DOSEN PENGAMPU :
ABUL AININ HAPIS,SPd,M.K.M
DISUSUN OLEH :
(1813201001)
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap semoga critical jurnal ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca tentang psikososial dan stres kerja . Bahkan kami
berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan critical
jurnal ini.
Daftar isi
KATA PENGANTAR..................................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................4
A.Pendahuluan.........................................................................................................................6
B.Deskripsi isi..........................................................................................................................7
A.Pembahasan isi....................................................................................................................10
B.Kelebihan Dan Kekurangan Isi Jurnal.................................................................................16
1.Aspek ruang lingkup isi jurnl.........................................................................................16
2.Aspek tata bahasa...........................................................................................................16
BAB IV PENUTUP......................................................................................................................18
A.Kesimpulan....................................................................................................................18
B.Rekomendasi..................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................19
BAB 1
B. Tujuan
Mengkritik jurnal ini dibuat sebagai salah salah satu referensi ilmu yang bermanfaat
untuk menambah wawasan penulis maupun pembaca dalam mengetahui kelbihan dan
kekurangan suatu jurnal, menjadi bahan pertimbangan dan juga menyelesaikan salah satu
tugas individu mata kuliah psikososial dan stres kerja institusi stikes harapan ibu jambi.
C. Manfaat
1. Manfaat yang didapat dari critical jurnal review ini adalah sebagai berikut:
2. Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah jurnal atau
hasil karya tulis ilmiah lainnya secara ringkas.
3. Menngetahui kelebihan dan kelemahan jurnal yang dikritik
4. Mengetahui latar belakang dan alasan jurnal tersebut dibuat
5. Memberi masukan kepada penulis jurnal berupa kritik dan saran terhadap cara
penulisan,isi,dan subtansi jurnal.
1.Jurnal utama
Judul Artikel : Pengaruh stres kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan
PT. perkebunan minaga ogan baturaja
Nama jurnal :Jurnal manajemen dan bisnis
Edisi terbit :2011
Pengarang artikel :Noviansyah dan Zunaidah
Penerbit : Universitas Sriwijaya
Kota terbit :Palembang
Nomor ISSN :1412-4521(print) ,e ISSN 2685-0885
Alamat situs :
https://repository.unsri.ac.id/14571/1/Pengaruh_Stres_Kerja_Dan_Motivasi_Kerja_Terha
dap_Kinerja_Karyawan.pdf.
Jurnal pebanding 1
Judul Artikel : Hubungan Stres Kerja Fisiologis, Psikologis dan Perilaku Dengan Kinerja
Karyawan
Jurnal Utama
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat, membawa perubahan
dalam kehidupan manusia. Perubahan-perubahan itu mengakibatkan tuntutan yang lebih
tinggi terhadap setiap individu untuk lebih meningkatkan kinerja mereka sendiri. Adanya
perkembangan tersebut, mengakibatkan karyawan harus mengubah poladan sistem kerjanya
sesuai dengan tuntutan yang ada sekarang.
Dalam kehidupan modern yang makin kompleks, manusia akan cenderung mengalami stres
apabila ia kurang mampu mengadaptasikan keinginan dengan kenyataan yang ada, baik
kenyataan yang ada di dalam maupun di luar dirinya. Segala macam bentuk stres pada dasarnya
disebabkan oleh kekurang mengertian manusia akan keterbatasannya sendiri. Ketidakmampuan
untuk melawan keterbatasan inilah yang akan menimbulkan frustrasi, konflik, gelisah, dan rasa
bersalah yang merupakan tipe-tipe dasar stres (Luthan, 2006: 439). Akibat-akibat stres terhadap
seseorang dapat bermacam-macam dan hal ini tergantung pada kekuatan konsep dirinya yang
akhirnya menentukan besar kecilnya toleransi orang tersebut terhadap stres. Stres yang dialami
oleh karyawan akibat lingkungan yang dihadapinya akan mempengaruhi kinerja dan kepuasan
kerjanya, sehingga manajemen perlu untuk meningkatkan mutu lingkungan organisasional bagi
karyawan. Dengan menurunnya stres yang dialami karyawan tentu akan meningkatkan
kesehatan dalam tubuh organisasi. Stres merupakan sebuah kondisi di mana seseorang
dihadapkan pada konfrontasi antara kesempatan, hambatan, atau permintaan akan apa yang dia
inginkan dan hasilnya dipersepsikan tidak pasti dan penting.
Jurnal pebanding 1
Kinerja karyawan adalah hasil kerja yang dicapai seseorang atau kelompok orang sesuai dengan
wewenang atau tanggung jawab masingmasing karyawan selama periode tertentu. Sebuah
perusahaan perlu melakukan penilaian kinerja pada karyawannya. Penilaian kinerja memainkan
peranan yang sangat penting dalam peningkatan motivasi di tempat kerja. Penilaian hendaknya
memberikan suatu gambaran akurat mengenai prestasi kerja (Gaffar, 2012). Menurut Robbins
(2007), stres kerja sebagai suatu tanggapan penyesuaian diperantarai oleh perbedaan-
perbedaan individu dan proses psikologis yang merupakan suatu konsekuensi dari setiap
tindakan dari luar (lingkungan) kerja, situasi yang menetapkan permintaan psikologis atau fisik
berlebihan kepada seseorang. Menurut Quick et. al. (2002) dalam Hakim (2017) Stres kerja
memiliki dampak yang bervariasi diantaranya adanya negatif dan positif namun lebih banyak lagi
efek negatifnya yang secara potensial berbahaya. Akibatnya antara lain kelelahan fisik, perasaan
kesal atau marah bahkan depresi kerja. Tingkat stress kerja yang tinggi berdampak terhadap
prestasi kerja karyawan dan akhirnya merugikan perusahaan, dampak negatif tersebut dapat
berupa rendahnya tingkat produktivitas, minimnya kreatifitas, kurangnya motivasi, pengambilan
keputusan yang tidak efektif, kualitas komunikasi antar karyawan yang rendah, tingkat absen
yang tinggi, bahkan muculnya tindakan kekerasan di lingkungan kerja.
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan pada pekerja area produksi di PT. Unggul
Cipta Teknologi terdapat penurunan kinerja sebanyak 11 orang (73%) diantaranya mengalami
bekerja dengan tidak akurat, menyelesaikan pekerjaan tidak tepat waktu, keterlambatan dalam
bekerja, dan selalu melanggar aturan perusahaan. Sedangkan stress kerja, sebanyak 15 orang
(100%) dengan gejala wajah terasa panas meskipun tidak bekerja dan cuaca tidak panas,
berkeringat banyak meskipun tidak bekerja dan cuaca tidak panas, sulit berkonsentrasi dan
sering tergesa-gesa dalam bekerja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan stress
kerja yaitu stres kerja fisiologis, psikologis dan perilaku terhadap kinerja karyawan di area
produksi PT. Unggul Cipta Teknologi Kabupaten Serang.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross sectional
yang bertujuan untuk melihat hubungan antara dua variabel yaitu variabel independen (stres
kerja, stres kerja fisiologis, stres kerja pikologis dan stres kerja psikologis) dangan variabel
dependen (kinerja karyawan), dimana data dicatat sesuai dengan kondisi yang ada yaitu diukur
menurut keadaan atau status pada saat dilakukan observasi dan subjek hanya diobservasi sekali
saja. Sampel penelitian ini adalah semua pekerja pada area produksi PT. Unggul Cipta Teknologi
sebanyak 60 orang.
BAB III
PEMBAHASAAN /ANALISIS
Kelebihan pada jurnal utama ini jika dilihat dari aspek bahasa adalah bahasa yang
digunakan tidak begitu baku sehingga mudah untuk memahami tulisan nya. Namun
kekurangannya adalah ada beberapa bahasa yang sulit dipahami karena bahasa yang
digunakan terlalu berbelit-belit.
Kelebihan pada jurnal pembanding jika dilihat dari aspek bahasa adalah bahasa yang
digunakan cukup bagus tidak terlalu baku sehingga para pembaca mudah memahami
isi dari jurnal tersebut dan bahasa yang digunakan tidak terlalu berbelit-belit.
Kekurangan pada jurnal pembanding ini menurut saya tidak ada kekurangan pada
jurnal ini. Karena bahasa yang digunakan bagus dan tidak baku. Sehingga mudah
dipahami oleh pembaca.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa bahaya psikososial dan
stress kerja yang teridentifikasi pada para pekerja masih cukup tinggi . penelitian ini telah
membuktikan bahwa ada bahaya yang mungkin dapat menimbulkan dampak kesehatan bagi
pekerja melalui persepsi dan pengalaman. Terkait dengan pengalaman, menunjukkan bahwa
ada hubungan yang kuat antara pengaruh stres kerja dengan motivasi.
Rekomendasi untuk perbaikan jurnal yang bisa saya berikan adalah unutk jurnal pertama bahasa
yang digunakan sebaiknya bahasa yang mudah dipahami oleh semua kalangan. Dan untuk
jurnal kedua isi juranal sebaiknya lebih di perjelas maksud penulisan jurnal ini. Jangan terlalu
memberikan kata-kata yang terlalu berbelit-belit sehingga sulit untuk dipahami
DAFTAR PUSTAKA
epository.unsri.ac.id/14571/1/Pengaruh_Stres_Kerja_Dan_Motivasi_Kerja_Terhadap_Kinerja_Ka
ryawan.pdf.
278510-hubungan-stres-kerja-fisiologis-stres-ke-dc981d1e.pdf