Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Kelompok 4 B
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt, yang atas rahmat-Nya dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tema dari
makalah ini adalah “Stres Kerja Dan Kesejahteraan Hidup Pekerja”
Makalah ini jauh dari kata sempurna dan ini merupakan langkah yang baik
dari studi yang sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan
kami, maka kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan semoga
makalah ini dapat berguna bagi kita semua.
Kelompok 4 B
ii
DAFTAR ISI
iii
1
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Stres menurut Keith Davis dan John W. Newstrom (dalam Amin &
Al-Fandi, 2007) adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi
emosi, proses pikiran dan kondisi fisik seseorang. Sedangkan menurut
Lazarus dan Folkman (1984) stres adalah keadaan internal yang dapat
diakibatkan oleh tuntutan fisik dari tubuh (kondisi penyakit, latihan, dll)
atau oleh kondisi lingkungan dan sosial yang dinilai potensial
membahayakan, tidak terkendali atau melebihi kemampuan individu
melakukan coping. Sehingga, dapat diartikan stres adalah kondisi seseorang
dengan rasa tegang dan cemas, takut dan khawatir yang disebabkan karena
adanya ketidakseimbangan antara tuntutan dan kemampuan manusia yang
disertai dengan ketegangan emosional dan mempunyai pengaruh terhadap
kondisi fisik maupun psikis seseorang.
2. Rumusan Masalah
Beberapa rumusan masalah yang mendasari adanya makalah ini, yaitu:
3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari stres kerja
2. Untuk mengetahui penyebab stres kerja
3. Untuk mengetahui dampak dan bagaimana cara mengatasi stres kerja
4. Untuk Mengetahui pengertian kesejahteraan hidup pekerja dan cara
meningkatkan kesejahteraan hidup pekerja
3
4. Manfaat
1. Menambah wawasan terkait dengan stres kerja dan penyebab dari
stres kerja
2. Mengetahui dampak dan cara mengatasi stres kerja pada pekerja
3. Menambah wawasan mengenai kesejahteraan hidup pekerja
4. Mengetahui dampak program dalam suatu industri atau pekerjaan
dalam mengurangi stres kerja dan meningkatkan kesejahteraan
pekerja
4
B. PEMBAHASAN
merupakan faktor risiko mayor dari bunuh diri (Kinzie et al, 2015).
Prevalensi global yang tinggi, serta dampak yang luas dan berat, menjadikan
stres kerja masalah yang serius, sehingga perlu penanganan cepat dan tepat.
mencakup:
1. Kebutuhan Fisik
a. Gaji atau upah yang layak.
b. Fasilitas kesehatan dan asuransi untuk karyawan dan keluarga.
c. Fasilitas kantin dan olahraga.
2. Pendidikan dan Pelatihan
a. Dukungan pendidikan untuk karyawan.
b. Beasiswa untuk anak karyawan.
c. Pelatihan untuk meningkatkan keterampilan teknis dan soft skills.
3. Kebutuhan Rohani
Pengakuan, penghargaan, dan penerimaan dalam lingkungan kerja.
4. Rekreasi dan Kegiatan
Program liburan dan kegiatan outbond.
C. PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
Herlina, L. (2019). Kondisi dan Faktor Penyebab Stres Kerja pada Karyawan
Wanita PT ‘SGS’. Jurnal Psiko-Edukasi, 17(2), 118-132.
Mokalu, T. M., Nayoan, H., & Sampe, S. (2021). Peran Pemerintah Dalam
Pemberdayaan Pasar Tradisional Guna Meningkatkan Kesejahteraan
Masyarakat (Studi Kasus Di Pasar Langowan Timur Kecamatan Langowan
Timur). Governance, 1(2).
Todaga, M., & Wijono, S. (2022). Kesejahteraan Psikologi dengan Stres Kerja
Karyawan Pada Masa Pandemi Copid-19. Bulletin of Counseling and
Psychotherapy, 4(2), 388-394.
Putro, Q. D., Siregar, M. E. L., Pradita, L., Zahra, L., & Grasiaswaty, N. (2021).
Intervensi Webinar: Cara Mengatasi Stres Kerja Pada Pekerja Wanita Yang
Memiliki Peran Ganda. Surya Abdimas, 5(4), 459-466.
Hardiyanti, R., & Permana, I. (2019). Strategi coping terhadap stres kerja pada
perawat di rumah sakit: Literatur review. Jurnal Keperawatan
Muhammadiyah, 4(2).
Napitu, R., & Tarigan, W. J. (2022). Dampak Konflik dan Stres Kerja terhadap
iv
Kinerja pada PTPN IV Dolok Sinumbah. J-MAS (Jurnal Manajemen Dan
Sains), 7(1), 290-298.
Anitra, V., Turahma, N., Komar K, S., Imam Bahrudin, M. N., Rismayanti, R., &
Ardiana, T. (2019). Pengaruh Stres Kerja terhadap Komitmen Karyawan
pada Hypermart di Kota Samarinda.