Anda di halaman 1dari 6

Jurnal

Analisis Pariwisata ISSN : 1410 – 3729


Vol. 17 No. 2, 2017

EFEKTIVITAS IKLAN MELALUI MEDIA SOSIAL FACEBOOK DAN INSTAGRAM


SEBAGAI SALAH SATU STRATEGI PEMASARAN DI KRISNA OLEH-OLEH KHAS BALI


Komang Ayu Pradnya Indrawati1*, I Nyoman Sudiarta1, I Wayan Suardana

1. Program Studi S1 Industri Perjalanan Wisata, Fakultas Pariwisata, Universitas Udayana, Denpasar, Bali

*E-mail : komangayu383@gmail.com



ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas iklan melalui media sosial yakni facebook
dan instagram sebagai salah satu strategi pemasaran di Krisna Oleh-Oleh Khas Bali. Efektivitas iklan ini
diukur berdasarkan dampak iklan dan komunikasi dari satu iklan dengan menggunakan teknik model
EPIC, yang pada akhirnya akan mempengaruhi konsumen dalam memilih suatu produk. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui efektivitas iklan yang ditinjau dari empat dimensi EPIC yakni Dimensi
Empathy, Persuasion, Impact dan Communication dan juga untuk mengetahui sumber dari media apa yang
paling banyak diketahui oleh pembeli tentang informasi mengenai produk Krisna Oleh-Oleh Khas Bali.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kualitatif dan
kuantitatif. Dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data yakni dilakukan
dengan wawancara, observasi, dokumentasi, studi kepustakaan dan menggunakan kuesioner dengan
mengambil sebanyak 100 responden pembeli yang membeli dan berkunjung ke Krisna Oleh-Oleh Khas
Bali. Hasil dari penelitian ini menunjukan iklan Krisna Oleh-Oleh Khas Bali pada media social facebook
dan instagram menunjukan iklan tersebut efektif digunakan sebagai media promosi . Hal ini ditunjukan
dari nilai EPIC Rate sebesar 3,87.

Kata kunci : efektivitas, iklan, media sosial, pemasaran, EPIC model.


PENDAHULUAN adalah dengan cara melakukan promosi melalui
iklan. Iklan merupakan cara promosi produk
Dalam menunjang kehidupannya dengan melalui media elektronik, media cetak,
tentunya manusia memerlukan banyak barang media sosial. Promosi melalui iklan dengan
dan produk untuk memaksimalkan kebutuhan media sosial dikenal efektif dan efisien selain itu
mereka hal ini terlihat pada saat menciptakan juga tidak memerlukan biaya yang banyak, serta
atau membuat suatu produk yang bertujuan dapat dikerjakan dimana saja.
untuk memenuhi kebutuhan mereka. Banyak produk yang dapat dipromosikan
Perusahaan sebagai penyedia kebutuhan melalui iklan yakni salah satunya produk yang
berlomba-lomba untuk selalu berinovasi berasal dari sektor pariwisata dan kegiatan
menciptakan produk yang berbeda untuk tetap usaha pariwisata. Untuk memenangkan
bertahan dan mencapai keuntungan yang persaingan, meningkatkan efesiensi dan
maksimal informasi akan produk yang dimiliki penting
Banyak cara dan upaya yang dilakukan adanya suatu strategi yang mampu
oleh tiap – tiap perusahaan untuk memenangkan mengarahkan perusahaan agar lebih maju,
pasar seperti cara tradisional hingga menjual pengukuran suatu efektivitas iklan merupakan
dan memasarkan melalui media elektronik. Hal sesuatu yang sangat penting bagi citra atau
tersebut guna penting untuk prestise suatu perusahaan apakah iklan atau
mengkomunikasikan produk yang dimiliki promosi yang telah dilakukan untuk
terhadap konsumen dan menarik minat memasarkan produk berfungsi dan efektif.
konsumen untuk membeli produk yang dimiliki. Salah satu industri usaha pariwisata yang
Salah satu cara yang dapat digunakan dalam terkenal dan berkembang dengan baik adalah
melakukan komunikasi produk yang kita punya Krisna Oleh – Oleh Khas Bali. Krisna Oleh – Oleh
kepada khalayak ramai secara praktis dan cepat Khas Bali merupakan salah satu industri usaha

78

Jurnal Analisis Pariwisata ISSN : 1410 – 3729
Vol. 17 No. 2, 2017

yang dimana produknya lebih mengarah pada komunikasi komersil dan non-personal tentang
produk oleh-oleh yang menyediakan berbagai sebuah organisasi dan produk-produknya yang
souvenir dengan harga yang terjangkau di Bali. ditransmisikan ke suatu khalayak target melalui
Dalam memasarkan produknya, peran media media bersifat massal seperti televisi, radio,
sosial yakni facebook dan Instagram merupakan koran, majalah, direct mail, reklame luar ruang,
salah satu cara yang di gunakan oleh Krisna Oleh atau kendaraan umum. Dengan demikian, iklan
– Oleh Khas Bali untuk meningkatkan, merupakan suatu proses komunikasi yang
mempromosikan dan memperkenalkan produk bertujuan untuk membujuk atau menggiring
mereka. Krisna Oleh – Oleh Khas Bali orang untuk mengambil tindakan yang
Adapun tujuan dari dilakukanya menguntungkan bagi pihak pembuat iklan.
penelitian ini adalah untuk mengetahui Sedangkan menurut Kasali (2007), periklanan
pemahaman konsumen atau pembeli di Krisna adalah bagian dari bauran pemasaran yang
Oleh-Oleh Khas Bali mengenai informasi secara sederhana dapat didefinisikan sebagai
keberadaan adanya toko Oleh–Oleh Khas melalui pesan yang menawarkan suatu produk yang
facebook dan Instagram. Selain itu juga, ditujukan kepada masyarakat melalui suatu
penelitian ini ingin mengetahui perkembangan media. Tujuan atau sasaran iklan adalah suatu
pemasaran yang dilakukan oleh Krisna Oleh – tugas komunikasi tertentu dan tingkat
Oleh Khas Bali melalui media sosial yakni lebih pencapaiannya harus diperoleh dengan audiens
tepatnya facebook dan instagram. Penelitian ini tertentu dalam kurun waktu tertentu. Iklan
dilakukan juga untuk mengukur seberapa dapat juga meliputi setiap bentuk yang dibayar
efektifkah iklan yang telah di lakukan melalui dari presentasi non-personal dan promosi dari
facebook dan instagram. Adapun judul dalam gagasan, barang-barang, atau jasa-jasa oleh
penelitian ini yakni Efektivitas Iklan Melalui suatu sponsor yang diketahui Rewoldt et al.,
Media Sosial Facebook dan Instagram Sebagai (2005).
Salah Satu Strategi Pemasaran di Krisna Oleh-
Oleh Khas Bali Teori Media Sosial
Menurut Purnamawati dan Eldarni
(2001), media merupakan segala sesuatu yang
TINJAUAN PUSTAKA dapat digunakan untuk menyalurkan pesan
dari pengirim ke penerima sehingga dapat
Teori Efektivitas merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
Kata efektif berasal dari bahasa Inggris, minat siswa sedemikian rupa sehingga terjadi
yaitu effective yang berarti berhasil, atau sesuatu proses belajar.
yang dilakukan berhasil dengan baik. Paramitha Menurut Mayfield dari I Crossing, Media
(2015) mengungkapkan bahwa “Efektivitas Sosial merupakan media dimana user dapat
adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa membuat konten dan aplikasi serta
jauh target telah tercapai, makin besar memungkinkan user tersebut untuk berinteraksi
persentase target yang dicapai, makin tinggi dan bertukar wawasan dengan userlain.
efektivitasnya”. Menurut Saksono dalam Kaplan dan Haenlein membedakan Sosial
Paramitha (2015). Efektivitas adalah seberapa Media dari konsep-konsep Web 2.0 (user
besar tingkat kelekatan output yang dicapai generated content) ada enam jenis social media
dengan output yang diharapkan dari sejumlah yakni: Collaborative Projects (Wikipedia), Blogs
input. and microblogs. Twitter, Content Communities
Robbin dalam Pabundu Tika (2005: 129) (Youtube), Sosial Networking Sites (Facebook
Efektivitas sebagai tingkat pencapaian dan Instagram ), Virtual Game Worlds (World of
organisasi jangka panjang. Efektivitas dapat Warcraft), dan Virtual Social Worlds (Second
didefinisikan sebagai tingkat ketepatan dalam Life).
memilih atau menggunakan suatu metode untuk
melakukan sesuatu (efektif = do right things). Teori Pemasaran
Menurut Kotler (2005) pemasaran adalah
Teori Iklan suatu proses sosial yang didalamnya individu
Menurut Kotler (2005) : pengiklan tidak dan kelompok mendapatkan apa yang mereka
hanya mencakup perusahaan bisnis, tetapi juga butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
museum, organisasi amal, dan lembaga menawarkan dan secara bebas mempertukarkan
pemerintah yang mengarahkan pesannya produk yang bernilai dengan pihak lain. Dalam
kepada masyarakat sebagai sasaran, sedangakan memasarkan suatu produk diperlukanya strategi
menurut Lee dan Johnson (2007). Iklan adalah –strategi yang mendukung pemasaran tersebut

79

Jurnal Analisis Pariwisata ISSN : 1410 – 3729
Vol. 17 No. 2, 2017

yakni Bauran Pemasaran. bauran pemasaran Krisna Oleh-Oleh Khas Bali dan media yang
merupakan strategi mencampur berbagai digunakan untuk melakukan promosi produk
kegiatan pemasaran yang dijadikan kombinasi Krisna Oleh-Oleh Khas Bali sebagai data
maksimal sehingga mendatangkan hasil yang kualitatif, data kuantitatif penelitian ini adalah
paling memuaskan. Menurut Stanton (2001), data berupa tabel, yakni hasil kuesioner kepada
Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan konsumen Krisna Oleh-Oleh Khas Bali dengan
dari kegiatan – kegiatan bisnis yang ditujukan menggunakan penghitungan data SPSS 18.0.
untuk merencanakan menentukan harga, Sumber data pada penelitian ini adalah
mempromosikan dan mendistribusikan barang data hasil wawancara, dari pihak Krisna Oleh –
atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik Oleh Khas Bali, hasil perhitungan data kuesioner
kepada pembeli yang ada maupun pembeli serta sumber data yang berasal dari jurnal,
potensial. literatur-literatur, buku, internet, penelitian
sebelumnya yang terkait dengan penelitian ini.
Adapun teknik pengumpulan data yang
METODE digunakan adalah Observasi dengan
mengunjungi Krisna Oleh –Oleh Khas Bali guna
Penelitian ini dilakukan di Provinsi Bali, mengumpulkan data yang diperlukan,
dengan mengunjungi salah satu pusat oleh-oleh Wawancara Mendalam melakukan waawancara
khas Bali yang berada di daerhah Kuta, yakni mendalam dengan menggunakan daftar
Krisna Oleh –Oleh Khas Bali yang berlokasi di pertanyaan yang telah disusun, yang selanjutnya
Jalan Sunset Road No 88 Kuta, Kabupaten ditujukan kepada pihak Krisna Oleh – Oleh Khas
Badung, Bali 80361, Indonesia. Devinisi Bali, penyebaran kuesioner menggunakan
Operasional Variabel yang digunakan dalam metode purposive sampling di Krisna Oleh – Oleh
penelitian ini menggunakan EPIC Model. EPIC Khas Bali dengan menyebarkan 100 responden
Model merupakan salah satu alat analisis untuk pada wisatawan domestic maupun mancanegara
mengukur efektivitas iklan . Alat analisis ini yang berbelanja di Krisna Oleh – Oleh Khas Bali
dikembangkan oleh A. C. Nielsen et al (2003). dengan menggunakan metode skala likert , Studi
Model EPIC terdiri dari empat dimensi Kepustakaan pengumpulan data dengan cara
Dimensi pertama Dimensi Empathy mengkaji dan mengambil dari literature, buku,
merupakan keadaan mental yang membuat jurnal dan penelitian sebelumnya dan
seseorang mengidentifikasi dirinya atau merasa dokumentasi foto.
dirinya pada keadaan yang sama dengan orang Teknik analisis data yang digunakan
atau kelompok lain Durianto at al., (2003) yakni adalah program aplikasi statistik yaitu
dengan dua indicator mengukur dampak atau software SPSS (Statistics, for Prodict and Service
pengaruh dari komunikasi dari suatu iklan Solution) for windows versi 18.0.dan uji
sertaampak atau pengaruh dari penjualan. instrument Validitas serta Reabilitas
Dimensi kedua yakni Dimensi Persuasion adalah
perubahan kepercayaan, sikap dan keinginan
yang disebabkan oleh komunikasi promosi dan HASIL DAN PEMBAHASAN
sesuatu yang dapat menarik seseorang untuk
melakukan suatu hal tertentu. Durianto et al., Sesuai dengan metode yang telah
(2003: p88) dengan tiga indicator yakni ditetapkan, yakni Metode Kuantitaif dan
mengukur nilai tambah kategori produk nilai Kualitatif maka hasil penelitian ini dapat
tanda dari kategori produk dan rasa keinginan digambarkan sebagai berikut. Berdasarkan hasil
konsumen untuk membeli Durianto at al., dari penyebaran 100 kuesioner pada pembeli
(2003). Dimensi ketiga adalah Dimensi Impact Krisna Oleh – Oleh Khas Bali sebanyak 59 %
menunjukan apakah suatu produk bisa terlihat merupakan pembeli pria dan 41 % merupakan
lebih menonjol dari pada produk lain, dan pembeli wanita, dengan karakteristik usia 10-20
apakah suatu promosi dapat mengikutsertakan tahun sebanyak 13 %, usia 20-30 tahun
konsumen dalam pesan yang disampaikan sebanyak 40%, usia 30-40 tahun sebanyak 22%,
Durianto et al., (2003: p88) , terdapat tiga 40-50 tahun sebanyak 12%, 50-60 tahun
indicator dalam dimensi ini yakni Penciptaan, sebanyak 8% dan >60 tahun sebanyak 5%.
Repetisi dan konsumen memahami dan mngerti Karakteristik pengeluaran yakni sebanyak Rp
terkait dengan produk yang diinformasikan. 1.000.000 12 %, Rp 1.500.000 sebanyak 12%,
Jenis data dalam penelitian ini yakni Rp 2.000.000 sebanyak 26%, dan >Rp 2.000.000
uraian – uraian wawancara pada pihak Krisna sebanyak 50%. Terkait dengan pekerjaan yang
Oleh – Oleh Khas Bali terkait dengan promosi berprofesi sebagai Pegawai Negari Sipil yakni

80

Jurnal Analisis Pariwisata ISSN : 1410 – 3729
Vol. 17 No. 2, 2017

sebanyak 14%, Mahasiswa sebanyak 27%, dalam kategori efektif dengan skor rata-rata
Wiraswasta sebanyak 18%, Pegawai Swasta 3,85 yang menginformasikan bahwa konsumen
sebanyak 25%, dan Lain-lain sebanyak 17%. dapat mengenali dan mengingat pesan utama
Hasil analisis pengukuran Efektivitas yang disampaiakn dalam iklan. Hal ini
Dimensi Empathy pada iklan Krisna Oleh-Oleh mengindikasikan bahwa iklan tersebut cukup
Khas Bali Hasil pengukuran efektivitas iklan baik dalam menyampaikan pesanya kepada
facebook dan instagram “Napain mahal kalau konsumen.
bisa murah cukup datang ke Krisna Oleh-Oleh Keseluruhan empat dimensi dari penelitian
Khas Bali “menunjukan bahwa iklan tersebut ini menunjukan rata-rata nilai skor EPIC lebih
termasuk dalam rentang skala cukup efektif dari 3,40 hal ini bahwa iklan Krisna Oleh-Oleh
dengan rata-rata bobot 3,95 yang berarti iklan Khas Bali “Ngapain mahal kalau bisa murah
ini membuat responden merasakan reaksi cukup datang ke Krisna Oleh-Oleh Khas Bali “
positif terhadap pesan iklan, serta mampu melalui media sosial facebook dan instagram
menciptakan hubungan antar konsumen dengan efektif penggunaanya sebagai media promosi
produk melalui isi pesan yang relevan secara dan memiliki respon yang baik serta positif bagi
personal. Hal ini mengindikasikan bahwa iklan pembeli yang membeli oleh-oleh di Krisna Oleh-
tersebut mampu memberikan informasi dan Oleh Khas Bali.
pesan yang menarik dalam iklan tersebut
sehingga cukup disukai pembeli.
Pengukuran efektifitas Dimensi SIMPULAN DAN SARAN
Persuasion pada iklan Krisna Oleh-Oleh Khas
Bali “Napain mahal kalau bisa murah cukup Simpulan
datang ke Krisna Oleh-Oleh Khas Bali Perolehan hasil yang didapat yakni
“menunjukan bahwa iklan tersebut termasuk Pengukuran Dimensi Empathy dari tiga
dalam kategori cukup efektif dengan rata-rata pertanyaan yang diwakilkan menunjukan nilai
berbobot 3,76 dimana dengan tingkat EPIC sebesar 3,95 menunjukan iklan tersebut
keterlibatan konsumen terhadap konsumen mampu memberikan informasi dan pesan
mengakibatkan persuasi, pengingat atau kepada konsumen secara efektif, dan
penguat keputusan beli konsumen terhadap mengindikasikan bahwa iklan tersebut disukai
produk. Hal ini mengindikasikan bahwa iklan dan memiliki daya tarik yang tinggi.
tersebut dapat meningkatkan dan menguatkan Pengukuran Dimensi Persuasion
produk dalam benak konsumen untuk menunjukan nilai EPIC rate sebesar 3,76.
menggunakan produk yang disediakan oleh menunjukan bahwa iklan Krisna Oleh-Oleh Khas
perusahaan. Bali memiliki daya tarik dan menumbuhkan
Analisis pengukuran efektivitas Dimensi keinginan konsumen untuk membeli oleh –oleh
Impact dalam Iklan Krisna Oleh-Oleh Khas Bali di Krisna Oleh-Oleh Khas Bali. Hasil yang di
“Napain mahal kalau bisa murah cukup datang timbulkan yakni iklan tersebut efektif.
ke Krisna Oleh-Oleh Khas Bali “, menunjukan Dimensi Impact sebesar 3,91 iklan
bahwa iklan tersebut termasuk dalam kategori tersebut efektif dan para konsumen mengetahui
cukup efektif dengan bobot rata-rata sebesar tentang jenis dan produk Krisna Oleh-Oleh Khas
3,91 baik melalui pengetahuan produk melalui Bali baik mengetahui dari facebook maupun
asosiasi produk dan repetisi iklan yang instagram.
bertujuan untuk menangkap perhatian Dimensi Communication hasil penelitian
konsumen dengan frekuensi iklan yang berulang ini menunjukan angka 3,85 Konsumen
ulang. Hal ini merupakan bukti keseriusan dari mendapatkan informasi jelas, mengerti dengan
Krisna Oleh-Oleh Khas Bali dalam iklan yang disampaikan, mengenal produk dan
memanfaatkan media sosial sebagai periklanan slogan Krisna oleh-Oleh Khas Bali.
yang menunjang kegiatan pemasaran Secara Keseluruhan dari keempat dimensi
perusahaan . Hal ini juga mengindikasikan EPIC di atas dalam Dimensi Empathy, Persuasion,
bahwa iklan tersebut cukup menonjol dan Impact dan Communication rata-rata yang
member pengetahuan mengenai produk yang memiliki hasil yang berada berjumlah dari 3,5
disajikan. indikasi ini menunjukan bahwa iklan tersebut
Pengukuran efektivitas Dimensi efektif digunakan sebagai salah satu strategi
Communication dalam iklan Krisna oleh-Oleh pemasaran di Krisna Oleh-Oleh Khas Bali
Khas Bali “Napain mahal kalau bisa murah cukup melalui Media Sosial Facebook dan Instagram
datang ke Krisna Oleh-Oleh Khas Bali “
menunjukan bahwa iklan tersebut termasuk

81

Jurnal Analisis Pariwisata ISSN : 1410 – 3729
Vol. 17 No. 2, 2017

Saran http://23tourism.blogspot.co.id/2015/01
Perlu adanya inovasi seperti oleh-oleh /definisi-pariwisata.html
terbaru dan pembaharuan akan produk yang di Blogspot (2017). Pengertian Efektivitas menurut
promosikan di Media Sosial Facebook dan para ahli. Diakses pada taggal 6 Juni 2017.
Instagram untuk mengetahui hal yang menjadi Pukul 22.00 wita.
keinginan konsumen perlunya Evaluasi dan http://melisanti91.blogspot.co.id/2013/1
kotak saran di setiap outlet atau cabang Krisna 0/efektivitas-iklan.html
Oleh-Oleh Khas Bali untuk mengetahui sejauh Mursalim. 2013. Analisis Efektivitas Iklan Media
mana hasil kepuasan konsumen atau pembeli Online Pada PT Surveyor Indonesia
yang datang ke Krisna Oleh-Oleh Khas Bali. Perlu Kanwil Makassar. Laporan Akhir.
ditingkatkan kembali sikap ramah dan Makassar: Universitas Hassanudin.
pelayanan yang prima kepada pembeli atau Nur Hasanah. Lukito Edi Nugroho. Eko Nugroho
konsumen yang datang. Perlu diadakanya 2015. Scientific Journal of Informatics.
potongan harga atau diskon untuk menarik Model Analisis Efektivitas Jejaring Sosial
minat pembeli dan masyarakat lebih banyak Sebagai media Promosi Menggunakan
datang ke Krisna Oleh-Oleh Khas Bali serta EPIC Model. Vol 2, no 2, November 2015.
pemerintah perlu memberikan ruang dan Ron Sanchar dan Bharat N. Anand . 1998. The
mengapresiasi usaha yang dapat membantu Effectiveness and Targeting of Television
pemasukan daerah seperti usaha Krisna Oleh- Advertising. Journal of Economics and
Oleh Khas Bali ini. Karena keberadaan usaha Management Strategy, Journal of
oleh-oleh ini sangat dibutuhkan khususnya bagi Effectiveness of advertising in television
wisatawan yang datang ke Pulau Bali . media. volume 7 Number 3.
Upadhyay, Indu Bal Krishna. 2014.
Effectivenerss f Print and Electronic
DAFTAR PUSTAKA media Advertisement : A Comparative
Study.International Research Journal os
Angelia Sumampouw. 2013. Analisis Efektivitas Social Sciense. Vol 3(7), 23-28, July
Iklan Televisi Produk Aqua Dengan (2014).
Menggunakan Metode EPIC Model dan Umar, Husein. 2003 . Metodologi Penelitian.
Pengaruhnya Terhadap Keputusan Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta :
Pembelian Produk Aqua di kota Manado. PT. Gramedia Pustaka
Jurnal Undang-Undang Pariwisata No 10 tahun 2009.
Bambang Munas. 2013. Analisis Efektivitas Iklan Diakses pada tanggal 6 Juni 2017. Pukul
Pada Media Televisis (Studi Kasus Pada 20.00 wita.
Produk Vitazone di Universitas http://www.kemenpar.go.id/userfiles/fil
Diponegoro). Laporan Akhir. Semarang: e/4636_1364-
Universitas Diponegoro. UUTentangKepariwisataannet1.pdf
Bagus Riyantoro dan Ati Harmoni. 2010. Jurnal Website (2017). EPIC Model. AC
Efektivitas. Efektivitas Iklan Mlalui Nielsen.2012.EPIC Model, (online).
Jejaring Sosial Sebagai Salah Satu Strategi Diakses pada 4 Juni 2017. Pukul 20.00
Pemasaran Keripik Pedas Maicih Dengan wita. http://www.acnielsen.com.
Menggunakan Metode EPIC. Website (2017). Pengertian Iklan menurut
Blogspot (2017). Pengertian Metode Quota Kamus Besar Bahas Indonesia. Diakses
Sampling. Diakses pada tanggal 11 Mei pada tanggal 6 Juni 2017. Pukul 18.00
2017. Pukul 16.17 wita . wita. https://jagokata.com/arti-
http://statistikaikip.blogspot.co.id/2015/ kata/iklan.html
05/pengertian-teknik- Website (2017). Pengertian Media Sosial.
samplingpengambilan.html?m=1 Diakses pada tanggal 5 Juni 2017. Pukul
Blogspot (2017). Jurnal promosi. Diakses pada 18.00 wita.
tanggal 18 April 2017. Pukul 16.17 https://garputriani.wordpress.com/2011/12/0
witahttp://repository.usu.ac.id/bitstream 8/media-sosial-menurut-kaplan-dan-
/handle/123456789/24955/Chapter%20 haenlein/
II.pdf;jsessionid=A059C8B682CE5D8615 Website (2017) Jurnal Pemasaran . Diakses pada
5B3EDED28EEA4E?sequence=4 tanggal 18 April 2017. Pukul 14.59 wita.
Blogspot (2017). Pengertian pariwisata menurut https://eprints.uns.ac.id/8177/1/802421
ahli. Diakses pada tanggal 6 Juni 2017. 07200905471.pdf
Pukul 21.00 wita.

82

Jurnal Analisis Pariwisata ISSN : 1410 – 3729
Vol. 17 No. 2, 2017

Website (2017). Jurnal Promosi. Diakses pada


tanggal 18 April 2017. Pukul 15.27 wita.
http://eprints.undip.ac.id/26495/1/skrip
si_ijar(R).pdf
Website (2017) Teori Peran menurut para ahli.

Diakses pada tanggal 18 April 2017. Pukul
16.17 wita.
http://www.materibelajar.id/2016/05/7
-pengertian-peran-menurut-para-
ahli.html
Website (2017). Pengertian iklan menurut ahli.
Diakses pada tangga 20 April 2017. Pukul
15.43wita.
http://www.seputarpengetahuan.com/20
15/12/12-pengertian-iklan-menurut-
para-ahli-terlengkap.html.

Website (2017). Pengertian Media dan jenis –
jenis media menurut ahli. Diakses pada

tanggal 20 April 2017. Pukul 17.08 wita.
http://www.gurupendidikan.com/penger
tian-media-komunikasi-menurut-para-
ahli-beserta-jenis-dan-fungsinya/
Website (2017). Undang Undang Pariwisata no
10 Tahun 2009 Diakses pada tangga 20
April 2017. Pukul 17.08 wita.
http://www.wisatakandi.com/2011/11/
undang-undang-ri-no-10-tahun-

2009.html
Website (2017). Teknik Analisis Data Kuantitatif.
Diakses pada tangga 2 Mei 2017. Pukul
07.08 wita. http://pastiguna.com/teknik-
analisis-data/
Website (2017). Pengertian Efektivitas Menurut
Para Ahli. Diakses pada tanggal 6 Juni
2017. Pukul 22.00 wita.
http://www.feedsia.com/2015/08/teori-
efektifitas-menurut-pendapat-para.html.
Yusuf, Muri. 2014. Metode Penelitian. Penelitian

Kualitatif, Penelitian Kuantitatif dan
Penelitian Gabungan. Edisi Pertama
Jakarta :.PT. Fajar Interpratama Mandiri.








83

Anda mungkin juga menyukai