PROSEDUR (SOP)
Alda Adriany
Julita Gresia Elista M
Ilham Nur Hidayah
Inaas Nurfauziyah
Rian Sopian
Salsabilla Meidy Arini
P
Diperiksa Oleh :
Disetujui Oleh :
PROSEDUR PEMBERSIHAN
DAN SANITASI
Revisi : 1.1
Halaman : 14 - 18
1. TUJUAN
Memastikan pelaksanaan proses pembersihan dan sanitasi peralatan sesuai dengan
regulasi teknis terkait
2. RUANG LINGKUP
Pelaksanaaan proses pembersihan dan sanitasi peralatan mencakup pembersihan di
area produksi, ruang pengkusan, ruang ganti karyawan, ruang packing, teras,
westafel, dan toilet pembersihan serta sanitasi peralatan.
3. REFERENSI
Peraturan Menteri Perindustrian 75/M-IND/PER7/2010 tentang Pedoman Cara
Produksi Pangan Olahan yang Baik
4. PROSEDUR
Ruang Produksi
1.Lantai
a) Setiap pagi, lantai disapu sampai bersih dengan menggunakan sapu ijuk
b) Buat larutan pembersih lantai sesuai petunjuk yang ada di label larutan
pembersih lantai
c) Ambil kain pel bersih dan celupkan ke dalam larutn pembersih lantai d)Pel
seluruh lamtai
e) Biarkan lantai sampai kering sebelum proses produksi dimulai
f) Lakukan pembersihan seperti cara (a-e) setelah selesai proses produksi
2. Dinding
a) Satu bulan sekali dinding dibersihkan dari debu dengan cara dilap dengan
bersih kering atau menggunakan kemoceng
b) Sarang laba-laba yang ada dihilangkan setiap sebulan sekali dengan sapu gala
(bertangkai panjang)
3. Langit-langit
a) Satu bulan sekali langit-langit dibersihkan dengan cara disapu pakai sapu
bertangkai panjang.
b) Sarang laba-laba yang ada dihilangkan dengan gala (bertangkai panjang).
4. Jendela, kaca partisi, dan pintu
Jendela, kaca partisi, dan pintu dibersihkan seminggu sekali dengan cara dilap
menggunakan sabun/alat pembersih.
5. Lubang ventilasi
Lubang ventilasi dibersihkan dari kotoran setiap seminggu sekali dengan lap yang
diberi cairan detergen kemudian dibilas.
6. Jika seluruh bagian tersebut di atas dibersihkan sekaligus, maka dilakukan
pembersihan dengan urutan sebagai berikut: a)Langit-langit
b) Dinding, jendela dan lubang ventilasi
c) lantai
7. Jika peralatan dan fasilitas kebersihan dalam keadaaan rusak dan atau tidak
berfungsi, maka segera laporkan ke Pimpinan untuk diperbaiki atau diganti dengan
Yang baru
Peralatan Produksi
1. Semua peralatan dan permukaan yang kontak dengan produk pangan harus
dibersihkan untuk menghilngkn kotoran segera setelah selesai digunakan dengan
cara yang sesuai dengan jenis peralatannya.
2. Cara membersihkan peralatan dan permukaan yang kontak dengan produk pangan:
a. Setiap selesai produksi basahi dengan air dan bersihkan kotoran dengan
menggunakan sikat atau spon. Bersihkan kotoran dengan cara disikat dengan
larutan pembersih peralatan
b. Bilas semua peralatan menggunakan air panas
c. Keringkan menggunakan lap, simpan dalam keadaan tertelungkup dan atau
terlindung dari debu/kotoran.
d. Setiap sebelum produksi lap seluruh peralatan menggunkan lap bersih agar
terhindar dari debu/kotoran.
3. Peralatan produksi yang tidak kontak dengan pangan, setiap selesai produksi lap
menggunakan lap bersih dan larutan pembersih.
4. Alat timbangan diganti setiap jika sudah tidak berfungsi.
5. Karyawan harus segera melaporkan bila ada peralatan yang sudah rusak (untuk
segera diganti).
Toilet
1. Langit-langit
a. Seminggu sekali langit-langit dibersihkan dengan cara disapu pakai sapu
bertangkai panjang.
b. Sarang laba-laba yang ada dihilangkan setiap sebulan sekali dengana sapu
gala (bertangkai panjang).
2. Dinding
a. Satu bulan sekali dinding dibersihkan dari debu dengan cara dilap dengan lap
bersih kering atau menggunakan kemoceng
b. Sarang laba-laba yang ada dihilangkan setiap sebulan sekali dengan sapu
gala (bertangkai panjang)
3. Lantai
a. Siapkan peralatan kebersihan: sikat dan air sabun
b. Sikat lantai dengan karbol, lalu bilas hingga bersih
c. Lakukan pembersihan satu minggu sekali
4. Kakus
a. Siapkan peralatan kebersihan sikat dan air bersih
b. Sikat kakus dengan menggunkan vixal dan bilas dengan air hingga bersih
5.Perlengkapan toilet (ember, kran, shower, pintu)
a. Siapkan peralatan kebersihan, sikat dan air bersih
b. Sikat perlengkapan toilet dan bilas dengan air hingga bersih
c. Lakukan pembersihan satu minggu sekali
5. PENANGGUNG JAWAB
Manager Ruang Produksi UMKM Sate Bandeng Kang Agus
LAPORAN PEMERIKSAAN HASIL SANITASI
Hari/Tanggal :
Shift/Tim :
Jam Awal :
Jam Akhir :
Jam :
Pemeriksaan Pemeriksaan Odor dan Visual Pelaksana Verifikasi Verifikasi
Keterangan
Saniatsi Teknisi QC
Tidak Licin
Tidak ada sisa material
Tidak Berbau
Peralatan
Timbangan
Pallet
Alat
Pengangkut/
Pemindah
Barang
Fasilitas
Panel Listrik
Kaca Jendela
Langit-langit
Jenis Kegiatan :
Penanggungjawab
,
(………………)
STANDAR OPERASIONAL Dibuat Oleh :
PROSEDUR (SOP)
Alda Adriany
Julita Gresia Elista M
Ilham Nur Hidayah
Inaas Nurfauziyah
Rian Sopian
Salsabilla Meidy Arini
P
Diperiksa Oleh :
Disetujui Oleh :
6 (ENAM) LANGKAH
MENCUCI TANGAN
Revisi : 1.1
Halaman : 19 - 20
1. DEFINISI
Suatu cara mencuci tangan dengan menerapkan 6 langkah cara mencuci tangan dan
melakukannya dalam 5 langkahmenggunakan air sabun atau desinfektan sesuai
dengan prosedur yang benar atau sesuai dengan standar yang telah ditetapkah oleh
WHO.
2. TUJUAN
Sebagai pedoman karyawan UMKM Bilvie Jaya Mandiri dalam melaksanakan cuci
tangan untuk menghilangkan kotoran dan pencegahan penularan penyakit.
4. REFERENSI
• Permenkes No 5 Tahun 2014
• WHO
5. ALAT DAN BAHAN
Alat dan Bahan :
1. Wastafel
2. Tissue
3. Sabun antiseptic/ handsoap
4. Tempat Sampah
7. PELAKSANA
Semua Karyawan UMKM Sate Bandeng Kang Agus