Oleh:
Siti Maskuroh
210070300111058
Kelompok 4A
A. Identitas klien
Nama : An. M No. Register : 208360
Usia : 1 tahun 3 bln Tanggal Masuk : 13 Desember 2021
Jenis kelamin : Perempuan Tanggal Pengkajian : 13 Desember 2021
Alamat : Ngrejo Wonosari Malang Sumber informasi : Orang Tua
Nama orang tua (ibu/ayah) : Ny. F/Tn. A
Usia orang tua (ibu/ayah) : Tidak terkaji
Pekerjaan (ibu/ayah) : Ibu Rumah Tangga/Pegawi Swasta
Pendidikan (ibu/ayah) : SMA/SMA
Agama (ibu/ayah) : Katolik
Suku : Jawa
D. SKRINING NYERI
◻ FLACC SCALE (Anak-anak <3 tahun dan atau belum bisa bicara)
▪ Diare kronik (lebih dari 2 minggu) ▪ Kelainan anatomi daerah mulut yang
▪ (Tersangka) penyakit jantung bawaan menyebabkan kesulitan makan (musal:
▪ (Tersangka) Infeksi Human bibir sumbing)
Immnunodeficiency Virus (HIV) ▪ Trauma
▪ (Tersangka) kanker ▪ Kelainan metabolik bawaan (inborn
▪ Penyakit hati kronik error metabolism)
▪ Penyakit ginjal kronik ▪ Retardasi mental
▪ TB Paru ▪ Keterlambatan perkembangan
▪ Luka Bakar luas ▪ Rencana / pasca operasi mayor (missal:
▪ Lain-lain (berdasarkan pertimbangan laparotomi, torakotomi)
dokter) ▪ Terpasang stoma
Intepretasi skor:
Resiko rendah :0
Resiko sedang : 1-3
Resiko berat : 4-5
Sudah dibaca dan diketahui oleh dietician/diberitahukan pada dokter
◻ ya, pukul…..
◻ tidak
I. Riwayat keluarga
Tidak ada riwayat penyakit dalam keluarga
Genogram:
An. M
(1 tahun 3
bln)
J. Lingkungan Rumah
1. Kebersihan : Dibersihkan setiap hari
2. Bahaya kecelakaan : Minimal bahaya
3. Polusi : Minimal polusi
4. Ventilasi : Ventilasi cukup baik
5. Pencahayaan : Cukup baik
K. Pola aktifitas
Jenis Rumah Rumah Sakit
Makan/minum Dibantu oleh orang tua Dibantu oleh orang tua
Mandi Dibantu oleh orang tua Dibantu oleh orang tua
Berpakaian Dibantu oleh orang tua Dibantu oleh orang tua
Toileting Dibantu oleh orang tua Dibantu oleh orang tua
Mobilitas di tempat tidur Dibantu oleh orang tua Dibantu oleh orang tua
Berpindah dan berjalan Mandiri dengan Dibantu oleh orang tua
pengawasan orang tua
L. Pola nutrisi
Jenis Rumah Rumah Sakit
Jenis makanan Nasi, sayur, buah Susu formula, bubur
Frekuensi makan 3x sehari 3x sehari
Porsi yang dihabiskan Satu porsi habis ½ porsi habis
Komposisi menu Nasi, sayur, buah Bubur, sayur, lauk
Pantangan Tidak ada Tidak ada
Nafsu makan Menurun Menurun
Jenis minuman Air putih, susu formula Air putih, susu formula
Frekuensi minum Air putih : 2-3 gelas/hari Air putih : 1 gelas (200 cc)
Sufor : 2-3 botol ukuran 125 Sufor : 2 botol ukuran 125
atau 160 / 24 jam cc (250 cc) dalam waktu 12
jam
Jumlah minuman ±975 cc / 24 jam ±450 cc / 12 jam
M. Pola eliminasi
1. BAB
Jenis Rumah Rumah Sakit
Frekuensi 1-2x/hari 1x
Konsistensi Lembek Lembek
Warna/bau Kuning, bau khas feses Kuning, bau khas feses
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
Upaya menangani Tidak ada Tidak ada
2. BAK
Jenis Rumah Rumah Sakit
Frekuensi Menggunakan diapers Menggunakan diapers
Warna/bau Kuning, bau khas urine Kuning, bau khas urine
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
Upaya menangani Tidak ada Tidak ada
Q. Konsep diri
1. Gambaran diri : Tidak terkaji
2. Ideal diri : Tidak terkaji
3. Harga diri : Tidak terkaji
4. Peran : Tidak terkaji
5. Identitas diri : Tidak terkaji
S. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum : lemas
Kesadaran : composmentis GCS 456
Tanda-tanda vital
o Nadi : 162x/menit
o Suhu : 36,60C
o RR : 30x/menit
o SaO2 : 97%
Panjang badan : 77 cm
Berat badan : 9 kg
IMT : 15,17 kg/m2 (normal) (rujukan 14,4-19,8 kg/m2)
2. Kepala & leher
a. Kepala : Berbentuk bulat dan simetris, sebaran rambut merata, tidak terdapat lesi
dan tidak terdapat luka tekan
b. Mata : Mata simetris, mata tidak cowong, pupil isokor, reflek cahaya (+/+),
diameter (2mm/2mm), tidak terdapat odem, tidak terdapat lesi, konjungtiva anemis.
c. Hidung : Hidung tersumbat, tampak ada lender yang keluar dari lubang hidung
berwarna keruh, tidak terdapat perdarahan, tidak terdapat pembengkakan, dan tidak
terdapat polip.
d. Mulut dan tenggorokan : Mukosa lembab, mulut bersih, tidak terdapat lesi, tidak ada
perdarahan gusi, tidak terdapat massa.
e. Telinga : Tidak terdapat nyeri tekan dan peradangan, tampak bersih, tidak terdapat
gangguan pendengaran,
f. Leher : Berbentuk simetris, tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid, dan tidak
terdapat pembesaran vena jugularis
3. Thorak dan dada
a. Jantung
Inspeksi : Bentuk simetris, tidak ada lesi atau memar
Palpasi : Ictus kordis teraba di ICS 5 Midclavikula Sinistra, tidak ada nyeri
dada
Perkusi : Dullness
Auskultasi : Suara jantung normal, S1/S2 tunggal, irama reguler, murmur (-),
gallop (-).
b. Paru
Inspeksi : Bentuk normal chest dan pergerakan dada simetris, tidak terdapat
sesak, tidak menggunakan alat bantu napas, tidak ada pernapasan cuping hidung
Palpasi : Retraksi dinding dada (-)
Perkusi : Normal (sonor) pada kedua lapang paru
Auskultasi : Ronki pada lapang paru kanan dan kiri atas
+ +
- -
- -
4. Payudara dan ketiak : Simetris, tidak terdapat pembengkakan, tidak terdapat lesi, dan
berwarna kecoklatan pada aerola
5. Punggung dan tulang belakang: Simetris, tidak terdapat lesi, dan tidak terdapat nyeri tekan
6. Abdomen
Inspeksi : Tidak ada lesi, tidak terdapat massa, tidak terdapat kebiruan
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan
Perkusi : Timpani, tidak terdapat asites
Auskultasi : Bising usus 15x/menit
7. Genetalia dan anus
Inspeksi : Tidak terdapat lesi atau massa
8. Ekstremitas
Atas : Simetris, tidak terdapat deformitas, tidak terdapat lesi, dan terpasang infus
pada ekstremitas atas bagian sinistra
Bawah : Simetris, tidak terdapat deformitas, tidak ada lesi
Kekuatan otot
5 5
5 5
U. Terapi
- Inf C 1.4 900cc/24 jam
- Injeksi Ceftriaxone 1x500 mg (IV)
- Injeksi Cortidex 3x1,5 mg
- Piridril DMP syrp 3x1/2 cth
- Nebulizer Ventolin:pulmicort:PZ (1:1:1) / 8 jam
Identifikasi kebutuhan dasar yang mengalami gangguan dan lakukan pengelompokan data
berdasarkan sub-kategori diagnosis keperawatan.
- - ↓
- Wheezing (+) ↓
Terjadi peningkatan secret di
- Nadi : 162x/menit
saluran pernapasan
- Suhu : 36,6oC
↓
- RR : 30x/menit
Hambatan pengeluaran secret
- SaO2 : 97%
↓
Akumulasi secret di jalan napas
↓
Bersihan jalan napas tidak
efektif
2. Faktor risiko: Belum matangnya system organ Risiko Jatuh
An. M berusia ≤2 tahun (1 tahun tubuh
3 bulan) ↓
Usia ≤2 tahun
↓
Lingkungan hospitalisasi
↓
Risiko Jatuh
Prioritas Diagnosis Keperawatan
1. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d proses penyakit dan infeksi d.d pasien batuk pilek,
adanya ronki di lapang paru kanan kiri atas, RR 30x/menit
2. Risiko jatuh d.d An. M berusia ≤2 tahun (1 tahun 3 bulan)
RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN
Keterangan:
*) Nomor menggambarkan urutan prioritas diagnosis keperawatan
**) Penulisan Diagnosis Keperawatan sesuai dengan SDKI. Dituliskan dengan format PES (aktual) atau PE (risiko)
***) Penulisan Luaran Keperawatan sesuai dengan SLKI. Dituliskan memenuhi prinsip SMART (Spesific, Measurable, Attainable, Realistic, Timely)
****) Penulisan Intervesi Keperawatan sesuai dengan SIKI. Dituliskan dengan 4 tipe tindakan (observasi, terapeutik, edukasi dan kolaborasi)
IMPLEMENTASI
Hari/
No Dx Tanda
Tanggal/ Evaluasi
Kep tangan
Jam
Senin 1. S:
13/12/2021 - Ibu pasien mengatakan anak masih rewel dan batuk-batuk
Jam 14.00 O:
- K/U cukup
- Kesadaran composmentis
- GCS 456
- Akral hangat
- Membrane mukosa lembab
- Tampak batuk-batuk dan sesekali mengeluarkan ingus lewat
hidung
- Pasien tampak menangis
- Ronki (+,+), Wheezing (+)
- Nadi : 146x/menit
- SaO2 : 98%
- RR : 27x/menit
- Suhu : 36,3ᵒC
A: Masalah bersihan jalan napas belum teratasi
SLKI: Bersihan jalan napas
Jam 14.00 atau berpindah, dan memasang handrall saat pasien di tempat
tidur
O:
- K/U cukup
- Kesadaran composmentis
- GCS 456
- Akral hangat
- Pasien tampak digendong
- Pasien tampak menangis
- Pasien terpasang gelang identitas lengkap dengan stiker
penanda pasien risiko jatuh
- Tempat tidur pasien terpasang handrall
- Nadi : 146x/menit
- SaO2 : 98%
- RR : 27x/menit
- Suhu : 36,3ᵒC
A: Masalah risiko jatuh belum teratasi
SLKI: Tingkat jatuh
Jam 14.00 berjalan atau berpindah, dan memasang handrall saat pasien di
tempat tidur
O:
- K/U cukup
- Kesadaran composmentis
- GCS 456
- Akral hangat
- Pasien tampak digendong
- Pasien tampak menangis
- Pasien terpasang gelang identitas lengkap dengan stiker
penanda pasien risiko jatuh
- Tempat tidur pasien terpasang handrall
- Nadi : 114x/menit
- SaO2 : 96%
- RR : 28x/menit
- Suhu : 36,7ᵒC
A: Masalah risiko jatuh belum teratasi
SLKI: Tingkat jatuh