Kata ٌ سراجpada bait kedua memiliki dua makna, yaitu yang pertama adalah menjadi penerang/lampu, ini
makna yang sangat dekat (qorib) dan dipahami karena berdekatan dengan kata هىرا.Dan yang kedua
adalah nama penyair itu sendiri yaitu sirajuddin al-waraq, arti yang kedua ini tidak segera muncul di
pikiran kita, menginat isyarat yang mengarahkan pada nama orang sangat tipis sekali, maka makna ini
sangat jauh dan tertutup
Syair di atas memiliki tauriyah pada kata الكالباyang tertera di akhir. Kata الكالباdisini memiliki dua makna,
yaitu makna dekat yang jelas dan makna jauh. Makna qorib dari lafadz yang pertama bermakna hewan
yang telah kita ketahui yaitu anjing, sedangkan makna yang kedua (makna jauhnya) bermakna sebuah
kehinaan dan kejahatan manusia dan makna inilah yang dimaksud dari lafadz الكالباtersebut. Kita akan
sulit memahami dengan makna dekat dari kilab dengan membaca ungkapan صارت الكالب ترجينيdan
kalimat tersebut berada tepat sebelum lafadz tauriyah