Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN MINGGUAN

PRAKTIKUM PERMODELAN SIMULASI RESERVOIR


HISTORY MATCHING

Disusunoleh :

DISUSUN OLEH :
NAMA : GILANG DIRGANTARA
NIM : 113180131
PLUG :F

LABORATORIUM PERMODELAN SIMULASI RESERVOIR


JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2021
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN MINGGUAN
PRAKTIKUM PERMODELAN SIMULASI RESERVOIR
HISTORY MATCHING

DISUSUN OLEH :
NAMA : GILANG DIRGANTARA
NIM : 113180131
PLUG :F

Disetujui untuk Laporan Mingguan


Praktikum Permodelan Simulasi Reservoir
Jurusan Teknik Perminyakan
Fakultas Teknologi Mineral
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta

Yogyakarta, 5 Juni 2021


Asisten Praktikum

Fadhel Bazan Mehr


113170072
PEMBAHASAN
Pada praktikum Pemodelan Simulasi Reservoir minggu 5 membahas
tentang History Matching. Tujuan dari pratikum ini adalah untuk melakukan
validasi terhadap model simulasi reservoir dengan kondisi reservoir
sesungguhnya.
History matching adalah suatu proses memodifikasi parameter yang
digunakan dalam pembuatan model, agar tercipta keselarasan antara model
dengan kondisi nyata, yang didasarkan pada data parameter terukur selama
periode waktu tertentu. Penyelarasan dapat digunakan untuk menentukan atau
mengkoreksi terhadap penyebaran porositas, permebilitas, transmisibilitas,
kekuatan aquifer dan sebagainya.
Langkah pertama buka CMG Launcher pada Desktop. Muncul CMG
Technologies Launcher Box, pilih builder buka pekerjaan minggu 4. Lalu buat
sumur baru dengan klik well-new lalu isi data sumur sesuai dengan data excel
yang telah diberikan , klik ok. Selanjutnya klik edit well perforations –
perforations - insert after perforations mode lalu insert data i,j,k untuk sumur 1
sampai sumur 5 dengan data yang telah diberikan lalu klik apply. Selanjutnya klik
tanda panah disebelah tulisan wells & Reccurent pilih import production/Injection
data dengan data produksi yang telah diberikan klik finish. Ganti oil produced
menjadi liquid produce pada bagian Primary Constraint , klik finish. Setelah
selesai maka akan muncul menu simulation data dan checklist data paling terakhir
lalu closed.
Validate With Imex pilih Run to normal immediately. Jika sudah selesai
running lihat data hasil cumulative production pada Field Total lalu masukkan
data tersebut ke excel sebagai hasil simulasi yang nantinya akan digunakan untuk
memvalidasi antara hasil sebenarnya di reservoir dengan hasil simulasi.
Setelah data data tersebut dimasukkan ke excel selanjutnya klik Result
Graph. Setelah terbuka result nya klik file-open result graph lalu klik file-open
field history. Setelah itu klik add plot dan untuk membuat Plotting kurva, klik
Add Curve. Pertama-tama pilih file cmgbuilder yang telah dikerjakan sebelumnya
dan untuk parameter pilih Oil Rate SC-Daily kemudian klik OK. klik Add Curve
> pilih Data Production klik Oil Rate SC, kemudian OK. Lakukan step yang sama
untuk parameter water dan gas.
Setelah seluruh sumur sudah di plot selanjutnya adalah klik add plot-add
curves lalu pilih file Data Production, untuk parameter pilih Cumulative Oil SC
dan block well 1 hingga well 5 kemudian klik ok. Lakukan step yang sama untuk
parameter water dan gas.
Selanjutnya klik tools-Export Directly to Excel. Jika excel sudah terlihat
maka jumlahkan nilai akhir produksi yang terdapat pada sumur tersebut dan hasil
tersebut merupakan hasil actual yang terdapat pada simulasi tersebut. Lalu
bandingkan nilai actual dengan nilai simulasi yang telah didapatkan dan hitung
%error pada sumur tersebut serta lihat apakah presentase nilai tersebut melebihi
batas atau tidak. Jika melebihi batas maka history matching belum berhasil. Selain
itu berhasil atau tidaknya proses penyelarasan dapat dilihat pada kurva, apabila
kurva Oil Rate SC Production History.fhf berhimpitan dengan kurva Oil Rate
SC.irf, maka History Matching dapat dikatakan berhasil. Apabila tidak
berhimpitan, maka harus di matchingkan kembali dengan mengubah grafik Kro
dan Krw Vs Sw. Lakukan History Matching pada kurva produksi gas dan water
dengan cara yang sama seperti proses me-matching kan kurva produksi oil.
Lakukan History Matching pada kurva produksi oil, gas dan water pada well 2
hingga well 5. Berdasarkan hasil simulasi didapatkan nilai % error masing masing
untuk oil, water dan gas adalah 1 %, 3%, dan 1%. Maka berdasarkan hasil
tersebut perlu dilakukan history matching Kembali agar %error yang didapatkan
tidak melebihi batas.

Anda mungkin juga menyukai