Anda di halaman 1dari 4

Step 1

1. Karantina : sistem pencegah perpindahan orang selama periode tertentu untuk


pencegahan penyakit
2. Swab : cara untuk memperoleh bahan pemeriksaan/ bahan sampel
3. Vaksinasi : suatu zat yang berfungsi untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap suatu
penyakit

Step 2

1. Apa saja prosedur untuk karantina saat WNI datang ke Indonesia?


2. Mengapa wajib karantina setelah melakukan perjalanan keluar negeri ?
3. Mengapa vaksin covid-19 menjadi syarat perjalanan ?
4. Bagaimana cara menurunkan resiko terjangkit penyakit selain melakukan swab PCR ?
5. Apa pengertian travel medicine, ruang lingkupnya, epidemiologi?
6. Persiapan apa saja yang dibutuhkan sebelum berpegian?

Step 3

1. WNI dilakukan tes pcr terlebih dahulu


Melakukan isolasi mandiri 3-7 hari
Tes PCR ulang
2. Rentan penularan penyakit/ virus ke tempat yang dituju, agar orang tersebut tidak
menyebarkan virusnya ke orang lain. Meminimalisir resiko penularan penyakit covid-19
agar tidak menyebar.
3. Menekan penyebaran dari covid-19, meningkatkan antibody sehingga kita terlindung/
tidak tertular, apabila tertular gejalanya pun tidak akan berat. Menahan covid-19 agar
tidak menyebar lebih luas, bisa merangsang antibody tubuh sehingga mengurangi resiko
terpapar.
4. Konsultasi praPerjalanan, profilaksis, stand by and treatment, konsultasi pasca perjalanan
5. Travel medicine adalah cabang ilmu kedokteran dibidang yang berkaitan dengan masalah
kesehatan pada wisatawan macam negara
Ruang lingkup : faktor pendukung ( infakstruktur), dokter( penyebab penyakitnya),
kesehatan masyarakat( kemanan pangan, kebijakan) yang semuanya akan berdampak
pada kesehatan.
Epidemiologi : peningkatan wisatawan dapat mengalami resiko menularkan, gangguan
kesehatan, kebersihan dan sanitasi kurang baik.
6. konsultasi ke prariwiasata : dilakukannya penilaian resiko individual
7. Memberikan edukasi dan informasi mengenai resiko dan pencegahannya
Vaksinasi, obat profilaksis, dan self treatment

Step 4

1. – ketentuan protocol kesehatan, pelaku perjalanan internasional yang berstatus WNI dari
luar negeri diizinkan dengan tetap mengikuti protocol kesehtan tetap sesuai pemerintah
- Larangan memasuki wilayah Indonesia baik secara langsung maupun transit dinegara
asing tetep diberlalkukan bagi pelaku perjalanan internasional yang berstatus WNA
Menurut surat edaran
ketika wni datang setelah melakukan perjalanan , wni tersebut wajib melakukan tes
pcr dan jika hasilnya negative maka diperbolehkan , lalu dilakukan tes pcr yang
pertama kali setelah kedatngan wni ke Indonesia, dilakukan karantina selama 3-7 hari
atau 2 minggu , kemudian setelah itu dilakukan tes pcr yang kedua untuk memastikan
apakah hasilnya negative atau tidak
2. Meminimalisir penyebaran, rapid test dilakukan kurang akurat seperti pas dilakukan
swabnya kurang maksimal, virusnya masih sedikit.
Setiap wni yang melakukan tes pcr tidak tau dilakukannya kapan, dan sebelum itu bisa
jadi terpapar virus ketika diperjalanan, maka dilakukan karantina
3. Sedang maraknya virus covid-19 yang menyebar diseluruh dunia yang meningkat secara
drastic, maka luar negeri melakukan acuan bagi warga yang datang kenegara tersebut
untuk melakukan vaksin untuk menghilangkan suatu penularan virus
4. Konsultasi pra perjalanan => kita kayak konsultasi pada klinik/dokter
Imunisasi => vaskin (imunitas aktif) contohnya vaksin covid-19.
Profilaksis => malaria (doksisiklin 1 kapsul diminum setiap hari)
Stand by and treatment , dicek
Konsultasi pasca perjalanan, dikhawatirkan membawa agen infeksi
5. Travel medicine adalah cabang ilmu kedokteran yang baru dibidang yang berkaitan
dengan masalah kesehatan pada wisatawan macam negara
Ruang lingkupnya
Kesehatan wisatawaan, local,
Kesehatan lingkungan
Kebijakan
Epidemiologinya banyak terjadi kematian 50-70 persen dari kardiovaskular, jadi orang
yang sehabis pariwisata penyakitnya kambuh, kecelakaan lalu lintas, penyakit infeksi
20persen kemungkinan, yellow fever banyak dibagian afrika amerika selatan, meningitis
diafrika mulai dari guenea sampai utopia, japanese ensepalitis fatalnya sampai, malaria
banyak diindonesia timur ntt,
Status destinasi ada level 1 tidak pelu pencegahan level 2 perlu pencegahan level 3
dilarang kesana. Contoh yellow fever dinegroria, dengue di amerika
6. Konsultasi penilaian resiko, proses menentukan atau mengalami wisata perjalanan untuk
mencegah resiko pada saat pra perjalanan, analisis resiko memahami sifat dari resiko dan
kemungkinan resiko yang bisa dialami ada tinggi medim rendah, membuat keputusan
hasil analisis resiko
Memberikan edukasi dan informasi : memeriksa keadaan wisatawan kondisinya apakah
meminum obat2an atau tidak, sedang hamil atau tidak, pemberian vaksinasi, perincian
wisata , waktu wisata, musim wisata, tujuan wisata, tipe wisata, transfortasi, aktivitas
khusus

MIND MAP

travel medicine

pencegahan/ strategi
definisi ruang lingkup penurunan faktor resiko epidemiologi pengkajian
resiko resiko

vaksin primer komulatif infeksi non infeksi wisatawan


Step 5

1. Definisi dan ruang lingkup travel medicine


2. Epidemiologi terkait travel related illness
3. Resiko kesehatan terkait perjalan
- Primer
- Komulatif
- Infeksi
- Non infeksi
4. Strategi penurunan resiko
- Modifikasi perilaku
- Vaksinasi
5. kajian terkait perjalanan
- Konsultasi pra perjalanan, pelaksanaan
- Pengkajian resiko pelancong khusus (Usia, kondisi, aktivitas)

Anda mungkin juga menyukai