Anda di halaman 1dari 4

Nama : Calista Azzahra M.

NIM : 41819251

1. Setelah anda membaca artikel di atas, permasalah apa saja yang dapat diangkat untuk masalah
sebuah penelitian? Sebutkan sebanyak-banyaknya yang dapat anda temukan, dan pikirkan dari
kedua artikel di atas! (30)

jawaban:

-bagaimana seorang PR bisa mengkomunikasikan pesan kepada seluruh stakeholder di perusahaan

-bagaimana seorang marketing bisa menyajikan sebuah iklan yang tepat untuk membangun citra
perusahaan

-pengaruh penggunaan media pada praktisi pr

-bagaimana pr melakukan komunikasi marketing yang sesuai target agar daya beli perusahaan
meningkat

-bagaimana pr menghadapi konflik internal

-peranan pr dalam mewujudkan budaya organisasi perusahaaan yang baik untuk kesejahteraan
seluruh karyawan

-bagaimana peran marketing dalam meningkatkan minat beli konsumen

-bagaimana humas/pr melakukan peningkatan kredibilitas perusahaan

-bagaimana cara pr mengolah pesan yang dapat di sampaikan kepada media

-bagaimana fungsi manajemen pr dalam menciptakan citra positif di dalam internal organisasi

-bagaimana peran pr demi kelancaran ektevitas organisasi

-Bagaimana manajemen organisasi yang dilakukan pr untuk menentukan kebijakan dalam organisasi
tersebut

-peran humas/pr tersendiri terhadap pengelolaan dan pengembangan perusahaan

2. Terkait dengan soal no.1 dari artikel yang telah anda baca, tuliskan sebanyak-banyaknya variabel
penelitian dalam artikel di atas (20)

jawaban:

-citra

-peranan

-image

-kredibilitas
-pengaruh

-strategi

-aktivitas

-prilaku

-minat

-efektifitas

-presfektif

3. Sebutkan dan jelaskan:

a. Apa Langkah-langkah yang tepat yang dapat anda lakukan dalam Memilih masalah penelitian. (15)

b. Waktu yang tepat dan atau waktu yang disarankan dalam Melakukan studi pendahuluan (15)

jawaban:

a. -Cara memilih masalah yaitu bisa melalui kehidupan sehari-hari yaitu menjumpai hal-hal yang
aneh atau didorong oleh keinginan untuk meningkatkan hasil kerja apa saja.

-memilih masalah dengan membaca buku, kita harus banyak-banyak membaca buku agar kita dapat
menentukan masalah penelitian apa yang akan kita fokuskan

-memilih masalah yang peneliti bisa hayati

-memilih masalah penelitian yang dapat menarik perhatian peneliti

-Peneliti harus dapat memikirkan masalah-masalah yang lainnya

-Sesuai dengan minat peneliti ini sangat penting karena bagi kita peneliti pemula selain minat,
masalah yang akan diteliti harus sesuai dengan bidang keahlian.

Karena, hasilnya akan lebih baik serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

b. - Paper,dokumen, buku-buku, majalah atau bahan tertulis lainnya, baik berupa teori, laporan
penelitian atau penemuan sebelumnya.  Studi ini juga disebut studi kepustakaan atau literatur studi.

-Person, bertemu, bertanya, dan berkonsultasi dengan para ahli atau manusia sumber.

-Place, tempat, lokasi atau benda-benda yang terdapat di tempat penelitian. Seseorang yang
berhasrat besar untuk mengadakan penelitian ke daerah pedalaman, mungkin mengurungkan
niatnya setelah mengadakan syudi pendahuluan, karena ternyata daerah yang dikunjungi terlalu
sulit untuk dicapai sehingga tidak akan seimbang antara biaya yang dikeluarkan dengan hasil yang
akan dicapai.

Dengan membaca dan mengetahui pengalaman orang lain, berarti mencari teori-teori, konsep-
konsep, generalisasi-generalisasi yang dapat dijadikan landasan teoritis bagi penelitian yang akan
dilakukan itu. Landasan ini perlu ditegakkan agar penelitian itu mempunyai dasar yang kokoh, dan
bukan sekedar perbuatan coba-coba (trial and error). Pada umumnya lebih dari lima puluh persen
kegiatan dalam seluruh proses penelitian itu adalah membaca. Karena itu sumber bacaan
merupakan bagian penunjang penelitian yang esensial.
Dalam studi paper, secara garis besar sumber bacaan itu dapat dibedakan menjadi dua kelompok,
yaitu, 1) sumber acuan umum, dan 2. sumber acuan khusus. Teori-teori dan konsep-konsep pada
umumnya dapat ditemukan dalam sumber acuan umum, yaitu kepustakaan yang berwujud buku-
buku teks, ensiklopedia, dan sejenisnya. Generalisasi-generalisasi dapat ditarik dari laporan hasil-
hasil penelitian terdahulu yang relevan bagi masalah yang sedang digarap. Hasil-hasil penelitian
terdahulu itu pada umumnya dapat ditemukan dalam sumber acuan khusus, yaitu kepustakaan yang
berwujud jurnal, buletin penelitian, tesis, disertasi,, dan lain-lain sumber bacaan yang memuat
laporan hasil penelitian. Jika dari penelaahan hasil-hasil penelitian tersebut ada petunjuk mengenai
kesulitan pelaksanaan bagi penelitiannya, maka rencana yang telah jadi sebaiknya dibatalkan.

Sumber informasi studi person ialah para ahli atau manusia yang menjadi sumber. Peneliti bertemu,
bertanya, dan berkonsultasi kepada para ahli di bidang masalah yang akan diteliti. Selain itu, peneliti
juga bertemu, bertanya dan mencari informasi dari orang-orang yang akan dijadikan objek
penelitian.

Sedangkan sumber informasi studi place yaitu tempat, lokasi atau benda-benda yang ada di tempat
penelitian. Peneliti mempelajari situasi wilayah yang akan dijadikan ajang penelitian. Jika dari hasil
belajar tersebut diketahui bahwa di daerah tersebut tidak atau kurang daya dukung untuk
penelitiannya, peneliti dapat mengalihkan perhatiannya ke daerah lain.

Dengan ketiga objek tersebut akan membuka arah tujuan penelitian yang kita dilakukan.
Dilaksanakan atau sebaliknya, diganti atau diteruskan. Itulah cara melakukan studi pendahuluan.

4. Jelaskan apa yang anda Ketahui:

a. Cara Menemukan Masalah Penelitian?

b. Apa saja yang harus anda pertimbangkan agar penelitian dapat bejalan dengan lancar dan
maksimal?

jawaban :

a. melihat pengalaman pribadi ataupun lingkungan swkitar, masalah penelitian paling mudah
ditemukan dengan melihat lingkungan sekitar, bisa jadi orang sekitar atau mungkin diri sendiri
menghadapi suatu masalah. Masalah ini kemudian dilihat dari berbagai sisi layak atau cocok
dijadikan tema penelitian. 

Jadi, silahkan lebih peka terhadap orang-orang di sekitar Anda dan juga dari diri sendiri. Masalah ini
tentu banyak, bisa dari orang tua sendiri di rumah. Misalnya orang tua di rumah mulai kesulitan
untuk mendapatkan acara televisi yang bagus dan sesuai.

-Mencari atau membaca penelitian bekas kaka tingkat di perpustakan. Kemudian susun dalam
daftar, mulai dari nama penulis, penerbit, universitas, tahun penelitian, masalah penelitian, dan
solusinya. Melalui daftar tersebut Anda bisa memilih salah satu masalah penelitian yang dianggap
cocok atau sesuai.  Selain itu bisa pula mengembangkan penelitian sebelumnya dengan mencari
kekurangan atau kelemahan. Penelitian yang akan Anda lakukan akan menyempurnakan kelemahan
tersebut. 

b. -Minat, perhatian, penguasaan pemecahan masalah merupakan modal utama dalam meneliti.
Sebagai contoh, mula-mula calaon peneliti berminat meneliti masalah anak berkelainan bicara.
Sesudah mengadakan studi pendahuluan diketahui bahwa sulit mengumpulakan data karean anak
itu sendiri sukar diajak bicara, orang tuanya tidak bersifat terbuka. Maka itu, sebelum melanjutkan
niatnya, sebaiknya calon peneliti ini mempertimbangkan sekali lagi, apakah ia memang masih
berminat terhadap permasalahan anak berkelainan bicara tersebut atau tidak.

-Banyak faktor yang menyebabkan seorang peneliti tidak dapat melaksanakan rencananya. Faktor
tersebut antara lain: kemampuan, waktu, tenaga dan dana. Misalnya saja seorang mahasiswa yang
akan menyusun skripsi bermaksud meneliti pengelolaan perusahaan-perusahaan rokok. Dari studi
pendahuluan diketahui bahwa untuk dapat bertemu pimpinan sebuah perusahaan dibutuhkan
waktu yang tidak sedikit, karena setiap ia datang pimpinan perusahaan tersebut sedang sibuk
sehingga selalu saja tidak bisa ditemui. Dengan pengalaman studi pendahuluan mahasiswa tahu
bahwa judul skripsi dan permasalahaan penelitian harus diganti karena mahasiswa tersebut terikat
pada masa studi yang terbatas. Jika dilaksanakan penelitiannya harus mundur, maka dikhawatirkan
waktu batas meneliti segera habis. Disamping itu, dana untuk berkali-kali datang ke lokasi akan
cukup banyak.

-Penelitian yang akan dilakukan harus tersedia faktor pendukung. Sebagai hasil tambahan peneliti
harus sudah merumuskan judul penelitian, sudah disediakan dana, sudah mengurus izin, dan
berhasil.

-Hasil penelitian harus bermanfaat. Misalnya peneliti ingin mengetahui perbedaan efektifitas
pengajaran modul dibandingkan dengan pengajaran klasifikasi. Dari studi pendahuluan yakni
membaca buku-buku di perpustakaan, diketahui bahwa sudah ada beberapa laporan penelitian yang
menjelaskan bagaimana efektifitas pengajaran modul dibandingkan dengan pengajaran system lain.
Dengan demikian, calon peneliti sudah memperoleh jawaban atas pertanyaan walaupun belum
melaksanakan penelitiannya. Dalam keadaan seperti ini mau tidak mau calon peneliti tersebut harus
mengurungkan niatnya

Anda mungkin juga menyukai