagai refleksi dari pertemuan tersebut dalam
bentuk latihan dengan jawaban singkat.
Apresiasi Memberikan apresiasi kepada kelompok yang
memperoleh nilai paling tinggi (jumlah nilai semua
anggota kelompok) dan apresiasi kepada kelas karena
telah mencapai tujuan pengajaran pada pertemuan
tersebut. Apresiasi berupa tepuk tangan dan pujian.
Berdoa Berdoa setelah pelajaran selesai.

Pertemuan 2

Sintak Langkah-langkah Kegiatan Alokasi


Pembelajaran Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15 menit
Persiapan dan 1. Guru memberikan salam dan berdoa bersama
orientasi sesuai dengan agama yang dianut yang dipimpin
ketua kelas.
2. Guru menanyakan kabar peserta didik,
mengabsen, mengkondisikan kelas dan
pembiasaan.
3. Motivasi: menunjukkan gambar penerapan
biologi di berbagai bidang kehidupan.
Kegiatan Inti 95 menit
Pembagian Siswa di bagi menjadi beberapa kelompok yang
kelompok beranggota 4 sampai 5 orang siswa yang heterogen.
Presentasi dari 1. Guru mengajak siswa keperpustakaan.
guru 2. Guru menyampaikan ulasan materi tentang objek
permasalahan biologi, metode ilmiah, dan
keselamatan kerja di laboratorium, dan tujuan
pelajaran yang ingin dicapai.
Kegiatan belajar 1. Siswa duduk dikelompok masing-masing.
dalam kelompok 2. Guru membagikan lembar kerja peserta didik
yang digunakan pada pertemuan tersebut.
3. Siswa bekerja dalam kelompok , berdiskusi, dan
melakukan observasi serta mengisi lembar kerja
peserta didik.
Presentasi oleh Presentasi oleh kelompok yang terpilih serta proses
siswa penambahan jawaban dari kelompok lain dan proses
tanya jawab.
Penambahan dari Tambahan informasi dari guru sebagai tambahan atas
guru kesimpulan siswa.
Kegiatan Penutup 25 menit
Evaluasi Latihan sebagai refleksi dari pertemuan tersebut dalam
bentuk latihan dengan jawaban singkat.
Apresiasi Memberikan apresiasi kepada kelompok yang
memperoleh nilai paling tinggi (jumlah nilai semua
anggota kelompok) dan apresiasi kepada kelas karena
telah mencapai tujuan pengajaran pada pertemuan
tersebut. Apresiasi berupa tepuk tangan dan pujian.
Berdoa Berdoa setelah pelajaran selesai.

Sumber, Alat, dan Media Pembelajaran

Sumber Belajar : Buku modul Biologi untuk SMA/MA kelas X

Alat : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Lembar Diskusi Peserta Didik

Media : Papan tulis, Laptop, Proyektor


LEMBARAN DISKUSI PESERTA DIDIK

RUANG LINGKUP BIOLOGI DAN PERANANNYA

PERTEMUAN 1

A. Tujuan
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian biologi.
2. Siswa dapat menjelaskan objek-objek dan permasalahan dalam biologi.
3. Siswa dapat menguraikan cabang-cabang dalam biologi.
4. Siswa dapat menjelaskan peranan biologi dalam kehidupan.
5. Siswa dapat menjelaskan pengertian metode ilmiah.
6. Siswa dapat menjelaskan langkah-langkah metode ilmiah.
7. Siswa dapat menyebutkan keselamatan kerja dilaboratorium.

B. Teori
1. Biologi berasal dari bahasa Yunani, bios yang berarti kehidupan dan logos yang
berarti ilmu. Jadi biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan.
2. Objek-objek biologi dikaji dari tingkat molekul sampai tingkat individu bahkan
sampai tingkat ekosistem. Ruang lingkup biologi mencakup struktur yang paling
sederhana sampai tingkat yang paling kompleks.
3. Tingkat organisasi kehidupan : molekuler, gen, sel, jaringan, organ, sistem
organ,individu atau organisme, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer.
4. Cabang-cabang ilmu biologi : anatomi, bakteriologi, biofisika, botani, ekologi,
embriologi, entomologi, fisiologi, genetika, histologi, higiene, paleontologi,
parasitologi, sitologi, taksonomi, dan virologi.
5. Manfaat biologi di bidang : kedokteran, pertanian, peternakan dan perikanan,
industri, danfarmasi.
6. Langkah-langkah metode ilmiah : perumusan masalah, penyusunan kerangka
berpikir, hipotesis, eksperimen, penarikan kesimpulan.
C. Materi Diskusi
1. Sebutkan :
a. Pengertian biologi

b. Ruang lingkup biologi

2. Jelaskan masing-masing disertai contoh!

Objek Penjelasan Contoh


Molekul

Sel

Jaringan

Organ

Sistem organ

Organisme
Populasi

Komunitas

Ekosistem

Biosfer

3. Berilah tanda panah pada cabang ilmu biologi pada kolom A dengan deskripsi
pada kolom B

A B
Anatomi a. Ilmu yang mempelajari tentang sel
Bakteriologi b. Ilmu yang mempelajari tentang penggolongan makhluk hidup
Biofisika c. Ilmu yang mempelajari tentang parasit
Botani d. Ilmu yang mempelajari tentang fungsi alat tubuh organisme
Ekologi e. Ilmu yang mempelajari tentang susunan dan fungsi jaringan
tubuh
Embriologi f. Ilmu yang mempelajari tentang dunia tumbuhan
Entomologi g. Ilmu yang mempelajari tentang sifat yang dapat diturunkan
kepada keturunannya
Fisiologi h. Ilmu yang mempelajari tentang serangga
Genetika i. Ilmu yang mempelajari tentang fisik pada organisme
Histologi j. Ilmu yang mempelajari tentang struktur tubuh organisme
Higiene k. Ilmu yang mempelajari tentang sisa organisme zaman dahulu
atau fosil
Paleontologi l. Ilmu yang mempelajari tentang virus
Parasitologi m. Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik
organisme dengan lingkungan
Sitologi n. Ilmu yang mempelajari tentang bakteri
Taksonomi o. Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
Virologi p. Ilmu yang mempelajari tentang kebersihan lingkungan
4. Jelaskan manfaat biologi di bidang :
a. Kedokteran

b. Pertanian

c. Peternakan

d. Industri

e. Farmasi
5. Metode ilmiah :
a. Pengertian metode ilmiah

b. Pengertian dan contoh dari :


1. Variabel kontrol

2. Variabel bebas

3. Variabel terikat

c. Langkah-langkah dari metode ilmiah :


1. ...
2. ...
3. ...
4. ...
5. ...
6. Keselamatan kerja
a. Pengertian laboratorium

b. Faktor penyebab kecelakaan kerja di laboratorium

c. Tuliskan tata tertib penggunaan laboratorium

Paraf Nilai
LATIHAN PERTEMUAN 1

Judul : Ruang Lingkup Biologi dan Peranan Biologi


Mata pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/1
Waktu : 45 menit
Kompetensi Dasar : 3.1

Memahami tentang ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai obyek biologi
dan tingkat organisasi kehidupan), cabang biologi, metode ilmiah dan prinsip
keselamatan kerja berdasarkan pengamatan dalam kehidupansehari-hari.

Tujuan

1. Menjelaskan definisi biologi secara benar dan tepat.


2. Menjelaskan ruang lingkup biologi dengan benar.
3. Menjelaskan cabang-cabang ilmu dalam biologi dengan benar.
4. Menjelaskan definisi metode ilmiah.
5. Menjelaskan langkah-langkah metode ilmiah

Langkah Kerja

1. Berdoa sebelum menjawab soal.


2. Baca dan jawab pertanyaan yang dengan benar dan singkat
3. Tuliskan jawaban tersebut pada lembar yang sudah disediakan.
4. Kumpulan sebelum waktu pengerjaan habis. Lama Pengerjaan tugas ini adalah 30
menit.
NAMA :
KELAS :
HARI/TANGGAL :

Pertanyaan
1. Apa yang dimaksud dengan ilmu biologi?
Jawaban :

2. Jelskan ruang lingkup biologi yang kamu ketahui!


Jawaban :

3. Tuliskan 5 cabang ilmu biologi yang kamu ketahui beserta pengertian!


Jawaban :

4. Tuliskan defenisi metode ilmiah!


Jawaban :
5. Jelaskan langkah-langkah metode ilmiah!
Jawaban :
Kunci Jawaban Latihan Pertemuan 1

1. Apa yang dimaksud dengan ilmu biologi?


Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup dan proses
kehidupannya

2. Jelskan ruang lingkup biologi yang kamu ketahui!


Ruang lingkup biologi yang makin meluas, menuntut pengkhusussan kajian ilmu
biologi oleh para ahli. Sehingga, adanya pengkhususan kajian ini menghasilkan
berbagai cabang ilmubiologi.

3. Tuliskan 5 cabang ilmu biologi yang kamu ketahui beserta pengertian!


 Anatomi Ilmu yang mempelajari tentang susunan tubuh makhluk hidup bagian
dalam
 Botani Ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang kehidupan tumbuhan
 Ekologi Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara
makhluk hidup dan lingkungan tempathidupnya
 Embriologi Ilmu yang mempelajari tentang pertumbuhan dan perkembangan
embrio
 Entomologi Ilmu yang mempelajari tentang serangga
 Fisiologi Ilmu yang mempelajari tentang fungsi alat tubuh makhluk hidup
 Genetika Ilmu yang mempelajari tentang sifat menurun dan cara pewarisan
sifat
 Histologi Ilmu yang mempelajari tentang jaringan tubuh makhluk hidup
 Mikologi Ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang kehidupan jamur
 Mikrobiologi Ilmu yang mempelajari tentang kehidupan jasad renik
 Morfologi Ilmu yang mempelajari tentang susunan tubuh makhluk hidup
bagian luar
 Palaentologi Ilmu yang mempelajari tentang fosil dan penyebarannya dari
waktu kewaktu
 Parasitologi Ilmu yang mempelajari tentang segala sesuatu kehidupan
makhluk hidup parasit
 Patologi Ilmu yang mempelajari tentang gejala dan penyebab penyakit
 Sitologi Ilmu yang mempelajari tentang struktur dan fungsi sel tubuh makhluk
hidup
 Taksonomi Ilmu yang mempelajari tentang pengelompokkan makhluk hidup
 Virologi Ilmu yang mempelajari tentangvirus
 Zoogeografi Ilmu yang mempelajari tentang penyebaran hewan di muka bumi
 Zoologi Ilmu yang mempelajari tentang kehidupanhewan

4. Tuliskan defenisi metode ilmiah!


Metode ilmiah adalah tahapan sistematis yang telah ditentukan yang ditempuh oleh
para ahli biologi dalam memecahkan suatu masalah.

5. Tuliskan langkah-langkah metode ilmiah!


 Menemukan dan merumuskan masalah
 Mengumpulkan informasi
 Merumuskan hipotesis
 Melakukan percobaan
 Menarik kesimpulan
 Mengkomunikasikan hasil penelitian.
LEMBARAN KERJA
PESERTA DIDIK

RUANG LINGKUP BIOLOGI DAN PENERAPANNYA

Tujuan :

1. Membuat data tentang objek permasalahan biologi pada berbagai tingkatan organisasi
kehidupan melalui studi literatur
2. Membuat data tentang komponen metode ilmiah melalui studi literatur karya tulis
ilmiah biologi
3. Menentukan keselamatan kerja di laboratorium melalui studi literatur

Cara Kerja :

1. Berdoalah sebelum mengerjakan lembar kerja pesertadidik


2. Baca dan jawab pertanyaan dengan benar dan tepat
3. Tuliskan jawab anter sebut pada lembar yang sudah disediakan.

1. Ilmu biologi merupakan pohon ilmu yang sangat besar karena ilmu ini memiliki objek
kajian yang sangat luas. Semua makhluk hidup dan yang pernah hidup di dunia ini
merupakan objek kajian dari ilmu biologi. Sebagai pohon ilmu, biologi telah memiliki
banyak sekali cabang ilmu yang berkembang pesat.
Lakukanlah penelusuran dari berbagai literatur baik dari buku, koran, majalah, atau
internet untuk mengetahui cabang-cabang biologi tersebut, selanjutnya berdasarkan
literatur yang telah anda peroleh lengkap ditabel berikut.

Objek Kajian Nama Cabang Ilmu Permasalahan Biologi Profesi Di Bidang


Ini
Mikroorganisme Mikrobiologi Keragaman mikroba, Ahli mikrobiologi
hubunagn mikroba
dengan makhluk lain,
mikroba penyebab
penyakit, dll
Tumbuhan Botani Keragaman tumbuhan, Ahli botani
hubungan tumbuhan
dengan makhluk lain,
proses fisiologi
tumbuhan, dll

Dst.. Dst.. Dst.. Dst..

2. Carilah buku-buku jurnal yang berisikan kumpulan karya ilmiah. Bacalah salah satu
karya ilmiah biologi yang ada dalam buku-buku jurnal tersebut. buatlah bahan analisis
tentang cara kerja peneliti dan tentang komponen-komponen dalam karya tulis ilmiah
tersebut berkaitan dengan metode ilmiah dalam biologi. Susulah hasil analisis anda
dalam bentuk tabel berikut ini:

Hal yang perlu diketahui Keterangan


Judul Penelitian
Tujuan

Manfaat

Rumusan Masalah

Hipotesis

Percobaan
Pengujian Hipotesis

Kesimpulan

3. Carilah buku yang berisikan keselamatan kerja dilaboratorium. Analisis apa aja
keselamatan kerja di laboratorium yang anda temui dalam literatur yang ada anda
lakukan dan rangkum hasil analisis anda dalam tabel berikut ini:
No Keselamatan kerja di laboratorium
1
2
3
4
5
6
7
8
9
dst
LATIHAN PERTEMUAN 2

Nama :

Kelas :

1. Sebutkan tingkatan organisasi kehidupan mulai dari yang terkecil!

2. Apa peranan biologi dibidang konservasi?

3. Apa peranan biologi dibidang bioteknologi?

4. Terdapat sebuah hipotesis penelitian "Intensitas penyiraman memengaruhi


pertumbuhan tanaman jagung. "Dari pernyataan tersebut,tentukan:
a. Variabel bebas

b. Variabel terikatnya.
5. Jelaskanyangdimaksuddengankata-kataberikut!
a. Fisiologi

b. Bioma

c. Sitologi

d. Organ

e. Morfologi
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
RUANG LINGKUP
BIOLOGI

1
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Memahami hakikat 1.1 Mengidentifikasi ruang lingkup biologi


Biologi sebagai ilmu 1.2 Mendeskripsikan objek dan permasalah
biologi pada berbagai tingkat
organisasi kehidupan (molekul, sel,
jaringan, organ, individu, populasi,
ekosistem dan bioma)

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat:


 Mendeskripsikan objek-objek dan persoalan biologi pada tingkat
molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, dan
bioma.
 Mengidentifikasi cabang-cabang biologi menurut objek dan
persoalan yang dikaji.
 Menganalisis manfaat biologi bagi manusia dan lingkungannya.
 Melakukan tahapan kerja ilmiah.

Daftar Isi
Cover.................................................................................................................. 1
Indikator pembelajaran ...................................................................................... 2
Daftar isi ............................................................................................................ 3
Peta konsep ........................................................................................................ 4

2
Modul pembelajaran
A. Karakteristik Ruang Lingkup Biologi
Ilmu Biologi
1. Ruang Lingkup Biologi......................................................................... 5
2. Ciri-ciri Biologi sebagai Ilmu Pengetahuan.......................................... 8
3. Pemecahan Masalah Biologi Dengan Metoda Ilmiah..................................... 9
B. Contoh Pemecahan Masalah Biologi secara Ilmiah
1. Sikap Ilmiah dalam Kerja Ilmiah..................................................................... 11
2. Objek Dan Permasalahan Biologi Pada Berbagai Tingkat Organisasi
Kehidupan....................................................................................................... 13
C. Cabang-Cabang Biologi Dan Pemanfaatannya Bagi Manusia Serta
Lingkungannya
1. Manfaat Biologi Damal Bidang Pertanian .................................................... 24
2. Manfaat Biologi Dalam Bidang Kedokteran ................................................ 24
3. Manfaat Biologi Dalam Bidang Industri........................................................ 26
Latihan ..........................................................................................................................27

PETA KONSEP RUANG LINGKUP BIOLOGI

Hakikat Biologi Sebagai Ilmu

3
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
Memiliki dikembangkan memiliki memiliki

Ciri-Ciri Metode Ilmiah Objek Kajian Cabang-


Ilmu Cabang Ilmu
Biologi

1. Karakteristik Ilmu Biologi

A. Ruang lingkup biologi


Biologi adalah ilmu tentang makhluk hidup. Biologi mempelajari
makhluk hidup dan segala aspek yang menyertainya, mulai dari proses

4
Modul pembelajaran
biokimia,di Ruang
dalam sel sampai Lingkup
pada tingkatan Biologi
ekosistem. Bahkan hingga ke
perubahan iklim global.
Biologi berasal dari dua kata bahasa Yunani, yaitu ‘bios’ dan ‘logos’
yang artinya ‘hidup’ dan ‘ilmu’. Jadi secara sederhana Biologi dapat diartikan
sebagai ilmu tentang hidup. Pengertian ini kemudian berkembang dan
disempurnakan sehingga mencakup seluruh objek atau kajiannya yang sangat
luas. Definisi Biologi yang lebih lengkap tersebut adalah sebagai berikut;
Biologi adalah ilmu tentang makhluk hidup dan gejala kehidupan.
Pada awal perkembangannya, ahli biologi banyak mempelajari, tingkatan
organisme. Tentu kalian masih ingat apa yamg dilakukan oleh Antony Van
Leuwenhoek dan Carolus Linneus. Leuwenhoek banyak mempelajari
organisme mikroskopis setelah ia menemukan mikroskop. Sejak itu manusia
menyadari bahwa dilingkungan terdapat berbagai macamorganisme yang tak
nampak oleh mata. Carolus Linneus mencetuskan sistem penamaan spesies dan
penamaan berbagai macam tumbuhan.

Gambar 1: Antony Van Leuwenhoek adalah seorang penemu mikroskop pertama kali.
(sumber internet: http:// www.
google.)

Karakteristik ilmu biologi


ditentukan oleh objek yang
dipelajari dan permasalah yang
dikaji. Objek yang dipelajari
dalam ilmu biologi adalah makhluk hidup. Makhluk hidup memiliki
karakteristik tersendiri jika dibandingkan dengan objek sains lainnya. Berikut
ini adalah karakteristik dasar makhluk hidup.

a. Membutuhkan nutrisi
Setiap makhluk hidup membutuhkan nutrisi. Bentuknya berbeda-beda
tegantung pada jenis mkhluk hidup. Tumbuhan memerlukan nutrisi berupa zat
organik, sedangkan jamur, protozoa, invertebrata, dan manusia memerlukan zat

5
Modul pembelajaran
anorganik. Ruang
Proses fotosintesis Lingkup
hanya Biologi
terjadi pada tumbuhan. oleh karena itulah
semua makhluk hidup yang tidak mampu berfotosintesis, misalnya jamur dan
hewan, sangat tergantung pada tumbuhan untuk mendapatkan makanan (zat
organik). Nutrien yang di konsumsi makhluk hidup digunakan antara lain
untuk pertumbuhan, reproduksi, dan sumber energi. (Syamsuri, 2007:3)

(a) (b)

(c) (d)

Gambar 2: Ciri:ciri makhluk hidup: (a) makhluk hidup dapat bergerak, berkeringat,
melakukan metabolisme, disusun oleh sel. (b) makhluk hidup bereproduksi untuk
melestarikan jenisnya, mengalami tumbuh dan berkembang. (c) makhluk hidup
membutuhkan nutrisi untuk hidup. (d) makhluk hidup mampu beradaptasi dengan
lingkungannya. (sumber internet: http//;gogle.com)

a. Makhluk hidup disusun oleh sel

6
Modul pembelajaran Ruang
Setiap makhluk hidup Lingkup
terdiri Biologi
dari satu sel (uniseluler) atau banyak sel
(multiseluler). Setiap sel itu dilindungi oleh membran yang
memisahkannya dari lingkungan.
b. Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan
Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan yaitu
perubahan ukuran sel menjadi semakin besar ataupun pertambahan
jumlah sel pertambahn tinggi atau pertambahan berat suatu oerganisme
merupakn tolak ukur pertumbuhan yang teramati oleh kita. Sejalan
dengan pertumbuhan itu, sel-sel makhluk hidup akan mengalami
perkembangan. Perkembangan itu meliputi perubahan sel menjadi
bentuk yang berbeda dan menjalankan suatu fungsi tertentu. Contoh
proses perkembangan adalah setiap manusia berasal dari sel telur yang
dibuahi, yang kemudian berkembang menjadi berbagai sel yang
memiliki bentuk dan fungsi tertentu.
c. Makhluk hidup melakukan proses metabolisme
Di dalam tubuh makhluk hidup terjadi berbagai reaksi penyusunan dan
penguraian senyawa-senyawa, yang disebut metabolisme, metabolisme
itu terjadi terus menerus, sehingga tubuh makhluk hidup dalam keadaan
homoestatis, yaitu keadaan lingkungan internal yang seimbang dan
konstan.
d. Makhluk hidup memberikan respon terhadap rangsang
Setiap makhluk hidup sensitif terhadap rangsang, baik yang bersal dari
dalam maupun dari luar tubuh. Contoh rangsang yang diterima oleh
makhluk hidup antara lain perubahna warna, arah dan intensitas cahaya,
suhu, tekanan, kadar air, dan udara.
e. Makhluk hidup melakukan reproduksi
Makhluk hidup dapat mempertahankan jenisnya karena kemampuannya
untuk melakukan reproduksi. Saat reproduksi, materi herediter dari
induknya diwariskan kepada keturunannya.
f. Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan lingkungan
Setiap makhluk hidup mampu beradaptasi sehingga dapat bertahan
meskipun keadaan lingkungan senantiasa berubah. (Maryati, 2006:2)

7
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
B. Ciri-ciri Biologi sebagai Ilmu Pengetahuan yaitu:
1. Memiliki objek kajian berupa benda-benda konkrit
2. Kajian ilmu biologi adalah mahluk hidup, semua mahluk hidup yang ada
atau pernah ada di dunia. Misalnya benda padat, cair, dan gas. Benda
konkrit adalah benda yang dapat ditangkap oleh indra kita. Objek kajian
IPA dibedakan menjadi kajain fisika, kimia, dan biologi.
3. Memiliki langkah-langkah sitematis
4. Sistematis berarti berbagai keterangan ataupun data yang menyusun
sebuah pengetahuan memiliki hubungan ketergantungan dan teratur.
Langkah-langkah tersebut besrifat baku untuk setiap bidang kajian.
5. Bersifat Universal
6. Artinya bahwa kebenaran yang disampaikan atau dideskripsikan berlaku
secara umum.
7. Bersifat Objektif
8. Suatu ilmu harus dinyatakan secara jujur, yaitu menggambarkan keadaan
apa adanya atau mengandung pernyataan dan data yang sebenarnya
sehingga bebas dari prasangka, kesukaan atau kepentingan pribadi.
9. Bersifat analitis
10. Kajian biologi akan terbagi-bagi ke dalam beberapa bagian yang lebih
rinci untuk memahami berbagai hubungan, sifat dan peranan bagian-
bagian tersebut. Objek kajian fisika adalh benda-benda alam termasuk
benda-benda angkasa. Objek kajian kimia adalah zat-zat kimia yang
meliputi sifat dan reaksi-reaksinya. Sedangakan objek kajian biologi
adalah makhluk hidup yang berkaitan dengan struktur dan fungsinya
11. Bersifat Verifikatif (Dapat Dikaji Ulang)
12. Kebenaran yang dihasilkan dari ilmu tidak mutlak. Bisa saja sesuatu yang
dianggap benar pada suatu saat di saat yang lain ternyata menjadi keliru
setelah ditemukannya fakta yang baru. Maka kebenaran hasil ilmu
pengetahuan merupakan kebenaran ilmiah. Contoh Aristoteles
mengemukakan bahwa mahluk hidup berasal dari benda mati yang terjadi
secara spontan (Teori Abiogenesis atau Generatio spontanea). Teori ini

8
Modul pembelajaran
berlaku cukup lama Ruang Lingkup
namun akhirnya Biologi
teori ini dapat digugurkan oleh Louis
Pasteur melalui percobaannya. Pasteur berhasil membuktikan bahwa
mahluk hidup bukan berasal dari benda mati tetapi berasal dari mahuk
hidup (omne vivum ex vivo) atau dikenal dengan Teori Biogenesis.

C. Pemecahan Masalah Biologi Dengan Metoda Ilmiah


Metoda ilmiah adalah cara yang sitematis untuk memecahkan masalah
secara rasional dan faktual. Tahapan langkah metoda ilmiah dalam bidang
biologi dapat disusun sebagai berikut :
1. Penentuan dan perumusan masalah
Masalah penelitian dapat diperoleh dari berbagai sumber. Selanjutnya
kita buat rumusan masalahnya. Rumusan masalah yang disusun harus dalam
bentuk kalimat tanya, mengisyaratkan peubah (Variabel) yang akan diteliti,
dinyatakan secara eksplisit (gamblang), singkat dan jelas. Variabel (peubah)
adalah suatu kondisi yang dikenakan dan dikontrol atau diamati
perubahannya pada sekelompok objek penelitian. Variabel dibedakan
menjadi variabel bebas, variabel terikat dan variabel antara.
Variabel bebas/faktor penyebab adalah suatu kondisi yang dikenakan
atau dikontrol sehingga menimbulkan efek (pengaruh) pada sekelompok
objek penelitian. Variabel terikat atau variabel tergayur adalah kondisi yang
muncul sebagai respon objek penelitian terhadap kondisi yang dikenakan
atau dikontrol peneliti. Variabel ini disebut juga variabel akibat atau
variabel respon. Sedangkan variabel antara adalah atau variabel kendali
adalah variabel lain yang ikut berpengaruh terhadap hasil penelitian, tetapi
dianggap tidak memiliki pengaruh utama. Contoh:
Judul Penelitian : Pengaruh pemberian dosis pupuk NPK terhadap
kecepatan pertumbuhan kedelai.
Rumusan masalah : Apakah pemberian dosis pupuk NPK dapat
mempengaruhi kecepatan pertumbuhan kedelai?
Variabel bebas : Dosis pupuk NPK.
Variabel terikat : Kecepatan pertumbuhan kedelai.
Variabel antara : Kelembaban, Cahaya, Suhu.

9
Modula.pembelajaran
Pengumpulan dataRuang Lingkup Biologi
melalui observasi
Keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh seorang ilmuwan
adalah melakukan observasi. Mengobservasi adalah mencari gambaran
atau informasi tentang objek penelitian melalui indra. Observasi
bertujuan untuk mengumpulkan data. Data hasil observasi dapat
digunakan untuk menyusun hipotesis dan rencana eksperimen.
Observasi dapat dilakukan melalui pengamatan (misalnya terhadap
bentuk, warna, gerak), pendengaran (misalnya terhadap suara dan
bunyi), pengecapan (misalnya terhadap rasa), perabaan (misalnya
terhadap permukaan objek), dan penciuman (misalnya terhadap bau).
b. Menyusun hipotesis
Hipotesis adalah dugaan atau ”jawaban” sementara mengenai suatu
permasalahan yang akan dibuktikan kebenarannya melalui data-data
atau fakta-fakta penelitian.
1. Hipotesis Nol (H0) : adalah hipotesis yang menyatakan tidak ada
pengaruh antara satu variabel dengan variabel yang lain.
2. Hipotesis Alternatif (H1) : adalah hipotesis yang menyatakan
adanya pengaruh antara satu variabel dengan variabel yang lain.
Contoh :
Judul Penelitian : Pengaruh pemberian dosis pupuk NPK terhadap
kecepatan pertumbuhan kedelai.
Hipotesis nol (H0) : Tidak ada pengaruh pemberian dosis pupuk NPK
terhadap kecepatan pertumbuhan kedelai.
Hipotesis alternatif (H1) : Ada pengaruh pemberian dosis pupuk NPK
terhadap kecepatan pertumbuhan kedelai.
c. Menguji hipotesis melalui eksperimen
Suatu prediksi dapat di uji dengan eksperimen. Eksperimen
berfungsi untuk mendapatkan data yang digunakan untuk membuktikan
apakah hipotesis diterima atau ditolak. Data hasil eksperimen dapat
disajikan secara kualitatif (bukan berbentuk angka) atau secara
kuantitatif (data dalam bentuk angka). Selanjutnya, akan diperoleh

10
Modul pembelajaran
sekumpulan dataRuang Lingkup Biologi
hasil eksperimen yang kemudian diolah dan
diinterpretasikan sehingga membentuk suatu kesimpulan.
d. Menarik kesimpulan dari hasil eksperimen
Kesimpulan dibuat berdasarkan data-data hasil eksperimen dengan
mengacu kepada hipotesis. Jika berdasarkan hasil eksperimen ternyata
hipotesis ditolak maka kita harus melakukan observasi ulang untuk
membuat hipotesis yang baru.
e. Perumusan teori
Jika setelah dilakukan eksperimen berulang-ulang dan ternyata
hipotesis diterima, maka hasil eksperimen tersebut dapat disusun
menjadi suatu teori.
f. Publikasi yaitu penyebaran informasi atau teori kepada umum.

2. Contoh Pemecahan Masalah Biologi secara Ilmiah

Menangani masalah penyakit malaria yang dilakukan oleh Charles


Laveren dan Ronald Ross:
Langkah Charles Laveren Ronald Ross
Cara
Penyebab penyakit malaria
1. Masalah penularan/penyebaran
penyakit malaria
Pengumpulan data tentang
Penderita malaria banyak
keadaan darah penderita
terdapat di daerah yang
malaria dan orang sehat.
banyak nyamuk.
Pengamatan mikroskopis
2. Observasi Pengamatan terhadap
terhadap darah penderita
nyamuk Anopheles &
malaria sehingga diketaui
Culex, ternyata nyamuk
bahwa pada sel darah
Anopheles lebih banyak
penderita malaria terdapat
jumlahnya.
benda berbentuk cincin.
3. Hipotesis Mungkin benda berbentuk Mungkin nyamuk

11
Modul pembelajaran Ruang
cincin yang terdapatLingkup
di dalam Biologi
Anopheles adalah
sel darah merah penderita
penyebar penyakit
adalah penyebab penyakit
malaria.
malaria.
Membiarkan nyamuk
Anopheles betina yang
Orang sehat disuntik dengan
telah menggigit penderita
darah yang mengandung
malaria menggigit orang
4. Ekspe benda berbentuk cincin dari
lain yang sehat. Setelah
rimen penderita malaria. Setelah
beberapa lama orang
beberapa lama orang sehat
sehat yang digigit
tersebut menderita malaria.
nyamuk Anopheles
tersebut terjangkit
malaria.
Penyebar penyakit
Benda berbentuk cicncin
5. Kesi malaria dari penderita
adalah penyebab penyakit
mpulan malaria ke orang sehat
malaria
adalah nyamuk
Anopheles betina.
Sekarang kita tahu bahwa
Nyamuk Anopheles
benda berbentuk cincin
6. Teori betina merupakan
(sekarang dikenal dengan
penyebab penyakit
Plasmodium) adalah
malaria.
penyebab penyakit malaria.

a. Sikap Ilmiah dalam Kerja Ilmiah

12
Modul pembelajaran Ruang
Dalam kerja ilmiah Lingkup
diperlukan Biologi
sikap ilmiah. Yang merupakan sikap
ilmiah diantaranya sikap jujur, tekun dan tidak mudah putus asa, teliti, disiplin,
mau bekerja sama, serta terbuka.

b. Objek Dan Permasalahan Biologi Pada Berbagai Tingkat Organisasi


Kehidupan
Objek atau kajian dalam biologi yang sangat luas atau beragam itu kini
telah dikelompokkan atau diklasifikasikan oleh para ahli Biologi menjadi 5
Kingdom yaitu Animalia, Plantae, Fungi, Protista, dan Monera. Kelima
kingdom diklasifikasikan berdasarkan karakteristik yang khas dari masing-
masing organisme-organisme yang menyusunnya. Pengelompokkan ini sesuai
dengan sistem klasifikasi yang dikemukakan oleh Robert H. B. Whittaker pada
tahun 1969 maupun yang multiseluler, baik yang hidup di darat, di laut, di
udara, maupun di dalam tanah. Singkatnya segala sesuatu yang memiliki
“hidup” menjadi bahan kajian biologi.
Selain kelima kingdom tersebut ada satu objek lain yang juga dikaji
dalam Biologi, yaitu Virus. Virus dipisahkan dari kelima kingdom karena
tubuh virus tidak tersusun oleh sel melainkan oleh asam nukleat yang
diselubungi protein dan belum merupakan sel. Sedangkan kelima kingdom
tubuhnya sudah berupa sel (bagi organisme uniseluler) ataupun tersusun atas
banyak sel (bagi organisme multiseluler).
Bahkan dalam perkembangan terakhir, dunia makhluk hidup
diklasifikasikan menjadi 6 kingdom (kerajaan) yaitu: Plantae, Animalium,
Fungi, Protista, Archaebacteria, dan Eubacteria. Objek-objek kajian tersebut
selanjutnya semakin berkembang seiring dengan kemajuan IPTEK, sehingga
kajian masing-masing objek semakin kompleks atau rumit. Adapun kajian
tersebut meliputi berbagai tema persoalan biologi antara lain menurut
Biological Science Curriculum Study (B.S.C.S.), 1996 adalah sebagai berikut:

a) Evolusi: bentuk-bentuk dan hasil-hasil perubahan.


b) Interaksi dan saling ketergantungan.
c) Genetika berkelanjutan.
d) Pemeliharaan dari suatu keseimbangan yang dinamis.

13
Modul pembelajaran
e) Pertumbuhan, RuangdanLingkup
perkembangan Biologi
diferensiasi.
f) Energi, materi dan organisasi.
g) Ilmu Pengetahuan Alam, Teknologi dan Masyarakat.

Untuk memudahkan mempelajari tema tersebut, objek-objek tersebut


dipilah-pilah menurut tingkatan-tingkatan yaitu mulai dari tingkatan molekuler,
sel, jaringan, organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, hingga tingkatan
bioma, dimana antar tingkatan tersebut saling berhubungan. Coba perhatikan
gambar 1 berikut ini.

Biosfer

komunitas

Ekosistem

populasi

individu

Sistem organ

organ

Jaringan

Sel

Molekul

Gambar 3. Ruang Lingkup Biologi

1. Organisasi Kehidupan Tingkat Molekul

14
Modul pembelajaran
Molekul adalahRuang Lingkup
struktur kimia Biologi
yang terdiri dari dua atau lebih unit
kimia kecil yang disebut atom. Sebagai contoh makhluk hidup yang hanya
terdiri dari molekul adalah virus karena tubuh virus terdiri atas protein
(senyawa organik) dan molekul DNA (Deoxyribonucleic Acid) atau RNA
(Ribonucleic Acid) saja.
Gambar 4: Struktur tubuh bakteriofag. (Sumber internet: ;http: //www. google. Com)

2. Organisasi Tingkat Sel


Sel adalah unit fundamental
bagi struktur dan fungsi
kehidupan. Beberapa jenis organisme, misalnya amoeba dan sebagian besar
bakteri merupakan sel tunggal. Organisme lain, termasuk tumbuhan dan
hewan, bersifat multiseluler. Berbeda dari organisme tunggal yang
melaksanakan senua fungsi kehidupan, organisme multiseluler memiliki
pembagian tugas diantara sel-sel yang terspesialisasi. Tubuh manusia terdiri
dari triliunan sel mikroskopik dari berbagai jenis, misalnya sel otot dan sel
saraf, yang terorganisasi menjadi berbagai jaringan terspesialisasi. Misalnya,
jaringan otot terdiri dari berkas-berkas sel otot. (Campbell. 2008:5)

(a) (b)
Gambar 5: (a) sel tumbuhan, (b) sel hewan (sumber: PPT Biologi sel)

3. Organisasi Kehidupan Tingkat Jaringan dan Organ

15
Modul pembelajaran Ruangtingkat
Organisasi kehidupan Lingkup Biologi
ini tidak dimiliki oleh organisme
uniseluler, tetapi hanya dimiliki oleh organisme multiseluler. Mengapa? Ya,
karena seluruh aktivitas hidup pada organisme uniseluler dilaksanakan oleh
sel itu sendiri. Sedangkan pada organisme multiseluler aktivitas hidup
dilaksanakan oleh banyak sel yang terorganisasi atau teratur dan saling
berhubungan dengan baik hingga menjadi satu kesatuan fungsi membentuk
satu tubuh individu.
Organisasi kehidupan setelah tingkat molekul dan sel adalah tingkat
jaringan dan organ. Apakah yang dimaksud dengan jaringan dan organ?
Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang
sama. Sedangkan Organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang mampu
melaksanakan satu fungsi tertentu.
Pada dunia hewan tingkat tinggi dan manusia terdapat 5 macam
jaringan dasar penyusun tubuhnya. Kelima jaringan tersebut adalah
jaringan: epitelium, otot, ikat/penghubung, tulang dan saraf. Sedangkan
pada dunia tumbuhan terdapat 7 macam jaringan dasar penyusun tubuh.
Ketujuh jaringan dasar tersebut adalah jaringan: epidermis, parenkima,
kolenkima, sklerenkima, endodermis, xilem dan floem. Contoh organ pada
hewan dan manusia adalah usus, jantung, paru-paru, hati, lambung, mata,
dan sebagainya. Sedangkan contoh organ pada tumbuhan adalah akar,
batang dan daun.

4. Organisasi Kehidupan Tingkat Sistem Organ


Telah dijelaskan bahwa setiap organ yang tersusun atas beberapa
jaringan, mempunyai fungsi-fungsi spesifik. Misalnya jantung untuk
memompa darah, paru- paru untuk respirasi, lambung untuk mencernakan
makanan, usus halus untuk menyerap sari-sari makanan, otak untuk berpikir
serta mengatur seluruh aktivitas organ, dan sebagainya.
Walaupun masing-masing organ menjalankan fungsinya sendiri-
sendiri, namun antara organ yang satu dengan organ yang lain saling
berhubungan dan saling mempengaruhi membentuk suatu sistem yang
disebut dengan sistem organ. Sistem Organ adalah kumpulan beberapa

16
Modulorgan
pembelajaran
dengan sistem Ruang Lingkup
tertentu untuk Biologifungsi hidup tertentu.
melaksanakan
(Maryati, 2006:19)
5. Organisasi Kehidupan Tingkat individu dan Populasi
Manusia merupakan contoh organisasi kehidupan tingkat individu,
karena manusia tersusun oleh sistem organ-sistem organ. Sedangkan
populasi terdiri dari semua individu dari suatu spesies yang baru dalam
batas-batas daerah tertentu. (Campbell, 2008: 4)

Gambar 6: Populasi komodo di Nusa Tenggara Timur (Sumber internet:


http://www.antarafoto.com/peristiwa/v1267934705/populasi-komodo)
6. Organisasi Kehidupan Tingkat Komunitas
Kumpulan populasi yang tinggal bersama pada suatu areal tertentu,
dimana terjadi suatu bentuk hubungan atau interaksi disebut Komunitas.
Misalnya contoh komunitas adalah Sepetak sawah, sebuah kolam ikan,
sebidang kebun, halaman sekolah. Adapun bentuk hubungan bersama atau
simbiosis antara populasi yang satu dengan populasi lainnya dalam suatu
komunitas ada 6 macam, yaitu netral, kompetisi, parasitisme, komensalisme,
predasi, dan mutualisme.
7. Organisasi Kehidupan Tingkat Ekosistem dan Bioma
Lingkungan biotik adalah bagian lingkungan yang berupa makhluk-
makhluk hidup (fungi, tumbuhan, hewan, dan monera). Dan lingkungan
abiotik adalah bagian lingkungan yang berupa benda tak hidup (contohnya
air, tanah, udara, cahaya, pH, suhu dan iklim), kedua komponen tersebut
saling mempengaruhi.
Ekosistem dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik atau
interaksi antara organisme dengan lingkungan abiotiknya. Definisi yang
lebih tepat mengenai Ekosistem adalah tingkatan organisasi kehidupan yang

17
Modulmencakup
pembelajaran
organisme Ruang Lingkup
dan lingkungan Biologi
tak hidup, dimana kedua komponen
tersebut saling mempengaruhi dan berinteraksi. Kamu telah ketahui bahwa
antara faktor abiotik dengan faktor biotik dalam ekosistem dapat saling
mempengaruhi. Namun ada faktor abiotik yang tidak dapat dipengaruhi oleh
faktor biotik. Faktor abiotik ini berada pada lingkup yang lebih luas, bahkan
sangat menentukan jenis biotik baik tumbuhan ataupun hewan yang mampu
hidup di dalamnya. Faktor abiotik tersebut adalah iklim regional atau iklim
suatu tempat di permukaan bumi, yang dapat menentukan jenis Bioma.
Istilah Bioma berhubungan dengan kumpulan spesies (terutama
tumbuhan) yang dapat hidup di tempat tertentu di muka bumi, tergantung
pada iklim regionalnya. Jadi Bioma adalah kumpulan species (terutama
tumbuhan) yang mendiami tempat tertentu di bumi yang dicirikan oleh
vegetasi tertentu yang dominan dan langsung terlihat jelas di tempat
tersebut. Oleh karena itu biasanya Bioma diberi nama berdasarkan
tumbuhan yang dominan di daerah tersebut. Di permukaan bumi ini terdapat
6 macam bioma, yaitu: gurun (padang pasir), Padang rumput, hutan hujan
tropis, taiga (hutan jarum), hutan decidous (hutan gugur) dan tundra (padang
lumut). Karakteristik dari tiap-tiap jenis bioma tersebut yaitu:
a. Tundra, terdapat di daerah kutub, tumbuhan dominannya adalah lumut
kerak (Lichenes), lumut Sphagnum, rumput dan tumbuhan pendek
lainnya yang biasanya hanya berumur 4 bulan. Hewan yang hidup di
bioma ini adalah rusa, serigala dan beruang kutub.

Gambar 7: Bioma tundra: (a). tundra artik (b). tundra alpen. (sumber internet:
http://sdmuhcc.net)

b. Taiga, terletak di selatan tundra, yaitu di antara daerah beriklim sedang


dengan kutub.Bioma ini disebut pula bioma dengan hutan berawa atau

18
Modul pembelajaran Ruangdominannya
hutan boreal. Tumbuhan Lingkup Biologi
adalah konifer atau tumbuhan
berdaun jarum (pinus). Hewan yang hidup di sini adalah ajax, beruang
hitam, dan serigala.

Gambar 8: Taiga : (a). tumbuhan spuce (yang diberi tkamu panah) yang
mendominasi hutan boreal. (b). hutan konifer Montana di Sierra Nevada
California. (sumber internet: http://sdmuhcc.net)

c. Padang pasir atau Gurun, banyak terdapat di daerah kering dengan curah
hujan sedikit. Tumbuh-tumbuhan yang tumbuh adalah tumbuhan yang
teradaptasi dengan keadaan kering, misalnya tubuhnya ditutupi oleh
kutikula yang tebal dan akar yang panjang. Juga tumbuhan sukulen atau
kaktus, yang menyimpan banyak air pada batangnya dan daunnya
menyempit menjadi duri. Hewan yang hidup pada bioma ini adalah unta,
tikus,ular, kadal, kalajengking, dan semut.

Gambar 9: Gurun panas di Tuscon Arizona. (sumber internet:


http://sdmuhcc.net)

Padang rumput, pada bioma ini terdapat cukup curah hujan, tetapi
tidak cukup untuk menumbuhkan hutan. Tumbuhan dominannya adalah
rumput, sedangkan pohon dan semak terdapat di sepanjang sungai di
daerah tersebut. Macam padang rumput adalah prairi rumput pendek,
prairi rumput tinggi dan padang rumput tropis. Prairi adalah padang
rumput yang luas tanpa pohon.

19
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi

Gambar 10: Padang rumput di Nebraska (sumber internet: http://sdmuhcc.net)

g. Savana, adalah padang rumput yang diselingi dengan sebaran pohon


yang tumbuh jarang. Hewan yang hidup pada bioma padang rumput dan
savana adalah bison, gajah, jerapah, zebra, domba, biri-biri, harimau,
cheetah, serigala dan ular.

Gambar 11: Savana. (sumber internet: http://sdmuhcc.net)

h. Hutan hujan tropis (hutan basah), terdapat di daerah tropis yang banyak
turun hujan. Vegetasinya tumbuh sangat rapat. Jenis tumbuhan pada
bioma ini sangat beraneka ragam/heterogen, mulai dari tumbuhan
pendek yang hidup di dasar hutan hingga tumbuhan yang berukuran
tinggi. Juga ada tumbuhan epifit (tumbuhan yang tumbuh pada pohon
yang mempunyai naungan/kanopi, seperti anggrek) dan liana
(tumbuhan yang memanjat pada tumbuhan lain, seperti rotan). Hewan-
hewan yang hidup pada hutan ini antara lain monyet, macan kumbang,
harimau, tapir, gajah, dan bermacam-macam burung.

Gambar 12: Hutan hujan tropis dengan tumbuhan epifit (tkamu panah) yang
tumbuh pada suatu pohon. (sumber internet: http://sdmuhcc.net)

20
Moduli.pembelajaran RuangGugur),
Hutan decidous (Hutan Lingkup Biologi
terdapat di daerah yang memilki 4
musim (musim semi, panas, gugur dan dingin). Tumbuhan yang
dominan adalah tumbuhan berdaun lebar, seperti pohon oak, elm, maple
dan beech. Pohon-pohon di hutan ini menghijau pada musim panas, dan
menggugurkan daunnya pada musim gugur, dan pada musim dingin
daunnya ‘habis’. Memasuki musim semi pohon-pohon tersebut mulai
menum`buhkan daunnya.

(a) (b)

(c) (d)
Gambar 13. Kondisi hutan decidous : (a).musim semi, (b). musim panas, (c).
Musim gugur, dan (d).musim dingin. (sumber internet: http://sdmuhcc.net)

Selanjutnya interaksi antar bioma di permukaan bumi membentuk


lapisan makhluk hidup di bumi yang disebut Biosfer. Seluruh bioma di
permukaan bumi ini pada hakikatnya terdiri atas produsen, konsumen dan
dekomposer, dimana di dalamnya terjadi aliran materi dan energi yang
selalu dimulai dari tumbuhan hijau. Manusia sebagai makhluk ciptaan
Tuhan yang tertinggi derajatnya, dapat mengubah-ubah ekosistem sesuai
dengan kehendak dan tujuannya, misalnya dengan menciptakan ekosistem
buatan yang sesuai dengan kebutuhannya. Namun akibat aktivitas manusia
ini tak sedikit yang dapat mencemari lingkungan atau merusak ekosistem
alami. Contoh nyata yang sering terjadi adalah ‘membuka’ hutan sebagai
ekosistem alami menjadi lahan pertanian, menjadi perumahan, menjadi

21
Modulperkotaan,
pembelajaran Ruangkawasan
bahkan menjadi Lingkup Biologi
industri (pabrik-pabrik). (Anonim,
2012)

3. Cabang-Cabang Biologi Dan Pemanfaatannya Bagi Manusia Serta


Lingkungannya
Biologi dipilah-pilah menjadi cabang-cabang ilmu. Tiap cabang ilmu
mengkhususkan bahasannya pada satu objek tertentu saja. Misalnya cabang
Zoologi dan Mikrobiologi. Kemudian dari tiap objek itu, misalnya Zoologi terbagi
lagi menjadi Vertebrata dan Invertebrata. Dan Vertebrata yang terbagi lagi
menjadi 5 Filum (Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves dan Mamalia) memunculkan
cabang- cabang ilmu seperti Ichtyologi, Ornitologi dan Mamalogi. Dari tiap
cabang ilmu ini muncul lagi cabang-cabang ilmu yang semakin spesifik.
Misalnya, dari Mamalogi kemudian muncul cabang-cabang ilmu yang mengkaji
lebih jauh mengenai hewan mamalia dan manusia tersebut, seperti Sitologi,
Anatomi, Fisiologi, Morfologi, Taksonomi, Genetika, Embriologi. Mikrobiologi
terbagi menjadi cabang yang lebih spesifik lagi, misal bakteriologi dan virologi.
Dari uraian di atas cabang-cabang Biologi dapat kita kelompokkan
berdasarkan pada:
a) Persoalannya/tema pokoknya antara lain Ekologi, Toksikologi, Taksonomi,
Biologi, Reproduksi, dan Teratologi, Etologi.
b) Struktur dan Fungsi/tingkat organisasi kehidupan antara lain Sitologi,
Histologi, Organologi, Biologi Populasi, Biologi Molekuler, dan Genetika
Populasi.
c) Objek kajiannya, antara lain Botani. Zoologi, Mikrobiologi, Mikologi,
Malakologi, Mamologi, Bakteriologi, Virologi, Parasitologi, dan lain-lain.

Pada cabang Biologi Terapan yang bertujuan untuk meningkatkan


kesejahteraan manusia pun kini terbagi menjadi Kedokteran, Gizi dan Kesehatan/
Higiene, Pertanian, Peternakan, Perikanan, serta Bioteknologi. Kemudian dari
ilmu Kedokteran sendiri muncul ilmu-ilmu spesifik antara lain spesialisasi saraf,
mata, kandungan, gigi, THT, internis, dan anak. Demikian pula dengan cabang
biologi terapan lainnya.

22
Modul pembelajaran Ruangbiologi
Ada banyak sekali manfaat Lingkup Biologi
di berbagai bidang kehidupan. Hal ini
ditandai dengan banyaknya cabang–cabang dari ilmu biologi, yaitu sebagai
berikut ini :

No Cabang Biologi Bidang Kajian

1 Ekologi Hubungan timbal balik antara makhuk hidup


dengan lingkungannya (ekosistem)
2 Evolusi Sejarah perkembangan makhluk hidup dari
tingkat rendah ke tingkat tinggi.
3 Palaeontologi Fosil dan hubungannya dengan sejarah bumi atau
Kepurbakalaan.
4
Zoologi Dunia hewan
5
Botani Dunia tumbuhan
6
Mikologi Jamur dan seluk beluknya
7
Mikrobiologi Mikroorganisme/jasad renik dan seluk beluknya
8
Virologi Virus dan seluk beluknya
9
Sitologi Struktur dan fungsi sel tubuh mahluk hidup
10
Histologi Struktur dan fungsi jarigan tubuh makhluk hidup
11
Morfologi Struktur luar tubuh makhluk hidup

12 Letak dan struktur organ-organ tubuh makhluk


Anatomi
hidup
13 Faal/fisiologi kerja organ-organ tubuh makhluk
Fisiologi
hidup
14
Taksonomi Pengelompokan/klasifikasi makhluk hidup

15 Embriologi Perkembangan embrio dari zigot sampai janin


beserta Faktor-faktor yang mempengaruhinya
16
Genetika Mekanisme dan hukum-hukum pewarisan sifat
17
Ornitologi Burung atau bangsa unggas dan seluk beluknya
18
Entomologi Serangga dan seluk beluknya
19 Patologi Penyakit-penyakit yang menyerang makhluk

23
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
hidup
20
Etologi Perilaku dan cara hidup hewan

a. Manfaat Biologi Damal Bidang Pertanian


Manfaat ilmu biologi dalam bidang pertanian, sebagai contoh Ilmu
Biologi merupakan dasar dari Ilmu Pertanian terutama dalam penemuan
jenis tanaman unggul, rekayasa genetika tumbuhandan hewan. Misalnya:
Pengetahuan mengenai Sifat suatu tanaman berdasarkan analisa sel (ilmu
biologi) membuat manusia mampu menerapkan cara pembudidayaan yang
tepat dan pengolahan hasilnya lebih lanjut (pertanian). Pengetahuan
mengenai sifat dan karakter serangga yang berhubungan dengan iklim atau
musim (ilmu biologi) membuat manusia dapat menetapkan waktu bercocok
tanam yang tepat atau metode penanggulangan hama serangga tersebut
(ilmu pertanian).
b. Manfaat Biologi Dalam Bidang Kedokteran
Sebagai ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk kehidupan,
manfaat Biologi dalam meningkatkan kesejahteraan manusia tidak perlu
diragukan lagi. Berdasarkan ilmu murni Biologi, telah dikembangkan
berbagai ilmu terapan (bioteknologi) yang telah memajukan dunia
kedokteran, industri, pertanian, dan peternakan, serta perikanan. Seberapa
besarkah pemanfaatan biologi untuk kesejahteraan manusia telah
dilaksanakan? Untuk mengetahui hal tersebut marilah kita pelajari uraian
selanjutnya berikut ini.
Dahulu banyak masalah penyakit yang tidak dipahami penyebab
maupun cara pengobatannya, sehingga cara yang ditempuh untuk mencegah
maupun dalam menyembuhkannya tidak tepat.Tetapi berkat perkembangan
Biologi, khususnya dalam cabang ilmu: anatomi dan fisiologi
manusia, mikrobiologi, virologi danpatologi, telah banyak membantu para
dokter dalam memahami penyebab gangguan tersebut.
Dengan demikian para dokter berhasil mencegah dan menyembuhkan
berbagai penyakit yang sampai saat ini sering menjadi masalah yang
menakutkan manusia. Berikut ini adalah contoh-contoh sumbangan

24
Modulpengetahuan
pembelajaran Ruang
yang telah Lingkup
diberikan Biologi
oleh Biologi beserta cabang-cabang
ilmunya dalam dunia kesehatan dan atau kedokteran.
Para penderita penyakit yang mengalami kerusakan pada salah satu
organ tubuhnya, kini telah mendapatkan jalan keluarnya yaitu
melalui teknik transplantasi (pencangkokan) organ. Transplantasi organ
yang sudah berhasil dilakukan oleh para dokter adalah pencangkokan ginjal,
jantung, sumsum tulang belakang maupun hati.
Teknik fertilasi invitro telah dapat diaplikasikan tidak hanya pada
hewan ternak, tetapi telah dapat dilakukan pada manusia. Teknik ini dapat
membantu pasangan suami istri yang sulit mendapatkan keturunan karena
suatu kelainan. Fertilasi ini tentunya berasal dari gamet pasangan yang
bersangkutan. Teknik karakterisasi dan pemisahan gamet sperma yang
membawa kromosom X dan Y (penentu jenis kelamin keturunan) juga telah
berhasil dilakukan. Teknik ini memungkinkan para pasangan suami isteri
mendapatkan keturunannya dengan jenis kelamin tertentu.
Mikrobiologi kedokteran telah berhasil mengidentifikasi beberapa
jenis mikroba yang menyebabkan penyakit pada manusia maupun hewan.
Dengan demikian, antibiotik untuk mikroba-mikroba tersebut dapat dibuat.
Virologi pun telah memberikan sumbangannya pada dunia
kedokteran, dengan mendasari pengetahuan dalam usaha menciptakan
vaksin-vaksin. Misalnya pada kasus yang baru saja terjadi yaitu mengenai
Virus Flu Burung. Sebuah surat kabar memberitakan bahwa Virus Flu
Burung atau disebut jugaVirus Avian Influenza, yang hanya dapat
diteruskan kepada manusia melalui kontak yang sangat dekat, telah dapat
ditemukan vaksinnya oleh para pakar Imunologi dan Bioteknologi di Badan
Kesehatan Dunia (WHO). Caranya adalah dengan menggabungkan gen
Avian dengan gen flu pada manusia agar menjadi ‘aman’. Mereka
mengambil satu gen virus flu burung kemudian menggantikan gennya tadi
dengan gen flu manusia. Hasil dari kombinasi virus buatan ini kemudian
dipersiapkan sebagai basis untuk pembuatan vaksinnya.

25
Modulc.pembelajaran Ruang
Manfaat Biologi Dalam Lingkup
Bidang IndustriBiologi
Berikut ini adalah contoh-contoh pemanfaatan Biologi pada bidang
industri:
1. Ditemukannya kandungan gula yang cukup tinggi pada batang tebu,
menyebabkan berkembangnya pabrik pengolahan tebu menjadi gula.
2. Diketahuinya bahwa serabut biji kapas dan bulu domba dapat diolah
menjadi benang, dan kepompong ulat sutera dapat diolah menjadi
benang sutera, maka berkembanglah industri tekstil/kain, kain wol dan
kain sutera.
3. Dengan berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui berbagai struktur
dan sifat-sifat dari berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang
menguntungkan maupun yang bersifat patogen (menyebabkan
penyakit), maka berkembanglah industri obat-obatan,
makanan/minuman yang berkhasiat obat.
Contoh dalam industri makanan adalah sebagai berikut; Setelah
diketemukannya jenis bakteri Lactobacillus yang sifat-sifatnya dapat
bermanfaat bagi manusia dan dapat dibuat menjadi yoghurt, maka
berkembanglah industri pembuatan yoghurt. Dalam industri obat-obatan,
telah diketahui sifat-sifat bakteri Escherichia coli yang ternyata dapat
dibuat/disintesis menjadi insulin; insulin ini sangat berguna bagi penderita
penyakit Diabetes Melitus pada manusia. (Anonim, 2011)

26
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
EVALUASI

A. PILIHAN GANDA : pilihlah jawaban yang benar!


1. Ketrerampilan membaca skala pada termometer suhu merupakan
keterampilan....
a. Pengamatan
b. Prediksi
c. Klasifikasi
d. Mengukur
e. Inferensi
2. Pemberian nama suatu bioma didasarkan pada....
a. Letak bioma
b. Tumbuhan yang domonan
c. Aliran energi yang terjadi
d. Banyaknya hewan yang dijumpai
e. Banyaknya spesies yang dijumpai
3. Variabel kontrol dari pernyataan “semakin tinggi suhu perendaman biji,
semakin cepat perkecambahan biji Adenium” adalah....
a. Suhu perendaman biji
b. Tinggi tanaman
c. Tanaman pepaya
d. Waktu menyiram
e. Lama menyiram
4. Seorang siswa pengamati tanaman kedelai yang tumbuh subur. Ia
mengatakan sebentar lagi tanaman akan berbunga. Pernyataan tersebut
termasuk....
a. Observasi
b. Hipotesis
c. Variabel kontrol
d. Perencanaan
e. Penjelasan

27
Modul
5. pembelajaran Ruang hidup,
Dalam klasifikasi makhluk Lingkup Biologi
bakteri Escherichia coli termasuk
anggota kingdom....
a. Eubacteria
b. Protista
c. Fungi
d. Plantae
e. Animalia
B. ESAY
1. Cabang ilmu biologi apa saja yang harus diterapkan jika kita akan
membuat yoghurt? Jelaskan!
2. Proses penelitian memerlukan lima unsur utama. Sebutkan dan beri
masing-masing satu contoh!
3. Sebutkan minimal 5 cabang ilmu biologi dan jelaskan masalah yang
dibahas didalamnya!
4. Seorang peneliti menemukan teori A dari hasil penelitiannya. Beberapa
tahun kemudian seorang peneliti lain melakukan penelitian yang sama dan
menemukan bahwa teori A tidak benar. Dapatkah hal itu terjadi? Jelaskan

28
RUANG LINGKUP BIOLOGI
(Tingkat Organisasi Kehidupan, Cabang-Cabang Biologi dan Permasalahannya)

A. PENDAHULUAN
Biologi ialah ilmu yang mempelajari tentang segala sesuatu mengenai
makhluk hidup. Objek dari biologi ialah makhluk hidup dan yang menjadi
subjeknya tentulah manusia. Dalam kehidupan sehari-hari manusia
menjalani fenomena-fenomena atau gejala-gejala kehidupan yang kemudian
melekat di hati, difikirannya, diingat dalam ingatannya. Dengan demikian
terbentuklah apa yang dinamakan “pengetahuan karena pengalaman”.

B. PENGERTIAN BIOLOGI
Istilah Biologi lahir pada zaman peradaban Yunani. Berasal dari kata “bios”
yang artinya hidup dan “logos” dengan arti ilmu, jadi pengertian biologi
pada waktu itu merupakan bidang studi yang khusus mempelajari makhluk-
makhluk hidup saja. Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1801 yang
dikemukakan oleh Lamarck dan Treviranus, sedangkan Aristoteles (384-322
SM) dipandang sebagai tokoh perintis perkembangan ilmu pengetahuan
tentang makhluk hidup.

C. KARAKTERISTIK UMUM BIOLOGI SEBAGAI ILMU (SAINS)


Ilmu pengetahuan berkembang karena hakikat manusia yang serba ingin tahu.
Mengembangkan ilmu pengetahuan tidak harus berawal dari nol, tetapi dapat
dari hasil penelitian orang lain, yang sesuai dengan karakteristik sains itu
sendiri. Biologi bagian dari sains yang memiliki karakteristik sama dengan ilmu
sains lainnya. Adapun karakteristik ilmu pengetahuan alam termasuk biologi
(Sains/IPA) yaitu:
1. Obyek kajian berupa benda konkrit dan abstrak dapat ditangkap
pancaindera
2. Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris yaitu pengalaman nyata
yang dapat dilakukan setiap orang
3. Memiliki langkah-langkah sistematis yang urut dan bersifat baku
4. Menggunakan cara berfikir logis dan konsisten, yang bersifat deduktif
artinya berfikir dengan menarik kesimpulan dari hal-hal yang khusus
menjadi ketentuan yang berlaku umum. Bersifat deduktif artinya berfikir
dengan menarik kesimpulan dari hal-hal yang umum menjadi ketentuan
khusus.
5. Hasil bersifat obyektif atau apa adanya, terhindar dari kepentingan pelaku
(subyektif)
6. Hasil berupa hukum-hukum yang berlaku umum, dimanapun diberlakukan

D. RUANG LINGKUP ILMU BIOLOGI


Berdasarkan struktur keilmuan menurut BSCS (Biological Science Curricullum
Study), Mayer (1980) menyatakan bahwa ruang lingkup biologi meliputi:
 Obyek biologi berupa 6 (enam) kingdom (Archebacteria, Eubacteria,
Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia).
 Ditinjau dari tingkat organisasi taksonomi, lingkup kajian dimulai dari
tingkat molekul (virus) - sel (Monera (Archebacteria, Eubacteria) dan
Protista (Protista mirip hewan, mirip fungi, dan mirip tumbuhan) -
jaringan (alga sederhana, porifera dan coelenterata) - organ (Cacing
Planaria, dll) - sistem organ (Kormophyta dan vertebrata) .
 Berdasarkan tingkatan ekologis, lingkup biologi dimulai dari individu –
populasi (kumpulan individu yang sama di daerah atau habitat yang
sama) – komunitas (kumpulan beberapa populasi dalam suatu
daerah/habitat tertentu).
 Berdasarkan konsep ekologi, lingkup– ekosistem (kumpulan beberapa
komunitas dalam suatu daerah/habitat yang sesuai) – sbiosfer (kumpulan
ekosistem di seluruh lingkungan bumi).

E. CABANG- CABANG BIOLOGI


Adapun cabang- cabang dalam ilmu biologi antara lain:
No Cabang Biologi Objek Kajian
1. Biologi molekuler Mengkaji kehidupan pada tingkat molekul
2. Anatomi Susunan tubuh makhluk hidup
3. morfologi Pelajari bentuk luar tubuh
4. Sitologi Mengkaji pada tingkat sel
No Cabang Biologi Objek Kajian
5. Histology Jaringan tubuh
6. organologi Organ dan alat- alat tubuh makhluk hidup
7. Bakteriologi Semua segi kehidupan bakteri
8. Botani Semua segi kehidupan tumbuhan
Hubungan timbal balik organisme dengan
9. Ekologi
lingkungannya
10. Embriologi Perkembangan embrio
11. Fisiologi Fungsi alat-alat tubuh
12. Genetika Cara penurunan sifat organisme
13. Hygiene Cara dan aturan hidup sehat
14. Entomologi Ilmu yang mempelajari tentang serangga
15. Mikrobiologi Jasad renik atau organisme yang sangat kecil
16. Mikologi Semua segi kehidupan jamur
Penyakit dan pengaruhnya terhadap kehidupan
17. Patologi
manusia
Pengelompokan makhluk hidup berdasarkan
18. Taksonomi
ciri-cirinya
19. Zoology Semua segi kehidupan hewan
20. imunologi Kekebalan tubuh
Kehidupan parasit dan pengaruhnya pada
21. parasitologi
makhluk hidup
Kehidupan makhluk hidup pada masa lampau
22. paleontologi
dilihat dari fosil- fosil
Mempelajri teknik pemanfaatan organisme
23. bioteknologi untuk menghasilkan suatu produk yang
bermanfaat bagi manusia
24. etologi Tingkah laku makhluk hidup
25. agronomi Teknik bercocok tanam atau budidaya tanaman
Mempelajri penyebaran makhluk hidup di
26. filogeni
bumi termasuk asal dan penyebarannya
Penyebaran makhluk hidup dibumi termasuk
27. biogeografi
asal dan penyebarannya
Kemungkinan kelainan atau cacat janin dalam
28. teratologi
kandungan
29. fikologi Kehidupan ganggang atau alga dan peranannya
30. ornitologi Seluk-beluk aves atau burung
31. malakologi Seluk-beluk siput (hewan lunak)
32. ichthyologi Seluk-beluk pisces atau ikan
33. akarologi Seluk-beluk hewan caplak
34. endokrinologi Sistem hormon tubuh
35. helminthologi Seluk-beluk vermes atau cacing
36. herpetologi Seluk-beluk amphibi dan reptilia
F. OBJEK DAN CONTOH PERMASALAHAN BIOLOGI

1. Objek Biologi Pada Tingkat Organisasi Kehidupan


a. Tingkat molekul:jenis molekul dalam tubuh makhluk hidup adalah
karbohidrat, lemak, protein, dan asam amino. Berikut ini adalah
contoh molekul protein dan molekul lemak penyusun membran sel.

b. Tingkat sel: molekul organik membentuk organel sel kemudian


membentuk sbuah sel. Sel merupakan satuan kehidupan terkecil dari
makhluk hidup. Gambar sel eukariotik pada hewan.

c. Tingkat jaringan: jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki


bentuksama dan melakukan fungsi tertentu. Contoh: palisade,xilem,
epidermis pada tumbuhan dan tulang, saraf, limfe pada hewan.
Gambar jaringan saraf.
d. Tingkat organ: organ merupakan kumpulan dari beberapa jaringan
yang melakukan suatu fungsi tertentu. Contoh jantung, hati,
pankreas, lambung pada hewan. Akar, batang dan daun pada
tumbuhan, gambar organ kulit.

e. Tingkat sistem organ: sistem organ adalah beberapa organ yang


melakukan fungsi tertentu. Contohnya sistem pencernaan, sistem
pernafasan, sistem pereddaran darah. Gambar sistem respirasi
mausia.

f. Tingkat individu: individu merupakan makhluk hidup tunggal.


Contohnya seorang manusia, seekor sapi dan sebatang pohon mangga.
Gambar seekor singa.
g. Tingkat populasi: populasi adalah kumpulan individu dari satu spesies
yang berinteraksi dan hidup diwilayah tertentu. Contohnya populasi
semut, populasi manusia dan populasi pohon mangga. Gambar
populasi rumput.

h. Tingkat komunitas: komunitas adalah kumpulan populasi dari


berbagai spesies yang saling berinteraksi dan hidup di areal tertentu
contohnya seluruh organisme disawah seperti populasi padi,serangga,
ular, burung, tikus dan semut. Gambar komunitas kebun.

i. Tingkat ekosistem: ekosistem adalah hubungan timbal balik antara


makhluk hidup dengan lingkungannya. Gambar jaring-jaring makanan
pada ekosistem.
j. Tingkat bioma: bioma adalah ekosistem luas yang dipengaruhi iklim
regional dan diklasifikasikan atas vegetasi dominan. Contoh bioma
tundra, savana, taiga dan hutan hujan tropis. Gambar macam bioma.

Bioma tundra Bioma gurun

k. Tingkat biosfer: biosfer adalah lapisan bumi yang terdapat


kehidupan. Bumi kita ini merupakan bisofer.

2. CONTOH PERMASALAHAN BIOLOGI


a. Tingkat molekul: terjadinya kelainan pembentukan hemoglobin darah
sehingga menyebabkan penyakit anemia bulan sabit
b. Tingkat sel: terjadinya lisis sel darah mrah saat terinfeksi baktri atau
virus
c. Tingkat jaringan: penyakit osteoporois yang menyebabkan hilangnya
massa tulang keras sehingga tulang rapuh
d. Tingkat organ: kelainan pada organ mata seperti rabun senja
e. Tingkat sistem organ: gangguan bernafas karena penyempitan saluran
nafas pada pendrita asfiksi
f. Tingkat individu: seorang penderita AIDS yang mengalami gangguan
sistem imun dan membuatnya mudah terinfeksi penyakit
g. Tingkat populasi: penybaran AIDS dari satu orang ke orang lain
h. Tingkat komunitas: dampak penangkapan burrung secara liar
terhadap kelestarian makhluk hidup lainnya dalam suatu rantai
makanan
i. Tingkat ekosistem: pengundulan hutan untuk perkebunan kelapa
sawit mengancam habitat satwa liar
j. Tingkat bioma: dampak kebakaran hutan hujan tropis
k. Tingkat biosfer: dampak penipisan lapisan ozon di atmosfer terhadap
kehidupan makhluk hidup di bumi.
PENILAIAN

A. Penilaian Pembelajaran dan Pengayaan


Teknik Penilaian
a. Kognitif (Tes Tertulis)
KD 3.1 Memahami tentang ruang lingkup biologi ( permasalahan pada berbagai
obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan ), cabang cabang ilmu biologi,
peranan biologi, metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja berdasarkan
pengamatan dalam kehidupan sehari-hari.
KD 4.1 Menyajikan data tentang objek permasalahan biologi pada berbagai tingkatan
organisasi kehidupan sesuai dengan metode ilmiah dan memperhatikan aspek
keselamatan kerja serta menjadikannya dalam bentuk laporan tertulis.

Soal Penilaian Pengetahuan


I.Berilah tanda silang (x) huruf a,b,c,d, dan e pada jawaban yang paling benar!

1. Urutan tingkat organisasi mulai dari yang terkecil, yaitu...


a. Populasi, komunitas, jaringan,organ
b. Populasi, biosfer, komunitas,individu
c. Sel, jaringan, organ, sistemorgan
d. Jaringan, sistem organ, organ,individu
e. Individu, populasi, komunitas,organ
2. Berikut ini yang bukan merupakan alasan biologi dikatakan sebagai ilmu adalah...
a. Hukum-hukumnya bersifatuniversal
b. Banyak orang yang inginmempelajarinya
c. Mempunyai objek kajian dan metodeilmiah
d. Dapat dipikirkan secaralogika
e. Bermanfaat bagikehidupan
3. Hasil penelitian harus objektif, artinya...
a. Memihak padaseseorang
b. Sama dengan hasil penelitian oranglain
c. Jujur, apaadanya
d. Dipengaruhi oleh oranglain
e. Sesuai dengan teori dalambuku
4. Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang susunan dan fungsi jaringan tubuh
adalah...
a. Taksonomi
b. Sitologi
c. Histologi
d. Virologi
e. Anatomi
5. Berikut yang bukan merupakan sikap ilmiah adalah...
a. Mampu membedakan fakta danopini
b. Bertanya dan berargumentasi untuk memenuhi keingintahuan diri sendiri
c. Memiliki kepedulian terhadaplingkungan
d. Mampu berpendapat secara ilmiah dan kritis
e. Berani mengusulkan suatu pemecahan masalah dan bertanggung jawab
6. Jawaban sementara dari masalah yang diteliti untuk diuji kebenarannya disebut...
a. Hipotesis
b. Variabel
c. Data
d. Metode
e. Sampel
7. Langkah pertama dalam melakukan penelitian adalah...
a. Merumuskan tujuan
b. Mengumpulkan data
c. Membuat hipotesis
d. Melakukan eksperimen
e. Merumuskan masalah
8. Penemuan antibiotik merupakan manfaat biologi di bidang...
a. Kedokteran
b. Peternakan
c. Industri
d. Pertanian
e. Farmasi
9. Aristoteles adalah tokoh dalam sejarah biologi yang mengajukan teori tentang asal
mula kehidupan yang disebut...
a. Teori abiogenesis
b. Generatio spontanea
c. Teori kreasi khusus
d. Teori evolusi
e. The origin of species
10. Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang ikan adalah...
a. Ikhtiologi
b. Entomologi
c. Zoologi
d. Mikologi
e. Botani
11. Cabang biologi yang mempelajari jasad renik adalah...
a. Morfologi
b. Sitologi
c. Histologi
d. Entomologi
e. Mikrobiologi
12. Bakteri yang digunakan untuk membuat kecap adalah..
a. Aspergillus flavus
b. Aspergillus wentii
c. Aspergillus ovale
d. Aspergillus sake
e. Aspergillus oryzae
13. Organisme tingkat seluler ditunjukkan oleh...
a. Hydra
b. Cacing
c. Kupu-kupu
d. Belalang
e. Amoeba
14. Porifera dan coelenterata merupakan organisme tingkat...
a. Sel
b. Jaringan
c. Organ
d. Sistemorgan
e. Organisme
15. Suatu hipotesis dikatakan baik jika...
a. Dapat dipastikan hasilnya
b. Sesuai dengan fakta
c. Bersumber dari banyak buku acuan
d. Dilakukan oleh ilmuwan yang berpengalaman
e. Dapat diuji dengan percobaan
16. Seorang siswa akan melakukan penelitian pengaruh hormon auksin terhadap
pertumbuhan stek mawar,maka variabel bebasnya adalah...
a. Jenis mawar
b. Pertumbuhan stek
c. Suhu lingkungan
d. Komposisi tanah
e. Kadar hormon auksin
17. Pada sebuah laporan penelitian latar belakang penelitian terletak dibagian...
a. Kajianteori
b. Hasil dan pembahasan
c. Pendahuluan
d. Kesimpulan
e. Metodologi penelitian
18. Hasil dari metode ilmiah merupakan pengetahuan yang ilmiah karena...
a. Dilakukan oleh paraahli
b. Dilakukan dengan langkah-langkah ilmiah
c. Langkah kerjanya sistematis
d. Menggunakan alat yang canggih
e. Telah teruji kebenarannya
19. Tahapan kerja ilmiah yang benar adalah...
a. Eksperimen -prediksi -kesimpulan-hipotesis
b. Observasi -prediksi -hipotesis-kesimpulan
c. Observasi -hipotesis -eksperimen-kesimpulan
d. Hipotesis -observasi -prediksi-eksperimen
e. Eksperimen -prediksi-hipotesis
20. Seorang siswa kelas 10 ingin mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang
terhadap pertumbuhan tanaman bawang merah rumusan masalah dari rencana
penelitian tersebut adalah...
a. "Apakah pupuk kandang lebih mudah diperoleh?”
b. "Bagaimanakah mekanisme penyerapan pupuk kandang oleh tanaman bawang
merah?"
c. "Apakahtanamanbawangmerahcocokdipupukdenganpupukkandang?"
d. "Bagaimana pengaruh pupuk kandang terhadap pertumbuhan tanaman bawang
merah?"
e. "Apakah pertumbuhan tanaman bawang merah yang baik menyebabkan hasil
produksi juga meningkat?"

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar!


1. Mengapa biologi perlu dipisah menjadi berbagai cabang ilmu?
2. Mengapa dalam melakukan eksperimen perlu dilakukan pengulangan?
3. Jelaskan manfaat biologi!
4. Sebutkan cabang-cabang ilmu biologi yang berperan dalam kemajuan di bidang
farmasi!
5. Jika terdapat sebuah judul penelitian "Pengaruh Cahaya Matahari terhadap
Perkecambahan Biji Tanaman Kacang Tanah" manakah yang disebut variabel
terikat, variabel bebas, dan objek dari penelitian tersebut?
Rubrik penilaian pilihan ganda

No Jawaban Skor

1. Jawaban benar 1
2. Jawaban benar 1
3. Jawaban benar 1
4. Jawaban benar 1
5. Jawaban benar 1
6. Jawaban benar 1
7. Jawaban benar 1
8. Jawaban benar 1
... Jawaban benar 1
20. Jawaban benar 1
Jumlah skor 20
Rubrik penilaian essay

No Jawaban Skor
1. Jika jawaban benar 3
2. Jika jawaban benar 3
3. Jika jawaban benar 3
4. Jika jawaban benar 3
5. Jika jawaban benar 3
Jumlah skor 15
Nilai=jumlahskor/jumlahskormaksimum×100

b. Sikap

- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku
No Nama Siswa yang Dinilai Jumlah Skor Kode
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1. … 75 75 50 75 275 68,75 C

2. … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah
Kriteria. (100 x 4 = 400)
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai
275 / 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi
pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta
didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan
dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini,
menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria
penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut
Contoh format penilaian :

No Pernyataan Ya Tidak Jumlah Skor Kode


Skor Sikap Nilai
1. Selama diskusi, saya ikut 50 250 2,50 C
serta mengusulkan ide
atau gagasan.
2. Ketika kami berdiskusi, 50
setiap anggota
mendapatkan kesempatan
untuk berbicara.
3. Saya ikut serta dalam 50
membuat kesimpulan
hasil diskusi kelompok.
4. ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria =
4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250
: 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi
pengetahuan dan keterampilan
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan
maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga
menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman
sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
No Pernyataan Ya Tidak Jumlah Skor Kode
Skor Sikap Nilai
1. Menerima pendapat 100 450 90,00 SB
teman.
2. Memberikan solusi 100
terhadap permasalahan.
3. Memaksakan pendapat 100
sendiri kepada anggota
kelompok.
4. Marah saat diberi kritik. 100
5. ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang
positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan
Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x
100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450
: 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
a. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
No Aspek yang Dinilai Skala Jumlah Skor Kode
Skor Sikap Nilai
25 50 75 100

1 Intonasi

2 Pelafalan

3 Kelancaran

4 Ekspresi

5 Penampilan

6 Gestur

- Penugasan(Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah
dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.
b. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen
penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Baik Kurang Tidak

No Aspek yang Dinilai Baik (75) Baik Baik

(100) (50) (25)

1 Kesesuaian respon dengan


pertanyaan

2 Keserasian pemilihan kata

3 Kesesuaian penggunaan tata


bahasa

4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah
skor maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan

3 Kemampuan mengolah kata

4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk(Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan,
PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

4
1. Instrumen Penilaian (terlampir)
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan
belajar) akan dijelaskan kembali oleh guru materi “Ruang Lingkup Biologi”.
Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis atau memberikan
tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas. Remedial dilaksanakan
pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat jam belajar,
apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam
pelajaran selesai).

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ........................
Kelas/Semester : ........................
Mat Pelajaran : ........................
Ulangan Harian Ke : ........................
Tanggal Ulangan Harian : ........................
Bentuk Ulangan Harian : ........................
Materi Ulangan Harian : ........................
(KD/Indikator : ........................
KKM : ........................
Indikator Bentuk Nilai
Nama Nilai yang Tindakan Setelah
No Peserta Ulangan Belum Remedial Remedial Ket.
Didik Dikuasai
1
2
3
Dst.
b. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi
sebelum waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa
pertanyaan-pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain
yang relevan dengan topik pembelajaran “Ruang Lingkup Biologi”. Dalam
kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta
didik yang berhasil dalam pengayaan.
............……..,... Oktober 2021

Mengetahui
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran

……………………………… ……………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.

Catatan Kepala Sekolah


......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai