Panduan Kerja Komisariat

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 11

KAMMI SINCE 1998

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga saya (Sekretaris Umum PK KAMMI Unkhair 2013 – 2014) dapat
menyusun Panduan Kerja Komisariat ini. Tak lupa shalawat serta salam kami sampaikan
kepada Rasulullah SAW, para sahabat serta ummat yang senantiasa istiqamah di jalan-Nya.
Buku Panduan Kerja Komisariat ini merupakan landasan dan acuan bagi kader komisariat
dalam merumuskan agenda-agenda komisariat, ini merupakan langkah awal demi
terwujudnya rasa amanah di organisasi KAMMI.

Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah


membantu dalam penyusunan dan pencetakan buku panduan ini. Kami sadari sepenuhnya
bahwa panduan ini masih jauh dari kesempurnaan namun ini merupakan namun Insya
Allah buku ini dapat memudahkan pengurus komisariat dalam menjalankan aktivitasnya
sesuai tugas pokok dan fungsinya, semoga bermanfaat

Mengetahui,
PENGURUS KOMISARIAT UNKHAIR
KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
(PK KAMMI UNKHAIR) Periode 2013 – 2014

Surachman Manan
Sekretaris Umum
PANDUAN KERJA KOMISARIAT
KAMMI KOMISARIAT UNKHAIR
PERIODE 2013-2014

BAB I
PENDAHULUAN
Pasal 1
Pengertian
Panduan Kerja Komisariat KAMMI Komisariat adalah kerangka operasional organisasi
dalam rencana pengembangan dan arah yang terwujud dalam program-program kerja
secara menyeluruh, terarah dan terpadu.
Pasal 2
Fungsi
Panduan Kerja Komisariat berfungsi sebagai pedoman bagi pengurus dalam menyusun dan
melaksanakan program kerja untuk mencapai tujuan organisasi.

BAB II
POLA DASAR PENGEMBANGAN ORGANISASI
Pasal 3
Tujuan Organisasi
Tujuan yang hendak dicapai KAMMI Komisariat adalah ”Mewujudkan Gerakan
Mahasiswa yang Kokoh, Progresif, dan kader yang berkontribusi aktif di komisariat”
dengan penjabaran :

1 Pengokohan kaderisasi dan transfer ideologi kepada setiap kader KAMMI Komisariat
Unkhair.
2 Tata kelola dan pengembangan organisasi yang efektif dan profesional.
3 Penguatan kultur identitas sebagai gerakan mahasiswa dan berperan sebagai organisasi
pengkaderan dan pergerakan.
4 Melakukan upaya pembangunan, pemberdayaan yang berkelanjutan.
5 Melakukan strategi politik di kampus dalam rangka dakwah siyasi.
BAB III
FUNGSI ORGANISASI
Pasal 4
Fungsi Pengkaderan

Tujuan : Melakukan pengkaderan untuk terwujudnya kader yang memenuhi Indeks Jati
Diri kader (IJDK).
Sasaran: Kader

Prinsip pengkaderan :

1. Mengelola dan menanamkan seluruh aspek-aspek baik aqidah, manhaj, fikriah,


siyasiah, jaringan dan skill yang bermuara pada pembentukan kepribadian kader yang
Islami dan bervisi sosial dan politik.
2. Menerapkan prinsip tawazun, alamiyah dan istimroriyah dan sesuai dengan
penjenjangan kader yang dilakukan oleh KAMMI.
3. Menumbuhkembangkan potensi kepemimpinan kader dan memberdayakan
potensi lainnya.
Pasal 5
Fungsi Kajian
Tujuan : Melakukan pengkajian di bidang keilmuan dan penguatan ideologi KAMMI.
Sasaran: Kader, mahasiswa, dan masyarakat umum
Prinsip :

1. Sarana penguatan budaya keilmuan kader (membaca, menulis, diskusi, dan aksi).
2. Basis data dan fakta ilmiah yang dapat di pertanggungjawabkan.
3. Analisis yang imiah dan berorientasi pada amar ma’ruf wa nahi munkar.
4. Tidak menjatuhkan sesama gerakan Islam.
Pasal 6
Fungsi Kehumasan
Tujuan :
- Membentuk opini dan pencitraan sikap KAMMI kepada mahasiswa dan masyarakat.
- Membentuk dan mengkoordinasi serta mengkonsolidasikan jaringan internal maupun
eksternal yang mampu memfasilitasi pencapaian tujuan gerakan.
Sasaran : Publik secara umum, media, tokoh, dan lembaga lain.
Prinsip humas :
1 Keterbukaan
2 Jurnalisme investigative
3 Propagandis
4 Berorientasi rekayasa sosial politik

Pasal 7
Fungsi Kajian dan strategi

Tujuan :

Melakukan upaya sistematis untuk mengelola, mempengaruhi, dan mengintervensi


kebijakan dalam proses dakwah KAMMI Komisariat.

- Melakukan pembelaan dan perlindungan atas kebijakan atau dampak kebijakan yang
tidak sesuai dengan prinsip gerakan KAMMI.
Sasaran : Mahasiswa, organisasi mahasiswa, lembaga intra dan ekstra kampus dan civitas
akademika, masyarakat
Prinsip :

1. Spirit gerakan politik ekstraparlementer.


2. Berkelanjutan dan berbasis riset.
Pasal 8
Fungsi Ekososmas
Tujuan : Melakukan kegiatan kewirausahaan dalam upaya mewujudkan kemandirian
finansial.
Sasaran : Kader
Prinsip kewirausahaan :
1. Memfasilitasi potensi kader dalam bidang kewirausahaan.
2. Kemandirian finansial organisasi.
3. Menerapkan syariah dalam berwirausaha.

Pasal 9
Fungsi keakhwatan
Tujuan :Mengembangkan dan mendayagunakan potensi kepemimpinan dan keilmuan
kader Akhwat KAMMI Komisariat dalam rangka menyajikan solusi Islam bagi persoalan
keperempuanan, khususnya di kampus
Sasaran : Perempuan khususnya di kampus

prinsip Keakhwatan
1.Karakter da’wah muslimah yang kokoh dan inklusif
2. Penguatan bargaining position Muslimah KAMMI Komisariat

BAB IV
ARAHAN KERJA ORGANISASI

Pasal 10
Ketua
Arahan Kerja:

1 Membuat kebijakan dan arahan umum pelaksanaan hasil-hasil Muskom.


2 Memimpin KAMMI Komisariat sesuai dengan ketentuan yang berlaku di internal
organisasi KAMMI.
3 Membuat Laporan Pertanggungjawaban di akhir masa kepengurusan.
4 Mewakili KAMMI Komisariat serta bertindak ke luar dan atau ke dalam untuk dan atas
nama KAMMI Komisariat sesuai dengan ketentuan yang berlaku di internal KAMMI.
5 Dalam keadaan berhalangan dapat mendelegasikan tugas dan kewenangan Ketua
kepada Sekretaris Umum.
6 Mengangkat, memberhentikan dan memutasi pengurus dengan pertimbangan pengurus
harian.
7 Mengarahkan, mengawasi, dan mengevaluasi kinerja departemen, pelaksanaan tugas-
tugas departemen
Pasal 11
Sekretaris Umum
Arahan Kerja:
1. Mendampingi ketua untuk bertindak atas nama KAMMI sesuai dengan garis
kebijakan organisasi.
2. Memantau, mengevaluasi dan menyusun rekomendasi proses berjalannya tata
kelola organisasi (misal forum-forum, dll).
3. Menkoordinasi Kestari
4. Membantu ketua membuat kebijakan-kebijakan khusus yang dipandang perlu
guna keselamatan organisasi.
5. Berkewajiban menggantikan ketua apabila ketua berhalangan.
6. Menyampaikan kebijakan kepada seluruh jajaran pengurus KAMMI KOMISARIAT.
7. Mengusulkan pemberhentian, pengangkatan dan pemutasian pengurus.
8. Melakukan fungsi kesekretarian sesuai dengan Standar Operasional Procedur
kesekretariatan.
9. Bertanggung jawab masalah kerumahtanggaan.
10. Bertanggung jawab kepada ketua Umum.
Pasal 12
Bendahara
Arahan Kerja:
1. Menyusun dan menetapkan tata kelola keuangan KAMMI Komisariat sesuai dengan
Standard Operational Procedure.
2. Menyusun sistem akuntansi keuangan organisasi.
3. Membuat serta melaporkan kondisi keuangan organisasi.
4. Mengkoordinir iuran anggota.
5. Bertanggung jawab kepada ketua Umum.

Pasal 12
Departemen keHumasan
Arahan Kerja :

1 Membuat jaringan kerja dengan institusi dan personal.


2 Melakukan sosialisasi kebijakan dan kegiatan kepada mahasiswa dan masyarakat
dengan mengoptimalisasikan peran media.
3 Melakukan pencitraan politik gerakan KAMMI.
4 Mempengaruhi opini public dengan tujuan membentuk pemahaman dan pemihakan
sesuai dengan visi dan misi KAMMI.
5 Memanfaatkan berbagai potensi kader untuk mengembangkan jaringan KAMMI.
6 Memberikan pembekalan terkait kehumasan bagi kader KAMMI.
7 Melakukan sosialisasi berbagai program dan kebijakan politik KAMMI kepada
mahasiswa dan masyarakat umum.
8 Menerbitkan buletin secara berkala.
9 Membuat dan Mengelola WEB, milis, blog dan situs jejaring sosial KAMMI.
10 Membuat badan kelengkapan sendiri yang dipandang perlu guna memperlancar tugas-
tugasnya dengan persetujuan ketua.
11 Bertanggung jawab kepada Ketua Umum.
Pasal 13
Departemen kaderisasi
Arahan Kerja:
1. Mengimplementasikan pengkaderan KAMMI secara integral bersama dengan
departemen terkait.
2. Mengkoordinasikan peran dan fungsi kaderisasi di komisariat khususnya
pengelolaan AB I.
3. Menyelenggarakan alur kaderisasi sesuai Manhaj Kaderisasi.
4. Membuat badan kelengkapan sendiri yang dipandang perlu guna memperlancar
tugas-tugasnya dengan persetujuan ketua.
5. Dalam menjalankan tugasnya departemen dapat mengangkat staff departemen.
6. Bertanggung jawab kepada ketua Umum.

Pasal 14
Departemen Kajian dan Strategi
1. Melakukan upaya-upaya pencerdasan kader dengan penguatan kultur intelektual dan
ideologi KAMMI.
2. Menysusun kurikulum kajian keilmuan yang berkelanjutan dan terarah.
3. Meningkatkan kemampuan riset kader dengan kajian dan keilmuan yang berkelanjutan.
4. Menginisiasi kajian berbasis keilmuan kader.
5. Membuat badan kelengkapan sendiri yang dipandang perlu guna memperlancar tugas-
tugasnya dengan persetujuan ketua..
6. Membuat rencana strategis gerakan dalam konteks kebijakan politik kampus
7. Melakukan aksi terhadap isu kebijakan dan politik kampus
8. Bertanggungjawab kepada ketua umum

Pasal 15
Departemen Ekonomi Sosial Masyarakat
Arahan kerja:

1. Memberikan pembekalan keterampilan wirausaha secara berkelanjutan


2. Melakukan upaya pendampingan masyarakat yang terkena bencana.
3. Membentuk usaha komisariat yang halal.
4. Membuat badan kelengkapan sendiri yang dipandang perlu guna memperlancar tugas-
tugasnya dengan persetujuan ketua.
5. Bertanggung jawab kepada ketua umum

Pasal 16
Departemen Keakhwatan
Arahan Kerja :
1.Penguatan kapasitas struktur keakhwatan
2.Meningkatkan kapasitas muslimah yang memiliki koherensi dengan persoalan
perempuanmelalui pendidikan dan pelatihan.
3.Internalisasi konsep rekonstruksi Perempuan Indonesia
4.Merumuskan isu dan kebijakan Muslimah KAMMI Komisariat yang menyangkut
persoalan perempuan dalam konteks komisariat
5.Mewacanakan konsep Rekonstruksi Perempuan Indonesia versi KAMMI ke wilayah public
dalam konteks komisariat
6.Membuat dan menambah jaringan keperempuanan dengan lembaga internal dan ekternal
dalam lingkup civitas akademika
7.Pembentukan aliansi untuk penyelesaian masalah perempuan dengan Muslimah KAMMI
8.Meningkatkan keaktifan Muslimah KAMMI di forum-forum diskusi perempuan
9.Menyelenggarakan evaluasi berkala terhadap kegiatan, isu dan jaringan organisasi yang
sudah terbentuk
10.Bekoordinasi dengan Departemen Keakhwatan KAMMI Daerah Ternate dalam
pengelolaan kemuslimahan dan penyikapan isu-isu bersama.
12.Mengkoordinir dan mengawasi kegiatan kemuslimahan dalam lingkup komisariat
13.Bertanggung jawab pada Ketua Umum
Pasal 17
LSO
1. LSO dapat berupa study club, sanggar seni, partai mahasiswa dll
2. Bersama Ketua Umum menentukan kebijakan strategis internal kampus yang harus
diambil oleh organisasi.
3. LSO mengikat pada AD/ART KAMMI
4. Memberikan arahan kebijakan strategis kepada kader yang memegang pos strategis
lembaga internal kampus kampus melalui LSO
5. Melakukan penyikapan isu kampus melalui LSO.
6. Untuk arahan kerja selanjutnya diatur dalam GBHO LSO

BAB V
PENUTUP

Pasal 18

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan rasul-Nya, dan
juga janganlah kamu mengkhianati amanah-amanah yang dipercayakan kepadamu sedang
kamu mengetahui. (Qs.Al Anfal : 27)

Ditetapkan di Ternate, 22 Mei 2014


22 Rajab 1435 H
Mengetahui,
PENGURUS KOMISARIAT UNKHAIR
KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA

Wahyudi Hamjah Surachman Manan


Ketua Umum Sekretaris Umum

Anda mungkin juga menyukai