Anda di halaman 1dari 3

Nama : Jahra Jati Sukma

Kelas : K D3 Perhotelan
Nim : 2191396969
Bakaran Sego Megono
Usaha ini dipilih dengan dengan tujuan untuk mengenalkan makanan khas dari kabupaten
Batang yaitu sego megono ( nasi megono ) yang terdiri dari nasi dan urap nangka yang
dibungkus daun pisang dan biasanya dinikmati dengan tempe mendoan. Ciri khas dari usaha saya
yaitu sego megono yang memiliki variasi isinya lalu dibakar sehingga dapat disantap hangat
dengan harga yang terjangkau mulai dari 4000-8000.
Produk yang dijual:
- Nasi bakar megono original
- Nasi bakar megono sambal teri
- Nasi bakar megono ayam kemangi
- Nasi bakar megono orek tempe
- Nasi bakar megono cumi
- Dan berbagai minuman
Target pasar
Target dari usaha kami yaitu semua kalangan terutama wisatawan yang berkunjung ke
pantai di daerah batang, dan kami yakin produk kami lebih membuat penasaran bagi target pasar
kami dengan adanya produk yang mungkin baru mereka dengar.
Alat & Proses Pembuatan
Alat :
panci besar, pengaduk, wajan, mesin penanak nasi, pisau, kompor gas LPG, baskom, meja, kursi,
serbet, piring, sendok, garpu, tempat sampah, serta peralatan lainnya.
Bahan :
Beras, Nangka muda, kelapa parut, bawang merah, bawang putih, ketumbar, kencur, cabe hijau,
cabe merah, cabe rawit, bunga kecombrang, daun salam, kemiri, daun jeruk, sereh, lengkuas,
garam dan kaldu bubuk.

Bahan isian cumi, ayam, teri, tempe, kemangi.

Proses pembuatan megono :

1. Cuci bersih nangka muda, kemudian di cacah menjadi kecil-kecil. Setelah di cacah cuci
kembali kemudian tiriskan
2. Siapkan semua bumbu halus kemudian dihaluskan. Campurkan garam, gula dan kaldu
bubuk
3. Siapkan wadah untuk kelapa parut kemudian campurkan dengan bumbu halus dan
pelengkap
4. Panaskan kukusan kemudian masukan nangka muda cacah ratakan. Setelah itu diatasnya
masukan kelapa parut bumbu ratakan. Taburi sejumput garam dan gula. Kukus kurang
lebih 20 menit..
5. Setelah matang aduk hingga rata.

Proses pembuatan nasi bakar megono :

1. Ambil daun pisang yang sudah dibersihkan letakan nasi secukupnya di atas daun pisang,
2. Masukan isian didalam nasi tambahkan kemangi
3. Masukan megono lalu bungkus memanjang seperti lontong
4. Lalu bakar di atas wajan/arang sampai daunnya layu kecoklatan, angkat sajikan.

Modal yang diperlukan


Modal diperoleh dari hasil tabungan sendiri dan tambahan dari orang tua
Rincian biaya :
Biaya operasional
perbulan
Sewa tempat Rp.     1.000.000
Biaya kebersihan dan biaya
Rp. 200.000
listrik
     
Belanja bahan Rp.
9.000.000  
Jumlah Rp.
10.200.000
Biaya Peralatan
panci besar Rp.
280.000
pengaduk  Rp.         10.500
wajan kecil  Rp.         78.000
mesin penanak nasi  Rp.       225.500
pisau  Rp.         21.000
kompor gas LPG  Rp.       238.000
baskom  Rp.         42.500
meja  Rp.       435.500
kursi  Rp.       567.500
serbet  Rp.        24.500
nampan  Rp.           8.500
piring  Rp.         91.500
sendok  Rp.        36.000
garpu  Rp.         30.000
tempat sampah  Rp.         10.000
spanduk  Rp.         41.000
lainnya  Rp.       200.000
Jumlah Rp. 2.340.000
Lokasi ( produksi dan penjualan )
Usaha ini letaknya ada di kawasan obyek wisata Pantai Seribu Cemara Batang

Promosi dan pemasaran (media dan metode )


Pemasaran usaha nasi megono dilakukan dengan membuat nasi megono yang bervariasi. Dan
dengan promosi melalui media sosial baik faceboook, instagram, whatsapp, gofood  juga dari
mulut ke mulut.

Anda mungkin juga menyukai