ETIKA PROFESI
“KEPROFESIAN PRAMUGARI”
OLEH:
Stambuk : A1L120053
Kelas :A
2021
.
KATA PENGANTAR
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran sangat diharapkan demi penyempurnaan pembuatan
makalahini.
Penyusun
DAFTAR ISI
1
.
KATA PENGANTAR........................................
DAFTAR ISI...................................................
BAB I PENDAHULUAN.................................
Latar Belakang..............................................
Rumusan Masalah.......................................
Tujuan............................................................
Manfaat
BAB II PEMBAHASAN
Kesimpulan.................................................................................................
Saran...........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
1
.
BABA 1
PENDAHULUAN
1
.
1
.
1.3 Tujuan
1
.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Etika Profesi
Etika profesi adalah aturan perilaku pemegang profesi dalam
melaksanakan tanggungjawab profesionalnya dengan cara menerapkan nilai-nilai
etika yang berlaku di lingkungan kerja. Dalam dunia kerjaetika profesi merupakan
kunci dan panduan profesionalisme kerja, jadi sebelum bicara profesional atau
tidak, etika harus terlebih dahulu dipahami. Etika profesi menjadi petunjuk kepada
setiap pekerja berupa pedoman dalam bertindak dan memperlakukan siapa saja
dengan cara yang baik dan sikap yang pantas. Etika profesi adalah bagian
etikasosial yang merupakan kesatuan dan keharmonisan dari etika individu dan
etika organisasi. Etikaprofesi yang berkaitan dengan pekerjaan memberikan
pedoman bagi para pelaku profesi sebagai individu yang bernaung dalam
organisasi profesi dalam menentukan sikap dan perbuatannya terhadap hubungan
dengan dirinya maupun orang lain dimana didalam organisasi terdapat kewajiban-
kewajiban apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan.
Berikut definisi dan pengertian etika profesi dari beberapa sumber buku:
1
.
Menurut Darmastuti (2007), terdapat tiga prinsip yang harus dipegang dalam
etikaprofesi, yaitu: Tanggung jawab, yang dimaksud disini adalah tanggung
jawab pelaksanaan (by function) dan tanggung jawab dampak (by
profession). Kebebasan, yang dimaksud dalam kontek sini adalah kebebasan
untuk mengembangkan profesi tersebut dalam batas-batas aturan yang
berlaku dalam sebuah profesi. Keadilan, merupakan prinsip yang diinginkan
dari setiap profesi. Adil berarti tidak memihak manapun dan siapapun.
Dengan kata lain, prinsip keadilan ini ingin membangun satu kondisi yang
tidak memihak manapun yang memungkinkan untuk ditunggangi pihak-pihak
yang berkepentingan.
Sedangkan menurut Suraida (2005), terdapat beberapa prinsip etika profesi
yang harus dijalankan oleh seorang profesional, yaitu: Tanggung Jawab
Profesional. Dalam melaksanakan tanggungjawabnya sebagai profesional,
anggota harus melaksanakan pertimbangan professional dan moral dalam
seluruh keluarga. Kepentingan Publik. Anggota harus menerima kewajiban
untuk bertindak dalam suatucara yang akan melayani kepentingan publik,
menghormati kepercayaan publik, dan menunjukkan komitmen pada
profesionalisme. Integritas. Untuk mempertahankan dan memperluas
keyakinan publik, anggota harus melaksanakan seluruh tanggung jawab
professional dengan perasaan integritas tinggi. Objektifitas, Anggota harus
mempertahankan objektivitas dan bebas dari konflik penugasan dalam
pelaksanaan tanggung jawab profesional. Kompetensi dan Kehati-hatian
Profesional. Agar dapat memberikan layanan yang berkualitas, profesional
harus memiliki dan mempertahankan kompetensi dan
ketekunan. Kerahasiaan, profesional harus mampu menjaga kerahasiaan atas
informasi yang diperolehnya dalam melakukan tugas, walaupun keseluruhan
proses mungkin harus dilakukan secara terbuka dan transparansi. Perilaku
Profesional, profesional harus melakukan tugas sesuai dengan yang berlaku,
yang meliputi standard teknis dan profesional yang relevan. Standar Teknis,
harus pekerjaan sesuai dengan standard teknis dan standard profesional
yang telah ditetapkan.
Kata etika berasal dari bahasaYunani “ethos” yang berarti cara berpikir,
kebiasaan, adat istiadat, perasaan, sikap, budi pekerti, moralitas atau sifat
kebiasaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata moral dapat menggunakan
3 (tiga) arti, yaitu:
1
.
1. Moralitas sebagai system nilai atau nilai atau norma moral, yang dapat
digunakan sebagai pedoman perilaku seseorang atau kelompok.
2. Sebagai kumpulan prinsip atau nilai yang berkaitan dengan moralitas atau
moralitas.
3. Sebagai pengetahuan tentang baik dan jahat yang diterima masyarakat, ini
menjadi bahan metode untuk penelitian dan reflesi sistematis.
1
.
C. Pramugari
Di Indonesia sendiri asosiasi untuk profesi pramugari belum ada namun terdapat
Asosiasi pramugari internasional yaitu the Association Dlight Attendant (AFA).
Di Indonesia sendiri profesi pramugari menjadi tanggung jawab dan diawasi dan
oleh lembaga-lembaga kursus penerbangan atau lembaga pelatihan pramugari dan
dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia, terdapat Asosias Awakkabin
Garuda Indonesia yang berfungsi sebagai forum back up kabin, misalkan jika
terdapat kasus luar negeri atau jika tidak dapat hak sebagai pramugari, asosiasi
tersebut bertugas untuk membela. Keberhasilan dan eksianya suatu maskapai
penerbangan dalam menghadapi persaingan ketat di dunia penerbangan Indonesia
dan di dunia adalah karena kualitas pelayanannya.
Teliti
Sebelum penerbangan pramugari memeriksa peralatan seperti alat pemadam
kebakaran, pertolongan pertama dan tabungoksigen. Pramugari harus
memastikan bahwa peralatan tersebut lengkap adanya di kursi penumpang.
Selain itu pramugari akan memeriksa persediaan makanan dan minuman
sebelum lepas landas
1
.
Ramah
Dalam kondisi hati yang tidak baik sekalipun, pramugari harus bersikap ramah
kepada para penumpang pesawat. Senyum, Sapada dana salam merupakan hal
yang wajib bagi pramugari. Ketika menyambut para penumpang masukdalam
pesawat, pramugari menyambut dengan sikap ramah dengan senyum
maniskarena pramugari-pramugari ini wajib menciptakan kesan pertama yang
baik, kesan pertama merupakan hal yang penting
Sabar dan tegas
Pramugari harus memiliki kesabaran yang tinggi dalam menghadapi berbagai
macam latar belakang sifat dan pribadi penumpang yang berbeda-beda. Sering
kali ditemukan penumpang yang masih saja belum memasang sabuk
pengaman atau masih mengaktifkan dan mengoperasikan telepon genggamnya
Sopan dan santun
Kesopanan dari pramugari juga sangat penting mengingat keberhasilan dan
eksianya suatu maskapai-maskapai penerbangan adalah dari segikualitas
pelayanannya. Jika pramugari tidak sopan maka penumpang akan tersinggung.
Psikologisnya kuat
Saat pesawat terbang, di udara atau saat tinggal landas, atau saat pesawat
mengeluarkan suara yang tidak biasa atau bahkan kecelakaan, biasanya
penumpang akan gelisah dan tidak nyaman serta panic ketakutan maka
pramugari harus dapat menenangkan penumpang dan mengatur dengan tenang
penumpangnya saat keluar.
Bekerja sama
Bekerja sama akan terasa lebih muda jika dilakukan bersama-sama. Salah
satuhal yang tersulit adalah boarding.
Koordinasi yang baik
Pramugari merupakan mata dan telinga bagi pilot. Karena pilot tidak dapat
mengecek bagaiman keadaan dan situasi diarea penumpang.
Memerhatikan kenyamanan penumpang
Selama penerbangan pramugari menawarkan minuman dan makanan ringan
kepada penumpang.
Memastikan keselamatan penumpang
Berada diketinggian yang tidak biasa, membuat sebagian penumpang merasa
pusing dan bahkan mual. Pramugari membantu denfan memberikan obat
kepada penumpang.
Salam dan terimakasih
Ketika pesawat bersiap landing, pramugari kembali memastikan semua
penumpang dalam keadaan memakai sabuk pengamannya.Jika sudah sampai
pramugari akan senyum sebagai salam perpisahan.
1
.
F. Kriteriadanpersyaratan pramugari
Berpenampilan menarik dan berkepribadian baik
Single
Sehat jasmani dan rohani
Usia minimum 18 tahun dan maksimum 27 tahun saat pendaftaran
Tinggi badan minimum 158 cm dan maksimum 172 cm, dengan berat
badan ideal dan postur tubuh proporsional
Pendidikan minimum SMA/SMK/Sederajat, diutamakan lulusan D3 keatas
Tidak menggunakan kacamata (lensa kontak diperkenankan dengan
ketentuan maksimal minus -3.00, silindris C -1.00)
Mampu berbahasa Inggris dengan baik
G. Pelanggaran
Setiap personel pesawat udara wajib memiliki lisensi atau sertifikat kompetensi.
Sertifikatnya sendiri didapatkan dari maskapai dan dinas perhubungan Indonesia
apabila terikat langung dengan pelaksanaan pengoperasian pesawat udara personel
udara salah satunya pramugari wajib memiliki lisensi yang sah dan masih berlaku
sehingga apa bilater jadi pelanggaran maka sesuai dengan UU RI No.1 tahun 2009
pasal 59 ayat (2):
1. Peringatan
2. Pembekuan sertifikat
3. Pencabutan sertifikat
1
.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa sebagai seorang
pramugari yang professional dalam bertugas dalam bidang pelayanan masyarakat
harus memahami dan menerapkan etika pramugari yang digunakan sebagai acuan
bagi perilaku seseorang yang berkaitan dengan tindakan yang baik dan buruk
yang dilakukan seseorang dan merupakan suatukewajiban dan tanggung jawab
moral. Adapun kode etik Pramugari sebagai pelayanan jasa antara lain teliti,
ramah, dan tegas mampu bekerja sama, koordinasi yang baik, memperhatikan
kenyamanan penumpang mengucapkan salam dan terimakasih.
B. Saran
Sebagai pramugari kita harus melayani penumpang pesawat serta memahami
dan mematuhi kode etik yang berlaku
1
.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://campus.quipper.com/careers/pramugari-
pramugara&ved=2ahUKEwj3r_PwzM3wAhV47HMBHRD0ByEQFjAIegQIFhA
C&usg=AOvVaw18m5bba9eZhUDuQQsw_Zmt&cshid=1621151372731
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/161889/p
p-no-33-tahun-2021%23:~:text%3DPeraturan%2520Pemerintah%2520(PP)
%2520NO.,go.id%2520%253A%252018%2520hlm.%26text%3DPP%2520ini
%2520mengatur%2520mengenai%2520penyelenggaraan%2520perkeretaapian
%2520yang%2520dilaksanakan%2520oleh%2520Badan
%2520Usaha.&ved=2ahUKEwiYh9PPgM3wAhUUXnwKHbMeBB0QFjABegQI
BBAF&usg=AOvVaw2Q8E6UnlK6JItI45ypF7o3