Anda di halaman 1dari 2

Nama : Josua Karlos Sehat Limbong

NIM : 190707061
Kelas :A
Mata Kuliah : Transkripsi dan Analisis I
TUGAS : PERBANDINGAN MATERI DESKRIPSI MUSIK ANTARA
WILLIAM P MALM DENGAN BRUNO NETTL

A. Persamaan deskripsi (sebutkan unsur-unsur deskripsi yang sama dari kedua materi tersebut
Jawab : Persamaan deskripsi tersebut adalah Cara-cara untuk mendeskripsikan
perbendaaraan nada yang dipakai dalam sebuah komposisi sudah agak mapan.
Tangga nada dapat dideskripsikan dengan cara
menguraikan nada-nada yang dipergunakan tanpa melihat fungsi masing-masing
nada dalam lagu.

B. Perbedaan deskripsi (maksudnya dalam materi Nettl ada deskripsi ttg X sementara Malm
tidak ada, selanjutnya Malm ada deskripsi ttg Y, tetapi Nettl tidak, dstnya...
Jawab L Perbedaan deskripsi tersebut adalah Penyederhanan istilah-istilah yang berkaitan
dengan konsep bunyi, terdiri dari: (1) monofoni-unisono atau suara-suara oktaf; dan
(2) polifoni-dua suara atau lebih, di mana masing-masing suara mempunyai
hubungan ritmis yang berbeda bila dibandingkan dengan homofoni, disfoni, atau
heterofoni. Usaha untuk memakai istilah yang non-etnis ini tampaknya secara
potensial sangat berguna untuk mendeskripsikan musik dari wilayah manapun di
dunia. Tetapi harus diingat bahwa istilah “foni” ini tidak selalu dapat secara jlas
dipisahkan. Contoh 1-2 misalnya dimulai dengan gaya monofoni dengan
tehnik solo (disebut juga dengan presentor) yang berperan sebagai “pemimpin”
diikuti dengan respon dari kelompok paduan suara melalui cara yang dapat disebut
heterofoni ata (hanya sesaat) disfoni imitasional. Proses ini dulang kembali pada
birama 4,sementara pada birama 6 jelas menunjukkan gaya homofoni yang asli.

C. Materi yang dianggap deskripsinya lebih lengkap dan sebutkan alasan-alasannya.


Jawab : DASAR-DASAR ANALISIS MUSIK DALAM DISIPLIN ETNOMUSIKOLOGI
(Petikan dari William P. Malm, Music Cultures of the Pacific, The Near East, and
Asia) Itu adalah deskripsi yang paling lengkap karena turut membuat contoh baik
Dalam Bentuk Tulisan maupun gambar sehingga dapat dipahami dengan cepat

D. Tuliskan juga unsur-unsur deskripsi yang sulit atau tidak dipahami dari kedua
materi tersebut.
Jawab : Pola kadensa pada contoh 1-1A terdiri dari not D, D, C; sedangkan contoh 1-1B
adalah kelompok nada C yang diulang-ulang. Contoh-contoh di atas terlalu pendek
bagi kita untuk bisa berbicara dengan memuaskan tentang formula melodis,
sekalipun pemanjangan pola pada sebuah nada sangat penting pada setiap contoh
musik yang kita berikan. Kantur dapat dideskripsikan dengan menggunakan istilah
ascending (menaik),descending (menurun), pendulous (melengkung), terraced
(berjenjang), atau dapat diperlihatkan dengan garis-garis dalam bentuk grafis. Kedua
nyanyian dalam contoh 1-1 mempunyai kantur decending (menurun). Studi tentang
kantur dan distribusi interval (seperti terlihat di atas) memberikan peluang bagi
seseorang untuk menggambarkan gaya melodi dengan istilah disjunct (seperti dalam
contoh 3-1, hal 60, atau 6-1 hal 142). Gaya atau kantur dari sebuah melodi dapat
disebut statis apabila gerakan-gerakan intervalnya terbatas (lihat contoh 1-5, hal 23,
atau 4-2 hal 90).

E. Komentar atau pertanyaan lain dari kedua materi


Jawab : tidak ada pak

Anda mungkin juga menyukai