Anda di halaman 1dari 1

Nama : Aris salman alfarisi

NPM/kelas : 4122.5.19.21.0087 /kelas dustira

Mata kuliah : Filsafat ilmu dan metode penelitian

Nama dosen : Prof. Dr. Ir. H Nandan L.,MM

Prodi dan Konsentrasi : Magister Manajemen konsentrasi Kesehatan

1. Perbedaan kualitas pelayanan pada pasien peserta BPJS dan pasien umum terhadap kepuasan
peserta BPJS dalam pelayanan rawat inap di Rumah Sakit.
2. Bukan menjadi rahasia lagi ketika beredar berita terkait kurang baiknya pelayanan rumah sakit
terhadap pasien BPJS, dimana pasien BPJS biasanya mendapatkan pelayanan yang kurang
maksimal. Menurut Pratiwi (2014) kepuasan merupakan hasil evaluasi konsumen terhadap
berbagai aspek pelayanan kualitas pelayanan. Berdasarkan pasal 83 peraturan BPJS kesehatan
no 1 tahun 2014 tentang penyelenggaraan jaminan kesehatan, harus melakukan kendali mutu
melalui salah satunya adalah pemenuhan standar mutu fasilitas kesehatan dan proes pelayanan
kesehatan. Selain BPJS kesehatan, fasilitas kesehatan dituntut untuk memberikan pelayanan
kesehatan yang paripurna (pasal 57 peraturan BPJS kesehatan no. 1 tahun 2014) dengan
memperhatikan mutu pelayanan (pasal 42 Perpres no. 12 tahun 2013 tentang jaminan
kesehatan)
3. Dalam penelitian ini, saya merumuskan apakah ada tidaknya perbedaan yang signifikan
kepuasan pasien BPJS dan pasien umum dalam pelayanan dirumah sakit di era JKN
4. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitaif
5. Menggunkan penilaian kepuasan dengan metode servqual. Menurut Parasuraman metode
servqual mencankup 5 dimensi : berwujud, empati, cepat tanggap, keandalan, kepastian
6. H0 : Terdapat perbedaan kepuasan pada pasien BPJS dan pasien umum.
H1 : Tidak terdapat perbedaan kepuasan pada pasien BPJS dan pasien umum.
7. Metode peneilitiang menggunakan survey yang bersifat deskriptif. Jenis penelitian casual
comparative research atau case control study
8. Menggunakan kuesioner untuk mendapatkan data yang menggambarkan kepuasan dan
pengalaman pasien terhadap pelayanan

Anda mungkin juga menyukai