NIM : 1906240 Tugas Pengganti UAS Mata Kuliah Ergonomi dan Teknik Kerja Otomotif
Analisis Ergonomi dalam melaksanakan penggantian Bantalan Roda
1. Bagaimana orang mengerjakan pekerjaan tersebut? 2. Bagaimana posisi dan gerakan tubuh yang digunakan ketika bekerja? 3. Alat dan peralatan apa yang dibutuhkannya dalam bekerja? 4. Apa efek dari faktor-faktor diatas bagi kesehatan dan kenyamanan bekerja? Jawab 1. Seorang pekerja dalam melaksanakan penggantian bantalan roda yang pertama dilakukan ialah dengan menyiapkan segala peralatan yang dibutuhkan dan mengenakan pakaian kerja sesuai jenis pekerjaannya tersebut yakni dalam bekerja dibengkel. Sebaiknya, ia menggunakan sepatu boat, topi proyek, sarung tangan, dan pakaian yang semestinya agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Lalu pekerja melakukan pekerjaannya sesuai tahapan, yakni: - Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti perkakas yaitu dongkrak, kunci-kunci bengkel, tang, bearing dalam kondisi baru, gerinda, alat tarik/treker, alat press, pipa besi, dan palu - Memposisikan kendaraan diatas dataran yang datar dan tidak miring - Angkat kendaraan (mobil) dengan dongkrak - Melepaskan roda (ban & velg) dengan kunci sok - Melepaskan 4 buah baut pengikat poros roda dengan kunci sok - Pasang treker pada poros roda dan lepas roda - Melepaskan penguncian bearing dengan gerinda - Melepaskan bearing lama dan membersihkan tempat bearing - Memasukkan bearing baru dengan alat tekan (jika belum masuk, dapat disempurnakan dengan memukulnya menggunakan pipa besi dan palu - Pasang pengunci bearing roda - Dilanjutkan dengan memasang poros roda ke dalam rumahan bearing juga dengan 4 baut pengikatnya - Pasang kembali roda dan kencangkan bautnya - Turunkan mobil dengan dongkrak tadi, dan pastikan baut terpasang dengan rata dan tidak longgar - Bersihkan dan rapikan alat-alat yang digunakan - Selesai, mobil siap digunakan 2. Pekerja tersebut dalam mengganti bantalan roda ialah dengan posisi berdiri, jongkok, dan membungkuk. 3. Peralatan yang digunakan ialah dongkrak, kunci roda 21 mm, kunci sok 14 mm, tang, bearing dalam kondisi baru, gerinda, alat tarik/treker, alat press, pipa besi, dan palu 4. Sikap kerja yang dilakukan pekerja tersebut lebih dominan jongkok dan membungkuk dari pada berdiri. Hal ini jika dilakukan terus menerus dapat menyebabkan turunnya kesehatan fisik maupun psikologis. Sikap kerja jongkok yakni lutut flexi max., paha, badan flexi max. dan lumbal fleksi max. dapat menghindarkan diri dari penyakit sakit pinggang daripada sikap kerja membungkuk. Namun karna membungkuk lebih dominan maka lama-kelamaan yang akan terjadi ialah mudah Lelah, otot mengecil, berubahnya tulang belakang, dan lain sebagainya. Dalam psikologis, bekerja tidak ergonomis tersebut dapat membuat diri lebih kurang bersemangat dalam bekerja sehingga mengakibatkan gangguan emosional seperti cemas, gelisah, dan lain sebagainya.