Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nabila Soraya Ulfa

NPM :2010070110030
Prodi :Pendidikan dokter gigi
Materi :Paradigma Al-Quran

Resume Membangun Paradigma Al-Quran

DEFINISI AL QUR’AN:
Secara etimologis:
Al-Quran (Arab: al-Qur’an) berarti bacaan.
Secara Terminologis:
Al-Quran adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad dengan
perantaraan Malaikat Jibril dengan menggunakan bahasa Arab, sebagai bukti atas
kenabian/ kerasulannya, disampaikan secara mutawatir, dan membacanya bernilai
ibadah.
ISI AL-QURAN
• Prinsip-prinsip aqidah – syariah – akhlak.
• Janji dan ancaman.
• Sejarah nabi-nabi dan umat terdahulu.
• Berita tentang zaman yang akan datang.
• Prinsip-prinsip ilmu pengetahuan.
• Sunnatullah.
CARA AL-QURAN DITURUNKAN
• Malaikat memasukkan wahyu ke dalam hati Nabi Muhammad Saw.
• Malaikat datang menyerupai seorang lelaki lalu membacakan wahyu sehingga
Nabi hafal.
• Wahyu datang seperti gemerincing lonceng.
• Malaikat datang dalam wujudnya yang asli.
FUNGSI AL-QURAN
• Surah Yunus (10): 57: mau’izhah, syifa’, hudan, dan rahmat.
• Surah Al-Maidah (5): 48: mushaddiq dan muhaimin.
• Surah Al-Baqarah (2): 185: hudan, bayyinat, dan furqan.
• Surah Al-Nahl (16): 89: tibyan, hudan, rahmat, dan busyra.
FUNGSI HADITS THD. AL-QURAN
• Sumber hukum kedua TA’KID.
• Bayan (penjelas):
- memerinci TAFSHIL.
- mengkhususkan TAKHSHISH.
- membatasi TAQYID.
• Menetapkan hukum baru TASYRI’.
APA ITU Ijma’
Definisi:

Kesepakatan ulama tentang suatu hukum sepeninggal Nabi Muhammad


Saw.
Ijma’ ada dua:

1. Ijma’ sharih: jelas pendapatnya/ mempraktikkannya.

2. Ijma’ sukuti: tidak jelas pendapatnya/diam.

Contoh ijma’: kesepakatan para sahabat untuk mengangkat Abu Bakar


menjadi Khalifah sepeninggal Nabi Saw. dan kodifikasi al-Quran
APA ITU Qiyas (analogi):
Definisi:
Menyamakan hukum suatu masalah yang belum ada nashnya dengan
hukum suatu masalah yang sudah ada nashnya, karena adanya
persamaan ‘illat.
‘Illat: suatu sifat yang menjadi dasar untuk menetapkan hukum.

Anda mungkin juga menyukai