Anda di halaman 1dari 1

‫ السابع الباء‬: ‫الفصل‬ ‫ محمد رزى‬: ‫اإلسم‬

‫ علم البديع‬: ‫املادة‬ 182030076 : ‫رقم التسجيل‬


: ‫قال سراج الدين الوراق‬

‫ قلد من نظمه النحورا‬# ‫كم كطع الجىد من لسان‬

‫ فاقطع لساني أزدك نورا‬# ‫فها أنا شاعر سراج‬

Kata ٌ‫ سراج‬pada bait kedua memiliki dua makna, yaitu yang pertama adalah menjadi penerang/lampu, ini
makna yang sangat dekat (qorib) dan dipahami karena berdekatan dengan kata ‫ هىرا‬.Dan yang kedua
adalah nama penyair itu sendiri yaitu sirajuddin al-waraq, arti yang kedua ini tidak segera muncul di
pikiran kita, menginat isyarat yang mengarahkan pada nama orang sangat tipis sekali, maka makna ini
sangat jauh dan tertutup

: ‫كال أبوالحسين الجزر‬

‫كيف ال أشكرالجزارة ماعشت) حفاظا وأهجرأالدابا‬

‫وبها صارت الكالب ترجيني وبالشعر كنت ارجو الكالبا‬

Syair di atas memiliki tauriyah pada kata ‫ الكالبا‬yang tertera di akhir. Kata ‫ الكالبا‬disini memiliki dua makna,
yaitu makna dekat yang jelas dan makna jauh. Makna qorib dari lafadz yang pertama bermakna hewan
yang telah kita ketahui yaitu anjing, sedangkan makna yang kedua (makna jauhnya) bermakna sebuah
kehinaan dan kejahatan manusia dan makna inilah yang dimaksud dari lafadz ‫ الكالبا‬tersebut. Kita akan
sulit memahami dengan makna dekat dari kilab dengan membaca ungkapan ‫ صارت الكالب ترجيني‬dan
kalimat tersebut berada tepat sebelum lafadz tauriyah

Anda mungkin juga menyukai