Anda di halaman 1dari 12

Business Plan

PT Cactus
Sukulen
Reformation
(CSR)

DECEMBER 9

Kelompok I

1
PT Cactus Sukulen Reformation (CSR)
A. Nama Perusahaan : PT Cactus Sukulen Reformation (CSR)
• Latar Belakang perusahaan
Seiring dengan merebaknya pandemi Covid-19, memaksa kita untuk terus berkarya dengan
mengurangi aktivitas mobilitas. Banyak perusahaan dan pekerjaan yang menuntut kita untuk
beraktivitas dirumah, mulai diperkenalkanlah dengan konsep WFH (Work From Home). Dengan
menjadikan alasan bahwa bekerja dari rumah lebih efisien dan lebih memiliki banyak waktu, tidak jarang
kantor / perusahaan memberikan beban kerja lebih kepada pegawainya yang diberikan mekanisme
WFH. Konsep WFH sendiri pada akhirnya bahkan melebihi waktu kerja normal apabila berada di
kantor, ditambah dengan pembatasan ruang gerak yang membuat pegawai yang menjalani WFH
memiliki tingkat stress yang tinggi apabila tidak dikelola dengan baik dapat berdampak buruk kepada
kesehatan. Dilansir dari Verywell mind, riset yang dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
pada tahun 2017 menunjukkan bahwa orang yang bekerja dari rumah melaporkan tingkat stres yang
lebih tinggi.

Berawal dari pengalaman beberapa pihak dan anggota dari kelompok ini, maka kami
memutuskan untuk mencari cara agar tetap bisa produktif bekerja dari rumah dengan mengurangi
tingkat stres. Memulai mencari informasi dan penelitian secara parsial, akhirnya kami memutuskan
untuk membentuk perusahaan yang bergerak di bidang agrikultur dengan fokus utama melestarikan
lingkungan dengan memulai pembibitan dan pelestarian tanaman hias berupa kaktus dan sukulen.
Kami memulai dengan bekerja sama dengan beberapa petani sukulen dan kaktus dari daerah
Bandung Barat dan sekitarnya, daerah yang dingin sangat baik dalam proses pembibitan awal dari
produk sukulen dan kaktus. Perusahaan kami berupaya untuk meningkatkan taraf ekonomi petani
kaktus dan sukulen, meningkatkan nilai ekonomis dari tanaman hias tersebut serta mengenalkan
kepada masyarakat luas khususnya pegawai atau pekerja yang mulai merasakan tingkat stres yang
tinggi mengenai bahaya stres dan salah satu alternatif mengurangi tingkat stres dengan manfaat dari
tanaman sukulen dan kaktus.
Berdasarkan studi dari University of Michigan, adanya tanaman di dekat Anda dapat
meningkatkan retensi memori sebanyak 20 persen. Selain itu, studi yang dilakukan di Inggris
menemukan bahwa siswa menunjukkan perhatian 70% lebih besar saat belajar di ruangan yang
terdapat tanaman. Penelitian yang dilakukan NASA menemukan bahwa tanaman kaktus mampu
menghilangkan 87 persen senyawa organik volatil (VOC), seperti benzena dan formaldehida.
Penelitian dari Agricultural University of Norway menemukan bahwa tingkat kesakitan di perkantoran
yang memiliki tanaman menurun sebesar 60%. Kaktus juga dikenal sangat efektif membunuh bakteri.

2
Beberapa studi terhadap siswa maupun pekerja menunjukkan bahwa konsentrasi, perhatian, dan
kemampuan otak meningkat ketika belajar atau bekerja dengan tanaman di dalam ruangan. Menurut
para peneliti dari Kansas State University, pasien rumah sakit yang kamarnya terdapat tanaman
membutuhkan lebih sedikit obat penghilang rasa sakit, memiliki tekanan darah dan denyut jantung lebih
rendah, serta lebih sedikit mengalami kecemasan dan kelelahan.
PT CSR hadir untuk membantu masyarakat untuk lebih memperhatikan isu keseimbangan
antara kesehatan fisik dan mental dengan menjadikan tanaman menjadi salah satu terapi untuk
keselarasan antar keduanya. Sejalan dengan itu, isu pelestarian lingkungan pun menjadi salah satu
aspek perhatian dari PT CSR. Perusahaan menjawab tantangan global dengan isu green living dan
sustainability dengan tujuan untuk menghadirkan udara yang minim polusi, menjadikan kesehatan
udara dengan menghadirkan tanaman hias yang tidak hanya mengutamakan aspek estetika, namun
juga sangat bermanfaat bagi lingkungan dan juga kesehatan.
• Visi : Menjadi Perusahaan skala Nasional pertama yang bergerak pada agrikultur dengan
mengedepankan kesinambungan antara petani, lingkungan, dan masyarakat.
• Misi :
➢ Mensejahterakan petani dengan meningkatkan nilai ekonomis dari produk kaktus dan
sukulen
➢ Berusaha menghadirkan udara yang lebih bersih dengan melestarikan tanaman kaktus
dan sukulen di beberapa sudut ruangan sehingga tercipta udara yang lebih bersih dan
minim polusi
➢ Membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental serta mendorong
masyarakat untuk lebih peduli dengan lingkungan, mulai dari hal kecil yaitu menanam
tanaman hias yang bermanfaat.
• Stuktur Organisasi
➢ Chief Executive Officer
o Merencanakan jumlah penjualan yang akan dilakukan
o Mengarahkan strategi perusahaan dalam jangka pendek (triwulanan) sampai
menengah (tahunan) serta jangka panjang
o Mencari strategi untuk isu keberlanjutan seiring dengan keuntungan perusahaan
➢ Chief Production Officer
o Berkoordinasi dengan petani terkait kebutuhan dan pemeliharaan tanaman
o Memastikan tersedianya kecukupan persediaan di lahan pertanian (pupuk, bibit
dsb)
o Memastikan jumlah dan kesehatan tanaman yang tersedia untuk dijual
➢ Chief Information Officer
3
o Membuat sistem informasi yang menghubungkan kebutuhan petani dengan
supplier penyedia barang
o Membuat sistem informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan terhadap
ketersediaan tanaman dan jumlah serta macam produk yang tersedia
o Menyediakan informasi dan edukasi terkait green living dan sustainability issues
➢ Chief Marketing Officer
o Bertanggung jawab atas rencana penjualan produk dan pemasaran produk
o Melakukan analisis pasar, segmentasi pasar yang dituju dan bagaimana cara
masuk pasar yang sudah ada serta menciptakan pasar yang baru
➢ Chief Financial Officer
o Memastikan ketersediaan dana untuk setiap lini kegiatan
o Memutar / menginvestasikan dana yang ada, agar tidak ada idle money yang
cukup besar, namun juga ketersediaan dana yang cukup

B. Produk Kami
1. Product Background
Berangkat dari kemungkinan tingkat depresi yang dapat dialami dari bekerja di depan layar
komputer, dimana terdapat sebuah studi yang mengungkapkan bahwa duduk di depan layar komputer
selama lima jam sehari secara signifikan meningkatkan risiko depresi dan insomnia. Hasil ini
melengkapi studi sebelumnya yang menyebutkan bahwa terlalu banyak bekerja di depan layar
komputer dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan, seperti sakit kepala, penegangan mata, dan
sakit punggung. Dalam sebuah survei terhadap 25.000 pekerja kantor, banyak di antara mereka
mengeluhkan adanya perasaan tertekan, cemas dan enggan untuk bangun di keesokan paginya.
Mereka juga merasa kualitas tidurnya terganggu dan melaporkan sulitnya berkomunikasi dengan rekan
sesama karyawan.
Untuk mengatasi hal tersebut, PT CSR menyediakan sebuah produk bernama Happy Sukulen
berupa tanaman hias yang dapat meminimalkan tingkat depresi. Tanaman hias yang kami sediakan
yaitu berupa tanaman sukulen dan kaktus. Sukulen menjadi salah satu jenis tanaman hias yang cukup
mudah dipelihara, selain mudah dicari jenis tanaman hias ini juga tidak memerlukan perawatan yang
detail. Sukulen dan kaktus juga bisa membuat lingkungan sekitarnya lebih sehat.
Mengutip sebuah Filsuf Romawi terkenal Marcus Tullius Cicero pernah berkata, “If you have a
garden and a library, you have everything you need”. Filosofi ini bermakna dimana perpustakaan
memberi makan pikiran kamu, sementara alam memberi makan jiwa kamu. PT CSR menyediakan
sebuah produk bagi masyarakat untuk membawa sebagian dari alam ke rumah atau meja kantor
dengan berupa tanaman hias sukulen dan kaktus. Produk yang kami tawarkan dapat dimanfaatkan

4
oleh masyarakat banyak untuk tetap menjaga kesehatan jiwa dan raga selain itu juga tetap menjaga
kesehatan lingkungan sekitar khususnya bagi para pekerja yang beresiko memiliki tingkat depresi yang
tinggi akibat pekerjaan.
2. Product Purpose
Menurut Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Liferdi Lukman,
meski fluktuatif, sejak 2015 produksi tanaman hias cenderung meningkat setiap tahunnya. Pada tahun
2020 pandemi melanda Indonesia, menyebabkan banyak kelompok masyarakat terpaksa melakukan
kegiatan dari rumah. Merawat tanaman hias jadi salah satu alternatif kegiatan yang menyenangkan.
Karena itu, tren perburuan tanaman hias mengalami peningkatan drastis.
PT CSR melalui produknya yaitu Happy Sukulen hadir untuk meminimalisir tingkat depresi dan menjaga
kesehatan lingkungan sekitar kita. Seiring dengan meningkatnya produksi dan konsumsi tanaman hias,
Happy Sukulen dapat dimanfatkan untuk menghias ruangan juga dapat digunakan untuk menjaga
kesehatan jiwa, kesehatan raga dan kesehatan lingkungan sekitar. Bentuknya yang imut dan indah,
serta perawatannya yang mudah dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan membuat sukulen dan
kaktus menjadi tanaman hias favourite untuk menghiasi rumah dan ruangan kantor pemiliknya.
3. Product Description dan Spesifikasi
Happy Sukulen merupakan sebuah tanaman hias berjenis sukulen dan kaktus. Sukulen itu
sendiri merupakan sebuah tanaman tahan kekeringan dengan daun, batang, atau akar berdaging dan
memiliki jaringan penyimpan air. Sukulen dan kaktus merupakan tanaman yang bisa dijadikan tanaman
hias dan memiliki manfaat bagi lingkungan sekitar. Sukulen merupakan tumbuhan yang mempunyai
karakter menyerap yang menyimpan air pada batangnya dan memiliki kelopak seperti daun. Namun,
kaktus memiliki daun dalam bentuk duri. Sementara, kaktus merupakan tumbuhan yang termasuk
dalam famili Cactaceae. Kaktus memiliki lebih dari 2000 varietas dengan berbagai warna dan bentuk.
Kaktus dikenal sebagai tumbuhan sukulen karena bagian tubuhnya seperti batang, akar, dan daun
mampu menyimpan air untuk bertahan hidup dalam kondisi kekeringan.
4. Product Strategy
Memasuki era new normal, PT CSR menyadari bahwa menganalisis dan mengidentifikasi
adaptasi tren di masyarakat sangat penting untuk jangka panjang. Karena masyarakat selalu berubah,
maka kemampuan untuk dapat terus berkembang menjadi penting. Selain itu, PT CSR memahami
bahwa di era ini, masyarakat suka terlibat, orang suka menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar.
Oleh karena itu, PT CSR berkomitmen untuk tumbuh bersama dan aktif melibatkan masyarakat dengan
membuat suatu produk yang berkualitas dan mementingkan kesehatan jiwa, raga dan lingkungan. PT
CSR melihat bahwa sosial media dapat menjadi peran yang besar dalam kehidupan sosial kita saat ini.
Oleh karena itu PT CSR akan mencoba menciptakan sebuah produk yang sangat bermanfaat bagi

5
masyarakat dan harapannya dengan banyak edukasi yang dilakukan oleh PT CSR melalui sosial media
akan membuka pandangan masyakarat terhadap kepedulian kesehatan melalui sebuah tanaman hias.
5. Business Model

C. Target Market
1. Segmentasi Costumer
• Pekerja dan Keluarga
Sesuai dengan Misi PT CSR yaitu berusaha menghadirkan udara yang lebih bersih dengan
melestarikan tanaman kaktus dan sukulen di beberapa sudut ruangan sehingga tercipta udara
yang lebih bersih dan minim polusi. PT CSR mendorong para pekerja kantor dan juga keluarga
untuk mengubah gaya hidup untuk peduli terhadap kesehatan. Dengan banyaknya keuntungan
memiliki Happy Sukulen diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat luas
khususnya para pekerja kantor untuk tetap menjaga gaya hidup yang sehat.
• Distributor Tanaman Hias Nasional
Dengan kualitas produk yang ditawarkan oleh PT CSR, harapannya PT CSR dapat menjadi
sebuah perusahaan distributor tanaman hias di Indonesia. Sesuai dengan Visi perusahaan yaitu
menjadi Perusahaan skala Nasional pertama yang bergerak pada agrikultur dengan
mengedepankan kesinambungan antara petani, lingkungan, dan masyarakat. PT CSR akan
terus mengembangkan kualitas produksi dalam bentuk kepeduliannya terhadap masyarakat
sehingga dapat menjadi distributor tanaman hias nasional.
6
• Eksportir Tanaman Hias
Kekayaan alam yang ada di Indonesia menjadi suatu anugrah yang dapat dimanfaatkan bukan
hanya untuk di Indonesia saja, tetapi bisa dimanfaatkan juga untuk negara-negara lain. PT CSR
akan mencoba memperluas jaringan penjualan dengan melakukan offering eksport tanaman
hias ke beberapa negara. Sehingga selain diminati di kancah local, harapannya tanaman hias
yang memiliki banyak manfaat bisa dinikmati dan diminati juga di level internasional.

2. Target User/Year
• Tahun 1-2 target Pekerja dan Keluarga
Tahun 1-2, target pengguna utama PT CSR adalah pekerja dan keluarga. Pada tahun pertama
PT CSR, target perusahaan yaitu untuk mendapatkan perhatian para pekerja dan keluarga
untuk menarik mereka sebagai konsumen utama PT CSR. Dengah banyaknya manfaat produk
PT CSR akan meningkatkan kaum pekerja untuk memahami isu lingkungan dan rela
berkontribusi dengan menggunakan produk ramah lingkungan. Dalam rentang waktu 2 tahun,
PT CSR juga ingin mendorong para pekerja dan keluarga untuk menjadi agen perubahan di
masyarakat. Dengan demikian harapannya untuk memperoleh pengguna target berikutnya
akan lebih mudah.
• Tahun 3-5 menjadi Distributor Tanaman Hias Nasional
Tahun 3-5, target PT CSR berikutnya yaitu menjadi distributor tanaman hias. Setelah adanya
peran pekerja dan keluarga untuk menanamkan gaya hidup hijau, diharapkan konsumsi
tanaman hias di masyarakat akan meningkat dan banyaknya wirausahawan baru untuk
mencoba menjual tanaman hias. Oleh karena itu, dengan meningkatnya konsumsi dan tentunya
kualitas produk PT CSR, target selanjutnya PT CSR akan menjadi perusahaan distributor
tanaman hias nasional.
• Tahun 6-10 menjadi Eksportir Tanaman Hias
Tahun 6-10, target PT CSR berikutnya yaitu menjadi perusahaan eksportir tanaman hias.
Dengan memanfaatkan kekayaan alam yang ada di Indonesia, PT CSR membuka peluang
untuk negara lain yang memiliki minat untuk memanfaatkan tanaman hias dan kepeduliannya
terhadap kesehatan lingkungan

D. Analisis Produk
1. Feasibility Analysis
• Competitive Revalry: Very High
PT Cactus Sukulen Reformation merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan
tanaman hias di Indonesia. Melihat banyaknya pengusaha yang menjual produk

7
tanaman hias yang berukuran kecil, maka perusahaan perlu menciptakan peluang dalam
meningkatkan bisnisnya.
• Supplier Power: Moderate
Jumlah produksi tanaman hias di Indonesia pada tahun 2018 adalah sebanyak
751.784.043 tanaman yang didominasi oleh krisan (>50%) dan mawar (20,2%). Hal ini
menunjukkan belum banyaknya produksi sukulen dan kaktus di Indonesia Namun
perusahaan juga dapat melakukan budidaya tanaman sejenis yang diperoleh dari
berbagai pemasok dalam suatu komunitas tanaman hias sehingga perusahaan dapat
memilih bermacam-macam pemasok.
• Buyer Power: High
Pandemi Covid-19 membuat aktivitas masyarakat terbatas dan lebih banyak
menghabiskan waktu di rumah. Saat ini, masyarakat sedang mencari aktivitas baru untuk
mengisi waktu luang yang dimiliki. Namun, PT CSR sebagai perusahaan pendatang baru
memiliki pesaing yang sudah mengekspor produknya ke luar negeri sehingga
perusahaan sulit bersaing apabila menjual produknya dengan harga yang tinggi
• Threat of Substitution: Very High
Tumbuhan sukulen merupakan tanaman yang memiliki harga yang murah dan mudah
dirawat sehingga membuat masyarakat tertarik untuk memelihara tumbuhan ini.
Penjualan tanaman hias juga mengalami peningkatan sebesar 50% pada masa pandemi
covid-19, sehingga produk yang dijual perusahaan memiliki peluang untuk bersaing.
Meskipun terdapat peningkatan permintaan pasar, terdapat banyak jenis tanaman hias
yang dijual dipasar serta masyarakat Indonesia belum familiar dengan tumbuhan
sukulen sehingga perusahaan perlu mempersiapkan strategi dalam menghadapi
kompetensi pasar tanaman hias di Indonesia.
• Threat of New Entry: Very High
Untuk menembus pasar yang kompetitif tentu akan sulit bagi perusahaan, namun hal itu
masih bisa dilakukan dengan strategi dan inovasi baru dalam perawatan dan pemasaran
produknya. Dengan banyaknya masyarakat yang berminat dan memelihara tumbuhan
sukulen, maka di masa depan memungkinkan akan munculnya pesaing baru.

2. Marketing Analysis
• Product
Tanaman Sukulen merupakan tumbuhan yang bermanfaat bagi orang-orang yang sering
melakukan pekerjaan di depan computer/laptop. Hal ini ditunjukkan dengan manfaat

8
sukulen yang dapat memurnikan udara. Cara perawatannya juga mudah sehingga
banyak orang yang memelihara tumbuhan ini.
• Price
PT Cactus Sukulen Reformation memperoleh penghasilan melalui penjualan
sukulen dengan hiasan dan tanpa hiasan. Perusahaan dapat memperoleh
margin keuntungan dari hasil penjualan sukulen 20% dari harga penjualan.
• Promotion
PT CSR melakukan pemasaran produknya melalui media sosial dan membangun
hubungan dengan instansi dan komunitas pecinta ataupun komunitas peduli lingkungan.
Selain itu perusahaan juga memiliki website yang menampilkan beranekragam
tumbuhan sukulen yang menarik untuk menarik minat konsumen serta melakukan
promosi melalui corporate social responsibility (CSR) dengan memberikan tanaman
kepada banyak orang.
• Place
Produk dijual melalui berbagai macam media, yaitu melalui merchant-merchant yang
berada di seluruh Indonesia, penjualan melalui official store PT CSR di berbagai market
place, serta menyediakan layanan reseller dan dropshipper untuk memperluas
jangkauan pasar.
• People
Tim PT CSR memiliki latar belakang yang berbeda dengan menyatukannya ke dalam
suatu kelompok yang bekerjasama dalam bidang agrobisnis. Ini bertujuan agar
perusahaan dapat menghasilkan inovasi baru dalam meningkatkan bisnis perusahaan,
terutama dalam pemanfaatan teknologi dalam budidaya tumbuhan sukulen.
• Process
Perusahaan menyediakan pelayanan dengan memanfaatkan teknologi yang terus
berkembang. Hal ini agar para pelanggan di seluruh dunia dapat menjangkau produk
perusahaan.

9
3. Economic Analysis
Cost Analaysis
Variable Cost
Item Jumlah Unit Price Total Cost
Pot 400 Bulan 3.258 Rp1.303.200
Tanah 400 Pot 3.000 Rp 1.200.000
Hiasan 400 Unit 2.000 Rp 800.000
Fixed Cost
Biaya Distribusi 1 Bulan 400.000 Rp400.000
Bantuan Petani 1 Bulan 1.500.000 Rp1.500.000
Total Cost Rp5.203.200
Benefit Analysis
Item Jumlah Unit / Price Total Revenue /
Month Month
Penjualan Sukulen 400 Bulan 20.000 Rp8.000.000
Total Revenue Rp8.000.000
Benefit / Cost Analysis
Revenue per Month Rp8.000.000
Cost per Month Rp5.203.200
Benefit / Cost 1,5375
Berdasarkan hasil benefit / cost analysis senilai 1,5375, rasio tersebut lebih dari 1 sehingga
dapat disimpulkan bahwa bisnis tersebut layak untuk dijalankan.
E. BEP & Sustainability Analysis
BEP per bulan (Satu Tahun Pertama)
Break Even Point (400 pot per bulan) Perhitungan Bantuan Ke Petani
FC 2.676.200 Keuntungan 3.052.400
- Biaya Distribusi & Pemasaran 900.000 50% 1.526.200
- Bantuan Petani 1.776.200
VC 10.119
- Pot 3.258
- Plant 4.861
- Hiasan 2.000
Price 20.000
BEP per bulan 271
BEP per minggu 68

10
BEP per bulan (Tahun Kedua)
Break Even Point (600 pot per bulan) Perhitungan Bantuan Ke Petani Tahun 2
FC 4.022.600 Keuntungan 6.045.200
- Biaya Distribusi & Pemasaran 1.000.000 50% 3.022.600
- Bantuan Petani 3.022.600
VC 8.258
- Pot 3.258
- Plant 3.000
- Hiasan 2.000
Price 20.000
BEP per bulan 343
BEP per minggu 86

BEP per bulan (Tahun Ketiga)


Break Even Point (800 pot per bulan) Perhitungan Bantuan Ke Petani Tahun 3
FC 5.246.800 Keuntungan 8.293.600
- Biaya Distribusi & Pemasaran 1.100.000 50% 4.146.800
- Bantuan Petani 4.146.800
VC 8.258
- Pot 3.258
- Plant 3.000
- Hiasan 2.000
Price 20.000
BEP per bulan 447
BEP per minggu 112

BEP per bulan (Tahun Keempat)


Break Even Point (1000 pot per bulan) Perhitungan Bantuan Ke Petani Tahun 4
FC 6.471.000 Keuntungan 10.542.000
- Biaya Distribusi & Pemasaran 1.200.000 50% 5.271.000
- Bantuan Petani 5.271.000
VC 8.258
- Pot 3.258
- Plant 3.000
- Hiasan 2.000
Price 20.000
BEP per bulan 551
BEP per minggu 138

11
BEP per bulan (Tahun Kelima)
Break Even Point (1000 pot per bulan) Perhitungan Bantuan Ke Petani Tahun 5
FC 7.695.200 Keuntungan 12.790.400
- Biaya Distribusi & Pemasaran 1.300.000 50% 6.395.200
- Bantuan Petani 6.395.200
VC 8.258
- Pot 3.258
- Plant 3.000
- Hiasan 2.000
Price 20.000
BEP per bulan 655
BEP per minggu 164

NPV Analysis
Rate 0,035
Tax 0%
Year 1 2 3 4 5
Jumlah Tanaman 4.800 7.200 9.600 12.000 14.400
Sales 96.000.000 144.000.000 192.000.000 240.000.000 288.000.000
Cost 80.685.600 107.728.800 142.238.400 176.748.000 211.257.600
Revenue 15.314.400 36.271.200 49.761.600 63.252.000 76.742.400
NPV 14.796.522 33.859.553 44.882.112 55.120.464 64.615.042

F. Kesimpulan
PT CSR berusaha membantu menyuarakan terkait isu keberlanjutan dan konsep green
living kepada masyarakat, menjadi bagian dari dunia global yang sudah terlebih dahulu bersikap
mengenai environmental ethic. Gaya hidup sehat dimulai dari hal terkecil dengan
memperhatikan lingkungan sekitar dan kesehatan diri pribadi. PT CSR menghadirkan produk
yang dapat membantu masyarakat untuk memulai konsep green living dan memberi variasi bagi
yang sudah menjalani konsep green living. Beriringan dengan itu, PT CSR membantu tingkat
perekonomian petani tanaman hias yang sangat berdampak dengan adanya pandemi Covid-
19. Disaat berkurangnya pengunjung tempat wisata atau bahkan tidak ada sama sekali, kami
membantu untuk membawa dan menghadirkan produk tanaman hias kaktus dan sukulen
kepada masyarakat yang berada di perkotaan dan golongan pekerja yang sudah mengadopsi
sistem WFH. Isu lingkungan, keberlanjutan, perubahan iklim dan global warming sudah berada
di titik yang menghawatirkan, berbagai upaya sekecil apapun untuk mengantisipasi dan
mengurangi bahaya tersebut sudah sangat membantu demi keberlangsungan hidup umat
manusia. Mulai dari hal kecil, mulai dari diri sendiri dan mulai dari sekarang.

12

Anda mungkin juga menyukai