Kelas : 2D
NPM : 2010631070111
Latihan Kekuatan
Latihan kekuatan adalah jenis latihan fisik yang mengkhususkan diri dalam
penggunaan resistensi untuk menginduksi kontraksi otot, yang membangun
kekuatan, daya tahan anaerob, ukuran otot rangka dan kepadatan tulang.
Ketika dilakukan dengan benar, latihan kekuatan dapat memberikan
manfaat fungsional yang signifikan dan peningkatan kesehatan secara keseluruhan,
termasuk peningkatan kekuatan dan ketangguhan tulang, otot, tendon, dan ligamen,
peningkatan fungsi sendi, mengurangi potensi cedera, peningkatan kepadatan
tulang, peningkatan metabolisme, peningkatan kebugaran jasmani dan peningkatan
fungsi jantung.
Pada umumnya, latihan menggunakan teknik peningkatan kekuatan secara
progresif dari otot melalui peningkatan berat badan secara bertahap dan
menggunakan berbagai latihan dan jenis peralatan untuk menargetkan kelompok
otot tertentu.
Latihan kekuatan terutama merupakan aktivitas anaerob, meskipun
beberapa pendukung telah mengadaptasinya untuk memberikan manfaat latihan
aerobik melalui pelatihan sirkuit. Latihan kekuatan biasanya dikaitkan dengan
produksi laktat, yang merupakan faktor pembatas kinerja olahraga.
Latihan ketahanan secara teratur mengarah pada adaptasi pada otot rangka
yang dapat mencegah kenaikan level laktat selama latihan kekuatan. Ini dimediasi
melalui aktivasi PGC-1alpha yang mengubah komposisi kompleks isoenzim LDH
(laktat dehidrogenase) dan mengurangi aktivitas enzim LDHA penghasil laktat,
sambil meningkatkan aktivitas enzim LDHB yang memetabolisme laktat.
Olahraga di mana latihan kekuatan merupakan pusatnya adalah binaraga,
angkat besi, angkat beban, permainan Highland, shot put, lempar cakram, dan
lempar lembing. Banyak olahraga lain menggunakan latihan kekuatan sebagai
bagian dari regimen pelatihan mereka, terutama tenis, gulat, trek dan lapangan,
mendayung, , bola basket, hoki, rugby union, liga rugby, dan sepak bola, dan lain-
lain.
1. Kekuatan absolut
Kekuatan absolut dapat diartikan sebagai kemampuan otot olahragawan
untuk menggunakan kekuatan secara maksimal tanpa memperhatikan berat
badannya sendiri.
2. Kekuatan relatif
Kekuatan relatif dapat diartikan sebagai hasil dari kekuatan absolut di bagi
berat badan. Kekuatan relatif merupakan kekuatan yang dibutuhkan dalam olah
raga pencak silat, sebab penentuan kelas dalam cabang olah raga pencak silat
ditentukan berdasarkan berat badan.
1. Meningkatkan tenaga
3. Hipertrofi otot
Latihan kekuatan jenis ini memiliki tujuan untuk meningkatkan jumlah otot
kering dalam tubuh, yang pada umumnya dilakukan untuk menurunkan berat
badan.
4. Ketahanan otot
Latihan kekuatan jenis ini memiliki tujuan untuk meningkatkan ketahanan
otot untuk menahan atau mengangkat beban selama periode waktu tertentu.
2. Peningkatan Kekuatan
Caranya yaitu:
Caranya yaitu:
Caranya yaitu: