DISUSUN OLEH :
3. Sistem Bor
Sistem penyadapan getah pinus dengan cara membor batang pohon menggunakan bor manual
telah dilakukan di Indonesia khususnya Sumatera Utara dan KPH Bumiayu di Jawa pada tahun
1966. Namun sistem ini dinilai tidak praktis, dan tidak ekonomis serta menyusahkan para
pekerja dalam pelaksanaannya, karena relatif butuh banyak tenaga yang dikeluarkan untuk
membuat satu luka bor, sehingga menyebabkan kapasitas kerja menjadi rendah (Idris dan
Soenarno, 1983). Sistem bor menggunakan bor listrik yang dilengkapi dengan jenset telah diuji
coba dalam penelitian penyadapan getah pinus di Kabupaten Tana Toraja pada tahun 2006.
Pembuatan luka sadap dimulai dari bagian pangkal batang ke arah atas, luka sadap berbentuk
lubang diameter 2,2 cm (7/8”) dengan kedalaman 4-8 cm. Untuk memudahkan getah mengalir
dari dalam batang pohon ke dalam wadah penampung getah (kantong plastik) melalui saluran
getah (pipa paralon atau selang plastik diameter 1,9 cm atau 2,2 cm dan panjang 6 cm), maka
lubang bor tersebut dibuat miring dari luar (kulit batang) ke arah atas menuju pusat batang
(empulur) dengan sudut kemiringan ±250. Jika dalam penyadapan menggunakan perangsang
maka dapat digunakan stimulan H2SO4 dengan konsentrasi 15% dengan volume sekitar 1 ml
per lubang/luka sadap (Lempang, 2017). Pemberian perangsang dapat dilakukan dengan cara
menyemprotkan menggunakan sprayer atau dilabur menggunakan sikat gigi. Setelah luka sadap
diberi perangsang kemudian diikuti dengan pemasangan saluran getah dan pada ujung saluran
getah bagian luar dipasang/digantung wadah penampung getah. Hasil getah dikumpulkan dan
pembuatan lubang sadap baru dilakukan setiap periode 6-7 hari. Pembuatan lubang sadap baru
dilakukan melingkar batang (horizontal) dengan jarak antar lubang 20-25 cm dan selanjutnya ke
arah atas batang (vertikal) dengan jarak antar lubang ± 15 cm.
Kelebihan dari tiga cara yakni quarre, riil dan bor :
1. Quarre
Mudah dilakukan dan tidakmemerlukan persyaratanketerampilan tinggi;
harga alatsadap (kedukul/patel) murahdan perawatannya sederhana,biaya
penyadapan rendah;hasil getah 6,0 g/pohon/hari(tanpa stimulan) dan
11,1g/pohon/hari (dengan stimulanH2SO4 15%), waktupenyadapan bidang
sadap (3tahun) lebih lama daripadasistem penyadapan lainnya.
2. Riil
Harga alat berupa pisau sadapmurah dan perawatannyasederhana; biaya
operasionalpenyadapan rendah, lukabekas sadapan sedikit dandangkal
sehingga waktupenyembuhan luka sadaplebih cepat (2-3 tahun),
.waktupenyadapan bidang sadap (2,5tahun) lebih lama daripadasistem bor
tetapi lebih singkat daripada sistem koakan,kerusakan kayu tidak ada.
3. Bor
Kedalaman penyadapan lebihmudah dikontrol yaitu denganmemberikan
tanda tertentu dibagian mata bor; hasil getah8,3 g/pohon/hari
(tanpastimulan) dan 11,9g/pohon/hari (dengan stimulanH2SO4 15%) lebih
tinggidaripada hasil getah baiksistem koakan maupun sistemkopral, kualitas
getah sangatbaik (tidak tercampur kotoran),intensitas pembaharuan
lukasadap lebih panjang (6-7) hari,produktivitas kerja danpendapatan
penyadap lebihmudah ditingkatkan.
Kekurangan dari tiga cara yakni quarre, riil dan bor :
1. Quarre
Lebih banyak mengakibatkan lukabatang dibandingkan
denganpenyadapan sistem kopral; kedalamanluka sadap sulit dikontrol
sesuaiketentuan (maksimum 2 cm);intensitas pembaharuan luka sadap
(3-4) sama dengan sistem kopral tetaplebih singkat dari pada sistem
bor,kualitas hasil getah rendah karenatercampur dengan kotoran;
waktupenyembuhan luka sadap lama (8-9tahun), resiko robohnya pohon
lebihbesar dan kerusakan kayu banyak.
2. Riil
Memerlukan persyaratan tenagapenyadap yang terampil dan
terlatih;kedalaman penyadapan masih agaksulit dikontrol sesuai dengan
ketentuan(maksimum 1 cm); intensitaspembaharuan luka sadap (3-4)
samadengan sistem koakan tetap lebihsingkat dari pada sistem bor,
hasilgetah 2,3 g/pohon/hari (tanpastimulan) dan 6,6
g/pohon/hari(dengan stimulan H2SO4 15%) lebih rendah daripada sistem
bor dankoakan, kualitas hasil getah lebihrendah daripada penyadapan
sistembor dan relatif sama dengan sistemkoakan.
3. Bor
Harga dan biaya pemeliharaan mesinbor sadap sangat mahal,
memerlukanpersyaratan kualifikasi tenagapenyadap yang lebih
baikdibandingkan dengan sistem koakandan kopral; memerlukan
pengetahuantambahan tentang teknik perawatanalat sadap bor yang
tidak sederhana,waktu penyadapan bidang sadapsingkat (kurang dari 1
tahun) dankerusakan kayu banyak.
1. Gondrokumen
Penggunaannya antara lain sebagai bahan pelunak plester serta campuran
perban gigi, sebagai campuran perona mata (eyeshadow) dan penguat bulu
mata, sebagai bahan perekat warna pada industri percetakan (tinta) dan cat
(lak).
2. Terpentin
Kegunaan terpentin adalah untuk bahan baku industri kosmetik, minyak cat,
campuran bahan pelarut, antiseptik, kamfer dan farmasi.
2. Bambu dan rotan merupakan hasil hutan non kayu yang penting. Mengapa? Jelaskan
Jenis hasil hutan ini sangat baik untuk dikembangkan karena dengan memanfaatkan hasil
hutan yang bukan kayu, kita telah mengurangi emisi karbon. Selain itu pengembangan HHBK
pun sangat strategis karena dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar hutan,
memperluas lapangan pekerjaan, peningkatan nilai tambah dan pendapatan negara, serta
pemerataan pembangunan daerah.
Pemetikan sistem rimbas, yakni tegakan pohon kayu putih yang berusia 5
tahun ke atas, dengan ketinggian 5 mtr, daunnya dipangkas. 1 tahun
selanjutnya, sesudah tanaman kayu putih telah memiliki daun yang lebat,
lantas dapat dikerjakan perimbasan lagi.
Pemetikan sistem urut, yakni dengan langkah dipotong gunakan alat (arit
spesial untuk daun-daun yang telah cukup usia. Langkah ini jadi kurang
praktis, dikarenakan pemetik mesti menentukan daun satu per satu.
Pemetikan dikerjakan pada awal musim kemarau, pada waktu telah sedikit turun
hujan hingga tidak mengganggu pekerjaan pemetikan daun. Karena pemetikan
atau pengambilan daun-daun kayu putih bisa dikerjakan sekali didalam 1 tahun,
bila perkembangan tanaman subur. Sesudah pemetikan daun, daun kayu putih
yang siap untuk disuling disimpan terlebih dulu.
Setelah itu daun minyak kayu putih dimasukkan diatas rak dalam ketel tempat
perebusan dan pada dasar ketel diisi air yang dibakar menggunakan tungku, ketel
ditutup rapat agar uapnya tidak keluar. Disebelah ketel tersebut ada bak
penampung air yang merupakan salah satu tahap penyulingan. Uap dari daun yang
direbus didinginkan hingga menjadi minyak air putih yang keluar dari pipa
penyulingan dengan sendirinya. Penyulingan berlangsung kurang lebih 20 menit.
Setelah minyak kayu putih keluar dilakukan pengemasan, namun sebelum
dilakukan pengemasan. Minyak kayu putih disaring terlebih dulu dengan kapas,
kemudian baru dimasukkan dalam botol dan ditutup dengan rapat. Selain dapat
menghasilkan minyak kayu putih, batang dan daun yang telah dimasak dikeringkan
kembali yang kemudian bisa digunakan untuk pembakaran minyak kayu putih
tersebut. Kemudian minyak kayu putih siap untuk dipakai.
Kegunaan munyak kayu putih:
1. Mengobati Diabetes
Studi yang dilakukan oleh Journal of Natural Medicine dari Toyama, Jepang
membuktikan bahwa air dan metanol ekstrak tanaman obat termasuk kayu putih
dapat digunakan dalam pengobatan diabetes tipe 2. Ternyata ramuan tersebut
dapat meningkatkan sensitifitas insulin dan meningkatkan kontrol glikemik.
2. Penyembuhan Luka
Minyak kayu putih mengandung bahan aktif seperti citronellol, citronellal dan 1,8-
cineole, yang membuatnya berfungsi sebagai antibakteri. Mengoleskan minyak
kayu putih di area sekitar luka dapat melindungi luka terbuka atau daerah yang
teriritasi dari infeksi yang disebabkan oleh mikroba dan paparan udara.
3. Melancarkan Pernapasan
Melakukan kompres dingin dari larutan air yang sudah dicampur dengan sedikit
minyak kayu putih diketahui dapat memberikan efek sejuk pada kulit sehingga
dapat menurunkan efek demam. Saat batuk atau flu, anda dapat mengaplikasikan
minyak kayu putih untuk meringankan perasaan dada sesak atau hidung
tersumbat. Namun, para ahli kesehatan juga berpendapat bahwa minyak tersebut
dapat memperburuk asma pada beberapa orang.
Mengoleskan minyak kayu putih pada daerah sendi atau otot yang terasa nyeri
dan memijatnya dengan lembut dapat membantu meringankan tekanan dan nyeri
pada sendi dan otot tersebut. Hal ini karena minyak kayu putih memiliki efek
relaksasi pada sistem saraf dan otot. Minyak kayu putih dapat meningkatkan aliran
darah pada area yang terasa nyeri sehingga dapat mengurangi peradangan.
5. Meredakan Sakit Gigi
Belum banyak yang tahu bahwa minyak kayu putih juga dapat mengatasi keluhan
sakit gigi. Manfaat ini karena minyak kayu putih memiliki sifat seperti cengkeh.
Caranya, tumbuh kunyit dan campur dengan sedikit minyak kayu putih. Tempelkan
pada area gigi yang sakit.
Selain itu, minyak kayu putih juga diketahui mampu meredakan nyeri di gusi
karena gigi tanggal. Atau, anda juga dapat meneteskan minyak kayu putih di kapas
kemudian tempelkan di bagian gigi yang sakit. Cara ini dapat membunuh banyak
kuman di mulut dan mengatasi kuman gigi.
Kemenyan diolah dengan cara disadap atau dipotong kulitnya secara tidak rata
tetapi kuat dari pohonnya, cara ini memungkinkan getahnya keluar dan mengeras.
Getahnya ini jika sudah mengeras akan berbentuk seperti air mata.
Pembudidayaan tanaman kemenyan tidaklah sulit. Ada beberapa spesies dan
varietas pohon kemenyan, masing-masing memproduksi jenis dari getahnya
sedikit berbeda. Perbedaan tanah dan iklim menciptakan getahnya beraneka
ragam dari sedikit, banyak dan bahkan lebihwalaupun dalam spesies yang sama.
Pohon Boswellia sacra dianggap biasa karena kemampuan mereka untuk tumbuh
dalam lingkungan yang sangat mustahil sekalipun bahkan kadang-kadang tumbuh
dari batuan padat. Awal tumbuhnya kemenyan ini pada batu tidak diketahui,
tetapi kemungkinan dilakukan dengan pembengkakan akar dan menonjol dari
batang pohon tersebut. Pertumbuhan ini mencegah tercabiknya dari batu selama
musim badai. Keistimewaan pohon ini ialah sangat sedikit atau tidak ada sama
sekali yang dapat ditanam di tanah yang berbatu atau kerikil. Pohon kemenyan ini
mulai memproduksi getahnya ketika mereka berusia sekitar 8-10 tahun.
Penyadapan getahnya dilakukan dua sampai tiga kali setahun dengan penyadapan
akhir dapat menghasilkan "getah air mata" terbaik karena terpene aromatik yang
lebih bagus kualitasnya, Sesquiterpen dan kadar dari Diterpen. Secara umum,
getah yang lebih pekat adalah kualitas terbaik.
Kegunaan kemenyan
Kemenyan digunakan dalam aroma parfum dan aroma terapi, selain itu juga
merupakan bahan yang kadang-kadang digunakan dalam perawatan kulit.
Minyak esensial ini diperoleh dengan destilasi (penyulingan) uap dari getah
kering. Beberapa bau asap kemenyan adalah produk dari pirolisis. Kemenyan
juga digunakan di banyak gereja Kristen termasuk Ortodoks Timur, Oriental
Ortodoks dan Katolik. Kristen dan Islam memiliki kemenyan untuk digunakan
dengan cara dicampur dengan minyak untuk mengurapi bayi baru lahir, inisiasi,
dan anggota memasuki fase baru kehidupan spiritual mereka.
4. Lebah Madu
c. Apa perbedaan lebah madu hutan dan lebah madu yang di budidayakan?
1. Jenis Lebah.
2. Kandungan Madu
3. Sarang Lebah
4. Rasa, Warna dan Aroma
d. Apa manfaat dari madu?
1. Menguatkan Sistem Imun Tubuh.
2. Mampu Menjadi Sumber Energi Bagi Tubuh.
3. Obat Alami untuk Meredakan Flu Juga Batuk.
4. Solusi agar Tidak Terserang Diabetes.
5. Kandungan Antioksidan Tinggi yang Mampu Mencegah Kanker.
6. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke.
7. Menekan Efek Buruk Kolesterol dalam Tubuh.
8. Mengontrol berat badan berlebih.
9. Menjaga Kulit Tampak Lebih Sehat.
10. Sebagai Obat untuk Menyembuhkan
Dalam garis besarnya teknik kultur kutu Lak dapat dibedakan 6(enam) tingkat
pekerjaan :
2. Penularan bibit Lak, yang mengikatkan bibit Lak keranting pohon inang yang
sudah disiapkan. Dalam kegiatan ini perlu ditaksir ketepatan jumlah bibit yang
diperlukan setiap pohon. Pemberian bibit yang terlalu banyak akan menghasilkan
Lak kecil-kecil dan tipis, sebaliknya bila kurang seluruhnya ranting dapat
menghasilkan Lak, berarti pohon inangnya mubazir.
4. Pungutan bekas bibit, yaitu memungut kembali bibit yang telah dikosongkan
kutunya untuk dikrim ke pabrik. Berat Lak yang kita peroleh akan susut sebanyak
60% dari jumlah bibit saat ditularkan. Ini disebabkan disamping sudah kosong
ditinggalkan larva kutu Lak, juga sudah agak mengering.
1. Untuk kehidupan kutu Lak memrlukan suhu yan cukup tinggi, dalam suhu
dibawah 22C pertumbuhan lambat, bahkan suhu dibawah 17C telur yang
dihasilakan tidak bisa menetes.
2. Cahaya matahari penuh, tularan yang kurang mendapat sinar matahari banyak
diserang parasit sehingga menghasilkan Lak yang kualitas rendah.
4. Hujan. Hujan dapat mengakibatkan larva yang keluar dari sel induknya
terbawa oleh air hujan. Hujan yang terus menerus dapat mematikan larva yang
baru menetes. Didaerah yang curah hujannya tinggi, kerak Lak banyak ditumbuhi
jamur yang dapat menutupi lubang pernapasan.