Agar manusia benar-benar tertib dan teratur dalam Pemanfaatan Kepemilikan (at-tasarruf fil-milkiyah)
penguasaannya terhadap harta kekayaan yang ada di
muka bumi ini, maka Allah SWT telah memberi aturan
kepada manusia secara berlapis-lapis yang disebut
Distribusi harta kekayaan di tengah manusia (tauzi’u
sebagai pilar-pilar ekonomi Islam.
tsarwah baynan-nas)
Sebab-Sebab
Kepemilikan:
Bekerja
Menghidupkan tanah mati (ihya’u
al-mawat) 01 Mudharabah
05 Kerjasama antara dua pihak
(sebagai pemodal dan pekerja)
Ijarah
07 Transaksi jasa tertentu yang disertai
Samsarah (makelar)
kompensasi (upah)
Orang yang bekerja untuk orang lain 04
untuk menjual/membeli
Sebab-Sebab Kepemilikan:
Waris Penetapan waris didasarkan pada nash Qur’an yang qat’I, bersifat taufiqi dan tidak
disertai dengan illat
Bila tidak mampu bekerja (sakit, cacat, terlalu tua), maka nafkahnya
Kebutuhan Harta untuk ditanggung oleh ahli warisnya. Jika tidak ada, maka dibebankan kepada
Menyambung Hidup negara
Pemberian Harta Negara Diambil dari Baitul Mal untuk memenuhi kebutuhan hidup atau
untuk memanfaatkan kepemilikan rakyat (misal: modal untuk
Kepada Rakyat menggarap sawah)
Harta yang Diperoleh Tanpa Hibah, hadiah, wasiat, mahar, diyat, luqatah
Kompensasi Harta atau (barang temuan), maupun santunan dari
negara
Tenaga
Kepemilikan Umum
Definisi:
(Milkiyah ‘Amah)
Kepemilikan umum adalah izin Syariat
kepada masyarakat untuk bersama-sama memanfaatkan
suatu benda.
Jizyah Kharaj
Hak yang dikenakan atas lahan tanah yang telah
Hak yang diberikan Allah SWT kepada kaum Muslimin
dari orang-orang kafir karena ada ketundukan pada
1 4 dirampas dari tangan kaum Kuffar, baik dengan perang
pemerintahan Islam atau damai
www.free-powerpoint-templates-design.com
Penggunaan Kepemilikan
(Infaqul-Maal) (1/2)
Definisi
Mubah Penggunaan kepemilikan adalah
Pembelanjaan harta oleh manusia untuk berbagai
membelanjakan harta yang telah dimiliki secara
keperluan hidup yang dibolehkan oleh Allah SWT.
sah untuk keperluan yang bersifat konsumtif
Contoh: Belanja kebutuhan hidup (makanan, pakaian, dll)
1
Wajib
Pembelanjaan harta yang harus dikeluarkan. 2
Contoh: nafkah, zakat
Sunnah
Pembelanjaan harta yang sangat dianjurkan untuk 3
dikeluarkan. Penggunaan
Contoh: shodaqoh
Harta
YANG DIHALALKAN
Makruh
Pembelanjaan harta yang dianjurkan untuk tidak
4
dikeluarkan.
Contoh: boros (idho’atul maal)
Penggunaan Kepemilikan
(Infaqul-Maal) (2/2)
Penggunaan
Harta
YANG DIHARAMKAN
Pengembangan Kepemilikan
(Tanmiyatul-Milkiyah) (1/2)
Industri (manufaktur)
Pertanian Industri merupakan hak milik individu.
Bidang pertanian yang diatur oleh Islam Ketentuan Islam yang berkaitan dengan
menyangkut hukum-hukum tanah, ketentuan industri mengikuti barang yang
mengelola tanah, dan larangan menyewakan diproduksinya
lahan pertanian
Syirkah
Perdagangan
Transaksi dua orang atau lebih, kedua
Perdagangan yang halal menurut syara’ yaitu jual belah pihak sepakat untuk melakukan
beli, hukumnya mubah kerja dan bertujuan untuk mendapatkan
keuntungan
Bentuk-bentuk
Syirkah
Pengembangan Kepemilikan
(Tanmiyatul-Milkiyah) (2/2)
05 Penipuan (Gabdn)
Riba dalam utang-piutang (riba
nasi’ah) 01
06 Penipuan (tadlis) dalam jual beli