OLEH :
I KOMANG INDRA GUPTA YOGISWARA
KELAS E
20293547
I. TUJUAN
1. Mengenal konsep pengolahan citra digital dengan ENVI;
2. Mengetahui fungsi toolbar di dalam ENVI yang berkaitan dengan materi;
User
Interfac Nama Keterangan
e
Tempat perangkat menu dalam pengolahan citra
A Bar Menus satelit
V. PEMBAHASAN
Didalam ENVI terdapat 3 bagian atau window yang berfungsi berbeda, mulai dari bar
menu yang berisi daftar menu yang akan digunakan dalam pengolahan citra satelit seperti :
1. File Management
Menu File pada menu utama ENVI digunakan untuk membaca file ke dalam ENVI, menetapkan
pilihan, untuk keluar dari ENVI, dan fungsi manajemen program & file lain.
5. Classification
Classification untuk mengakses fungsi klasifikasi ENVI. Fungsi ini meliputi supervised dan
unsupervised classification, collecting endmembers, classifying previous rule images, menghitung
class statistics dan confusion matrices, penerapan mayoritas dan analisis minoritas ke klasifikasi
citra, clumping dan sieving classes, mengkombinasikan kelas, overlay kelas pada citra gray scale,
menghitung daerah penyangga/buffer, menghitung segmentasi, dan pengeksporan kelas ke layer
vektor.
6. Transform
Transforms untuk mengakses fungsi transformasi. Transforms adalah operasi pengolahan citra yang
mengubah data ke data space yang lain, pada umumnya dengan menerapkan sebuah fungsi linear.
Tujuan umum perubahan bentuk akan meningkatkan presentasi informasi. Citra yang telah diubah
biasanya lebih mudah ditafsirkan (mudah diinterpretasi) dibanding data asli.
7. Filters
Filter untuk melaksanakan Convolution, Morphological, Texture, Adaptive, dan FFT Filtering. Filtering
secara khas digunakan untuk meningkatkan gambaran citra dengan pemindahan spatial frequencies
tertentu. Spatial frequency menguraikan variasi terang, atau DN, dengan jarak, dan citra berisi
banyak spatial frequency berbeda.
I. TUJUAN
1. Mampu memahami konsep penyusunan komposit warna dari 3 saluran citra yang
berbeda;
2. Mampu membuat citra komposit warna dengan perangkat lunak pengolahan citra.
Citra Komposit 1
Komposit 321
Obyek Warna
R G B
25 47 87
Air
29 59 92
30 60 92
Komposit 321
Obyek Warna
R G B
154 180 166
29 47 74
Vegetasi
49 71 87
Komposit 321
Obyek Warna
R G B
63 67 90
40 60 81
Tanah
Citra Komposit 2
Komposit 432
Obyek Warna
R G B
6 25 46
Air
7 29 59
7 30 60
58 29 47
Vegetasi
76 49 71
Komposit 432
Obyek Warna
R G B
64 63 67
Tanah
90 40 60
Citra Komposit 3
Komposit 342
Obyek Warna
R G B
25 6 46
29 7 59
Air
30 7 60
Komposit 342 Warna
Obyek
R G B
154 108 180
29 58 47
Vegetasi
49 76 71
Komposit 342
Obyek Warna
R G B
63 64 67
Tanah
40 90 60
255 118 255
V. DAFTAR PUSTAKA
Danoedoro, P., 1996, Pengolahan Citra Digital Teori dan Aplikasinya Dalam Bidang
Penginderaan Jauh, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta;
Danoedoro, P., 2002, Pedoman Praktikum Pemrosesan Citra Digital, Fakultas Geografi,
Unversitas Gadjah Mada, Yogyakarta;
Munir, R., 2004,Pengolahan Citra Digital, Informatika, Bandung;
Prahasta, E., 2008, Remote Sensing : Praktis Penginderaan Jauh dan Pengolahan Citra Dijital
Dengan Perangkat Lunak ER Mapper, Informatika, Bandung;
http://www.exelisvis.com/portals/0/tutorials/envi/ENVI_Quick_Start.pdf, diakses pada tanggal
10 Desember 2012;
http://www.exelisvis.com/portals/0/tutorials/envi/ENVI_Intro.pdf, diakses pada tanggal 10
Desember 2012.