Kondiloma Akuminatum

Rusdiana Silaban

Pembimbing :
Meidyta Sinantryana Widyaswari, dr., Sp.KK
Winawati Eka Putri, dr., Sp.KK

Departemen / SMF Ilmu Dermatology and Venereology

Fakultas Kedokteran
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
2020
 Definisi
➢ Sinonim : anogenital warts,
cervical warts, thymus, ficus,
cockscomb, HPV, intraepithelial
neoplasia, intraepithelial lesion.

➢ Lesi berbentuk papilomatosis,

dengan permukaan verukosa,
disebabkan oleh HPV (type 6 &
11).

2
Epidemiologi

Kasus meningkat
sejak tahun 1950

Man = Woman

USA : 100 case per

100.000 individu (20-
29 thn)

IMS terbanyak ke-3 di

Indonesia

3
Patogenesis

4
Manifestasi Klinis

Asimptomatis

Lembab, gatal, nyeri, rasa terbakar

Discharge, bau tidak enak

Mudah berdarah

Papula miliar – tonjolan (filiformis)

5
Pemeriksaan Kulit

Predileksi • vulva, labia mayora, minora, glans penis,

prepusium, korpus penis

• tumor dengan permukaan berbenjol-benjol

menyerupai kembang kol, berwarna seperti
Effloresensi daging/mukosa, konsistensi lunak, dapat
berbentuk hyperplasia/ sesil/ tidak rata,
ukuran mm-cm

6
Diagnosis

Tes asam asetat 5 %

(tes acetowhite)

Kolposkopi

Histopatologi

7
Diagnosis Banding

Veruka vulgaris

Kondiloma lata

Limfogranuloma
venerum

8
 Tatalaksana

Destructive/Surgical
• Tinktura podofilin • Interferon
25% • Imunoterapi
• Asam trikloasetat 80- • Bedah listrik
90% (elektrokauterisasi)
• 5-Fluorourasil • Bedah beku
• Bedah skalpel
• CO2 laser
Topical Systemic Prognosis :
Baik dan residif

9
10
11
Pencegahan

Vaksinasi

Perubahan
perilaku

12