Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

ETIKA PROFESI

“KEPROFESIAN PRAMUGARI”

OLEH:

Nama : NUR HESTIANI

Stambuk : A1L120053

Kelas :A

Dosen pembimbing : NADA SHOFA, S.pd,M.pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

2021
.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang MahaEsa, yang


atasrahmat-Nya telah memberikan kesempatan kepada penuli sehingga bisa
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul "KEPROFESIAN
PRAMUGARI" Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dari dosen pada mata
kuliah Profesi Kependidikan. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini
dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang topic makalah ini.

Penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada ibu Nada


Shofa, S. Pd., M. Pd. selakudosen mata kuliah dan kepada semua pihak yang telah
membantu proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran sangat diharapkan demi penyempurnaan pembuatan
makalahini.

Kendari, Minggu 16 Mei,


2021

Penyusun

DAFTAR ISI

1
.

KATA PENGANTAR........................................

DAFTAR ISI...................................................

BAB I PENDAHULUAN.................................

Latar Belakang..............................................

Rumusan Masalah.......................................

Tujuan............................................................

Manfaat

BAB II PEMBAHASAN

1. Apa saja prinsi petika pramugari......................................................


2. Apa saja tugas dan tanggung jawab pramugari penerbangan......
3. Apa saja criteria dan persyaratan menjadi seorang pramugari.......

BAB III PENUTUP

Kesimpulan.................................................................................................

Saran...........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

1
.

BABA 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pramugari adalahstaf/karyawan perusahaan penerbangan yang


paling tepat melayani penumpang. Tugas utama seorang Pramugari adalah
menjaga keselamatan dan melayani kenyamanan penumpang selama
dalam perjalanan. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) istilah
Pramugari diperuntukka nuntuk semua jenis pengangkutan umum, baik
pesawat udara, keretaapi, maupun kapallaut, tetapi kemudian istilah
mengalami penyempitan makna sehingga dan istilah Pramugari disepadankan
hanya untuk staf perusahaan penerbangan saja (bahasaInggris: penerbangan
petugas/pramugara (ress)) dan penggunaan istilah ini untuk jenis
transportasi selain pesawat udara jarang ditemukan lagi.

Pramugari merupakan sebutan bagi seseorang yang bekerja dalam sebuah


maskapai penerbangan. Pramugari bisa disebut juga sebagai karyawan perusahaan
umum (udara, daratdanlaut) yang bertugas melayani penumpang Tugas seorang
pramugari adalahmenjaga keselamatan para penumpang serta melayani kebutuhan
dankenyamanan penumpang selama di dalam pesawat. Pramugarijuga harus dapat
bekerja samadenganawakkabinlainnyaseperti pilot maupun pramugari lainnnya.
Pramugari memiliki beberapatugasutamayaitu keselamatan penumpang,
keamanan di dalam pesawat, dan melayani segala kebutuhan penumpang misalnya
minum dan makanan. Pramugari juga bertanggung jawab untuk menenangkan dan
membantu menyelamatkan penumpang jik atiba–tiba pesawat melakukan
pendaratan di air dan jika terjadi guncangan di udara. Sebagai front liner dan
brandbrand images sebuah maskapai penerbangan, pramugari memiliki
peranbesardan penting dalam menampilkan citra diri yang positif pada dirinya.
Dalam membangun citra diri yang positif tersebut, pramugari dituntut untuk selalu
menampilkan hal yang positif pada dirinya dan merahasiakan hal-hal negatif di
depan para penumpangnya dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik agar
para penumpang merasanyaman selama dalam perjalanan. Menurut penelitian
terdahulu yang dilakukan oleh Handayani seorang pramugari harus memiliki
wawasan luas, harus menjaga penampilan, menjaga attitude, dan bertutur kata
yang baik terhadap para penumpang.

1
.

Pramugari juga diwajibkan memiliki perilaku sukarela dalam menjalankan


tugasnya atau bisa disebut dengan Perilaku Kewargaan Organisasi. Perilaku
Kewargaan Organisasi merupakan perilaku di luar deskripsi pekerjaan seperti
menolong rekankerja dan menjalankan tanggung jawab dengan baik. (Prasetya
ningrum dan Simarmata, 2016:97) Dalam halini, pramugari harus selalu siap dan
bertindak cepat terhadap suatu permasalahan yang terjadi selama dalam perjalanan
walaupun permasalahan tersebut diluar dari standar operasional perusahaan yang
berlaku. Namun dalam pelaksanaannya untuk menampilkan hal yang positif pada
dirinya, banyak kendala yang harus dialami oleh seorang pramugari Menurut
penelitian yang dilakukan tugasnya di dalam penerbangan. Kejenuhan ini yang
akhirnya mengakibatkan pelayanan yang kurang memuaskan terhadap para
penumpang. Selain itu, menurut Sita Resmi selaku pramugari dari salah satu
maskapai penerbangan, dirinya pernah mengalami suatu keadaan saat dirinya
sedang tidak mood dalam bekerja selama dalam pesawat. Mood sendiri
merupakan suatukeadaan dimana emosi yang tidak tertuju pada objek spesifik,
melainkan pada situasi umum kehidupan seseorang atau dengan kata lain, mood
adalah penghayatan emosional seseorang tentang dunianya. Sebagai sebuah
pekerjaan yang mengharuskan seorang pramugari berada jauh dengan keluarga
dan setiap harinya bertemu dengan orang baru yang memiliki sifat, sikap dan
kepribadian yang berbeda, tentu semakin mempersulit seorang pramugari untuk
selalu menjaga mood-nya dalam kondisi stabil untuk memberikan pelayanan
terbaik kepada para penumpangnya. Selama dalam menjalankan tugasnya sebagai
seorang pramugari, dirinya tentupernah merasa rinduakan suasana rumah, kangen
dengan kebersamaan dengan orang–orang tersayang yang akan mempengaruhi
mood seorang pramugari yang berdampak akan perubahan sikap pada dirinya,
ditambah dengan penampilan yang menarik tidak jarang seorang pramugari
merasa tidak nyaman bertemu dengan para penumpang pria yang mengganggu
dirinya.

1
.

1.2 Rumusan Masalah

a. Apa saja prinsi petika pramugari?

b.Apa saja tugas dan tanggung jawab pramugari penerbangan?

c. Apa saja criteria dan persyaratan menjadi seorang pramugari?

1.3 Tujuan

a. Untuk mengetahui prinsip etika pramugari

b. Untuk mengetahui tugas dan tanggung jawab pramugari

c. Untuk mengetahui criteria dan persyaratan menjadi seorang pramugari

1
.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Etika Profesi
Etika profesi adalah aturan perilaku pemegang profesi dalam
melaksanakan tanggungjawab profesionalnya dengan cara menerapkan nilai-nilai
etika yang berlaku di lingkungan kerja. Dalam dunia kerjaetika profesi merupakan
kunci dan panduan profesionalisme kerja, jadi sebelum bicara profesional atau
tidak, etika harus terlebih dahulu dipahami. Etika profesi menjadi petunjuk kepada
setiap pekerja berupa pedoman dalam bertindak dan memperlakukan siapa saja
dengan cara yang baik dan sikap yang pantas. Etika profesi adalah bagian
etikasosial yang merupakan kesatuan dan keharmonisan dari etika individu dan
etika organisasi. Etikaprofesi yang berkaitan dengan pekerjaan memberikan
pedoman bagi para pelaku profesi sebagai individu yang bernaung dalam
organisasi profesi dalam menentukan sikap dan perbuatannya terhadap hubungan
dengan dirinya maupun orang lain dimana didalam organisasi terdapat kewajiban-
kewajiban apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan.

Berikut definisi dan pengertian etika profesi dari beberapa sumber buku:

 Menurut Prakoso (2015), etikaprofesi merupakan etika social dalam etika


khusus mempunyai tugas dan tanggung jawab kepada ilmu dan profesi yang
disandangnya.
 Menurut Muchtar (2016), etika profesi adalah aturan perilaku yang memiliki
kekuatan mengikat bagi setiap pemegang profesi.
 Menurut Sawyer (2005), etika profesi adalah pernyataan-pernyataan yang
berorientasi pada pedoman yang digunakan sebagai haluan perilaku dalam
melaksanakan tanggung jawab profesionalnya.
 Menurut Utamidan Nugroho (2014), etika profesi dalah rumusan penerapan
nilai-nilai etika yang berlaku di lingkungan pegawai atau karyawan. 
 Menurut Lubis (1994), etika profesi adalah sikap hidup, yang manaberupa
kesediaan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat
dengan keterlibatan penuh dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka
melaksanakan tugas. 

1
.

Prinsip-prinsip Etika Profesi 

 Menurut Darmastuti (2007), terdapat tiga prinsip yang harus dipegang dalam
etikaprofesi, yaitu: Tanggung jawab, yang dimaksud disini adalah tanggung
jawab pelaksanaan (by function) dan tanggung jawab dampak (by
profession). Kebebasan, yang dimaksud dalam kontek sini adalah kebebasan
untuk mengembangkan profesi tersebut dalam batas-batas aturan yang
berlaku dalam sebuah profesi. Keadilan, merupakan prinsip yang diinginkan
dari setiap profesi. Adil berarti tidak memihak manapun dan siapapun.
Dengan kata lain, prinsip keadilan ini ingin membangun satu kondisi yang
tidak memihak manapun yang memungkinkan untuk ditunggangi pihak-pihak
yang berkepentingan.
 Sedangkan menurut Suraida (2005), terdapat beberapa prinsip etika profesi
yang harus dijalankan oleh seorang profesional, yaitu: Tanggung Jawab
Profesional. Dalam melaksanakan tanggungjawabnya sebagai profesional,
anggota harus melaksanakan pertimbangan professional dan moral dalam
seluruh keluarga. Kepentingan Publik. Anggota harus menerima kewajiban
untuk bertindak dalam suatucara yang akan melayani kepentingan publik,
menghormati kepercayaan publik, dan menunjukkan komitmen pada
profesionalisme. Integritas. Untuk mempertahankan dan memperluas
keyakinan publik, anggota harus melaksanakan seluruh tanggung jawab
professional dengan perasaan integritas tinggi. Objektifitas, Anggota harus
mempertahankan objektivitas dan bebas dari konflik penugasan dalam
pelaksanaan tanggung jawab profesional.  Kompetensi dan Kehati-hatian
Profesional. Agar dapat memberikan layanan yang berkualitas, profesional
harus memiliki dan mempertahankan kompetensi dan
ketekunan. Kerahasiaan, profesional harus mampu menjaga kerahasiaan atas
informasi yang diperolehnya dalam melakukan tugas, walaupun keseluruhan
proses mungkin harus dilakukan secara terbuka dan transparansi. Perilaku
Profesional, profesional harus melakukan tugas sesuai dengan yang berlaku,
yang meliputi standard teknis dan profesional yang relevan. Standar Teknis,
harus pekerjaan sesuai dengan standard teknis dan standard profesional
yang telah ditetapkan.

B. Kode Etik Profesi

Kata etika berasal dari bahasaYunani “ethos” yang berarti cara berpikir,
kebiasaan, adat istiadat, perasaan, sikap, budi pekerti, moralitas atau sifat
kebiasaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata moral dapat menggunakan
3 (tiga) arti, yaitu:

1
.

1. Moralitas sebagai system nilai atau nilai atau norma moral, yang dapat
digunakan sebagai pedoman perilaku seseorang atau kelompok.
2. Sebagai kumpulan prinsip atau nilai yang berkaitan dengan moralitas atau
moralitas.
3. Sebagai pengetahuan tentang baik dan jahat yang diterima masyarakat, ini
menjadi bahan metode untuk penelitian dan reflesi sistematis.

Etika mencerminkan apa yang disebut “pengendalian diri” karena segala


sesuatu diciptakan dari dan mendapat manfaat dari kelompoksosial (profesional)
itu sendiri. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa suatu profesihanya dapat
memenangkan kepercayaan masyarakat, jika dalam melitprofesional, ketika ingin
memberikan layanan pengetahuan profesional kepada mereka yang
membutuhkan, merekasangat menjunjung tinggi etika profesi. Kode etikprofesi
muncul dalam bentuk norma, dan setiap anggota profesi harus berpegang pada
norma tersebut dalam menjalankan tugas professional dankehidupan sosialnya.
Norma-norma ini berisi petunjuk tentang bagaimana anggota industry
menjalankan profesinya dan larangannya, yaitu peraturan tentang hal-hal yang
tidak boleh merekalakukan atau lakukan, tidak hanya untuk menjalankan tugas
profesionalnya, tetapi juga melibatkan perilaku anggota. Secara umum, mereka
semua adalah professional dalam komunikasi sehari-hari di masyarakat.

a. Tujuan Kode Etik

 Untuk menjunjung tinggi martabat suatu profesi.


 Untuk menjaga serta juga mengelola kesejahteraan anggota profesi.
 Untuk dapat meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
 Untuk membantu meningkatkan mutu profesi.
 Untuk meningkatkan pelayanan profesi itu di atas keuntungan pribadi.
 Untuk menentukan standar baku bagi profesi.
 Untuk meningkatkan kualitas organisasi menjadi lebih professional dan
juga terjalin dengan erat.

b. Fungsi Kode Etik

 Sebagai pedoman bagi seluruh anggota profesi tentang prinsip


profesionalitas yang ditetapkan.
 Sebagai sebuah alat control social bagi masyarakat umum terhadap profesi
tertentu.
 Sebagai sarana untuk dapat mencegah campur tangan dari pihak lain di
luar organisasi, terkait hubungan etika didalam keanggotaan suatu profesi.

1
.

C. Pramugari

Pramugari adalah seorang staf atau karyawan perusahaan pengangkutan


umum baik udara, laut dan darat yang bertugas untuk melayani para penumpang.
Walaupun pada awalnya dalam bahasa Indonesia menurut KBBI istilah ini
diperuntukkan untuk semua jenis pengangkutan baik pesawat udara, kereta api,
maupun kapal laut, tetapi kemudian istilah ini mengalami penyempitan makna
sehingga istilah pramugara disepadankan hanya untuk staf perusahaan
penerbangan saja. Tanggung jawab utama para awak penerbangan adalah
keamanan penumpang dan siap siaga dalam keadaan darurat. Hal ini diikuti
dengan tugas rutin pelayanan penumpang seperti menyediakan makanan dan
minuman di pesawat, dan memenuhi kebutuhan indivi dual para penumpangnya

 Di Indonesia sendiri asosiasi untuk profesi pramugari belum ada namun terdapat
Asosiasi pramugari internasional yaitu the Association Dlight Attendant (AFA).
Di Indonesia sendiri profesi pramugari menjadi tanggung jawab dan diawasi dan
oleh lembaga-lembaga kursus penerbangan atau lembaga pelatihan pramugari dan
dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia, terdapat Asosias Awakkabin
Garuda Indonesia yang berfungsi sebagai forum back up kabin, misalkan jika
terdapat kasus luar negeri atau jika tidak dapat hak sebagai pramugari, asosiasi
tersebut bertugas untuk membela. Keberhasilan dan eksianya suatu maskapai
penerbangan dalam menghadapi persaingan ketat di dunia penerbangan Indonesia
dan di dunia adalah karena kualitas pelayanannya.

Profesi pramugari diatur dala mundang-undang Republik Indonesia No.1tahun


2009 khususnya dibahas pada pasal

 Setiap personel pesawat udara wajib memiliki lisensi atau sertifikat


kompetensi.
 Personel pesawat udara yang terkait langsung dengan pelaksanaan
pengoperasian pesawat udara wajib memiliki lisensi yang sah dan masih
berlaku.

D. Kode Etik Pramugari


Pramugari yang bekerja pada hal pelayanan jasa, tentunya memiliki kode etik
yang hamper sama dengan kode etik pelayanan jasalainnya

 Teliti
Sebelum penerbangan pramugari memeriksa peralatan seperti alat pemadam
kebakaran, pertolongan pertama dan tabungoksigen. Pramugari harus
memastikan bahwa peralatan tersebut lengkap adanya di kursi penumpang.
Selain itu pramugari akan memeriksa persediaan makanan dan minuman
sebelum lepas landas

1
.

 Ramah
Dalam kondisi hati yang tidak baik sekalipun, pramugari harus bersikap ramah
kepada para penumpang pesawat. Senyum, Sapada dana salam merupakan hal
yang wajib bagi pramugari. Ketika menyambut para penumpang masukdalam
pesawat, pramugari menyambut dengan sikap ramah dengan senyum
maniskarena pramugari-pramugari ini wajib menciptakan kesan pertama yang
baik, kesan pertama merupakan hal yang penting
 Sabar dan tegas
Pramugari harus memiliki kesabaran yang tinggi dalam menghadapi berbagai
macam latar belakang sifat dan pribadi penumpang yang berbeda-beda. Sering
kali ditemukan penumpang yang masih saja belum memasang sabuk
pengaman atau masih mengaktifkan dan mengoperasikan telepon genggamnya
 Sopan dan santun
Kesopanan dari pramugari juga sangat penting mengingat keberhasilan dan
eksianya suatu maskapai-maskapai penerbangan adalah dari segikualitas
pelayanannya. Jika pramugari tidak sopan maka penumpang akan tersinggung.
 Psikologisnya kuat
Saat pesawat terbang, di udara atau saat tinggal landas, atau saat pesawat
mengeluarkan suara yang tidak biasa atau bahkan kecelakaan, biasanya
penumpang akan gelisah dan tidak nyaman serta panic ketakutan maka
pramugari harus dapat menenangkan penumpang dan mengatur dengan tenang
penumpangnya saat keluar.
 Bekerja sama
Bekerja sama akan terasa lebih muda jika dilakukan bersama-sama. Salah
satuhal yang tersulit adalah boarding.
 Koordinasi yang baik
Pramugari merupakan mata dan telinga bagi pilot. Karena pilot tidak dapat
mengecek bagaiman keadaan dan situasi diarea penumpang.
 Memerhatikan kenyamanan penumpang
Selama penerbangan pramugari menawarkan minuman dan makanan ringan
kepada penumpang.
 Memastikan keselamatan penumpang
Berada diketinggian yang tidak biasa, membuat sebagian penumpang merasa
pusing dan bahkan mual. Pramugari membantu denfan memberikan obat
kepada penumpang.
 Salam dan terimakasih
Ketika pesawat bersiap landing, pramugari kembali memastikan semua
penumpang dalam keadaan memakai sabuk pengamannya.Jika sudah sampai
pramugari akan senyum sebagai salam perpisahan.

1
.

E. Tanggung Jawab Pramugari


Pekerjaan pramugari adalah menjaga keselamatan penumpang dan
memastikan bahwa semua orang mematuhi peraturan keamanan. Kenyamanan
saat terbang juga merupakan tanggungjawab  dari  pramugari yang sedang
bertugas saat itu.

F. Kriteriadanpersyaratan pramugari
 Berpenampilan menarik dan berkepribadian baik
 Single
 Sehat jasmani dan rohani
 Usia minimum 18 tahun dan maksimum 27 tahun saat pendaftaran
 Tinggi badan minimum 158 cm dan maksimum 172 cm, dengan berat
badan ideal dan postur tubuh proporsional
 Pendidikan minimum SMA/SMK/Sederajat, diutamakan lulusan D3 keatas
 Tidak menggunakan kacamata (lensa kontak diperkenankan dengan
ketentuan maksimal minus -3.00, silindris C -1.00)
 Mampu berbahasa Inggris dengan baik

G. Pelanggaran
Setiap personel pesawat udara wajib memiliki lisensi atau sertifikat kompetensi.
Sertifikatnya sendiri didapatkan dari maskapai dan dinas perhubungan Indonesia
apabila terikat langung dengan pelaksanaan pengoperasian pesawat udara personel
udara salah satunya pramugari wajib memiliki lisensi yang sah dan masih berlaku
sehingga apa bilater jadi pelanggaran maka sesuai dengan UU RI No.1 tahun 2009
pasal 59 ayat (2):

1. Peringatan
2. Pembekuan sertifikat
3. Pencabutan sertifikat

1
.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa sebagai seorang
pramugari yang professional dalam bertugas dalam bidang pelayanan masyarakat
harus memahami dan menerapkan etika pramugari yang digunakan sebagai acuan
bagi perilaku seseorang yang berkaitan dengan tindakan yang baik dan buruk
yang dilakukan seseorang dan merupakan suatukewajiban dan tanggung jawab
moral. Adapun kode etik Pramugari sebagai pelayanan jasa antara lain teliti,
ramah, dan tegas mampu bekerja sama, koordinasi yang baik, memperhatikan
kenyamanan penumpang mengucapkan salam dan terimakasih.
B. Saran
Sebagai pramugari kita harus melayani penumpang pesawat serta memahami
dan mematuhi kode etik yang berlaku

1
.

DAFTAR PUSTAKA

S. Rulya, 2018, Profesipustakawan: tantangandanpeluang jurnal

Kepustakawanan dan Masyarakat, vol.34 No.1

Kalarensi, 2020, MeretasKebuntuanProfesi Pustakawan Indonesia,

Pustakawan, vol.18 No.1

https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://campus.quipper.com/careers/pramugari-
pramugara&ved=2ahUKEwj3r_PwzM3wAhV47HMBHRD0ByEQFjAIegQIFhA
C&usg=AOvVaw18m5bba9eZhUDuQQsw_Zmt&cshid=1621151372731
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/161889/p
p-no-33-tahun-2021%23:~:text%3DPeraturan%2520Pemerintah%2520(PP)
%2520NO.,go.id%2520%253A%252018%2520hlm.%26text%3DPP%2520ini
%2520mengatur%2520mengenai%2520penyelenggaraan%2520perkeretaapian
%2520yang%2520dilaksanakan%2520oleh%2520Badan
%2520Usaha.&ved=2ahUKEwiYh9PPgM3wAhUUXnwKHbMeBB0QFjABegQI
BBAF&usg=AOvVaw2Q8E6UnlK6JItI45ypF7o3

Anda mungkin juga menyukai