Anda di halaman 1dari 4

STANDAR KOMPETENSI

A. Pemetaan Standar Kompetensi

TUJUAN FUNGSI FUNGSI UTAMA FUNGSI DASAR


UTAMA KUNCI
Mewujudkan Bidang Melakukan telaah dan Menelaah informasi
Likuidator Perencanaan identifikasi tujuan yang berkaitan dengan
yang memiliki Likuidasi penugasan likuidasi tujuan penugasan
pengetahuan, perseroan. lukuidasi berdasarkan
keterampilan, kriteria 5W dan 1H.
dan sikap Menyusun perenca Menyusun kerangka
kerja sesuai naan likuidasi sesuai perencanaan likuidasi
standar yang dengan tujuan sesuai struktur yang
berlaku penugasan likuidasi. ditetapkan.
secara
nasional. Melakukan koordi nasi Menyiapkan surat
dengan perseroan konfirmasi
terkait mengenai perencanaan likuidasi
rencana pelaksanaan dan formulir tanggapan
likuidasi. perseroan terkait.
Bidang Melakukan Mengumpulkan data
Pelaksanaan pengumpulan data dan dan informasi
Likuidasi informasi dari berdasarkan lingkup
Perseroan dan pihak likuidasi.
terkait.
Melakukan analisis Mengklarifikasi hasil
terhadap data dan analisis dengan pihak
informasi yang telah terkait.
terkumpul.
Menyusun laporan Mendokumentasi dan
hasil likuidasi dan Mempresentasikan
menyampaikannya hasil likuidasi
kepada klien dan/atau
auditee.
Bidang Mempertanggung Melakukan
Pembagian jawabkan pelaksanaan pemberesan dan
dan likuidasi mengusulkan
Pemberesan pencabutan badan
usaha
B. Daftar Unit Kompetensi Likuidator

I. Bidang Perencanaan Likuidasi


No. Kode Unit Kompetensi
1. Dapat memahami dan mematuhi peraturan perundang-
undangan yang berlaku terkait dengan likuidasi
2. Mampu memahami peran Likuidator
3. Dapat melakukan komunikasi dengan baik terhadap calon
klien
Dapat melakukan presentasi dengan baik terkait
4.
pelaksanaan likuidasi dihadapan calon klien
5. Dapat mendiskusikan dengan calon klien terkait rencana
penunjukan sebagai Likuidator dan hal penting yang perlu
diketahui
6. Mampu berperan sebagai Ketua Rapat dalam RUPS
7. Dapat mengomunikasikan kepada Notaris terkait rencana
pembubaran perseroan dan penunjukan sebagai Likuidator
dengan meminta Notaris untuk mengajukan Akta Berita
Acara RUPS dan mengumumkan di media serta
memberitahukan tentang Pembubaran Perseroan ke
Kemenkumham (Perseroan dalam Likuidasi) melalui SABH
Online. Diharapkan enam puluh (60) hari kemudian,
Notaris akan menerima Surat Penerimaan Perseroan
Dalam Likuidasi dari Kemenkumham (SABH On Line) dan
selanjutnya meminta Notaris untuk mengajukan
Pengumuman dalam Berita Negara/Tambahan Berita
Negara
Mengetahui dan memahami tata cara mengumumkan di
8. Surat Kabar Nasional terkait Pembubaran Perseroan dan
Dasar Hukumnya
9. Mampu mengusulkan Tim Likuidasi (terdiri atas 2 – 5
orang) dan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya Likuidasi
kepada RUPS, RAT, atau OJK
Dapat Menyusun Neraca Penutupan (Audited) sebagai dasar
10.
penyusunan NSL atau Neraca Sementara Likuidasi
Pemberitahuan Ke Menkumham (Pasal 147 ayat 1 huruf b)
11.
dilampiri Dasar Hukum Pembubaran dan Surat Kabar
12. Menyusun rencana perikatan dengan profesi lain yang
dibutuhkan: Auditor, Appraiser, CLA, dll

II. Bidang Pelaksanaan Likuidasi


Mampu mengevaluasi sistem dan prosedur pengendalian
13.
intern Perseroan
Mampu melakukan identifikasi dan penelaahan masalah
14.
serta risiko terkait dengan aktivitas bisnis Perseroan
Dapat melakukan pengumpulan bukti dan dokumen yang
15.
relevan dengan aktivitas bisnis Perseroan
16. Mampu melakukan evaluasi bukti dan dokumen
Dapat mencatat dan mengumpulkan Aset (Bergerak Dan
17.
Tidak Bergerak), Utang, dan Kewajiban
Mampu mencatat, memverifikasi, dan menghitung surplus
18.
(defisit) kekayaan Perseroan
Mampu melakukan tukar menukar informasi dengan pihak
19.
terkait yang kompeten
Mampu melakukan penelusuran aset (sebaiknya dibatasi
20.
hanya pada aset yang dilaporkan dalam SPT)
Mampu melakukan inventarisasi dan verifikasi aset yang
21.
teiah ditemukan
Mampu mengomunikasikan kepada Appraiser terkait dengan
22.
penghitungan kembali (revaluasi) nilai asset
Mampu mengomunikasikan kepada profesional untuk
menyusun atau melakukan audit atas: Penyusunan Neraca
Penutupan (15 hari setelah penutupan atau 60 hari setelah
23.
penunjukan Akuntan Publik); Neraca Sementara Likuidasi
(Neraca penutupan sebagai acuan proses likuidasi); dan
Neraca Akhir Likuidasi (Neraca Nihil)
III. Bagian Pembagian dan Pemberesan
24. Pemberesan dan Penjualan Aset Perusahaan
25. Melakukan perundingan dengan para kreditur
26. Mengumumkan di Surat Khabar tentang rencana pembagian
kekayaan
Mencanakan pembayaran sisa kekayaan kepada pemegang
27.
saham
Pembagian kekayaan sisa hasil likuidasi setelah pajak
28.
dilunasi kepada kreditur
29. Mampu menyusun NAL atau Neraca Akhir Likuidasi
Dapat memaparkan hasil pelaksanaan Likuidasi (RUPS
30. menerima atau menolak hasil likuidasi, Pembebasan Kepada
Likuidator oleh RUPS atau Pengadilan, Berita Acara RUPS)
Mampu menyusun Laporan Pertanggungjawaban Proses
31.
Likuidasi
Mampu mengomunikasikan kepada Notaris terkait
pembuatan berita acara pertanggungjawaban Likuidator
(Neraca Likuidasi) kepada pemegang saham, setelah
pemberesan dan meminta kepada Notaris untuk
32.
menyampaikan akta berita acara pertanggungjawaban
Likuidator kepada Kemenkumham. Selanjutnya meminta
Notaris untuk mengajukan Pengumuman dalam Berita
Negara/Tambahan Berita Negara
Mampu menyelesaikan pencabutan berbagai perijinan yang
33.
diperoleh Perseroan yang relevan dengan operasi Perseroan
Mampu mengetahui dan memahami tata cara
34. mengumumkan di Surat Kabar Nasional bahwa proses
likuidasi berakhir
Mampu mengomunikasikan kepada Notaris terkait
35. pencabutan Badan Hukum Perseroan di Kementerian Hukum
dan HAM dan mengumumkannya di BNRI

Anda mungkin juga menyukai